Pengertian Variasi Individual dalam pembelajaran

VARIASI INDIVIDUALdisusun untuk memenuhi tugas Psikologi PendidikanDosen Pengampu: Dr.Usman Bapedal,M.Si.OlehNURFIKRIYAH IRHASHIH ILYAS191053001012NURFAUZIAH SALEH191053001001IDASARI191053001023JURUSAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINIPROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR2019

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq, nikmat serta hidayah-Nyasehingga penulis dapat menyelesaikan tugas kelompok pembuatan makalahvariasi individual”.Shalawat serta salam kami haturkan kepada tauladan kita Nabi MuhammadSAW beserta para sahabatnya. Dalam pembuatan makalah ini penulismendapatkan bantuandari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: Dosen pengampu mata kuliah Psikologi Pendidikan Paud, Dr. Usman Bapedal,M.Si yang atasbimbingannya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Teman - teman dan semua pihakyang memberi dukungannya selama dalam pengerjaan makalah ini.Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis padakhususnya. Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari katasempurna untuk itu penulis menerima segala saran dan kritik bersifat membangun demiperbaikan kearah kesempurnaan. Jika ada kesalahan dalam penulisan maupun kata-katayang tidak berkenaan bagi pembaca, penulis minta maaf.Makassar, 10 Oktober 2019Penulis

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR................................................................................................................iDAFTAR ISI............................................................................................................................iiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang............................................................................................................1B. Rumusan Masalah.......................................................................................................3C. Tujuan.........................................................................................................................4BAB II PEMBAHASANA. Pengertian Variasi Individual........................................................................................B. Inteligensi.....................................................................................................................C.Gaya Belajar dan Gaya BerpikirD.Kepribadian dan TemperamenBAB III PENUTUPA. Kesimpulan...................................................................................................................B. Saran............................................................................................................................DAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangIntelegensi pada dasarnya adalah kecakapan individu untuk menyusun diri dengantuntutan lingkungan. Intelegensi dan keberhasilan dalam pendidikan adalah dua hal yang salingberkaitan. Tingkat kecerdasan atau intelegensi anak didik tak dapat diragukan lagi, sangatmenentukan tingkat belajar1. Pendidik harus memahami keragaman inteligensi anak didik.Pemahaman keragaman diperlukan untuk dapat memberikan layanan serta perlakuan pada setiapanak didik yang tepat untuk mencapai tujuan pendidikan. Inteligensi adalah salah satu aspekmental yang memiliki fungsi penting didalam aktivitas kehidupan manusia. Hampir pada setiapaktivitasnya, manusia memerlukan kecerdasan, baik dalam menghadapi setiap masalah ataumenghadapi tantangan-tantangan kehidupan, maka akan nampak terasa betapa pentingnyaperanan inteligensi.Setiap orang memiliki karakteristik profil individu, kemampuan dan tantangan yangmerupakan hasil dari pembelajaran dan pengembangan. Ini bermanifestasi sebagai perbedaanindividu dalam kecerdasan, kreativitas, gaya kognitif, motivasi dan kapasitas untuk memprosesinformasi, berkomunikasi, dan berhubungan dengan orang lain. Meskipun teori intelijen telahdibahas oleh para filsuf sejak Plato, pengujian kecerdasan adalah penemuan psikologipendidikan, dan bertepatan dengan pengembangan disiplin itu. Melanjutkan perdebatan tentang

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 27 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 2 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Sitti Aisyah Mu'min


Variasi individual merupakan salah satu aspek yang harusdiperhatikan dalam proses pembelajaran. Variasi tersebut antara laingaya belajar dan berpikir, inteligensi dan kepribadian. Gaya bukankemampuan tetapi cara yang disukai seseorang untuk memanfaatkankemampuannya. Masing-masing individu memiliki sejumlah gayabelajar dan berpikir. Gaya impulsive/reflektif yang disebut juga tempokonseptual merupakan dikotomi perbedaan antara tendensi untukbertindak cepat dan impulsive dengan tendensi untuk menggunakanlebih banyak waktu untuk merespons atau memikirkan (reflect)akurasi dari suatu jawaban. Adapun gaya mendalam/dangkal adalahsejauh mana murid menjalani proses belajar dengan satu cara yangmembantu mereka memahami makna materi (gaya mendalam) atausekadar mempelajari apa-apa yang perlu dipelajari (gaya dangkal).Inteligensi merupakan keahlian memecahkan masalah dankemampuan untuk beradaptasi pada, dan belajar dari, pengalamanhidup sehari-hari. Menurut teori triarkis Stenberg, inteligensi munculdalam bentuk analitis, kreatif dan praktis. Sedangkan Gardnermengemukakan delapan tipe inteligensi yaitu: inteligensi verbal,matematika, spasial, tubuh-kinestetik, music, intrapersonal,interpersonal, dan naturalis.Variasi ketiga yang dibahas dalam tulisan ini adalahkepribadian yang didefinisikan sebagai pemikiran, emosi dan perilakuyang khas yang menjadi cirri dari cara individu untuk beradaptasidengan dunianya. Para psikolog mengidentifikasi lima besar atau thebig five factor kepribadian , yaitu stabilitas emosional, ekstraversi,keterbukaan terhadap pengalaman, agreeableness danconscientiousness. Hal lain yang juga berkaitan dengan kepribadianadalah temperamen yang diartikan sebagai gaya perilaku seseorangdan cara merespons yang khas. Psikolog mengidentifikasi tiga gayatemperamen dasar, yakni: easy, difficult dan slow-to-warm-up.Berdasarkan pengetahuan tentang variasi individualtersebut, membantu guru dalam menentukan strategi dan gayamengajar yang tepat di kelas.

Kata Kunci: Individu, Pembelajaran, dan Variasi Individual.



Page 2