Pengertian tentang Kearifan lokal yang paling tepat ditunjukkan melalui pengertian

17 Pengertian Kearifan Lokal Menurut Para Ahli, Ciri, Ruang Lingkup & Contoh – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang kearifan lokal. Yang meliputi pengertian kearifan lokal menurut para ahli, ciri-ciri kearifan lokal, ruang lingkup dan  contoh kearifan lokal yang dibahas lengkap dan ringan. Untuk lebih detailnya silakan silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Mari kita bahas pengertian kearifan lokal terlebih dahulu menurut para ahli.

Kearifan lokal adalah bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak bisa dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri.

1. Sibarani (2012)

Pengertian kearifan lokal menurut Sibarani adalah suatu bentuk pengetahuan asli dalam masyarakat yang berasal dari nilai luhur budaya masyarakat setempat untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat atau dikatakan bahwa kearifan lokal.

2. Al Musafiri, Utaya Dan Astina (2016)

Pengertian kearifan lokal menurut Al Musafiri, Utaya dan Astina adalah peran untuk mengurani dampak globalisasi dengan cara menananmkan nilai-nilai positif kepada remaja. Penanaman nilai tersebut didasarkan pada nilai, norma serta adat istiadat yang dimiliki setiap daerah.

3. Warigan (2011)

Pengertian kearifan lokal menurut adalah nilai-nilai yang ada kearifan lokal d Indonesia sudah terbukti turut menentukan kemajuan masyarakatnya.

4. Paulo Freire (1970)

Pengertian pendidikan berbasis kearifan lokal menurut Paulo Friere adalah pendidian yang mengajarkan peserta didik untuk selalu konkret dengan apa yang mereka hadapi. Hal ini sebagai mana Paulo Friere.

5. Kamus Inggris-Indonesia

Pengertian kearifan lokal menurut Kamus Inggris Indonesia adalah terdiri dari 2 kata yaitu kearifan (wisdom) dan lokal (local. Local berarti setempat dan wisdom artinya kebijaksanaan. Dengan kata lain maka local wisdom bisa dipahami sebagai gagasan-gagasan, nilai-nilai pandangan-pandangan setempat yang sifatnya bijaksana, penuh kearifan, nilai baik yang tertanama dan diikuti oleh anggota masyarakatnya

6. Apriyanto (2008)

Pengertian kearifan lokal menurut Apriyanto adalah berbagai nilai yang diciptakan, dikembangkan dan dipertahankan oleh masyarakat yang menjadi pedoman hidup mereka.

7. UU No. 32/2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pengertian kearifan lokal menurut UU No. 32/2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari.

8. Rahyono (2009)

Pengertian kearifan lokal menurut Rahyono adalah kecerdasan manusia yang dimiliki oleh kelompokk etnis tertentu yang diperoleh melalui pengalaman masyarakat. Artinya, kearifan lokal disini yaitu hasil dari masyarakat tertentu melalui pengalaman mereka dan belum tentu dialami oleh masyarakat lain.

9. Haryati Soebadio

Pengertian kearifan lokal menurut Haryati Soebadio adalah suatu identitas atau kepribadian budaya bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu untuk menyaring dan memilikh akan budaya yang masuk kedalam diri dan watak dirinya.

10. Sartini (2004)

Pengertian kearifan lokal menurut Sartini adalah dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanaman dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.

11. Tjahjono et al (2000)

Pengertian kearifan lokal menurut Tjahjojo et al adalah suatu sistem nilai dan norma yang disusun, dianut, dipahami dan diaplikasikan masyarakat lokal berdasarkan pemahaman dan pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan lingkungan.

12. Keraf (2002)

Pengertian kearifan lokal menurut Keraf adalah mencapuk semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman, wawasan, serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupannya didalam komunitas ekologis.

13. Sunaryo et al (2003)

Pengertian kearifan lokal menurut Sunaryo et al menambahkan kearifan lokal bisa terbentuk dari suatu pengetahuan lokal yang telah demikian menyatu dengan sistem kepercayaan, norma dan budaya, serta diekspresikan didalam tradisi dan mitos yang dianut dalam jangka waktu yang cukup lama.

14. S. Swarsi

Pengertian kearifan lokal menurut S.Swarsi, secara konseptual kearifan lokal merupakan kebijaksanaan manusia yang bersandar pada filosofi nilai-nilai, etika, cara-cara dan perilaku yang melembaga secara tradisional. Kearifan lokal adalah nilai yang dianggap baik dan benar sehingga dapat bertahan dalam waktu yang lama, bahkan melembaga (Mariane, 2014)

15. Phongphit dan Nantasuwan

Pengertian kearifan lokal menurut Phongphit dan Nantasuwan adalah pengetahuan yang berdasarkan pengalaman masyarkat turun-temurun antargenerasi. Pengetahuan ini menjadi aturan bagi kegiatan sehari-hari masyarakat ketika berhubungan dengan keluarga, tetangga, masyarakat lain dan lingkungan sekitar.

16. H. Quaritch Wales

Pengertian local genius atau kearifan lokal menurut H.Quaritch Wales adalah kemampuan budaya setempat dalam menghadapi pengaruh kebudayaan asing pada waktu kedua kebudayaan itu berhubungan.

17. I Ketut Gobyah

Pengertian kearifan local genius atau lokal menurut I Ketut Gobyah adalah kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg dalam suatu daerah. Kearifan lokal merupakan perpaduan antara nilai-nilai suci firman Tuhan dan berbagai nilai yang ada. Kearifan lokal terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat maupun kondisi geografis dalam arti luas. Kearifan lokal merupakan produk budaya masa lalu yang patut secara terus-menerus dijadikan pegangan hidup. Meskipun bernilai lokal tetapi nilai yang terkandung di dalamnya dianggap sangat universal.

Ciri-Ciri Kearifan Lokal

Ciri-ciri dari kearifan lokal adalah sebagai berikut:

  • Kearifan lokal merupakan bentuk warisan peradaban yang dilaksanakan secara terus menerus dari generasi ke generasi
  • Kearifan lokal dianggap bisa menjadi pengendali berbagai pengaruh dari luar
  • Kearifan lokal seringkali berhubungan dengan nilai dan moral pada masyarakat setempat
  • Kearifan lokal tidak tertulisakan tetapi tetap diakui sebagai kekayaan dalam berbagai segi pandang hukum
  • Kearifan lokal yakni bentuk sifat yang melekat pada seseorang menurut pada asalnya.

Ruang Lingkup Kearifan Lokal

Kearifan lokal adalah fenomena yang luas dan komprehensif. Ruang lingkupnya kearifan lokal sangat banyak dan beragam sehingga tidak dibatasi ruang. Kearifan lokal lebih menekankan pada tempat dan lokalitas dari kearifan tersebut sehingga tidak harus adalah suatu kearifan yang belum muncul dalam suatu komunitas sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan, alam dan interaksinya dengan masyarakat dan juga budaya lain.

Pengertian tentang Kearifan lokal yang paling tepat ditunjukkan melalui pengertian

Contoh Kearifan Lokal

Contoh dari kearifan lokal adalah sebagai berikut:

  • Bahasa daerah
  • Tarian daerah
  • Musik daerah

Demikianlah telah dijelaskan tentang 17 Pengertian Kearifan Lokal Menurut Para Ahli, Ciri, Ruang Lingkup & Contoh semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel kami lainnya.

Istilah kearifan lokal dapat ditemui dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam undang-undang tersebut, kearifan lokal adalah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari.

Menurut Robert Sibarani dalam Kearifan Lokal: Hakikat, Peran, dan Metode Tradisi Lisan, kearifan lokal adalah kebijaksanaan atau pengetahuan asli suatu masyarakat yang berasal dari nilai luhur tradisi budaya untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat.

Kearifan lokal juga dapat didefinisikan sebagai nilai budaya lokal yang dapat dimanfaatkan untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat secara arif atau bijaksana.

Pengertian Kearifan Lokal

Prabandani (2011) menyimpulkan, kearifan lokal adalah nilai-nilai, norma, hukum-hukum dan pengetahuan yang dibentuk oleh ajaran agama, kepercayaan-kepercayaan, tata nilai tradisional dan pengalaman-pengalaman yang diwariskan oleh leluhur yang akhirnya membentuk sistem pengetahuan lokal yang digunakan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan sehari-hari oleh masyarakat.

Baca Juga

Menurut Saini, (2005), kearifan lokal adalah sikap, pandangan, dan kemampuan suatu komunitas di dalam mengelola lingkungan rohani dan jasmaninya, yang memberikan kepada komunitas tersebut daya tahan dan daya tumbuh di dalam wilayah di mana komunitas itu berada. Dengan kata lain, kearifan lokal adalah jawaban kreatif terhadap situasi geografis-geopolitis, historis, dan situasional yang bersifat lokal.

Sehubungan dengan itu, Wagiran (2012) mengemukakan bahwa kearifan lokal adalah bagian dari budaya yang menjadi modal dasar dalam peningkatan karakter, khususnya bagi peserta didik.

Advertising

Advertising

Sedangkan I Ketut Gobyah (Sartini, 2004) menjelaskan bahwa kearifan lokal (local genius) adalah kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg dalam suatu daerah. Kearifan lokal merupakan perpaduan antara nilai-nilai suci firman Tuhan dan berbagai nilai yang ada.

Baca Juga

Terdapat sejumlah ciri-ciri kearifan lokal, yaitu:

1. Dapat bertahan terhadap budaya asing

Kearifan lokal berasal dari nilai-nilai budaya setempat yang telah bertahan secara turun temurun diwariskan dan menjadi bagian dari kehidupan suatu masyarakat dan bangsa. Hal ini membuat budaya asing yang masuk melalui berbagai media tidak akan membuat kearifan lokal menjadi hilang dari masyarakat, kecuali memang dirasakan tidak dibutuhkan lagi.

2. Memiliki kemampuan untuk mengakomodasi unsur budaya asing terhadap budaya asli

Kearifan lokal adalah sesuatu yang luwes dan fleksibel, sehingga adanya unsur budaya asing dapat diakomodir tanpa merusak kearifan lokal yang ada di masyarakat tersebut.

3. Memiliki kemampuan mengintegrasi unsur budaya asing ke dalam budaya asli

Kearifan lokal selain mengakomodir juga mampu mengintegrasikan budaya asing dalam karakteristik kearifan lokal yang ada menjadi satu kesatuan. Misalnya, dalam pembangunan gedung, bentuk desain dan arsitektur memadukan budaya lokal tetapi cara dan prosesnya mengikuti pembangunan modern.

Baca Juga

Kearifan lokal adalah suatu warisan adat istiadat dan budaya yang telah turun temurun. Hal ini menyebabkannya sulit dihilangkan dalam waktu yang cepat. Dengan demikian, kearifan lokal mampu mengendalikan salah satu dampak negatif globalisasi, yaitu masuknya budaya asing.

5. Memiliki kemampuan untuk memberi arah pada perkembangan budaya

Kearifan lokal merupakan nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang menjadi pedoman untuk bersikap dan bertindak. Melalui kearifan lokal, masyarakat akan mampu mengembangkan budaya secara terarah.

Ciri-ciri tersebut dijelaskan dalam buku Pemimpin Perubahan Lintas Budaya oleh Wustari L. H. Mangundjaya.

Fungsi dan Manfaat Kearifan Lokal

Wustari L. H. Mangundjaya dalam bukunya menjelaskan beberapa macam fungsi kearifan lokal, yaitu:

1. Konservasi dan pelestarian sumber daya alam

Sumber daya alam termasuk dalam kategori kearifan lokal. Dengan demikian, adanya kearifan lokal dapat membantu masyarakat dalam melakukan konservasi dan pelestarian sumber daya alam berlandaskan nilai dan tradisi masyarakat. Contohnya, pelestarian hutan dan tanaman.

Baca Juga

Kearifan lokal mencakup nilai-nilai yang menjadi acuan sikap dan perilaku seseorang. Hal ini berhubungan dengan proses pengembangan sumber daya manusia (SDM). Oleh sebab itu, berbagai kegiatan pengembangan SDM sebaiknya berlandaskan kearifan lokal. Misalnya, kegiatan yang berkaitan dengan upacara daur hidup.

3. Pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan

Nilai budaya yang melekat di masyarakat dalam suatu daerah tidak akan lepas dari kearifan lokal. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan dan kebudayaan dapat berkembang baik jika berlandaskan kearifan lokal.

4. Sebagai petuah, kepercayaan, sastra, dan pantangan

Seseorang dapat bersikap dan berperilaku dengan landasan kearifan lokal sebagai penuntun karena mengandung nilai, tradisi, dan adat istiadat. Hal ini ditampilkan dalam norma-norma masyarakat yang berisi acuan serta pantangan untuk bertindak.

Baca Juga

Kearifan lokal memiliki makna sosial yang melibatkan masyarakat sekitarnya. Dengan adanya kearifan lokal, suatu bangsa atau masyarakat memiliki ciri tertentu.

6. Berhubungan dengan etika dan moral

Dalam berbagai upacara keagamaan yang berhubungan dengan tata nilai, etika maupun moral, kearifan lokal dapat diwujudkan. Misalnya, upacara ngaben di Bali mengandung nilai-nilai etika dan moral yang baik untuk dipelajari.

Baca Juga

Contoh kearifan lokal yang menggambarkan keadaan sosial salah satunya adalah kearifan lokal pantang larang masyarakat Suku Melayu Sambas yang berada di Kalimantan, sebagaimana dijelaskan dalam buku Nilai-Nilai Kearifan Lokal dan Implementasinya dalam Pendidikan Sekolah Dasar.

Pantang larang adalah pantangan dan larangan yang dijadikan patokan dalam kehidupan Suku Melayu Sambas. Pantang larang mencakup:

  • Adat sebagai kebiasaan untuk menghormati yang lebih tua.
  • Adat yang dikhususkan pada pelaksanaan upacara.
  • Adat yang berkaitan dengan lingkungan yang harus dihormati.
  • Adat sebagai hukuman kepada masyarakat.
  • Adat istiadat yang berkaitan dengan berbagai perilaku ritual yang bersifat magis.
  • Adat sebagai sistem kelembagaan.

Kearifan lokal tersebut merupakan aturan yang tidak tertulis, tetapi disepakati dan dilaksanakan bersama.