Pengaruh gizi terhadap daya tahan Tubuh

Sistem daya tahan tubuh atau yang dikenal juga sebagai sistem imun, merupakan sekumpulan sel, jaringan, dan organ tubuh yang bekerja untuk melindungi tubuh dari molekul asing yang berasal dari luar, serta bisa menyebabkan sakit penyakit.

Sistem Imunitas Anak

Sistem imunitas si Kecil saat lahir masih belum sempurna seperti orang dewasa dan akan selalu berkembang dan beradaptasi seiring dengan pertambahan usia. Sistem imun yang bekerja dengan baik mampu mengenali dan memberikan respon imun yang tepat, memiliki memori perlawanan sebelumnya, serta mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan sehingga tidak mudah terkena penyakit.

Daya tahan tubuh sendiri dipengaruhi oleh beragam faktor, salah satunya adalah asupan nutrisi dari makanan, keseimbangan mikrobiota saluran cerna, vaksinasi, aktivitas fisik, menjaga kebersihan, serta tidur yang cukup setiap harinya. Nutrisi untuk si Kecil merupakan salah satu pilar yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal.

Nutrisi yang cukup dan seimbang akan memengaruhi status gizi si Kecil, status gizi yang kurang maupun berlebih dapat berdampak buruk pada sistem imun tubuh. Status gizi kurang dapat menimbulkan kondisi imunosupresi yaitu daya tahan tubuh yang kurang sehingga lebih rentan terkena penyakit. Sedangkan status gizi yang berlebih juga meningkatkan risiko inflamasi kronis yang mengganggu imun tubuh juga. Pastikan untuk memberi si Kecil asupan nutrisi yang seimbang mulai dari kebutuhan nutrisi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak, serta kebutuhan nutrisi mikro yaitu vitamin, mineral, dan zat penunjang lainnya.

Vitamin merupakan komponen nutrisi yang memegang peranan penting dalam kerja sistem imun tubuh, proses tumbuh kembang, kerja fungsi sistem saraf dan pencernaan. Mineral adalah suatu nutrisi yang tidak berwarna, secara umum mineral akan membantu proses transportasi vitamin di dalam tubuh ke area tertentu. Mineral juga memegang peranan penting untuk mendukung kerja sistem imun, jantung dan pembuluh darah, tulang, otot, serta menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Sebagian besar vitamin dan mineral tidak dapat disintesis dalam tubuh, sehingga perlu didapatkan dari asupan makanan yang dikonsumsi. Kondisi kekurangan vitamin dan mineral di dalam tubuh, dapat menyebabkan penurunan produksi dan malfungsi sel sistem imun.

Berikut adalah nutrisi untuk tingkatkan daya tahan tubuh anak.

Nutrisi untuk Perkuat dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

1. Zinc

bermanfaat untuk menstimulasi kerja sistem imun, pertumbuhan sel, menjaga metabolisme tubuh si Kecil, dan bekerja sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan jaringan akibat radikal bebas. Selain itu, zinc juga dapat mencegah terjadinya infeksi pada si Kecil dan telah terbukti dapat mempercepat penyembuhan dan mengurangi gejala penyakit yang disebabkan oleh virus. Mama bisa memberikan si Kecil telur, keju, daging merah, daging ayam, roti gandum.

2. Zat besi

berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, yakni komponen sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gangguan transportasi sel darah putih yang dapat melawan kuman penyakit. Mama bisa memberikan si Kecil daging merah, daging ayam, bayam, brokoli, tahu, tempe.4,6

3. Vitamin A, C, dan D,

berfungsi untuk mendukung perkembangan, pertumbuhan tubuh, serta produksi komponen sistem imun si Kecil. Vitamin A memiliki efek anti inflamasi, dan dapat ditemukan pada telur, hati ayam, wortel, dan susu. Vitamin C juga dapat meningkatkan produksi sel darah putih dan dapat mengurangi durasi penyakit infeksi saluran pernafasan akut, vitamin C banyak ditemukan pada buah dan sayuran seperti jeruk, lemon, strawberi, kiwi, brokoli, dan tomat. Vitamin D membantu banyak dalam proses metabolisme kalsium dalam tubuh, mengurangi risiko penyakit autoimun, dan regulasi sistem imun tubuh. Vitamin D banyak ditemukan dari minyak ikan, produk susu, dan kacang-kacangan. Paparan sinar matahari juga memegang peranan penting untuk sintesis vitamin D dalam tubuh.

4. Prebiotik

Prebiotik adalah sekelompok nutrisi yang dapat didegradasi oleh mikrobiota usus yang dapat melindungi si Kecil dari bakteri berbahaya penyebab gangguan pencernaan. Frukto-oligosakarida (FOS) dan galakto-oligosakarida (GOS) merupakan prebiotik yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Mama bisa memberikan si Kecil pisang, tomat, asparagus, bawang putih, dan madu. Selain itu, mama juga bisa memberikan susu yang mengandung prebiotik untuk anak.

Selain nutrisi-nutrisi yang telah disebutkan di atas, Mama juga bisa melengkapi nutrisi si Kecil dengan Nutrilon Royal Actiduobio+ yang mengandung LCPUFA (seperti DHA dan EPA) yang memiliki peranan dalam pembentukan sel-sel imun. Penelitian menunjukkan keseimbangan LCPUFA (Omega 3 dan Omega 6) akan mengoptimalkan maturasi sistem imun, regulasi sistem imun dan respon imun tubuh terhadap stimulus.

Kombinasi unik prebiotik FOS:GOS (1:9) dan LCPUFA dalam Nutrilon Royal Actiduobio+ terbukti secara klinis bantu memperkuat daya tahan tubuh si kecil. Yuk Ma, cari tau selengkapnya mengenai Actiduobio+.

Pastikan kebutuhan nutrisi si Kecil terpenuhi agar tubuhnya dapat memiliki sistem kekebalan yang kuat sehingga melindungi dirinya dari berbagai serangan penyakit.