Penerapan prinsip ekonomi bagi kita sebagai konsumen dapat dilihat dari contoh berikut ini kecuali

Ketika masih berada di bangku sekolah, teori tentang prinsip ekonomi terdengar sangat utopia. Semakin bertambahnya umur, Anda pun semakin sadar bahwa prinsip tersebut sebenarnya sudah diterapkan semua orang.

Mulai dari kehidupan sehari-hari seseorang yang ingin berhemat karena ingin mendapatkan sesuatu. Hingga, permasalahan ekonomi di sebuah negara. Semuanya, bisa diselesaikan dengan prinsip tersebut.

Jika dijabarkan, prinsip ekonomi adalah sebuah panduan di dalam kegiatan ekonomi. Panduan ini memiliki tujuan untuk mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan yang dilakukan dengan hasil yang didapatkan. Singkatnya, prinsip ekonomi adalah usaha yang dilakukan dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya.

Lalu apa saja manfaat prinsip ekonomi bagi kehidupan bermasyarakat?

Setelah mengetahui, apa saja manfaatnya. Kini Anda perlu mengetahui, apa saja prinsip ekonomi yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Berikut uraian selengkapnya.

  1. Seperti namanya, prinsip yang satu ini membutuhkan pengorbanan dari pelaku ekonominya. Pengorbanan tersebut, dilakukan dalam rangka mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.

    Keuntungan tersebut, memang masih belum bisa dirasakan. Bahkan Anda sebagai pelaku ekonominya akan terkena dampak pengorbanannya terlebih dahulu. Oleh karena itu, sebelum melakukan prinsip ini Anda harus berpikir secara matang.

    Contohnya prinsip ekonomi ini dalam kehidupan sehari-hari adalah, memilih sarana transportasi yang akan digunakan untuk bekerja. Apakah akan menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan sarana transportasi umum?

    Dengan pertimbangan, jika menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor berarti Anda harus mengisi bahan bakar sendiri. Serta, rutin melakukan service selama beberapa bulan sekali. Sedangkan jika menggunakan transportasi umum, Anda hanya perlu mengeluarkan uang ketika menggunakannya saja.

    Dalam prinsip ini, jarak, mudah tidaknya transportasi umum dijangkau, dan total uang yang dikeluarkan untuk masing-masing pilihan juga perlu dipertimbangkan. Sehingga, Anda bisa mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan gaji tidak akan habis dengan sia-sia.

  2. Berbeda dengan prinsip ekonomi yang sebelumnya. Prinsip yang satu ini, bisa saja tidak diambil. Dengan risiko, kesempatan ini bisa jadi tidak akan muncul untuk yang kedua kalinya.

    Namun, pengambilan kesempatannya pun juga harus diikuti dengan pengorbanan lainnya yakni dengan membayar sejumlah uang. 

    Salah satu contoh prinsip ekonomi ini yang bisa ditemukan di kehidupan nyata adalah keputusan untuk meneruskan pendidikan. Ada pengorbanan dan biaya yang harus dibayar untuk mendapatkan kesempatan ini.

    Dalam saat yang bersamaan, pengambilan keputusan ini juga diikuti dengan keuntungan lainnya di masa mendatang. 

    Seseorang memang bisa tidak menghiraukan kesempatan ini. Namun, untung yang didapatkan juga akan berbeda jika orang tersebut mengambil keputusan ini.

  3. Prinsip ekonomi yang satu ini berasal dari pikiran rasional seseorang. Dalam menyimpulkan keuntungan dan kerugian atas keputusan yang akan dilakukan. Tujuannya tidak lain adalah untuk mendapatkan keuntungan yang semakin maksimal di akhir keputusan.

    Salah satu contoh prinsip ekonomi marginity adalah ketika seorang siswa terdaftar di sebuah institusi pendidikan luar negeri selama 1 tahun. Apakah dia akan mengambil 1 tahun tambahan, dengan maksud akan mendapatkan izin tinggal tetap.

    Diperolehnya izin tinggal tetap di negara tersebut, tentu saja akan memberikan keuntungan lebih. Seperti, bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih bagus (jika dibandingkan dengan negara asalnya). Namun, ia juga harus mempertimbangkan kerugian yang bisa terjadi dari keputusannya seperti biaya hidup.

  4. Seperti namanya, prinsip ini merupakan tanggapan dari masyarakat atau seorang individu terhadap sebuah insentif. Secara singkat, prinsip ini diartikan sebagai perubahan perilaku ekonomi sesuai dengan insentif yang didapat.

    Contohnya yaitu naiknya harga buah apel yang membuat masyarakat akan beralih ke buah lain untuk mendapatkan sumber vitaminnya. Mereka akan memilih membeli jeruk atau buah lainnya hanya karena harganya lebih murah ketimbang apel. 

  5. Prinsip yang satu ini biasanya diterapkan oleh satu negara ke negara lainnya. Terutama, ketika negara tersebut merupakan salah satu produsen dari barang yang dibutuhkan oleh negara lain. 

    Contohnya, sebuah negara mengoptimalkan produksinya di salah satu bahan. Bahan itu diproduksi dengan biaya serendah mungkin tapi dengan kualitas sebagus mungkin. Sehingga, produk tersebut bisa dijual ke negara lain dengan untung yang maksimal.

  6. Pasar adalah tempat yang membantu melancarkan proses perencanaan terpusat. Ini merupakan konsep ekonomi dari pasar. Tempat antara konsumen yang berasal dari rumah tangga, bertemu langsung dengan produsen yang merupakan kepanjangan tangan dari perusahaan.

    Salah satu contoh terjadinya prinsip ekonomi ini adalah ketika pemerintah menetapkan pajak. Tinggi tidaknya pajak ini, akan memengaruhi kegiatan tawar-menawar yang terjadi antara konsumen dan produsen di pasar.

  7. Sebagai pemilik peran penting dalam berjalannya sebuah negara, pemerintah memiliki hak penuh untuk melakukan intervensi kepada aktivitas ekonomi. Terutama, ketika aktivitas tersebut sudah mulai memprihatinkan.

    Tujuannya, tidak lain adalah untuk memperbaiki pasar. Sehingga, semua lapisan masyarakat mendapatkan kesejahteraan dari aktivitas ekonomi yang mereka lakukan di pasar.

    Salah satu contoh nyata yang pernah terjadi, adalah penetapan pajak karbon di beberapa negara. Setiap perusahaan yang menghasilkan emisi karbon berlebihan akan dikenai biaya tambahan.

    Hal ini, dilakukan untuk mengendalikan emisi buangan yang dilakukan oleh semua pabrik dan perusahaan. Pengontrolan tersebut juga akan mempengaruhi kegiatan jual-beli masyarakat di pasar.

  8. Setiap standar hidup seseorang di berbagai negara tentunya berbeda-beda. Misalnya standar hidup orang di Amerika Serikat (AS) akan berbeda dengan orang yang ada di Afrika.

    Semua itu terjadi karena standar hidup masyarakat di sebuah negara pasti akan menyesuaikan dengan ekonomi dan kemampuan dalam menghasilkan barang atau jasa di negara tersebut. Semakin tinggi barang dan jasa yang diproduksi, maka akan semakin tinggi pula standar hidupnya.

  9. Dalam teori ekonomi, inflasi atau kenaikan harga terjadi karena berbagai macam hal. Salah satunya, adalah banyaknya jumlah uang yang dicetak oleh pemerintah. Hal ini, membuat uang yang digunakan menjadi kehilangan nilainya dan mengakibatkan naiknya harga barang.

  10. Efek samping dari terjadinya inflasi adalah berkurangnya lapangan pekerjaan. Dalam saat yang bersamaan, tingkat pengangguran pun meningkat. Namun, biasanya keterkaitan antara inflasi dan pengangguran ini hanya akan bersifat sementara.

Setelah mempelajari kesepuluh prinsip ekonomi di atas, kini Anda pasti tidak akan berpikir bahwa prinsip ekonomi merupakan teori yang utopia. Sebab, mungkin beberapa dari Anda sudah menerapkan prinsip-prinsip ekonomi tersebut.  

Pada akhirnya, semua orang terutama yang sudah bekerja, pasti memiliki satu tujuan yaitu untuk mendapatkan untung maksimal dengan pola kerja seminimal mungkin.

Penerapan prinsip ekonomi bagi kita sebagai konsumen dapat dilihat dari contoh berikut ini kecuali

Penerapan prinsip ekonomi bagi kita sebagai konsumen dapat dilihat dari contoh berikut ini kecuali
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi diskon

KOMPAS.com - Para ekonom mengungkapkan bahwa inti masalah ekonomi adalah kelangkaan barang dan jasa.

Gagasan tersebut menunjukkan bahwa tidak ada yang benar-benar gratis dalam mendapatkan barang atau jasa.

Seseorang harus menyerahkan sesuatu atau membayar harganya untuk mendapatkan sesuatu.

Untuk itu, diperlukan prinsip ekonomi dalam menyikapi permasalahan ekonomi dan melakukan kegiatan ekonomi.

Sebenarnya apa pengertian, ciri-ciri, manfaat, dan tujuan prinsip ekonomi?

Baca juga: Ekonomi Kreatif dan Industri Kreatif

Dikutip dari situs resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia, berikut ini penjelasan pengertian prinsip ekonomi.

Prinsip ekonomi adalah panduan dalam kegiatan ekonomi untuk mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan yang dikeluarkan dan hasil yang diperoleh.

Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu atau dengan pengorbanan tertentu ingin memperoleh hasil maksimal.

Prinsip ekonomi berlaku dalam tiga kegiatan ekonomi yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi Ketiga di Dunia?

Ciri-ciri prinsip ekonomi

Ciri-ciri orang yang menerapkan prinsip ekonomi antara lain:

10 prinsip ekonomi dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok penting, yaitu keputusan yang dibuat oleh masyarakat, interaksi masyarakat, dan pekerjaan yang dilakukan dalam perekonomian. Prinsip ekonomi ini akan dirasakan dan dilakukan oleh masyarakat, walapun masyarakat tersebut tidak memahami makna dari prinsip ekonomi.

Prinsip ekonomi ini sangat berguna sekali dalam kehidupan kita misalnya ketika harus memilih dua hal yang kita lakukan, misalnya saja memilih makanan, kita memilih makan mie instan atau nasi. Ketika tidak cukup uang untuk membeli nasi otomatis kita membeli mie.

Namun jika kita punya cukup uang untuk membeli nasi maka mie tidak akan kita beli. Dari sini saja kita dapat memperhitungkan mana yang lebih menguntungkan antara mie dan nasi. Inilah contoh sederhana dari prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari kita.

10 Prinsip Ekonomi dan Contohnya

1. Keputusan yang Melibatkan Pengorbanan (Tradeoffs)

Ini melibatkan kemampuan untuk membuat keputusan yang dapat mengorbankan sesuatu yang lain. Seseorang mampu mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain yang lebih banyak.

Contoh ekonomi dapat dihubungkan di mana negara yang menghabiskan sebagian besar sumber dayanya untuk pertahanan dan pada saat yang sama harus berkorban untuk menangani kesejahteraan negara.

Mungkin ada tradeoff antara efisiensi dan ekuitas. Lebih jauh lagi, adalah tanggung jawab pemerintah untuk mengenakan pajak kepada orang kaya untuk mendapatkan uang dan dengan demikian digunakan untuk kesejahteraan orang miskin agar menjadi setara dan mengurangi efisiensi.

Contoh lain dalam keseharian kita yaitu: ketika ingin berangkat kerja dalam waktu satu bulan menggunakan motor atau menggunakan angkutan umum.

JIka menggunakan motor ia harus membeli motor dan mengisi bensin. Keuntungannya selain lebih cepat waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tempat kerja, namun biaya perharinya lebih mahal.

Berbeda dengan menggunakan angkutan umum ia harus membayar ongkos yang lebih murah setiap hari namun efesiensi waktu sampai ketempat kerja lebih lama ketimbang menggunakan kendaraan motor. Pemanfaatan waktu ini juga menjadi pertimbangan juga bagi pekerja. Hal ini perlu keputusan diawal agar mendapatkan keutungan yang lebih efisien.

Baca juga : Pengertian Pph 23, Tarif, Ketentuan, dan Cara Penghitungannya

2. Biaya yang harus di korbankan untuk mendapatkan sesuatu (opportunity cost)

Telah ditemukan bahwa kebanyakan individu umumnya menghadapi kesulitan untuk membedakan antara biaya dan manfaat. Dalam pengertian ekonomi, seseorang harus mengorbankan sesuatu untuk melakukan tindakan secara sistematis.

Misalnya, jika seseorang ingin melakukan meneruskan pendidikan, ia harus keluar dari pekerjaannya sekarang. Biaya ini diberikan untuk mendapatkan sesuatu yang dikenal sebagai biaya peluang. Di sini, biaya peluang melibatkan pekerjaan yang telah diberikan seorang individu untuk mengejar pendidikan lebih tinggi.

Baca juga : Pengertian dan Perbedaan Biaya Langsung dan Tidak Langsung

3.Orang Berpikir Rasional pada keuntungan (marginity)

Seorang akan berpikir secara rasional untuk mendapatkan keuntungan dan apa yang menjadi kerugian dari kesempatan yang dipilih. Seseorang harus selalu membuat perubahan kecil dalam rencana tindakan untuk mendapatkan manfaat maksimal dari keseluruhan proses. Ini dikenal sebagai perubahan marjinal dalam ekonomi, dengan demikian kemungkinan akan terjadi di sekitar margin atau garis batas.

Sebagai contoh, seorang siswa yang terdaftar untuk pendidikan 1 tahun. Namun jika ia menambahkan satu tahun lagi, ia dapat mengajukan permohonan untuk tinggal permanen dan dengan demikian ini akan mengambil manfaat tambahan. Perbandingan ini mencakup manfaat dan biaya marjinal. Hal ini akan membantu untuk mengambil keputusan dengan cara yang lebih baik.

4. Respon masyarakat terhadap insentif

Perilaku seorang individu kemungkinan akan berubah sesuai dengan berbagai jenis variabel lingkungan seperti manfaat atau perubahan biaya sesuai ekonomi. Contohnya adalah ketika biaya apel meningkat, konsumen akan lebih suka membeli jambu biji karena biaya apel yang lebih tinggi.

5. Aktivitas perdagangan yang membuat seluruh situasi lebih baik

Perdagangan kemungkinan akan terjadi di antara negara-negara yang memproduksinya dan bukan karena alasan lain. Menurut ekonomi, perdagangan antara para pihak ini cenderung membuat barang lebih murah.

Contohnya yaitu dari perdagangan yang terjadi antara Indonesia dan Thailand dengan demikian kedua negara akan mendapatkan barang satu sama lain. Hal ini akan membantu untuk mendapatkan barang yang berkualitas dari yang diproduksi oleh masing-masing negara.

Baca juga : Jenis Pelaku Ekonomi dalam Suatu Sistem Perekonomian Negara

6. Pasar adalah tempat terbaik untuk melakukan aktivitas ekonomi

Konsep ekonomi pasar akan membantu untuk melaksanakan proses perencanaan terpusat. Pasar merupakan Tempat di mana komunikasi terjadi antara rumah tangga (konsumen) dan perusahaan (produsen). Dipasar terjadi tawar menawar nilai suatu barang sehingga terjadi perubahan harga.

Contohnya pajak yang umumnya dikenakan oleh pemerintah akan mempengaruhi tingkat harga pada keputusan konsumen dan produsen.

7. Peran pemerintah dalam rangka mengelola hasil pasar

Dalam kebanyakan kasus, terlihat bahwa beberapa pasar gagal melakukan distribusi sumber daya yang efisien dan ini dapat disebut sebagai kegagalan pasar.

Tanggung jawab pemerintah untuk memberlakukan peraturan yang tepat untuk memperbaiki kondisi pasar. Pemerintah juga dapat melakukan intervensi di bidang ekonomi. Melalui pasar dengan membantu para pedagang di pasar sehingga dapat menguntungkan penjual dan pembeli.

Sebagai contoh, pemerintah Australia diketahui mengenakan pajak karbon atas pengenaan karbon sehingga lebih sedikit menghasilkan karbon dan dengan demikian menghasilkan tingkat polusi yang lebih rendah.

Contoh lain ketika ada perusahaan yang bangkrut maka pemerintah turun tangan mengatasi hal ini. pemerintah mengambil alih perusahaan untuk memperlancar produksi barang yang sangat diperlukan di pasar.

Baca juga : Audit keuangan: Pengertian, Tujuan, dan Tahapan Audit Keuangan

8. Standar hidup tergantung pada kapasitas individu untuk menghasilkan barang

Standar hidup orang-orang di negara tertentu tergantung pada kapasitas produksi sesuai dengan teori ekonomi. Standar hidup negara-negara itu tinggi di mana barang diproduksi dalam jumlah besar.

Contohnya standar hidup penduduk Jepang yang jauh lebih baik daripada warga Indonesia.

9. Kenaikan harga (inflasi) ketika pemerintah kelebihan mencetak uang

Dalam ekonomi, inflasi kemungkinan terjadi ketika ada pasokan uang yang berlebihan dalam kaitannya dengan barang dan jasa yang diproduksi di pasar. Dalam kasus-kasus tertentu, ketika pemerintah menghasilkan jumlah uang suatu negara yang lebih tinggi, kemungkinan akan kehilangan nilainya.

Contohnya di negara Jerman di mana harga produk meningkat tajam setiap bulan dengan produksi uang juga meningkat.

Baca juga : Pengertian Mendalam Ekonomi Makro di Indonesia

10. Trade-off jangka pendek antara lapangan kerja dan inflasi

Di bidang ekonomi, kebijakan yang dibuat untuk mengurangi inflasi akan meningkatkan tingkat pengangguran. Kemudian kebijakan untuk mengurangi pengangguran yang mengarah ke kenaikan inflasi dikenal sebagai kurva Phillips. Hubungan antara pengangguran dan inflasi ini bersifat sementara.

Kesimpulan

Itulah 10 prinsip ekonomi yang perlu Anda ketahui. Semua prinsip tersebut berlaku pada seluruh alur ekonomi di berbagai negara di dunia.

Jika Anda adalah pelaku atau pemilik bisnis yang sedang membutuhkan proses pembukuan bisnis yang lebih efisien, Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online sebagai solusi pembukuan bisnis yang lebih baik, praktis, dan minim kesalahan.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis. Tertarik menggunakan Accurate Online?

Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari melalui tautan di bawah ini: