Penerapan nilai-nilai luhur pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Penerapan nilai-nilai luhur pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Pada tanggal 1 Juni nanti, kita akan memperingati Hari Lahir Pancasila. Sebagai ideologi bangsa Indonesia, Pancasila menjadi pandangan hidup yang bukan hanya patut kita pelajari, tetapi juga kita praktikkan di dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang telah diterapkan oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu. Bukan hanya itu saja, ideologi Pancasila jugalah yang menjadi dasar negara Indonesia serta membuat kita memiliki arah dan tujuan yang jelas. Seperti dari namanya, kata Pancasila berarti lima sila. Nah, di dalam setiap sila, ada nilai-nilai luhur yang bisa kita terapkan pada kehidupan sehari-hari, termasuk dalam urusan berbisnis seperti pada penjelasan berikut ini.

1. Nilai Ketuhanan

Sila pertama pada Pancasila berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang berarti masyarakat Indonesia mempercayai adanya Tuhan Yang Maha Esa serta selalu bertaqwa kepada-Nya. Selain itu, sila pertama juga menjadi landasan yang menjamin hak masyarakat Indonesia dalam kebebasan beragama. Nah, kalau dalam konteks bisnis sendiri, ada juga beberapa hal yang bisa kita terapkan untuk mengamalkan sila pertama ini, seperti menjunjung toleransi antara umat beragama.

Untuk menerapkan toleransi antara setiap umat beragama, Kamu bisa mulai dengan melakukan hal yang simple, yakni memberikan ucapan selamat pada hari raya keagamaan, baik melalui postingan media sosial maupun secara langsung kepada para pelanggan yang merayakannya. Selain itu, Kamu juga bisa menggunakan dekorasi yang sesuai untuk menyambut hari raya.

2. Nilai Kemanusiaan

Sila kedua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab” merupakan sila yang mengandung nilai kemanusiaan. Ini berarti, Pancasila menekankan bahwa setiap manusia perlu diperlakukan sesuai harkatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Hal ini dikarenakan setiap manusia memiliki derajat, hak, maupun kewajiban yang sama. Tidak boleh ada perbedaan berdasarkan suku, ras, agama, maupun golongan. Maka dari itu, Kamu pun wajib menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap pelanggan Kamu.

Terlepas dari siapa mereka, setiap pelanggan Kamu memiliki hak dan kewajiban yang sama. Semuanya juga merupakan salah satu faktor terpenting yang mendukung pertumbuhan usaha Kamu. Maka dari itu, Kamu wajib menghargai dan memberikan pelayanan yang sama pada semua pelanggan. Jadikan feedback dari mereka sebagai acuan untuk terus berkembang.

3. Nilai Persatuan

Pada sila ketiga Pancasila, terkandung nilai persatuan yang berbunyi “Persatuan Indonesia.” Melalui sila ini, kita Warga Negara Indonesia diingatkan untuk menjunjung tinggi persatuan meskipun kita memiliki latar belakang yang berbeda. Perbedaan tersebut bisa bermacam-macam, seperti suku, agama, serta bahasa. Salah satu hal yang bisa Kamu lakukan untuk menjunjung nilai ini di dalam dunia entrepreneur ialah dengan mendukung sesama pelaku usaha.

Di tengah ketatnya persaingan bisnis, tentunya pelaku usaha harus bisa kreatif dan beradaptasi. Nah, hal ini bisa dilakukan dengan tidak menjatuhkan satu sama lain, melainkan justru mendukung sesama pelaku usaha lokal. Misalnya saja seperti berkolaborasi dengan bisnis lain dan menawarkan produk yang baru pada pelanggan.

4. Nilai Kerakyatan

Sila keempat Pancasila mengandung nilai kerakyatan yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.” Melalui sila ini, tercermin nilai demokrasi yang ada di Indonesia. Nah, di dalam konteks sehari-hari, sila ini bisa Kamu terapkan melalui interaksi antara staf maupun pelanggan.

Ketika sedang melakukan diskusi bersama dengan para staf, pastikan Kamu bisa menghargai setiap pendapat. Kemudian, ambilah keputusan berdasarkan musyawarah. Sementara itu, ketika melayani pelanggan, Kamu juga bisa memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan saran dan kritik. Hal ini menunjukkan bahwa Kamu menghargai pendapat dari pelanggan.

5. Nilai Keadilan

Sila kelima Pancasila berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.” Di dalam sila ini, terkandung nilai keadilan yang menandakan bahwa setiap masyarakat memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kesejahteraan. Nilai Pancasila ini bisa Kamu terapkan dengan menghormati hak-hak pelanggan.

Salah satu hak pelanggan yang wajib Kamu penuhi ialah menjamin keamanan dan kenyamanan saat berbelanja. Seperti yang kita tahu, pada masa pandemi seperti ini pelaku usaha harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk meminimalisir risiko penularan virus Corona. Sediakan tempat cuci tangan maupun hand sanitizer agar pelanggan bisa tetap berbelanja dengan nyaman. Selain itu, gunakanlah fitur pembayaran nontunai Cashlez yang meminimalisir kontak langsung saat pembayaran.

Siapa bilang menjalankan usaha tidak berkaitan dengan Pancasila? Seperti halnya profesi lain, ada banyak loh kesempatan yang bisa kita lakukan untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Jadi mulai sekarang, mulailah untuk lebih peka dan jadi individu yang lebih baik lagi dengan menjunjung tinggi Pancasila.

Patung lilin Ir. Soekarno dipajang berdampingan dengan Garuda Pancasila Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Pancasila dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan cita-cita nasional. Meski secara resmi disahkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945, Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-nilai hidup yang telah dianut bangsa Indonesia sejak lama.

Adapun lima sendi yang menyusun Pancasila yakni 1) Ketuhanan Yang Maha Esa; 2) Kemanusiaan yang adil dan beradab; 3) Persatuan Indonesia; 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan 5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nah, berikut ini adalah nilai-nilai luhur Pancasila yang penting untuk dihayati dalam kehidupan sehari-hari dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara oleh Aa Nurdiaman (2008):

Nilai Luhur Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Ilustrasi orang berdoa qunut. Foto: Shutterstock

Sejak dahulu bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Sehingga dalam bernegara, lndonesia mempunyai pedoman hidup yang berketuhanan. Ini merupakan sumber moralitas dan spiritualitas bangsa.

Nilai-nilai luhur yang terkadang dalam sila pertama Pancasila adalah:

  • Keyakinan terhadap adanya Tuhan yang Maha Esa dengan sifat- sifatnya yang Maha Sempurna.

  • Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan cara menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

  • Saling menghormati dan toleransi antara pemeluk agama yang berbeda-beda.

  • Kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Nilai Luhur Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Ilustrasi Pengadilan. Foto: Shutter Stock

Mengutip Prosiding Lokakarya Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang disusun Hufron SH MH dkk (2013), sila kedua ini merupakan bentuk kesadaran untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sesuai budaya bangsa lndonesia yang majemuk dan beragam.

Artinya kita mengupayakan tujuan nasional yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 yakni “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa”.

Dengan demikian, nilai luhur yang terkandung di dalamnya adalah:

  • Pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia.

  • Pengakuan terhadap keberadaan manusia sebagai makhluk mulia ciptaan Tuhan.

  • Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan harus mendapat perlakuan yang adil.

  • Mengembangkan sikap tenggang rasa agar tidak berbuat semena-mena terhadap orang lain.

Nilai Sila Persatuan Indonesia

com-Ilustrasi semangat di Hari Kemerdekaan RI Foto: Shutterstock

Sila ini merupakan pengakuan bahwa masyarakat Indonesia itu sangat beragam dan harus tetap dijaga keutuhannya. Persatuan Indonesia adalah wujud kebulatan yang utuh dari berbagai aspek kehidupan termasuk ideologi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan yang semuanya terhimpun dalam satu wadah, yaitu Indonesia.

Adapun nilai luhur sila Persatuan Indonesia yakni:

  • Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.

  • Cinta tanah air dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa.

  • Pengakuan terhadap keragaman suku bangsa dan budaya, sekaligus mendorong ke arah pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.

Nilai Luhur Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

Ilustrasi musyawarah. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Rakyat memiliki kedudukan yang sama dalam pemerintahan. Oleh sebab itu, pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama harus dilakukan secara musyawarah. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila keempat antara lain:

  • Kedaulatan negara ada di tangan rakyat.

  • Manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

  • Musyawarah untuk mencapai mufakat dilakukan dengan semangat kekeluargaan.

Nilai Luhur Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Ilustrasi hukum Foto: Pixabay

Sila kelima merupakan cita-cita bangsa lndonesia untuk selalu mengedepankan prinsip-prinsip keadilan dalam mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur. Setiap warga negara harus diperlakukan adil tanpa memandang agama, suku, dan status sosial ekonominya.

Nilai-nilai luhur Pancasila yang terkandung di dalam sila kelima yakni:

  • Mewujudkan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, dan pertahanan keamanan nasional.

  • Keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.

  • Bersikap adil dan gemar menolong orang lain.

  • Melakukan perbuatan-perbuatan terpuji yang mencerminkan sikap kekeluargaan dan kegotong-royongan.

  • Cinta terhadap kemajuan dan pembangunan bangsa, baik material maupun spiritual.