Pengertian dan Bentuk Perubahan Sosial Menurut Para Ahli - Pengertian Perubahan Sosial secara umum adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli Definisi dan pengertian tentang perubahan sosial menurut para ahli diantaranya adalah sebagai berikut : Gillin : Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. Emile Durkheim : Perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari faktor-faktor ekologis dan demografis, yang mengubah kehidupan masyarakat dari kondisi tradisional yang diikat solidaritas mekanistik, ke dalam kondisi masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas organistik. Kingsley Davis : Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat Mac Iver : Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (ekuilibrium) hubungan sosial William F. Ogburn : Perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial Tidak semua gejala-gejala sosial yang mengakibatkan perubahan dapat dikatakan sebagai perubahan sosial, gejala yang dapat mengakibatkan perubahan sosial memiliki ciri-ciri antara lain:
Bentuk-bentuk Perubahan Sosial 1. Perubahan Evolusi dan Perubahan Revolusi Berdasarkan cepat lambatnya, perubahan sosial dibedakan menjadi dua bentuk umum yaitu perubahan yang berlangsung cepat dan perubahan yang berlangsung lambat. Kedua bentuk perubahan tersebut dalam sosiologi dikenal dengan revolusi dan evolusi.a) Perubahan evolusi Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam proses lambat, dalam waktu yang cukup lama dan tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan. Perubahan-perubahan ini berlangsung mengikuti kondisi perkembangan masyarakat, yaitu sejalan dengan usaha-usaha masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Dengan kata lain, perubahan sosial terjadi karena dorongan dari usaha-usaha masyarakat guna menyesuaikan diri terhadap kebutuhan-kebutuhan hidupnya dengan perkembangan masyarakat pada waktu tertentu. Contoh, perubahan sosial dari masyarakat berburu menuju ke masyarakat meramu.Menurut Soerjono Soekanto, terdapat tiga teori yang mengupas tentang evolusi, yaitu:
b) Perubahan Revolusi Perubahan revolusi merupakan perubahan yang berlangsung secara cepat dan tidak ada kehendak atau perencanaan sebelumnya. Secara sosiologis perubahan revolusi diartikan sebagai perubahan-perubahan sosial mengenai unsur-unsur kehidupan atau lembaga- lembaga kemasyarakatan yang berlangsung relatif cepat. Dalam revolusi, perubahan dapat terjadi dengan direncanakan atau tidak direncanakan, dimana sering kali diawali dengan ketegangan atau konflik dalam tubuh masyarakat yang bersangkutan.Revolusi tidak dapat terjadi di setiap situasi dan kondisi masyarakat. Secara sosiologi, suatu revolusi dapat terjadi harus memenuhi beberapa syarat tertentu, antara lain adalah:
2. Perubahan Direncanakan dan Tidak Direncanakan a) Perubahan yang Direncanakan Perubahan yang direncanakan adalah perubahan-perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Pihak-pihak yang menghendaki suatu perubahan dinamakan agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan dari masyarakat sebagai pemimpin satu atau lebih lembaga-lembaga kemasyarakatan. Oleh karena itu, suatu perubahan yang direncanakan selalu di bawah pengendalian dan pengawasan agent of change. Secara umum, perubahan berencana dapat juga disebut perubahan dikehendaki. Misalnya, untuk mengurangi angka kematian anak-anak akibat polio, pemerintah mengadakan gerakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN)atau untuk mengurangi pertumbuhan jumlah penduduk pemerintah mengadakan program keluarga berencana (KB). b) Perubahan yang Tidak Direncanakan Perubahan yang tidak direncanakan biasanya berupa perubahan yang tidak dikehendaki dan terjadi di luar jangkauan masyarakat. Karena terjadi di luar perkiraan dan jangkauan, perubahan ini sering membawa masalah-masalah yang memicu kekacauan atau kendala-kendala dalam masyarakat. Oleh karenanya, perubahan yang tidak dikehendaki sangat sulit ditebak kapan akan terjadi, misalnya peristiwa banjir dan tanah longsor.3. Perubahan Berpengaruh Besar dan Berpengaruh Kecil Apa yang dimaksud dengan perubahan-perubahan tersebut dapat kamu ikuti penjabarannya berikut inia) Perubahan Berpengaruh Besar Suatu perubahan dikatakan berpengaruh besar jika perubahan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur kemasyarakatan, hubungan kerja, sistem mata pencaharian, dan stratifikasi masyarakat. Sebagaimana tampak pada perubahan masyarakat agraris menjadi industrialisasi, pada perubahan ini memberi pengaruh secara besar-besaran terhadap jumlah kepadatan penduduk di wilayah industri dan mengakibatkan adanya perubahan mata pencaharian.b) Perubahan Berpengaruh Kecil Perubahan-perubahan berpengaruh kecil merupakan perubahan- perubahan yang terjadi pada struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Contoh, perubahan mode pakaian dan mode rambut. Perubahan-perubahan tersebut tidak membawa pengaruh yang besar dalam masyarakat karena tidak mengakibatkan perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan homolis.Faktor Penyebab Perubahan Sosial Banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat, baik yang menguntungkan atau positif maupun yang tidak menguntungkan atau negatif. Contoh perubahan yang positif adalah perubahan pola pikir masyarakat dari pandangan yang menganggap bahwa banyak anak banyak rejeki menjadi dua anak saja cukup. Perubahan pola pikir itu membawa pengaruh yang positif bagi masyarakat, karena kesejahteraan dan pendidikan anak menjadi lebih terjamin.Adapun perubahan yang menimbulkan pengaruh yang negatif, misalnya adalah penggunaan mesin-mesin industri untuk menggantikan tenaga manusia yang dapat menyebabkan munculnya pengangguran dalam masyarakat. Untuk dapat memahami lebih dalam mengenai perubahan sosial, perlu kiranya mengetahui mengenai faktor-faktor yang menjadi penyebab perubahan itu. Perubahan bisa terjadi sebagai akibat adanya sesuatu yang oleh masyarakat dianggap sudah tidak memuaskan lagi. Selain itu mungkin juga disebabkan adanya faktor-faktor baru yang oleh masyarakat dianggap memiliki manfaat yang lebih besar bagi kehidupannya. Sementara itu Soerjono Soekanto menyebutkan adanya faktor-faktor intern dan ekstern yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. 1. Faktor Intern Faktor intern atau yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial adalah perubahan penduduk, penemuan baru, konflik, dan pemberontakan.a) Perubahan Penduduk b) Penemuan-Penemuan Baru Penemuan merupakan tambahan pengetahuan terhadap perbendaharaan pengetahuan dunia yang telah diverifikasi. Penemuan menambahkan sesuatu yang baru pada kebudayaan karena meskipun kenyataan tersebut sudah lama ada, namun kenyataan itu baru menjadi bagian setelah kenyataan tersebut ditemukan. Penemuan baru menjadi suatu faktor dalam perubahan sosial jika hasil penemuan tersebut didayagunakan. Manakala suatu pengetahuan baru dimanfaatkan untuk mengembangkan teknologi, biasanya akan disusul oleh perubahan yang besar (Horton, 1993: 212).Penemuan baru yang menyebabkan perubahan pada masyarakat meliputi berbagai proses berikut ini.
Ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai konsep discovery, invention, dan inovasi. Marilah kita simak bersama penjelasan berikut ini.
Ada beberapa hal yang mendorong seseorang untuk melakukan penemuan atau pembaruan terhadap suatu hal, di antaranya adalah sebagai berikut.
c) Konflik dalam MasyarakatAdanya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat, seperti perbedaan ciri-ciri fisik, kepentingan, pendapat, status sosial Konflik dapat terjadi antar individu, antar kelompok, antara individu dengan kelompok, dan antargenerasi..Sebagai proses sosial, konflik memang merupakan proses disosiatif, namun tidak selalu berakibat negatif. Suatu konflik yang kemudian disadari akan memecahkan ikatan sosial biasanya akan diikuti dengan proses akomodasi yang justru akan menguatkan ikatan sosial. Jika demikian, biasanya akan terbentuk suatu keadaan yang berbeda dengan keadaan sebelum terjadi konflik. d) Pemberontakan (Revolusi) dalam Tubuh Masyarakat Revolusi bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan telah mencapai puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1945 yang ditandai dengan dikumandangkannya proklamasi kemerdekaan oleh Ir. Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta. Dengan proklamasi bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari cengkeraman penjajah, serta telah mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional dengan berbagai perubahan yang mengikutinya, mulai dari lembaga keluarga, sistem sosial, sistem politik, sistem ekonomi, dan sebagainya.2. Faktor Ekstern Penyebab perubahan sosial selain bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri juga dapat bersumber dari luar masyarakat itu. Di antaranya adalah faktor alam yang ada di sekitar masyarakat berubah, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.a) Faktor Alam yang Ada di Sekitar Masyarakat Berubah Alam mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Alam adalah penyedia bahan-bahan makanan dan pakaian, penghasil tanaman, serta sumber kesehatan dan keindahan. Pertambahan jumlah penduduk dan kemajuan teknologi lambat laun dapat merusak alam.Semakin tinggi jumlah penduduk, maka semakin tinggi pula tekanan terhadap alam. Oleh karena itu akan terjadi perusakan alam. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan akan perumahan, manusia mengeringkan lahan pertanian untuk membangun rumah. Akibatnya lahan pertanian menjadi sempit, serta banyak petani yang kehilangan lahan untuk bertani dan terpaksa bekerja sebagai buruh pabrik atau pekerjaan yang lainnya.b) Peperangan Terjadinya perang di suatu wilayah akan berpengaruh terhadap perubahan kepribadian dari individu-individu sebagai anggota masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. Betapa tidak, perang pasti akan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan akan membawa perubahan dalam masyarakat tersebut, baik besar maupun kecil. Selain itu akan membawa akibat yang berarti bagi masyarakat setempat. Hal ini terutama pada masyarakat yang kalah perang, karena adanya pemaksaan berbagai kebudayaan oleh negara yang menang perang.c) Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain Di era globalisasi sekarang ini, pengaruh kebudayaan masyarakat lain merupakan suatu hal yang tidak bisa dielakkan lagi. Adanya hubungan kerja sama antarnegara serta sarana komunikasi dan informasi yang semakin canggih, seperti televisi, radio, dan internet memudahkan pengaruh kebudayaan masyarakat lain masuk dalam suatu negara. Akibatnya muncul perubahan pada masyarakat yang menerima pengaruh kebudayaan itu.Terjadinya pengaruh kebudayaan masyarakat lain yang menyebabkan perubahan sosial adalah sebagai berikut.
Paul B. Horton dan Chester L. Hunt menambahkan beberapa faktor yang turut menjadi penentu dan kadar perubahan sosial, yaitu lingkungan fisik, kontak dan isolasi, struktur sosial, sikap dan nilai, serta kebutuhan yang dianggap perlu. 1. Lingkungan Fisik Sepanjang sejarah, banyak kelompok manusia mengubah lingkungan fisik mereka dengan melakukan migrasi. Migrasi ke lingkungan yang berbeda menimbulkan perubahan besar dalam segi kebudayaan. Hal semacam ini terjadi terutama pada masyarakat primitif yang kehidupan para anggotanya sangat tergantung langsung pada lingkungan fisik. Peradaban mempermudah perpindahan dan penerapan budaya pada lingkungan baru yang berbeda.2. Kontak dan Isolasi Masyarakat yang terletak di persimpangan jalan lalu lintas dunia selalu menjadi pusat perubahan. Karena kebanyakan unsur budaya dari masyarakat atau negara lain masuk melalui difusi, maka masyarakat yang mengadakan hubungan dengan masyarakat atau negara lain itulah yang mudah atau cenderung mengalami perubahan terlebih dahulu. Sedangkan daerah yang terisolasi merupakan pusat kestabilan, konservatisme, dan penolakan terhadap perubahan. Hampir semua suku yang sangat primitif juga merupakan suku-suku yang terisolasi.3. Struktur Sosial 4. Sikap dan Nilai-Nilai Bagi kita, perubahan merupakan suatu hal yang biasa dan wajar selayaknya air yang mengalir. Hal itu berbeda dengan kebanyakan orang Barat yang memiliki kebanggaan apabila dapat melakukan perubahan, dalam arti menghasilkan penemuan-penemuan baru, serta bersikap progresif dan tidak ketinggalan zaman. Suatu masyarakat yang berubah secara cepat memiliki sikap berbeda terhadap perubahan. Sikap itu merupakan penyebab dan juga akibat dari perubahan yang sudah berlangsung.Selain itu, masyarakat yang berubah secara cepat dapat memahami perubahan sosial. Para anggota masyarakatnya bersikap skeptis dan kritis terhadap beberapa bagian dari kebudayaan tradisional mereka dan selalu berupaya melakukan eksperimen-eksperimen baru. Sikap seperti itu sangat merangsang saran dan penerimaan perubahan di kalangan anggota masyarakat.5. Kebutuhan yang Dianggap Perlu Kebutuhan bersifat subjektif. Kebutuhan dianggap nyata jika orang merasa bahwa kebutuhan itu memang nyata. Di banyak bagian dunia yang terbelakang dan kekurangan pangan, orang bukan saja memiliki kebutuhan objektif akan tambahan pangan, tetapi juga memerlukan berbagai jenis pangan. Jika orang belum merasa butuh, maka orang akan tetap menolak perubahan, dan hanya kebutuhan yang dianggap perlu oleh masyarakat yang memegang peran menentukan. Beberapa penemuan praktis terabaikan hingga saat masyarakat membutuhkan kegunaan dari penemuan tersebut.Faktor Penghambat Perubahan Sosial Banyak faktor yang menghambat sebuah proses perubahan. Menurut Soerjono Soekanto, ada delapan buah faktor yang menghalangi terjadinya perubahan sosial, yaitu:
Beberapa Perubahan Sosial Besar Saat Ini Peningkatan Populasi Pergeseran populasi dunia dimulai sekitar tahun 1750 ketika populasi dunia meningkat mencapai 1 miliar pada tahun 1800. Tonggak ini diulangi oleh 1930-hampir satu abad kemudian-ketika populasi dunia mecapai 2 miliar. Populasi global mencapai 3 miliar pada tahun 1962 dan 4 miliar pada tahun 1974. Pertambahan penduduk dunia yang meningkat baru-baru ini telah melambat, namun planet kita tetap melewati angka 5 miliar pada tahun 1987 dan 6 miliar pada akhir tahun 1999Distribusi Penduduk dan Urbanisasi Satu lagi perubahan yang paling jelas saat ini terjadi adalah perubahan dalam distribusi populasi global antar negara. Dalam beberapa dekade terakhir, negara-negara berkembang menjadi proporsi yang lebih besar dari populasi dunia, meningkat dari 68 % pada tahun 1950 menjadi 82% pada tahun 2010, sementara penduduk negara-negara maju telah menurun dari 32 % dari total populasi dunia pada tahun 1950 menjadi 18% pada tahun 2010. China dan India terus menjadi negara berpenduduk terbesar, diikuti oleh Amerika Serikat di tempat ketiga. Memang, pertumbuhan penduduk di seluruh dunia melambat. Pertumbuhan populasi di antara negara-negara maju telah melambat sejak 1950-an , dan sekarang di pertumbuhan tahunan 0,3 %. Pertumbuhan penduduk antara negara-negara kurang berkembang termasuk yang paling maju juga telah melambat, sejak tahun 1960, dan sekarang di pertumbuhan tahunan 1,3 %. Pertumbuhan populasi di antara negara-negara berkembang belum benar-benar melambat, dan merupakan yang tertinggi di pertumbuhan tahunan 2,7 %.Kerusakan Lingkungan Hidup Peningkatan populasi dan distribusinya jelas menimbulkan perubahan sosial yang signifikan. Berbagai analisa dikemukakan untuk menanggulangi permasalahan ini. Di antara tokoh yang yang pendapatnya cukup dikenal dalam hal populasi adalah Malthus. Argumen utama Malthus adalah bahwa dunia kita sedang menuju ke arah kekacauan sosial. Karena populasi akan cenderung meningkat dalam deret ukur (2, 4, 8, 16, 32), sedangkan produksi pangan akan meningkat hanya dalam deret hitung (2, 3, 4, 5, 6) karena lahan pertanian terbatas.Malthus menawarkan sebuah pelajaran penting. Tanah yang dihuni, air bersih, dan udara segar adalah sumber daya yang terbatas, dan saat ini, produktivitas ekonomi yang lebih besar telah mengambil korban lingkungan alam. Manusia di mana-mana harus menyadari bahaya peningkatan populasi yang tak terkendali. Akibat yang paling terasa adalah rusaknya lingkungan akibat keperluan manusia untuk bertahan dengan mengeksploitasi sumber daya alam. Sekian artikel tentang Pengertian dan Bentuk Perubahan Sosial Menurut Para Ahli. Page 2
Log Files Like many other Web sites, blogpsikologi.blogspot.com makes use of log files. These files merely logs visitors to the site - usually a standard procedure for hosting companies and a part of hosting services's analytics. The information inside the log files includes internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date/time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. This information is used to analyze trends, administer the site, track user's movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.Cookies and Web Beacons DoubleClick DART Cookie → Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on blogpsikologi.blogspot.com. → Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to our site's visitors based upon their visit to blogpsikologi.blogspot.com and other sites on the Internet.→ Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the Google ad and content network privacy policy at the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html Our Advertising Partners Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include ....... You may consult this listing to find the privacy policy for each of the advertising partners of blogpsikologi.blogspot.com.These third-party ad servers or ad networks use technology in their respective advertisements and links that appear on blogpsikologi.blogspot.com and which are sent directly to your browser. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies (such as cookies, JavaScript, or Web Beacons) may also be used by our site's third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on the site. blogpsikologi.blogspot.com has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers. Third Party Privacy Policies You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. blogpsikologi.blogspot.com's privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites. If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites.Children's Information We believe it is important to provide added protection for children online. We encourage parents and guardians to spend time online with their children to observe, participate in and/or monitor and guide their online activity. blogpsikologi.blogspot.com does not knowingly collect any personally identifiable information from children under the age of 13. If a parent or guardian believes that blogpsikologi.blogspot.com has in its database the personally-identifiable information of a child under the age of 13, please contact us immediately (using the contact in the first paragraph) and we will use our best efforts to promptly remove such information from our records.Online Privacy Policy Only This privacy policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website and regarding information shared and/or collected there. This policy does not apply to any information collected offline or via channels other than this website.Consent By using our website, you hereby consent to our privacy policy and agree to its terms.Update This Privacy Policy was last updated on: Wednesday, October 21st, 2015.Should we update, amend or make any changes to our privacy policy, those changes will be posted here. |