Apa karakteristik dari penelitian kualitatif dan kuantitatif?

Perbedaan karakteristik metode penelitian Kualitatif dan Kuantitatif No Kualitatif Kuantitatif 1 Penelitian kualitatif disebut juga Penelitian kuantitatif disebut juga penelitian naturalistik, interpretatif, penelitan rasionalistik, fungional, konstruktivis, naturalistik-etnografik, positivisme, dan penelitan dengan pola pendekatan fenomenologis dan pencarian kebenaran dari luar penelitian dengan pola pencarian dari dalam 2 memulai kegiatannya dengan konsep- mengisolasi variabel-variabel dan konsep yang sangat umum, kemudian kemudian menghubungkannya dalam selama penelitian, konsep-konsep yang hipotesis. Selanjutnya menguji hipotesis sangat umum itu diubah-ubah dan itu dengan data yang dikumpulkan. direvisi sampai bertemu dengan kesimpulan yang sangat kuat. Dengan kata lain, variabel ditemukan dan dirumuskan kembali, bukan di awal. 3 variabel merupakan produk penelitian variabel-variabel menjadi alat atau yang ditemukan kemudian. komponen utama dalam melakukan analisis 4 penelitian kualitatif menggunakan lensa penelitian kuantitatif memandang melalui besar dan menampak serta lensa kecil, melihat dan memilih serta memperhatikan pola-pola saling memperhatikannya hanya beberapa buah berhubungan antara berbagai variabel variabel saja. yang sebelumnya belum pernah ditemukan. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan holistik, menyeluruh. 5 Penelitian kualitatif menjadikan peneliti penelitian kuantitatif menggunakan sendiri sebagai instrumen penelitian instrumen yang ditentukan terlebih untuk mengumpulkan data atau dahulu, dan instrumennya sangat tidak informasi. Peneliti diminta luwes dan fleksibel dan juga tidak reflektif yaitu mampu membuat atau memberikan tidak mengandung interpretasi. pandangan sendiri atas hal-hal atau fenomena-fenomena yang dilihatnya. 6 penelitian kualitatif masalah penelitian Penelitian kuantitatif menuntut jawaban tidak dapat di formulasikan secara jelas yang pasti, jelas, tidak ambigu, dan oleh dan jawaban dari responden juga sangat karena itu instrumen dalam bentuk kompleks, sehingga wawancara kuesioner mungkin sangat tepat dalam mendalam mungkin sangat efektif dalam pengumpulan data. pengumpulan data. 7 Penelitian kualitatif tertarik dengan penelitian kuantitatif bermain dengan konsep-konsep, bukan berapa kalinya angka-angka, yaitu mengkuantifikasi sesuatu. sampel terhadap populasi, dan mengangkakan karakteristik variabelvariabel penelitian.

Kamis, 19 Maret 2009Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif (Penelitian Naturalistik) Muhammad Faiq Dzaki Berikut ini, disajikan tabel perbedaan penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif. Tabel Perbedaan Penelitian Kuantitatif dengan Penelitian Kualitatif Penelitian Kualitatif Desain tidak terinci, fleksibel, timbul "emergent" serta berkembang sambil jalan antara lain mengenai tujuan, subjek, sampel, dan sumber data. Desain sebenarnya baru diketahui dengan jelas setelah penelitian selesai (retrospektif). Tidak mengemukakan hipotesis sebelumnya, hipotesis lahir sewaktu penelitian dilakukan; hipotesis berupa "hunches", petunjuk yang bersifat sementara dan dapat berubah; hipotesis berupa pertanyaan yang mengarahkan pengumpulan data. Hasil penelitian terbuka, tidak diketahui sebelumnya karena jumlah variabel penelitian tidak terbatas Hipotesis menentukan hasil yang diharapkan; hasil telah diramalkan (apriori); hasil penelitian telah terkandung di dalam hipotesis, jumlah variabel terbatas Desain fleksibel, langkah-langkah tidak dapat Dalam desain jelas langkah-langkah dipastikan penelitian serta hasil yang Mengemukakan hipotesis sebelumnya, yang akan diuji kebenarannya. Penelitian Kuantitatif

Desain terinci dan mantap.

Desain direncanakan sebelumnya pada tahapan persiapan (projektif)

sebelumnya dan hasil penelitian tidak dapat diketahui atau diramalkan sebelumnya Analisis data dilakukan sejak mula penelitian dan dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data, walaupun analisis akan lebih banyak pada tahap-tahap selanjutnya.

diharapkan

Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul pada tahap akhir.

akultas Sastra Universitas Negeri Malang Berdasarkan jenis data dan cara pengolahannya, secara umum, penelitian dapat dibedakan atas penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Berikut dipaparkan perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Tulisan ini diringkas dari Bab I buku Bogdan, Robert C. dan Biklen, Knopp S. 1998. Qualitative Research in Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc. Semoga bermanfaat. Penelitian kualitatif digunakan sebagai istilah payung strategi penelitian dengan karakteristik berikut.

Data penelitian merupakan data lunak (soft data), yakni data yang kaya akan deskripsi orang, benda, tempat, dan percakapan atau tuturan. Masalah penelitian dirumuskan dalam wujud fokus penelitian yang menggambarkan kompleksitas masalah penelitian sesuai dengan konteksnya (bukan dalam wujud variabel, pertanyaan, atau hipotesis). Data dikumpulkan dari dan dalam latar alamiah, yakni latar nyata dan sebagaimana adanya.

Teknik penelitian yang populer digunakan dalam penelitian kualitatif adalah:

observasi partisipatif, yakni peneliti sebagai pengamat sekaligus sebagai partisipan penelitian; dan wawancara mendalam, yakni peneliti menggali informasi secara utuh, menyeluruh, dan mendalam untuk memperoleh pandangan, pemikiran, dan keyakinan subjek, responden, atau informan serta untuk memperoleh sistem yang berlaku dalam pranata suatu komunitas yang diteliti.

Nama lain penelitian kualitatif adalah (1) penelitian lapangan atau field work (dalam bidang antropologi); (2) penelitian naturalistik atau alamiah (dalam bidang pendidikan); dan penelitian etnografi (dalam bidang antropologi).

Karakteristik penelitian kualitatif dapat dikemukakan berikut ini.

Penelitian kualitatif bersifat alamiah (naturalistic), yakni latar langsung sebagai sumber data dan peneliti sebagai instrumen kunci (key instrument). Data penelitian kualitatif bersifat deskriptif, yakni data berupa kata-kata dan gambar yang diperoleh dari transkripsi wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, dokumen resmi, memo, dan dokumen-dokumen lainnya. Di samping hasil, penelitian kualitatif menekankan proses, yakni proses yang terjadi dan berlangsung pada sumber data (subjek/informan, objek, dan responden) beserta keseluruhan konteks yang melingkupinya, di samping data yang dihasilnyannya. Analisis data penelitian kualitatif cenderung secara induktif untuk memperoleh abstraksi dari keseluruhan data yang diperoleh. Penelitian kualitatif menggali makna kehidupan berdasarkan perspektif partisipan, yakni berdasarkan proses subjek mengkonstruk atau menyusun makna dan berdasarkan proses mendeskrispsikan makna yang disusn subjek.

Sebagai catatan tambahan, sumber data penelitian kualitatif dapat dibedakan atas (1) subjek penelitian, yakni sumber data, misalnya orang, yang aktif sebagai penghasil data (siswa, guru, pegawai kantor pos, camat, buruh pabrik, misalnya); (2) objek penelitian, yakni sumber data, misalnya benda, yang berisi data (candi, novel, kumpulan puisi, surat pribadi, otobiografi, misalnya); dan (3) responden, yakni orang yang merespon atau menjawab kuesioner atau angket yang diberikan peneliti saat mengumpulkan data. Dalam bidang linguistik struktural, sumber data ini lazim disebut sebagai informan, yakni penutur atau pemakai bahasa sebagai sumber korpus data bahasa. Sepuluh pertanyaan umum tentang penelitian kualitatif dipaparkan berikut ini. 1. Apakah temuan-temuan penelitian kualitatif dapat digeneralisasikan? Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk menggeneralisakan temuannya pada populasi karena penelitian kualitit tidak bertitik tolak dari sampel. Dalam penelitian kualitatif digunakan terma transferabilitas, yakni hasil penelitian kualitatif dapat ditransfer ke latar lain atau subyek lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan karakteristik. 2. Bagaimanakah dengan pendapat, prasangka, dan sifat-sifat memihak (bias) lain dari peneliti dan pengaruhnya terhadap data? Penelitian kualitatif meneliti secara objektif pernyataan subjektif para subjeknya. Tujuan penelitian kualitatif untuk memperoleh pengetahuan yang terungkap dari persepktif dalam para pelakunya, bukan menilai subjek & latarnya dengan kriteria dari luar diri pelaku. Peneliti dipandu dengan catatan lapangan dan refleksi objektif dan subjektif peneliti saat mengumpulkan data.

3. Apakah hadirnya peneliti tidak akan mengubah perilaku orang-orang yang ditelitinya? Penelitian dilakukan secara alamiah, tidak boleh ada intervensi atau perlakuan tertentu pada subjek dari peneliti. 4. Apakah dua orang peneliti yang sendiri-sendiri mempelajari latar atau subjek yang sama akan menghasilkan temuan yang sama? Reliabilitas penelitian kualitatif diukur berdasarkan (a) keakuratan dan kekomprehensifan data (b) kecocokan rekaman data dengan kenyataan yang diteliti. 5. Apakah perbedaan penelitian kualitatif dibandingkan dengan apa yang dikerjakan oleh guru, wartawan, atau seniman? Penelitian kualitatif bertujuan meneliti tentang sesuatu, menggunakan prosedur ilmiah;, dan menghasilkan temuan penelitian. Pada umumnya, tugas pokok guru adalah mendidik, mengajar, dan mentransfer pengetahuan dan tugas pokok wartawan adalah melaporkan perisitwa sebagaimana adanya. 6. Dapatkah pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif digunakan secara berbarengan? Bisa, sesuai dengan fungsi, porsi, proporsi masing-masing, misalnya, masalah pertama dengan jenis data data lunak (soft data) digunakan pendekatan kualitatif; sedangkan masalah kedua dengan jenis data keras (hard data) digunakan penelitian kuantitatif. 7. Benar-benar ilmiahkah penelitian kualitatif itu? Penelitian kualitatif disebut ilmiah berdasarkan kriteria bahwa penelitian kualitatif merupakan penyelidikan empiris