Pembuluh nadi paling besar disebut

Pembuluh nadi paling besar disebut

Pembuluh nadi yang paling besar disebut?

  1. Vena
  2. Arteri pulmonalis
  3. Aorta
  4. Vena pulmonalis
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. Aorta

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pada sistem peredaran darah besar, darah dari jantung mengalir menuju ke? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Pembuluh nadi paling besar disebut

Pembuluh nadi yang terbesar disebut?

  1. Aorta
  2. Arteri
  3. Vena
  4. Pembuluh Kapiler
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: A. Aorta

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pembuluh nadi yang terbesar disebut aorta.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Plasma Darah berfungsi untuk? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Pembuluh nadi paling besar disebut

Pembuluh nadi merupakan pembuluh darah yang berotot dan bertugas membawa darah dari jantung. Fungsi pembuluh nadi berbeda dengan pembuluh balik yang membawa darah ke jantung. Di dinding pembuluh darah sekitar nadi ini terdiri dari 3 lapisan berbentuk lapisan luar elastis, lapisan tengah berupa sel otot polos dan juga lapisan dalam terdiri dari satu lapis sel berdinding tipis.

Pembuluh nadi memiliki dinding yang tebal, kuat serta elastis yang berguna untuk memberikan tenaga pemompa jantung sehingga bisa menyalurkan darah ke semua bagian tubuh. Pemompaan jantung tersebut menyebabkan darah mengalir dan akhirnya memberikan tekanan di sepanjang dinding pembuluh darah yang dilalui serta membuat denyutan. Biasanya, pembuluh nadi atau biasa disebut dengan arteri terletak di bagian dalam tubuh.

Untuk pembuluh nadi yang paling besar disebut dengan aorta. Dalam pembuluh nadi berpangkal di bilik kiri jantung serta berfungsi untuk membawa darah mengandung oksigen ke semua tubuh. Pembuluh nadi memiliki katup yang berada di luar jantung. Aorta memiliki 2 cabang yakni 1 cabang menuju kepala dan cabang yang lainnya menuju ke tubuh bagian bawah.

A. Pengertian Pembuluh Nadi

Pembuluh nadi adalah salah satu pembuluh yang ada dalam tubuh manusia dan memiliki peran yang sangat penting yakni untuk membawa oksigen. Pembuluh nadi atau biasa disebut dengan arteri merupakan pembuluh darah yang memiliki otot dan bertugas membawa darah dari jantung. Fungsi dari pembuluh nadi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yakni membawa darah ke jantung.

Sistem sirkulasi sendiri sangat penting untuk mempertahankan hidup dan fungsi utamanya adalah untuk membawa oksigen serta nutrisi ke semua sel dan membawa zat buangan seperti karbon dioksida. Sementara di negara berkembang, ada 2 peristiwa kematian utama yang bisa disebabkan oleh infark miokardium dan juga stroke di sistem pembuluh nadi contohnya seperti arterosklerosis.

Pembuluh nadi atau disebut dengan arteri berada lebih dalam jika dibandingkan dengan arteri yang lain. Pembuluh nadi memiliki 3 lapisan dan salah satunya terdiri dari kumpulan otot yang ada di sepanjang saluran tersebut. Ini disebabkan karena pembuluh nadi memiliki tugas sangat penting dan berat yakni untuk mengalirkan darah pada tekanan yang tinggi dan kuat. Karena tugas tersebut, maka pembuluh nadi jauh lebih kuat dibandingkan dengan pembuluh yang lain.

B. Fungsi Pembuluh Nadi

  1. Berguna untuk mengalirkan darah dari jantung menuju seluruh tubuh.
  2. Berguna untuk mengantarkan oksigen serta nutrisi ke semua sel.
  3. Berguna untuk mengalirkan zat buangan seperti karbon dioksida.
  4. Berguna untuk menjaga keseimbangan mobilitas protein, kimia serta unsur sistem kekebalan tubuh dan juga sel.

C. Ciri Pembuluh Darah

  • Memiliki dinding yang terdiri dari 3 lapis yakni paling luar berbentuk sel otot elastis, lapisan tengah berbentuk sel otot polos dan juga lapisan dalam yang terbentuk dari satu lapis sel berdinding tipis.
  • Memiliki dinding yang elastis, tebal dan juga kuat.
  • Memiliki satu katup yakni awal pembuluh yang terletak dekat dengan jantung.
  • Apabila terluka maka akan mengalirkan darah.
  • Ada di bagian tubuh dalam.
  • Pembuluh nadi bisa dirasakan di beberapa bagian tubuh seperti pergelangan tangan dan juga pangkal leher.

D. Struktur dan Anatomi Pembuluh Darah

Sistem sirkulasi arteri bisa dibagi menjadi 2 cabang yakni arteri sistemik yang membawa darah mengandung oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Sedangkan arteri pulmonaris berguna untuk membawa darah tidak megandung oksigen ke paru paru dan juga jantung. Lapisan paling luar dari pembuluh nadi dinamakan dengan tunica eksterna atau tunica adventitia yang tersusun dari serat kolagen dan juga jaringan elastis.

Pada lapisan berikutnya terdapat tunika media yang tersusun dari otot polos, jaringan elastis dan juga serat kolagen. Lapisan paling dalam yakni tunika intima tersusun dari sel endotelial dan juga lapisan kolagen kaya akan elastin pada arteri elastis. Nantinya darah akan mengalir di dalam rongga yang disebut dengan lumen.

E. Jenis Pembuluh Nadi

1. Arteri Pumonalis

Arteri pumonalis atau biasa disebut dengan nadi paru paru merupakan pembuluh yang dilewati darah dari bilik ke paru paru. Pembuluh ini diisi dengan banyak karbon dioksida yang kemudian akan dilepaskan paru paru atau lebih tepatnya di dalam alveolus.

2. Arteri Sistemik

Ini adalah pembuluh nadi yang berguna untuk membawa darah ke arteriol kemudian akan dilanjutkan ke pembuluh darah kapiler tempat zar nutrisi dan oksigen akan ditukar.

3. Aorta

Aorta adalah pembuluh nadi berbentuk paling kecil yang berhubungan dengan pembuluh kapiler.

4. Arteriol

Arteriol merupakan pembuluh nadi terkecil yang berkaitan dengan pembuluh kapiler.

5. Pembuluh Kapiler

Pembuluh kapiler bukanlah pembuluh nadi sesungguhnya yakni tempat terjadinya pertukaran zat yang berguna untuk sistem sirkulasi. Pembuluh kapiler merupakan pembuluh yang menjadi penghubung cabang pembuluh darah dengan cabang pembuluh balik terkecil dengan sel tubuh. Pembuluh nadi dan juga pembuluh balik memiliki cabang dan ukuran cabang pembuluh tersebut akan semakin kecil ketika semakin jauh dari jantung.

Pembuluh nadi paling besar disebut

Penyakit kardiovaskular masih menempati urutan atas dalam daftar penyakit paling mematikan di dunia. Di Indonesia, kasus penyakit jantung dan pembuluh darah pun memiliki prevalensi tinggi. Banyak jenis penyakit jantung dan pembuluh darah. Salah satunya adalah penggembungan/pelebaran pembuluh darah nadi terbesar atau aorta. Kondisi yang juga disebut aneurisma aorta ini bisa berkembang hingga menyebabkan pembuluh darah robek atau terlepas lapisannya. Guna mengatasi masalah ini, terdapat prosedur yang disebut thoracic endovascular aortic repair atau dikenal TEVAR.

Aorta adalah pembuluh nadi yang paling besar di dalam tubuh. Terdapat dua macam aorta, yakni yang berada di bagian atas (rongga dada) dan bagian bawah tubuh (abdomen/perut). Aorta berfungsi mengalirkan darah berisi oksigen dan nutrien dari jantung. Ketika terjadi gangguan pada aorta, semua organ tubuh manusia ikut terganggu. Ketika dinding aorta robek, bisa fatal akibatnya.

Pembuluh nadi paling besar disebut

Mengenal TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair)

Thoracic endovascular aortic repair (TEVAR) adalah prosedur medis untuk menangani masalah aorta. Salah satunya aneurisma pada aorta bagian atas (torakalis). Aneurisma terjadi ketika dinding aorta melemah dan melebar atau menggembung seperti balon. Tekanan darah yang melewati pembuluh nadi yang lemah ini bisa membuatnya robek hingga mengancam nyawa karena dapat terjadi perdarahan. TEVAR juga bisa menjadi cara untuk menangani diseksi aorta (terpisahnya lapisan aorta), stenosis (penyempitan aorta), dan transaksi (luka pada aorta karena trauma atau kecelakaan).

TEVAR tergolong sebagai pembedahan invasif minimal. Artinya, dokter hanya perlu membuat sayatan kecil dalam prosedur bedah. Dengan TEVAR, dokter menggunakan alat bernama stent graft (cangkok stent) untuk kembali menguatkan aorta. Stent graft adalah alat yang terbuat dari material logam berbentuk tabung berselubung kain khusus. Alat ini dimasukkan dengan kateter. Gunanya adalah menyangga aorta yang mengalami aneurisma.

TEVAR dilakukan dengan pendekatan tim yang komprehensif terdiri atas dokter subspesialis intervensi, dokter spesialis terkait lainnya dan tenaga medis yang telah kompeten di bidangnya. Tingkat keberhasilan TEVAR mencapai 99% persen.

TEVAR menjadi pilihan utama untuk mengatasi masalah pada aorta dengan pertimbangan risiko lebih kecil, di bandingkan dengan prosedur pembedahan, dimana terdapat resiko yang tinggi. Pasien yang melakukan tindakan TEVAR dapat pulih dengan cepat. Pasien bahkan bisa langsung kembali beraktivitas sepulang dari rumah sakit.

Siapa yang Memerlukan TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair)

TEVAR sering dipakai untuk menangani aneurisma aorta. Berdasarkan penelitian para ahli. terdapat sejumlah faktor yang dicurigai sebagai pemicu masalah tersebut, antara lain:

  • Aterosklerosis (arteri mengeras/menyempit karena tumpukan lemak)
  • Vaskulitis (peradangan arteri)
  • Infeksi pada aorta
  • Trauma luka pada aorta

Faktor risiko itu ada pada penderita hipertensi, terbiasa merokok, berusia tua, dan bergaya hidup tidak sehat. Ada pula faktor keturunan dan sindrom tertentu yang bisa menyebabkan aneurisma aorta. Adapun gejala aneurisma aorta pada rongga dada termasuk:

  • Nyeri pada dada atau punggung
  • Sesak napas saat beraktivitas
  • Sering batuk-batuk
  • Suara terdengar serak
  • Mudah lelah

Untuk memastikan apakah seseorang mengalami aneurisma aorta, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mennegakkan diagnosa Aneurisme.

Tujuan Tindakan TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair)

Tujuan utama tindakan TEVAR adalah mengembalikan fungsi aorta untuk mengalirkan darah keseluruh tubuh agar sistem tubuh bisa kembali bekerja normal. Caranya adalah menyangga aorta yang melemah sehingga tidak sampai terjadi robekan atau lapisannya terpisah.

Stent yang dipasang dalam prosedur TEVAR berperan sebagai kanal buatan agar darah terus mengalih melewati aorta. Jenis tindakan ini tidak mengharuskan pembukaan area tubuh. Sebagai gantinya, sayatan kecil akan dibuat pada daerah paha sebagai akses untuk tindakan. Dengan demikian, pasien tetap leluasa bergerak pasca-operasi.

Persiapan Sebelum TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair)

Dokter subpesialis dan team terkait akan menjelaskan mengenai prosedur TEVAR dan bagaimana persiapannya kepada pasien sebelum tindakan. Pasien dapat menerima semua informasi mengenai TEVAR. Setelah disetujui maka, pasien menandatangani surat persetujuan terhadap tindakan tersebut.

Pasien wajib menginformasikan kepada dokter bila:

  • Sedang hamil atau menyangka hamil
  • Punya alergi terhadap obat tertentu atau cairan kontras
  • Sedang rutin mengonsumsi obat-obatan baik dari resep dokter maupun apotek, termasuk vitamin dan suplemen lain

Baca Juga:  Tahukah Kamu Cara Kerja Jantung Manusia

Dokter akan memberikan obat beberapa hari sebelum tindakan untuk melemaskan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko robekan aorta. obat pengencer darah akan dihentikan  sebelum tindakan guna mengurangi risiko perdarahan.

Proses/Prosedur TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair)

Prosedur TEVAR mencakup pemeriksaan diagnostik infasif  dengan kateter untuk mengakses lokasi aneurisma dan melakukan tindakan intervensi dengan minimal pembedahan. Langkah-langkahnya antara lain:

  • Pasien mendapat anestesi, lokal ataupun umum
  • Dokter membuat sayatan kecil, pada pangkal paha
  • Dari sayatan itu, dokter memasukkan alat medis dan mengarahkannya melewati arteri ke lokasi aneurisma dengan bantuan sinar-X-RAy
  • Dokter memastikan lokasi anuerisma dengan memasukkan cairan kontras agar aorta yang butuh penanganan lebih jelas terlihat
  • Dengan panduan dari sinar X-Ray, dokter memasang stent graft pada aorta yang mengalami masalah.
  • Dokter melakukan evaluasi area aorta untuk mengecek apakah ada kebocoran sebelum mengakhiri tindakan

Perawatan Pasien Pasca TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair)

Setelah tindakan TEVAR, pasien akan melakukan istirahat tirah baring untuk mencegah perdarahan dan dilakukan observasi khusus diruang itensif. Tim medis akan memantau kondisi pasien, meliputi tanda-tanda vital pasien dan keadaan akses dari pembuluh darah. Setelah pemantaun diruang itensif pasien akan dipindahkan ke ruang perawatan untuk mendapatkan pemulihan. Setelah pasien diperbolehkan pulang maka pasien dapat beraktifitas sesuai dengan anjuran dokter. Hindari aktivitas fisik yang berat setidaknya selama empat minggu.

Dokter akan memberi tahu kapan mesti menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengecek hasil TEVAR. Bila merasakan gejala tidak nyaman, segera hubungi dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Ditinjau oleh:

DR. dr. Isman Firdaus,Sp.JP(K),FIHA,FAPSIC,FasCC,FESC,FSCAI

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Primaya Hospital Bekasi Barat

Referensi:

https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/thoracic-endovascular-aortic-repair

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4540616/

https://vascular.org/patients/vascular-treatments/repair-thoracic-aortic-aneurysm/thoracic-endovascular-aortic-repair

Bagikan ke :
Pembuluh nadi paling besar disebut
Pembuluh nadi paling besar disebut
Pembuluh nadi paling besar disebut