Didalam setiap tim lari, anggota terdiri dari 4 orang pelari yang diantaranya yaitu pelari pertama, kedua, ketiga dan keempat. Ingin tahu lebih lengkap dan jelas? Makanya, langsung aja yuk simak ulasannya berikut dibawah ini. Sejarah Lari EstafetAwalnya, olahraga ini terinspirasi dari sebuah kisah 3 suku bangsa yaitu bangsa Aztek, bangsa Inka dan juga bangsa Maya. Ketiga bangsa ini zaman dulu pernah mengadakan suatu misi yang di dalamnya memakai teknik lari secara bersambung buat menyelesaikan misi tersebut. Ada tujuan dari misi ini, yaitu buat menyampaikan kabar penting yang udah lama diketahui. Selain terinspirasi dari misi tersebut, lari estafet sendiri sebelumnya pernah dilakukan oleh bangsa Yunani Kuno. Cuma, bangsa Yunani Kuno diwaktu masih memakai obor yang diberikan secara sambung – menyambung. Ada dari bangsa Yunani Kuno di zaman itu memakai lari estafet sebagai pemujaan spiritual. Dalam pelaksanaannya, bangsa Yunani Kuno memakai api obor yang harus diberikan secara berturut – turut dalam rangka pemujaan roh leluhur. Dengan adanya tradisi spiritual ini, maka lari estafet mulai dikenal sebagai salah satu olahraga. Bahkan jenis olahraga ini juga pernah di olimpiadekan yang nama olimpiadenya adalah api olimpiade. Olimpiade lari estafet pertama kali dilaksanakan yaitu pada tahun 1992 tepatnya di Stockholm. Dalam ajang olimpiade tersebut memakai kategori 4 x 100 meter dan 4 x 100 meter yang cuma diikuti oleh kaum laki – laki aja dengan teknik lari yang sama seperti saat ini. Peraturan Lari EstafetDalam perlombaan lari estafet, tentunya ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh setiap semua peserta. Perlu kamu tahu! Kalo lari estafet khusus buat pelari 4 x 100 meter, proses dalam pergantian tongkat dilakukan dengan jarak 20 meter dan lebar 1,2 meter. Ada juga beberapa buat start yang dipakai oleh pelari pertama yaitu start jongkok dan buat pelari kedua, ketiga dan keempat memakai start berdiri. Terus, gimana ketentuan atau peraturan lari estafet tersebut? Nih, ada beberapa ketentuan atau peraturan lari estafet:
Peralatan dan Kelengkapan Lari Estafet1. Tongkat Lari EstafetDalam lari estafet tongkat yang biasa dipakai merupakan tongkat khusus atau bukan asal tongkat. Tapi, tongkat tersebut mempunyai panjang 30 cm dan berdiameter 4 cm (khusus pelari dewasa). Sedangkan, buat anak – anak mempunyai diameter 2 cm dan berat 50 gram. 2. Lapangan Lari EstafetBuat arena olahraga atletik bisa ada di dalam ruangan atau bisa juga di luar ruangan. Tempatnya bisa berupa lintasan (track) atau berupa lapangan (field). Nah, buat ukuran lapangan atletik yaitu:
Zona pergantian pada Lari Estafet bisa ada dijarak 10 meter dari depan garis start atau bisa ada di 10 meter dari belakang garis start. 3. Official pada Pertandingan Internasional
Teknik Dasar Lari Estafet1. Teknik Start Lari EstafetTeknik Start Lari Estafet yaitu teknik awal pada posisi yang pertama pada saat start, dengan melakukan jongkok saat start akan di mulai. Jadi, harus diperhatikan pada posisi tangan yang berada di belakang garis sehingga tongkat bisa dipegang dan gak menyentuh garis start. 2. Teknik Memberikan TongkatDalam memberikan tongkat ke pelari berikutnya, ternyata juga dibutuhkan beberapa teknik dasar, seperti berikut ini. Saat kamu memberikan tongkat, maka tongkat harus diberikan dengan memakai tangan kanan. Sedangkan, pelari yang menerima tongkat harus menerimanya dengan memakai tangan kiri. Gak cuma itu, pada saat tongkat diberikan, maka tongkat tersebut harus diayunkan dari belakang menuju ke depan melalui bagian bawah. Sedangkan, tangan yang menerima harus udah siap di belakang buat menerima tongkat dengan tangan yang menghadap ke bawah. Pada saat itu, pastikan ibu jari dibuka lebat dan jari lainnya dirapatkan dan tangan si penerima harus ada tepat di bawah pinggang. Nah, dari bagian ataslah si pemberi akan memberikan tongkat dengan memakai tangan kanan dan sebelum tongkat diberikan pastikan tongkat udah diayunkan dulu. 3. Teknik Menerima TongkatTeknik menerima tongkat lari estafet dibagi jadi 2 jenis, yang diantaranya sebagai berikut ini: a. Cara Visual Cara visual merupakan cara menerima tongakt lari estafet dengan melihat atau menoleh ke belakang dan buat teknik jenis lari estafet ini mempunyai jarak antara 4 x 400 meter. b. Cara Non Visual Cara non visual merupakan sebuah cara yang dipakai buat menerima tongkat lari estafet, tanpa melihat atau menoleh ke bagian belakang. Nah, buat teknik lari estafet jarak pendek ini mempunyai jarak sekitar 4 x 100 meter. Strategi Penyusunan Lari EstafetAda beberapa strategi yang harus kamu ketahui sebelum melakukan lari estafet, diantaranya yaitu: 1. Strategi pada Pelari Pertama
2. Strategi pada Pelari Kedua
3. Strategi pada Pelari Ketiga
4. Strategi pada Pelari Keempat
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari EstafetAda beberapa hal yang penting yang harus diperhatikan oleh semua yang mengikuti kejuaraan lari estafet, yaitu:
Diskualifikasi dalam Lari EstafetBeberapa tindakanyang dilakukan oleh pelari juga bisa mempengaruhi dalam konsentrasi tim atau regu dalam melaksanakan kompetisi yang salah dan bisa menyebabkan di diskualifikasi. Nah, berikut ini ada beberapa kesalahan yang ada didalam hal tersebut, diantaranya yaitu:
Nah, itulah beberapa pembahasan singkat mengenai lari estafet yang sangat penting. Semoga bisa membantu dan juga bisa bermanfaat buat kalian semua 😀 |