Tata cara kirim doa untuk orang tua yang sudah meninggal

Tata cara kirim doa untuk orang tua yang sudah meninggal

Ilustrasi Islami, muslim, berdoa. (Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Kehilangan seorang ibu tercinta tentu menjadi momen paling berat bagi seorang anak. Kehilangan orang yang paling dicintai membuat dunia terasa runtuh dan penuh keputusasaan.

Untuk bisa melalui hari-hari tanpa kehadiran ibu, bukan perkara gampang. Ada kesedihan yang selalu hadir saat disengaja atau tidak sengaja mengingat sosok ibu.

Kendati demikian, dunia harus terus berjalan dan kamu tak boleh terus larut dalam kesedihan. Kamu bisa mendoakan ketenangan dan kedamaian untuk ibumu di sana.

Doa untuk ibu yang sudah meninggal merupakan satu di antara bentuk kewajiban seorang anak sebagai bentuk berbakti terhadap sosoknya. Hanya doa dari anak saleh dan salihah yang masih terus mengalir, meski ibu telah meninggal dunia.

Maka itu, bagi seorang anak penting mengetahui bacaan doa untuk ibu yang sudah meninggal. Bagaimana lafal doa untuk ibu yang sudah meninggal?

Berikut ini bacaan doa untuk ibu yang telah meninggal, seperti dilansir dari laman NU Online via Merdeka, Selasa (21/12/2021). 

Tata cara kirim doa untuk orang tua yang sudah meninggal

Ilustrasi berdoa. Credit: pexels.com/Abdullah

Selain doa, penting bagi seorang anak mengetahui keutamaan berbakti kepada kedua orang tua, terutama terhadap sosok ibu. Memanjatkan doa untuk ibu yang sudah meninggal tidak hanya baik bagi pihak bersangkutan.

Bagi anak, terdapat sejumlah keutamaan yang dapat diperoleh dengan rutin melafalkan doa untuk ibu yang sudah meninggal dunia. Berikut ini keutamaan membaca doa untuk ibu yang sudah meninggal dunia:

Membuka Pintu Surga

Keutamaan dari memanjatkan doa untuk ibu yang sudah meninggal adalah terbukanya pintu surga. Di antara banyaknya pintu surga yang bisa dilewati umat Islam, satu di antara pintu yang paling utama yakni berasal dari orang tua.

Anak yang saleh senantiasa memiliki kesempatan untuk memasuki surga saat patuh dan berbakti kepada orang tua. Memanjatkan doa untuk ibu yang sudah meninggal juga merupakan satu di antara pembuka pintu surga. Sebagaimana dalam hadis berikut:

"Orang tua adalah pintu surga yang paling baik. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya." (HR. Tirmidzi)

Meski ibu telah dipanggil ke pangkuan Allah SWT, sebagai anak dapat memanjatkan doa untuk ibu yang sudah meninggal secara rutin. Dengan begitu, kita tetap akan berbakti kepada ibu hingga akhir hayat.

Ada beberapa cara bagi anak untuk terus berbakti kepada orang tua atau ibu yang sudah meninggal. Selain rutin memanjatkan doa untuk ibu yang sudah meninggal, cara lainnya juga dapat membuat hidup anak menjadi lebih damai dan tenang.

Ada pun cara berbakti kepada ibu yang telah meninggal, sebagai berikut:

  • Memintakan ampunan kepada Allah SWT atas dosa dan segala perbuatan ibu semasa hidup.
  • Melaksanakan janji yang telah diucapkan oleh ibu dan senantiasa menjaga kehormatannya.
  • Menyambung tali silaturahmi dengan kerabat atau teman-teman ibu semasa hidup, pahala pun senantiasa akan terus mengalir.
  • Menghormati teman ibu sebagaimana beliau menjaga nama baik keluarga dan diri sendiri saat bersilaturahmi.

Tata cara kirim doa untuk orang tua yang sudah meninggal

Ilustrasi berdoa. Credit: freepik.com

Bacaan doa untuk ibu yang telah meninggal dunia:

Rabbighfirli wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira.

Artinya:

"Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

Setelah membaca doa tersebut dilanjutkan membaca doa berikut ini:

Rabbana atina fid dunia hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina ‘adzaban nar. Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘an ma yashifuna, wa salamun ‘alal mursalina, wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin, wa ‘ala alihi, wa shahbihi, wa sallama, wal hamdulillahi rabbil ‘alamin. Al-Fatihah.

Artinya:

"Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan selawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."

Ditambah dengan membaca lafal Q.S Al Fatihah.

Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukmina wal mukminat, al-ahya 'i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila magharibiha, barriha wa bahriha, khushushan ila aba'ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asatidzatina, wa mu'allimina, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi 'alayna.

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat, dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, neneh, ustaz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."

Doa Meminta Ampunan untuk Ibu yang Sudah Meninggal

Allahummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘afihim, wa‘fu ‘anhum. Allahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafa’ata ‘ala ahlil quburi min ahli la ilaha illallahu Muhammadun rasulullah.

Artinya:

"Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih saayng, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa'at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat."

Sumber: Merdeka.com (Reporter: Mutia Anggraini. Published: 31/5/2021)

Dapatkan artikel Islami dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Ilustrasi Membaca Doa untuk Orang Tua. Sumber: Freepik.com

Muslim yang berbakti tidak boleh lalai memanjatkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal. Sebab, doa ini merupakan rasa bakti seorang anak kepada orang tua yang sudah tiada.

Perlu diketahui, hubungan anak dan orangtua tidak akan terputus meski salah satunya sudah meninggal. Meski tidak berhubungan secara langsung, seorang Muslim dapat menaikkan doa untuk memberikan ketenangan kepada orangtua.

Lantas, bagaimana bacaan doa untuk orang tua yang sudah meninggal? Simak ulasannya di sini!

Doa Untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal

llustrasi Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Foto: Kumparan

Doa untuk orang tua yang sudah meninggal dapat dipanjatkan setiap hari. Doa satu ini bisa dihafalkan sekaligus dilafalkan usai mendirikan sholat.

Berikut bacaan doa untuk orang tua yang sudah meninggal dalam bahasa Arab, Latin, beserta artinya:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya, "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

Amalan bakti yang tak akan pernah putus adalah mendoakan kedua orang tua dan meminta ampunan kepada Allah SWT atas dosa mereka selama hidup di dunia. Yuk, kita praktikkan doa ini khusus untuk orang tua yang telah berjasa!

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu‘allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi ‘alaynā.

Artinya, “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”

Setelah membaca doa di atas Anda bisa melanjutkan doa berikut ini.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.

Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘āfihim, wa‘fu ‘anhum. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā’ata ‘alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.

Artinya, “Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa’at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.

Untuk catatan jika yang meninggal ibu (perempuan) lafal ‘Ha’ bisa diganti dengan ‘Hu’. Jika keduanya, maka bisa diganti dengan ‘Huma.’

llustrasi Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Foto: Unsplash

Doa-doa di atas bisa dilanjutkan dengan membaca doa sapu jagad atau doa selamat dunia akhirat. Mengutip buku Tiket ke Surga: Doa-doa Mustajab oleh Abdul Majid & Isfa'udin (2004), doa sapu jagad adalah doa yang mengandung kebaikan urusan dunia.

Misalnya, kebaikan dalam hal kelayakan hidup, kesehatan, mendapatkan rezeki baik dan halal, mencari pendamping yang baik, dan sebagainya.

Selanjutnya, doa satu ini bisa ditutup dengan membaca Surat Al Fatihah. Adapun bacaan doa sapu jagad adalah sebagai berikut:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār

Artinya, "Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa api neraka."

Doa yang lebih sering diucapkan Rasulullah SAW yakni:

allahummaaatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqinaa ‘adzaban naar.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akirat dan lindungilah kami dari azab neraka." (HR. Bukhari no. 4522 dan Muslim no. 2690)

Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Sebagai Kewajiban

llustrasi Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Foto: Pixabay

Mengutip buku Sayangi Ibumu: Agar Hidupmu Berkah dan Selalu Beruntung yang ditulis oleh Ahfa Waid (2019), doa untuk orang tua yang sudah meninggal merupakan kewajiban setiap Muslim. Hal ini diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, yang berbunyi:

"Masih tetap ada bentuk berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal dunia. Berdoa kepada Allah SWT agar diampuni keduanya (orang tua). Memenuhi janji mereka, menjalin hubungan silaturahmi dengan keluarga orang tua yang pernah terjalin, dan memuliakan teman-teman dekat kedua orang tua kita." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Rasulullah SAW juga bersabda bahwa seorang anak adam meninggal dunia maka putuslah sekalian amalnya, kecuali tiga perkara yang salah satunya adalah doa anak sholeh.

Artinya, doa yang dipanjatkan seorang anak akan terus mengalirkan kebaikan dan manfaat bagi orang tua tatkala amal-amal lainnya terputus.

"Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shalah yang mendo'akannya."

Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan permohonan ampunan kepada Allah (istighfar) untuk mereka,”

Kewajiban Hormat Kepada Orangtua

llustrasi Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Foto: Pixabay

Mengutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/Mts Kelas VIII oleh Aris Abi Syaifullah, dkk.VIII (2021), hormat dan patuh kepada orangtua adalah salah satu kewajiban yang diajarkan dalam Islam.

Seorang anak dan orangtua sebenarnya sudah memiliki kewajiban masing-masing. Orangtua diwajibkan untuk merawat dan mendidik sang anak sesuai ajaran Islam. Nantinya, hal ini akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang mental dan spiritual anak.

Sementara itu setiap anak wajib menghormati orangtua, sebab mereka memiliki kedudukan yang tinggi. Menghormati orangtua bisa dilakukan dengan menaati perintah orangtua, tidak melawan orangtua, mendengarkan nasihat, dan sebagainya.

Kewajiban menghormati dan mematuhi kedua orangtua termaktub dalam Al-Quran, salah satunya surat An-Nisa/4 ayat 36 yang berbunyi:

"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesunggunya Allah tidak menyukai orang-orang sombong yang membangga-banggakan diri."

Di sisi lain, berbakti kepada orangtua menjadi balasan seorang anak kepada orangtua lantaran sudah melahirkan, merawat, mendidik, dan menjaga sang anak dari kecil hingga tumbuh dewasa.

Cara Berbakti Kepada Orangtua yang Sudah Meninggal

llustrasi Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Foto: Shutterstock

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk berbakti kepada orangtua yang sudah tiada selain memanjatkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal, antara lain adalah:

1. Menyambung Tali Silaturahmi

Untuk berbakti kepada orangtua yang telah tiada, seorang anak dapat menyambung tali silaturahmi serta menjaga hubungan baik dengan kerabat atau sahabat orangtua. Dengan begitu, anak hakikatnya juga sudah menjaga silaturahmi dengan orangtua.

2. Melanjutkan Cita-cita Orangtua

Anak dapat melanjutkan cita-cita orang tua yang sudah tiada untuk menunjukkan baktinya kepada orangtua. Misalnya, melanjutkan pembangunan masjid yang dirintis oleh orangtua, melanjutkan sumbangan rutin orang tua, dan lainnya.

Menaikkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal dunia merupakan rasa bakti yang bisa dilakukan oleh seorang anak. Dalam hal ini, anak dapat memintakan ampun kepada Allah SWT.

Nantinya, doa anak untuk orang tua yang sudah meninggal akan menjadi ladang pahala yang tidak terputus bagi orangtua di alam kubur.

Beberapa cara di atas tertuang dalam salah satu hadis yang berbunyi:

Suatu ketika saya sedang duduk-duduk bersama Rasulullah SAW. Tiba-tiba ada seorang laki-laki dari sahabat Anshar sowan. Ia bertanya kepada Rasul, ‘Ya Rasul, apakah saya bisa berbaik budi kepada kedua orang tua saya yang sudah meninggal?’

Rasul lalu menjawab, ‘Iya, ada empat hal, yaitu (1) mendoakan mereka, (2) memohonkan ampunan untuk keduanya, (3) menunaikan janji mereka dan memuliakan teman mereka,

dan (4) menjalin silaturahim dengan orang-orang yang tidak akan menjadi saudaramu kecuali melalui perantara ayah-ibumu. Itulah budi baik yang harus kamu lakukan setelah mereka meninggal’.

Demikianlah bacaan serta penjelasan tentang doa untuk orang tua yang sudah meninggal. Semoga kita semua selalu istiqomah dalam memberi doa kepada orang tua yang sudah tiada.

Jangan sampai kita semua melupakan jasa orang tua kita sewaktu dulu, luangkan waktu sejenak untuk memohon kepada Allah SWT mengirimkan rasa terima kasih kita dan mohon ampun lewat doa.