Pada tanggal berapa disematkannya tanda wosm kepada 22 laki-laki

Gambar. Bendera WOSM (Sumber : https://www.scout.org/)

World Organization of the Scout Movement atau disingkat WOSM adalah organisasi non pemerintah yang menaungi organisasi kepanduan di seluruh dunia. WOSM berdiri pada tahun 1922 dengan kantor pusat pertama di kota Jenewa, Swiss.  ini juga dikenal dengan Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia (OGKD) adalah organisasi yang independen (netral) dan dikenal di seluruh dunia. Gerakan Kepanduan Dunia ini merupakan organisasi nirlaba atau non profit dan non-partisan. Artinya, gerakan Kepanduan tidak memberikan keuntungan material ataupun memberi hasil berupa uang bagi anggotanya. Gerakan Kepanduan juga tidak memihak dalam bidang politik, ideologi, maupun suku dan agama. (Anton Kristiadi, 2014 : 8-9).

Tujuan Organisasi Kepanduan Dunia adalah untuk mempromosikan persatuan dan pemahaman terhadap tujuan dan prinsip kepanduan dengan memfasilitasi penyebaran dan perkembangannya. Organisasi Kepanduan Dunia membawahi tiga organisasi, yaitu Konferensi Kepanduan Dunia, Komite Kepanduan Dunia, dan Biro Kepanduan Dunia.  (Anton Kristiadi, 2014 : 9). Tiga organisasi tersebut merupakan pelaksana dan pemilik wewenang tertinggi dalam Organisasi Kepanduan Dunia. Tujuan utama organisasi ini adalah memberikan kontribusi terhadap pendidikan remaja melalui sistem yang sesuai dengan dasar dan semangat kepanduan. Hal ini diharapkan setiap individu mampu ikut serta dalam masyarakat untuk membangun dunia lebih yang lebih baik.

Lambang Kepanduan Dunia adalah fleur-de-lis (merupakan bahasa Perancis) atau bunga lili dengan tiga ujung, kompas, dua bintang, yang dilingkari tali bersimpul mati. (Artikel PRAJA MUDA KARANA SMAN 1 DOLOPO, 2019). Lambang bunga lili telah lama dikenal, baik dalam bidang pencarian jejak dan navigasi, maupun menjadi simbol pada kompas sebagai penanda arah utara. Lambang fleur-de-lis melambangkan bahwa seorang pandu akan selalu menunjuk pada jalan kebaikan. Dalam sejarahnya, penggunaan badge fleur-de-lis telah diperkenalkan oleh Lord Baden Powell sejak tahun 1897 kepada para pandu tentara yang dilatihnya, ketika bertugas di India. Baden Powell kemudian memberikan badge sejenis kepada semua peserta kemah pertama di Pulau Brownsea pada tahun 1907. Lambang fleur-de-lis yang dikenal sekarang diperkenalkan pada Jambore Kepanduan Dunia ke-8 tahun 1955 oleh Komisioner Nasional Gerakan Kepanduan Yunani, Demetrios Alexatos. (Anton Kristiadi, 2014 : 10).

Makna bentuk simbolnya berupa fleur-de-lis yang dilingkari tali bersimpul di bagian bawahnya. Tiga helai daun melambangkan tiga kewajiban Pandu yaitu: kewajiban terhadap Tuhan, negara, dan sesama. Sementara lingkaran tali simpul mati melambangkan sikap persaudaraan internasional yang tak kenal putus. Dua bintang yang menyertainya melambangkan bahwa Pandu diharapkan bisa memberikan penerangan dan pertolongan dalam garis kebenaran dan keilmuan, sementara warna putih melambangkan kesucian hati dan warna ungu menyiratkan bahwa Pandu harus memiliki jiwa kepemimpinan dan hati yang penolong. (Anton Kristiadi, 2014 : 10).

Di Indonesia, lambang atau logo WOSM ini selain disematkan di pakaian seragam pramuka, bersama dengan lambang Gerakan Pramuka, juga digunakan sebagai kop surat organisasi dan (mulai dari Gudep hingga Kwartir Nasional Gerakan Pramuka) dan papan nama Gugusdepan dan Kwartir. (Artikel PRAJA MUDA KARANA SMAN 1 DOLOPO, 2019).

Letak dan Bentuk Lambang WOSM di Seragam Pramuka indonesia. Letak lambang WOSM atau bunga lili untuk laki-laki terletak di bagian dada sebelah kanan. Lebih tepatnya diatas saku. Sedangkan untuk perempuan, terletak di bagian ujung kerah baju sebelah kanan. Untuk bentuk lambang WOSM ini, untuk pramuka laki-laki berbentuk persegi dengan ukuran sekitar 2,5 X 2,5 cm. Sedangkan untuk perempuan, berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 2,5 cm pula. Agar lebih jelas, lihat gambar di bawah.  (Artikel PRAJA MUDA KARANA SMAN 1 DOLOPO, 2019).

Struktur organisasi WOSM diatur dan dijalankan berdasarkan pada sistem region, konferensi, komite dan biro sebagai pemegang wewenang badan-badan dalam World Organization of the Scout Movement (Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia) yang terdiri atas World Scout Conference (Konferensi Pramuka Sedunia), World Scout Committee (Komite Pramuka Dunia), dan World Scout Bureau (Biro Pramuka Dunia). Badan-badan tersebut berfungsi menjalankan kegiatan-kegiatan kepanduan di seluruh dunia. (Anton Kristiadi, 2014 : 10).

Penulis : Humas/Dani

Sumber :

1. Anton Kristiadi Mulyatno. (2014). ENSIKLOPEDIA PRAJA MUDA KARANA (Jilid. 1). Surakarta: PT. Borobudur Inspira Nusantara.

2. PRAJA MUDA KARANA SMAN 1 DOLOPO. (2019). Diakses 3 Maret 2021, dari https://sman1dolopo.sch.id/2019/01/arti-makna-bentuk-dan-tata-letak-lambang-wosm/

Pada tanggal berapa disematkannya tanda wosm kepada 22 laki-laki
Arti dan makna kiasan lambang WOSM

KakaKiky - WOSM (World Organization of the Scout Movement) adalah sebuah organisasi dunia non pemerintahan yang menaungi gerakan kepanduan di seluruh dunia. WOSM sendiri didirikan oleh Robert Baden-Powell pada tahun 1920 dan berkantor pusat di Jenewa Swiss.



Sebagai sebuah organisasi dunia, tentu saja WOSM memiliki lambang atau logo yang wajib kita ketahui makna dan kiasannya. Logo WOSM ini juga merupakan salah satu lencana yang disematkan pada baju setiap anggota Gerakan Pramuka. Dalam Gerakan Pramuka, lencana WOSM menjadi salah satu tanda umum Gerakan Pramuka (bagian dari tanda pengenal Gerakan Pramuka). Logo WOSM tersebut dikenakan pada seragam Pramuka di dada sebelah kanan (anggota Putra) dan kerah baju sebelah kanan (anggota Putri).

Follow Blog KakaKiky untuk mendapatkan informasi unik dan menarik terbaru seputar Pramuka dengan cara Klik Disini

Sejarah Singkat Lambang WOSM

Lambang WOSM terdiri atas beberapa bagian gambar, mulai dari “fleur-de-lis” (di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan bunga lily tiga ujung atau treefoil), kompas, dan dua bintang yang dilingkari tali bersimpul mati. Gambarnya berwarna putih dengan background (latar) berwarna ungu.

Pada tanggal berapa disematkannya tanda wosm kepada 22 laki-laki
Sejarah singkat lambang WOSM


Lambang “fleur-de-lis” pertama kali digunakan oleh Baden-Powell untuk disematkan pada 22 anak laki-laki yang saat itu mengikuti perkemahan di Pulau Bwonsea pada 25 Juli - 2 Agustus 1907. Hingga saat ini lambang tersebut telah menjadi lambang WOSM (Organisasi Kepanduan Sedunia) dan banyak organisasi kepanduan di berbagai negara.

Arti dan makna kiasan lambang WOSM

Berikut adalah makna kiasan dari setiap gambar yang terdapat pada logo atau lambang WOSM:

1.     Fluer-de-lis (Treefoil) Bunga lili dengan tiga ujung, mengiaskan Tiga Janji Pramuka (Scout Promise), dalam Gerakan Pramuka lebih dikenal sebagai Tri Satya

2.     Dua Bintang, melambangkan bahwa seorang anggota Pramuka selalu berupadaya untuk menjadi penerang dan penolong dalam kebenaran dan pengetahuan.

3.     Jarum kompas menunjuk ke atas (utara), memiliki arti sebagai pengingat bagi setiap anggota Pramuka agar senantiasa melakukan kebenaran dan menjadi pribadi yang dapat dipercaya, senantiasa menjaga cita-citanya dan perannya sebagai seorang penunjuk jalan.

4.     Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati, bermakna bahwa antar sesama anggota Pramuka di seluruh dunia selalu menjalin hubungan persahabatan dan persaudaraan.

5.     Warna Putih, melambangkan jiwa seorang Pramuka yang berhati suci dan bersih.

6.     Warna dasar Ungu, melambangkan bahwa Pramuka memiliki keterampilan, kepemimpinan, dan suka menolong orang lain.

Misi dari WOSM adalah untuk memberikan pendidikan kepada orang-orang muda, melalui sistem nilai yang didasarkan pada Janji Pramuka juga Hukum Pramuka, dan untuk membantu membangun dunia yang lebih baik lagi.

Itulah pembahasan mengenai arti dan makna kiasan lambang WOSM. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kamu yang sudah membaca dan menambah wawasan kepramukaan yang kamu miliki. Cukup sekian postingan kali ini, jangan lupa untuk meninggalkan komentar jika ada yang ingin ditanyakan. Wassalamu’alaikum and Be Prepared!