Permainan bola voli merupakan salah satu olahraga bola besar yang banyak dimainkan di belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Tentu, bagi anda warga Indonesia pasti pernah menyaksikan tim voli Indonesia dalam kejuaraan internasional? Namun, kesukaan anda pada permainan bola voli, sepertinya belum lengkap kalau pengetahuan tentang olahraga ini tidak diperbarui. Untuk itu, kami menyediakan segala sesuatu tentang permainan bola voli. Mulai dari pengertian, sejarah, teknik, dan banyak hal lainnya. Sebagaimana penjelasan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), pengertian bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang dipisahkan oleh jaring (net). Permainan bola voli dimainkan oleh dua tim atau regu secara berlawanan. Jumlah pemain bola voli dalam satu regu terdiri dari 6 orang yang berada di lapangan. Kedua tim harus melewatkan bola di atas net agar jatuh ke area lawan. Dan, selama permainan berlangsung, kedua tim dapat memantulkan bola maksimal 3 kali untuk mengembalikan bola. Tujuan permainan bola voli adalah memainkan bola dengan melewati net, agar jatuh di area lawan untuk mendapatkan poin.1. Sejarah bola voliOlahraga ini ditemukan pada 1885 di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat oleh pria bernama William George Morgan. Dia adalah seorang instruktur pendidikan jasmani di organisasi Young Men’s Christian Association (YMCA). William George Morgan terinspirasi dari penemu olahraga basket, James Naismith. Pada 1890, nama Mintonette diubah menjadi Volleyball saat pertandingan pertama acara International YMCA Training School. Saat itu, William George Morgan diminta untuk mendemonstrasikan olahraga yang diciptakannya tersebut. William George Morgan memadukan beberapa olahraga yang menggunakan bola, seperti bisbol, tenis, basket, dan bola tangan. Dari perpaduan semua olahraga bola tersebut, akhirnya dia berhasil menemukan olahraga Mintonette. Pada 1896, olahraga mintonette berubah nama menjadi bola voli. Di Eropa, bola voli menjadi sangat populer hingga muncul federasi nasional di beberapa negara. Hingga akhirnya diputuskan untuk membuat induk organisasi bola voli di dunia yang disebut FIVB. Selain induk organisasi dunia, ada pula induk organisasi bola voli di Indonesia, yaitu PBVSI. FIVB pertama kali dibentuk pada April 1947 bersama perwakilan beberapa negara diantaranya Belgia, Brasil, Republik Ceko, Mesir, Prancis, Belanda, Hungaria, Italia, Polandia, Portugal, Rumania, Uruguay, AS, dan Yugoslavia.2. Teknik dasar bola voli 3. Peraturan bola voli Ukuran lapangan: FIVB telah membuat ukuran standarnya, yaitu 9 x 18 meter. Batas serang pemain belakang dari garis tengah 3 meter. Garis tepi lapangan 5 meter. Tinggi net putra 2,43 meter. Tinggi net putri 2,24 meter. Lebar net 1 meter. Jarak tiang net ke garis tepi lapangan 0,5-1 meter.
Lihat Foto KOMPAS.com - Pencinta permainan bola voli sudah sepatutnya mengenal sosok William George Morgan. Dia adalah sosok di balik keberadaan permainan bola voli hingga saat ini. William G Morgan adalah pencipta permainan bola voli yang kita kenal saat ini. Dia merupakan seorang instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di Young Men Christian Association (YMCA) yang lahir di New York, Amerika Serikat pada 23 Januari 1870. Penemu permainan bola voli meninggal yaitu pada 27 Desember 1942 atau ketika berusia 72 tahun. Pada awalnya, asal mula permainan bola voli bernama Mintonette yang dikenalkan oleh William G Morgan pada tanggal 9 Februari 1895 di Holuoke, Massachusetts, AS. Baca juga: Cara Melakukan Servis Bawah dalam Bola Voli Seiring berjalannya waktu, nama Mintonetta berubah menjadi volleyball atau bola voli pada 1896. Penemuan William Morgan soal permainan bola voli ini ternyata terinspirasi dari James Naismith, penemu bola basket. Morgan memahami bahwa basket sangat cocok dimainkan oleh anak-anak muda, kemudian dia menciptakan olahraga alternatif yang cocok untuk orang-orang dewasa. Selain itu, dia juga terinspirasi dengan olahraga tenis dan bulu tangkis yang menggunakan raket dan net. "Dalam pencarian sebuah permainan yang seimbang, tenis sempat menarik perhatianku. Tapi, permainan ini membutuhkan bola, raket, net, dan beberapa kelengkapan lain," ujar Morgan, dikutip dari website resmi Federation Internationale de Volleyball (FIVB), induk federasi olahraga voli internasional. Baca juga: Aturan Pergantian dan Rotasi Pemain dalam Bola Voli
"Ide penggunaan net menarik perhatianku. Kami meninggikan net hingga mencapai 6 kaki 6 inci (1,98 meter), sedikit lebih tinggi daripada tinggi badan pria normal," ujarnya menambahkan. Setelah itu, dia mulai memainkan permainan yang dia inginkan dengan bola. William Morgan mendatangi sebuah pabrik manufaktur di Chicopee, Massachusetts, untuk meminta bola dengan ukurang tidak terlalu besar, ringan, dan bisa memantul. Sejak saat itu, terciptalah bola tangan dengan diameter antara 25-27 inci, dengan berat antara 250-330 gram, serta dilapisi material kulit yang ringan. Kemudian barulah pada 1986, Morgan berkesempatan mendistribusikan permainan bola voli sebuah konferensi yang melibatkan seluruh direktur pendidikan jasmani sekolah YMCA. Baca juga: Gerak Spesifik Passing Bawah dalam Bola Voli Dalam demonstrasinya saat itu, Morgan menjelaskan bahwa tujuan permainan bola voli adalah menjaga bola agar tetap di udara dan menyebrangi net ke daerah lawan. Adapun jumlah pemain saat itu memainkan lima lawan lima. Seiring perkembangannya, jumlah pemain dalam permainan bola voli menjadi enam orang tiap tim. Begitu juga dengan aturannya yang berubah bersamaan dengan perkembangannya, termasuk aturan maksimal tiga kali sentuhan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |