Pada saat pengiriman barang fisik Faktur WH hanya dikirimkan ke toko yang statusnya

Pada saat pengiriman barang fisik Faktur WH hanya dikirimkan ke toko yang statusnya


PT.SUBER ALFARIA TRIJAYA TBK

   Kawasan Industri Menara Permai Kav. 18, Jl. Raya Narogong KM. 23.8, Cileungsi, Dayeuh, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat 16820

 

 

 



Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Laporan On The Job Training (OJT) Acting sebagai Pramuniaga dan Kasir. Kegiatan OJT Pramuniaga dan Kasir ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada peserta MT bagaimana kegiatan operasional yang dilakukan di toko. Divisi Operasional khususnya di operasional toko merupakan bagian penting dalam alur bisnis proses Alfamart. PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. atau Alfamart merupakan  perusahaan ritel yang menjual barang kebutuhan sehari-hari secara eceran yang secara langsung proses bisnisnya berupa penjualan barang dagangan di toko. Laporan ini dibuat untuk merangkum hasil praktek dan pengamatan secara langsung yang dilakukan oleh peserta MT ketika berperan sebagai crew store. Pada kesempatan ini  penulis ingin mengucapkan terimakasih atas segala bimbingan dan bantuan yang diberikan selama penulis melaksanakan OJT kepada: 1.

Bapak Matteus Radiman selaku Branch Manager (BM) Cikokol, 2.

Bapak Valentinus Daru selaku Deputy Branch Manager (DBM) Cikokol, 3. Bapak Agung Kurniawan selaku Area Manager, 4. Bapak Wahyudin selaku Area Coordinator. 5.

Bapak Nurdianto selaku Chief of Store, Bapak Eko Susilo selaku Assistant Chief of Store, Bapak Gugun selaku Assistant Chief of Store, Bapak Asep selaku Assistant Chief of Store, dan Nanang, Nurzaman, Halim, Ngidun selaku Pramuniaga serta Salsa, Ika dan Sania selaku kasir Toko Alfamart Jembatan Lima 6.

Teman-teman MT yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, serta seluruh  pihak yang telah banyak membantu penulis dalam kegiatan selama OJT dan memberikan informasi yang penulis butuhkan. Penulis menyadari laporan ini belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun agar dapat lebih menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran mengenai keadaan dan kegiatan yang dilakukan di toko dan dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. 




1.2  1 1.2 Kondisi Fisik Toko

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Uraian Aktivitas Toko

7 2.2 Key Performance Indicator 

A. Area Covrage

 

Pada saat pengiriman barang fisik Faktur WH hanya dikirimkan ke toko yang statusnya



Alfamart Jembatan Lima berada di Jalan KH.Moh.Hasyim yang merupakan jalanan dengan intensitas kendaraan yang tinggi, tidak jauh dari toko terdapat Pasar Jembatan Lima, di sekitar toko banyak terdapat pedagang kaki lima yang berjualan buah di pinggir  jalan. Tepat di samping toko terdapat kompetitor yaitu Indomaret. Terdapat Sekolah Bhineka yang hanya dipisahkan oleh satu bangunan di samping toko. Area di belakang toko merupakan pemukiman padat penduduk yang termasuk dalam wilayah jalan  pekapuran. Area di depan toko merupakan kombinasi antara pertokoan, perumahan dan  pabrik konveksi rumahan, di wilayah ini terdapat banyak karyawan konveksi rumahan.

Kondisi demografis di sekitar toko merupakan gabungan antara penduduk asli, warga keturunan tionghoa, dan karyawan konveksi. Dengan kondisi area coverage seperti yang sudah disebutkan maka rata-rata

customer dari toko Alfamart Jembatan Lima yaitu gabungan dari penduduk asli, karyawan konveksi, siswa sekolah, pedagang-pedagang kaki lima, dan orang-orang yang melintas di wilayah KH. Moh.Mansyur. Untuk customer  siswa akan meningkat intensitasnya ketika siang hari sewaktu istirahat dan pulang sekolah, dan untuk  customer   karyawan konveksi akan meningkat intensitasnya ketika akhir pekan, hal ini disebabkan karyawan konveksi di sekitar toko menerima gaji dalam jangka waktu satu minggu sekali. 

1.2.Kondisi Fisik Toko

Toko meliputi area parkir dan teras toko. Area parkir yang disediakan cukup luas . Terdapat tiga tenant yang berjualan di area parkir tenant tersebut antara lain tenant yang  berjualan kentang goreng sehat, bakso, dan jus buah. Alas parkiran terbuat dari aspal, area teras cukup luas untuk menyinpan galon dan kontainer . Terdapat satu buah tempat sampah dan info komunitas toko. Secara keseluruhan teras toko terlihat padat diakibatkan terlalu  banyaknya galon yang di

 toko meliputi area sales, kasir, kantor, lorong, dapur, gudang, kamar mandi dan beranda luar. Terdapat dua mesin ATM di area sales, yaitu ATM BCA dan ATM BRI. Kondisi lantai khususnya di depan pintu dan jalan yang sering dilewati terlihat sudah kusam dan tergores. Tembok banyak yang rembes air dan jika hujan akan membanjiri area di kasir dan di samping kasir, dan lantai ada beberapa yang retak dan rusak. Selain itu terdapat  beberapa bagian tembok yang bolong dikarenakan tikus. Kondisi gudang belakang toko cukup bersih, namun terdapat bau yang tidak sedap dikarenakan terdapat pipa yang bocor dan septic tank yang bocor. Gudang di toko alfamart jembatan lima ini terletak di lantai dua dan lantai tiga, gudang di lantai dua untukmenyimpan baran-barang recehan sedangkan gudang di lantai tiga digunakan untuk menyimpan barang-barang kartonan. Toko alfamart jembatan lima memiliki satu kamar mandi dan terletak di lantai tiga, hal ini sangat menyulitkan jika ada customer yang menanyakan letak kamar mandi. Selain itu kondisi kamar mandi di toko alfamart jembatan lima bisa dibilanga cukup memprihatinkan, hal ini disebabkan oleh pintu kamar mandi yang engsel pintunya sudah patah dimakan usia dan sebenarnya sudah tidak layak pakai.



Pada saat pengiriman barang fisik Faktur WH hanya dikirimkan ke toko yang statusnya
layout Toko


Struktur  Organisasi Alfamart Jembatan Lima b.




Eko Susilo Asep Puput Zaelani Gugun Gunawan (Acos)

 Nanang Kuswantoro Sangidun Nur Halim Nurzaman Abdul Goffur (Pramu)

Sania Herdian Ika Supriatin Salsabila K (Kasir)




C .Analisis SWOT  Strenght Weakness Opportunity Threat

Pelayanan yang ditunjukkan oleh  para crew store Alfamart Jembatan Lima sudah dilaksanakan dengan  baik, seperti TSS dan  penawaran produk  promo hal ini membuat customer  loyal terhadap toko Alfamart Jembatan Lima

Toko Alfamart Jembatan Lima buka selama 24 jam, hal ini merupakan  peluang dikarenakan di sekitar toko  banyak tempat-tepat hiburan malam sehinggan cukup  banyak customer yang datang pada malam hingga dini hari

Terdapat ATM BRI dan BCA Alfamart Jembatan Lima memiliki dua mesin ATM yaitu ATM BCA dan BRI hal ini membuat intensitas orang yang masuk ke dalam toko semakin tinggi

Sarana Prasarana

Alfamart Jembatan Lima memiliki kekurangan dalam hal fasilitas, terutama fasilitas toilet, di Alfamart Jembatan Lima hanya terdapat satu toilet dan toilet tersebut berada di lantai tiga, sudah  banyak customer yang mengeluhkan tentang masalah toilet ini. Fasilitas daya listrik yang terkadang tidak kuat mengakibatkan listrik di toko sering  padam membuat komputer dan  pelayanan terhambat. Gedung yang sudah tua mengakibatkan tembok rembes jika diguyur hujan, dan rembesan air hujan sampai menggenangi area kasir dan sekitarnya.

Jumlah Karyawan

Toko Alfamart Jembatan Lima memiliki karyawan yang jumlahnya 12 orang, untuk toko yang memiliki sales

 Kondisi demografis di sekitar toko Alfamart Jembatan Lima merupakan kombinasi antara penduduk asli, karyawan pabrik, anak sekolah, dan pedagang kaki lima di sekitar toko

Toko Alfamart Jembatan Lima memiliki lokasi yang sangat strategis yaitu  berada di pinggir jalan KH Moh.Hasyim memiliki intensitas kendaraan yang sangat tinggi, berada dekat dengan sekolah,  pabrik, dan  perkantoran. Selain itu di malam hari terdapat  banyak tempat hinuran malam di sekitar wilayah toko

Indomaret dan Warung Asongan

Alfamart jembatan Lima memiliki kompetitor yaitu Indomaret yang letaknya tepat ada di sebelah Alfamart Jembatan lima, selain itu terdapat pesaing seperti warung asongan di pinggir  jalan

Sindikat/ Pengutil Toko Alfamart Jembatan Lima memiliki NBH yangg cukup tinggi, faktor utama dari tingginya  NBH yaitu kurang optimalnya  pengawasan  berkaitan dengan kurangnyan jumlah  personel



 2.1.  Uraian Aktivitas Toko

2.1.1 Aktivitas Barang Datang

Aktivitas barang datang dibedakan menjadi dua yaitu kedatangan barang dari  Distribution Center   dan kedatangan barang langsung dari  supplier  tanpa melalui DC atau disebut Barang Kirim Langsung (BKL).

a.       Penerimaan Barang Dari DC

Alfamart Jembatan lima berada di pinggir jalan KH.Moh.Mansyur dan memiliki area parkir yang cukup luas sehingga tidak menimbulkan kesulitan dalam mempersiapkan lahan parkir untuk Truk dari DC Cikokol. Rata-rata barang datang dari DC dua hari sekali dengan kisaran nilai barang berjumlah Rp. 20.000.000

 Rp. 40.000.000. Untuk proses penerimaan barang dari DC akan diuraikan secara detail seperti berikut ProsesPenerimaan barang dari DC : 1.

Pejabat toko mengambil kunci dan mengecek keadaan segel, jika segel dalam kondisi terbuka maka pejabat akan melakukan koordinasi dengan AC

 Membuka gembok  Penurunan barang,  proses penurunan barang dilakukan secara estafet dan barang yang diturunkan tidak boleh dilempar

Pemisahan barang kartonan & container (kontainer berisi rokok dan susu dipisahkan terlebih dahulu) Pengelompokan berdasarkan nomor urut 2.Pengecekan barang Membawa faktur dan alat tulis Menghitung kuantitas barang, untuk kontainer berisi susu dan rokok mendapatkan  perlakuan khusus  Membuka kontainer dan menghitung kuantitas

Mencocokkan fisik barang dengan faktur Apabila terdapat ketidaksesuaian kuantitas maupun jenis barang yang dikirim maka dilakukan retur ke DC seperti Barang Tidak Ada (BTA), Barang Kurang (BK), Barak Rusak Pengiriman (BRP), Salah Barang (SB) dan Barang Non Faktur (BNF). Untuk  barang lebih makan barang dikembalikan dengan menggunakan Surat Jalan Internal (SJI). Setelah selesai pengecekan barang maka semua produk dimasukkan kedalam kontainer kemudian dibawa ke gudang. Untuk pen

displayan digudang barang dipisahkan terlebih dahulu antara barang  food & non food  dengan menggunakan metode  Firt Expired First Out  (FEFO). Untuk toko Alfamart Jembatan Lima, gudang penyimapanan barang receh

 

terdapat di lantai dua, sedangkan untuk penyimpanan barang kartonan terda[at di lantai tiga. Selain itu terdapat  Recipe barang melelaui komputer server   setelah pengecekan  barang dari DC, yaitu :

1.      Membuka e-mail dari admin PO, kemudian save attachment yang telah dikirim oleh admin PO setelah itu keluar dari e-mail.

2.      Pada layar Store Information System  (SIS), klik menu proses

4.      Atur tanggal sesuai tanggal PO yang terdapat di e-mail kemudian klik proses

5.      Isi tanggal PO sesuai e-mail dari admin PO

Supplier   BKL Barang Kirim Langsung (BKL) adalah barang yang dikirim langsung oleh supplier  yang bersangkutan. Barang-barang BKL ini antara lain Aqua galon, Sari Roti, Paroti, Buah, Telur, Es Krim Walls dan Campina,dan Yakult. Untuk proses penerimaan BKL akan diuraikan sebagai berikut. Proses penerimaan BKL :

1.      Supplier datang ke toko membawa barang

2.      Supplier memberikan faktur untuk pengecekan

3.      Proses pengecekan dilakukan secara bersama-sama oleh pejabat toko dan supplier

c.       LPB BKL Proses LPB BKL :

a.       Klik transaksi pada Store Application System  (SIS)

b.      Klik item BKL kemudian klik/ pilih item baru

c.       Masukkan kode supplier (di isi tanggal kedatangan barang)

d.      Masukkan kuantitas barang jumlah barang datang

e.       Pada menu T.netto dikali 1,1

f.       Save kemudian dicetak 3 rangkap. Putih untuk  supplier , merah untuk DC dan kuninguntuk toko.

2.1.2 Aktivitas Pengelolaan Barang di Toko

Aktivitas pengelolaan barang di toko meliputi aktivitas display,handling product,pelayanan, promosi dan penawaran produk.

Aktivitas display merupakan suatu kegiatan memajang atau menata produk di rak sesuai dengan ketentuan planogramnya, aktifitas display tidak hanya dilakukan di area sales, tapi juga di area gudang. Toko Alfamart Jembatan Lima memiliki keterbatasan lahan gudang di lantai 2, dan untuk menampung jumlah barang terutama barang kartonan, maka terdapat


terdapat di lantai dua, sedangkan untuk penyimpanan barang kartonan terda[at di lantai tiga. Selain itu terdapat  Recipe barang melelaui komputer server   setelah pengecekan  barang dari DC, yaitu :

1.      Membuka e-mail dari admin PO, kemudian save attachment yang telah dikirim oleh admin PO setelah itu keluar dari e-mail.

2.      Pada layar Store Information System  (SIS), klik menu proses

4.      Atur tanggal sesuai tanggal PO yang terdapat di e-mail kemudian klik proses

5.      Isi tanggal PO sesuai e-mail dari admin PO


Supplier   BKL Barang Kirim Langsung (BKL) adalah barang yang dikirim langsung oleh supplier  yang bersangkutan. Barang-barang BKL ini antara lain Aqua galon, Sari Roti, Paroti, Buah, Telur, Es Krim Walls dan Campina,dan Yakult. Untuk proses penerimaan BKL akan diuraikan sebagai berikut. Proses penerimaan BKL :

1.      Supplier datang ke toko membawa barang

2.      Supplier memberikan faktur untuk pengecekan

3.      Proses pengecekan dilakukan secara bersama-sama oleh pejabat toko dan supplier


c.       LPB BKL Proses LPB BKL :

a.       Klik transaksi pada Store Application System  (SIS)

b.      Klik item BKL kemudian klik/ pilih item baru

c.       Masukkan kode supplier (di isi tanggal kedatangan barang)

d.      Masukkan kuantitas barang jumlah barang datang

e.       Pada menu T.netto dikali 1,1

f.       Save kemudian dicetak 3 rangkap. Putih untuk  supplier , merah untuk DC dan kuninguntuk toko.


2.1.2 Aktivitas Pengelolaan Barang di Toko

Aktivitas pengelolaan barang di toko meliputi aktivitas display,handling product,pelayanan, promosi dan penawaran produk.

Aktivitas display merupakan suatu kegiatan memajang atau menata produk di rak sesuai dengan ketentuan planogramnya, aktifitas display tidak hanya dilakukan di area sales, tapi juga di area gudang. Toko Alfamart Jembatan Lima memiliki keterbatasan lahan gudang di lantai 2, dan untuk menampung jumlah barang terutama barang kartonan, maka terdapat