Pada saat kapan seorang pemain sepak bola boleh menyentuh bola dengan kedua tangannya?

Istilah dalam Sepak Bola A-G

Area gawang: Area persegi panjang di depan gawang, yang juga dikenal sebagai kotak 6.

Area Penalti: Area persegi panjang di depan gawang di mana penjaga gawang dapat menangani bola sekaligus batas kiper menggunakan tangannya. Area ini juga dikenal sebagai kotak penalti.

Back Heel: Sebuah bola yang ditendang menggunakan bagian belakang (tumit) kaki.

Back Pass: Umpan yang dilakukan pemain menuju kiper atau ke gawangnya sendiri. Ini sering menjadi langkah defensif untuk memulai fase permainan baru.

Bicycle Kick: Tendangan spektakuler di mana seorang pemain melompat di udara dalam gerakan backflip, menendang bola ke belakang di atas kepala mereka. Nama tersebut berasal dari aksi yang meniru gerakan kaki mereka yang seperti mengayuh sepeda.

Corner Flag: Empat bendera yang menandai setiap sudut lapangan sepak bola.

Corner Kick: Tendangan bebas yang dilakukan dari sudut lapangan. Tendangan sudut diberikan ketika bola telah melewati garis gawang di kedua sisi gawang setelah bola menyentuh pemain lawan. Tembakan dilakukan dari sudut terdekat dengan tempat keluarnya bola.

Cross: Umpan yang dimainkan melewati muka gawang, atau biasa disebut umpan silang.

Defender: Pemain yang tugasnya adalah untuk bertahan dan menghentikan serangan pemain lawan menyerang untuk mencetak gol.

Dribble: Menjaga penguasaan bola saat berlari, atau menggiring bola.

Foul: Pelanggaran, atau tindakan yang tidak diperbolehkan.

Full Time: Istilah yang menandakan akhir dari sebuah pertandingan.

Garis gawang: Dua garis batas pada sisi lapangan yang lebih pendek.

Gelandang: Posisi bermain bagi pemain yang bertanggung jawab untuk menghubungkan permainan antara penyerang dan pemain bertahan.

Goal kick: Tendangan gawang yang diberikan kepada tim bertahan ketika bola melewati garis gawang karena sentuhan dari tim penyerang, atau tim lawan. Tendangan ini bisa diambil oleh pemain mana pun meskipun biasanya diambil oleh penjaga gawang.

Istilah dalam Sepak Bola H-O

Half Time: Istilah yang digunakan untuk menandakan jeda sebelum memasuki babak kedua. Atau terkadang menandakan berakhirnya babak pertama. Half time berlangsung selama 15 menit dan digunakan untuk istirahat bagi para pemain.

Handball: Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain (selain kiper) karena menyentuh bola dengan tangan.

Hattrick: Pemain yang berhasil mencetak tiga gol dalam satu pertandingan.

Header: Menggunakan kepala untuk mengoper, mengontrol bola, atau mencetak gol.

Injury time: Waktu tambahan yang diberikan pada sebuah pertandingan sepakbola.

Kartu Kuning: Sebagai tanda peringatan atas pelanggaran kecil.

Kartu Merah: Diberikan kepada seorang pemain ketika pemain tersebut telah melakukan pelanggaran serius atau telah mendapatkan dua kartu kuning dalam satu permainan. Kartu merah yang diangkat oleh wasit sebagai tanda bahwa seorang pemain akan dikeluarkan dari lapangan. Pemain yang dikeluarkan tidak dapat diganti.

Kickoff: Kickoff dilakukan dari titik tengah pada awal permainan di awal setiap babak dan setelah gol tercipta.

Kiper: Pemain khusus yang merupakan garis pertahanan terakhir, yang diizinkan untuk mengontrol bola dengan tangannya saat berada di area gawang.

Nearpost: Tiang gawang terdekat dengan bola.

Offside Trap: Sebuah teknik yang digunakan oleh pemain bertahan untuk menempatkan pemain lawan dalam posisi offside, dengan bergerak cepat menjauh dari gawangnya sendiri agar penyerang lawan berada dalam posisi offside.

Offside: Seorang pemain berada dalam posisi offside jika dia lebih dekat ke garis gawang lawannya daripada bola dan lawan kedua dari terakhir. Ini tidak berlaku jika para pemain berada di setengah lapangan di sisi gawang mereka. Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan di tempat terjadinya offside.

One-Touch Pass: Sebuah operan di mana bola dimainkan dengan sentuhan pertama pemain.

Out: Istilah yang digunakan ketika bola keluar dari garis batas lapangan

Istilah dalam Sepak Bola P-T

Penalti: Tendangan penalti diberikan ketika pelanggaran dilakukan di dalam area penalti di depan gawang. Penalti dilakukan oleh satu pemain dan langsung menghadapi penjaga gawang.

Pitch: Lapangan sepak bola.

Shot/Tembakan: Tendangan, sundulan, atau defleksi bola yang dimaksudkan ke arah gawang oleh pemain yang mencoba mencetak gol.

Sliding Tackle: Tekel di mana pemain bertahan meluncur di sepanjang permukaan lapangan permainan sebelum melakukan kontak satu kaki dengan bola.

Striker: Seorang pemain penyerang yang tugasnya adalah untuk menyelesaikan skema serangan dengan mencetak gol.

Tackle: Istilah untuk mengambil bola dari lawan menggunakan kaki.

Tendangan Bebas Langsung: Tendangan bebas di mana pemain yang melakukan tendangan bebas dapat langsung mencetak gol.

Tendangan Bebas Tidak Langsung: Tendangan bebas di mana pemain yang melakukan tendangan bebas tidak dapat mencetak gol secara langsung.

Tendangan Bebas: Tendangan yang diberikan kepada pemain lawan ketika seorang pemain melakukan pelanggaran. Tendangan bebas dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Through Pass: Sebuah operan yang melewati pemain bertahan ke ruang kosong untuk memungkinkan rekan setimnya berlari ke bola.

Throw-In: Bola dilempar ke dalam setelah bola melewati garis lapangan. Seorang pemain yang melakukan lemparan ke dalam harus meletakkan kedua kaki di atas atau di belakang garis lapangan, harus menjaga kontak dengan tanah, dan harus menggunakan dua tangan yang dilakukan dari belakang kepala. Gol tidak dapat dicetak langsung dari lemparan ke dalam.

Titik Penalti: Tempat yang ditandai dengan titik putih, yang jaraknya sekitar 12 yard dari garis gawang dari mana tendangan penalti dilakukan.