Pada peta topografi diketahui contour interval 150 jadi skala peta topografi tersebut adalah

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita menjumpai peta yang tidak ada skalanya, padahal mungkin kita membutuhkannya. Apabila Anda mengalami kejadian ini maka cara menentukan skala peta dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Membandingkan dua jarak tempat di peta dengan jarak kedua tempat di lapangan
Contoh:
Jarak antara Sambas dan Pontianak di lapangan 340 km (34.000.000 cm). Di peta jarak keduanya adalah 20 cm. Tentukan skala petanya!
Jawab:

2. Membandingkan dengan peta lain yang luasnya sama dan telah diketahui skalanya
Contoh:

Tahap 2
Karena JP dan JL nya sudah diketahui mari kita hitung skala Peta I

Dari penyelesaian contoh soal tersebut dapat dibuat kesimpulan rumusan sebagai berikut:

Bila data-data soal di atas dimasukkan ke dalam rumus maka akan diperoleh:

3. Membandingkan kenampakan-kenampakan dalam peta yang sudah pasti ukurannya
Contoh:
Dalam peta terdapat lapangan sepak bola dengan panjang lapangan sebesar 100 meter = 10.000 cm.
Jadi skala lapangan sepak bola tersebut 1 : 10.000

4. Menentukan jarak dua titik di peta yang diketahui derajat koordinatnya
Ketetapan =
1° (derajat) = 111 km di lapangan
1° = 60 (menit)
1 (menit) = 60 (detik)

Contoh 1:
Hitunglah 1°30 = berapa derajat?

Jawab:
Untuk mencarinya maka 30 dijadikan derajat dulu dengan cara dibagi dengan 60 (60 detik). Sehingga 30 = 0,5°
Dengan demikian maka 1°30 = 1,5°

Contoh 2:
Diketahui astronomis Indonesia 95° 141° BT.
Berapa jarak wilayah Indonesia dari barat ke timur? Jika diketahui jarak di peta antara Kota Sabang sampai Merauke sebesar 25 cm. Serta berapa skala peta tersebut?

Jawab:
Tahap 1
Selisih derajat garis astronomis = 141-95 = 46°.
Jadi 46° x 111 km = 5.106 km.
Maka jarak di lapangan adalah 5.106 km.
Maka jarak wilayah Indonesia dari barat ke timur adalah 5.106 km.

Tahap 2
Jarak di lapangan sebesar 5.106 km dibuat dalam centimeter = 510.600.000.
Diketahui jarak di peta 25 cm. Maka skala peta adalah
= 25 / 510.600.000 = 20.424.000
Jadi skala peta tersebut adalah 1 : 20.424.000

5. Menghitung skala pada peta Topografi
Peta topografi adalah peta yang menampilkan informasi ketinggian suatu tempat dari permukaan laut yang diwakili oleh garis kontur. Setiap garis kontur memiliki interval jarak (meter) tersendiri / Contour Interval (Ci).

Ci (Contour Interval) adalah selisih ketinggian antara dua garis kontur yang dinyatakan dalam meter. Contour Interval sering disebut jarak antara garis kontur. Garis Kontur yaitu garis-garis pada peta topografi yang menghubungkan titik-titik yang memiliki ketinggian yang sama dihitung dari permukaan air laut.

Contoh 2:
Suatu peta topografi memiliki skala 1 : 50.000. Berapa kontur interval peta tersebut?
Jawab:

Catatan:
Satuan Ci dibuat dalam bentuk satuan meter.

Tambahan:
Apabila Anda ingin mengukur jarak pada peta baik lurus atau berbelok-belok, lakukanlah hal-hal berikut:

1. Gunakan seutas benang yang agak besar
2. Berilah tanda pada peta di bagian yang diukur.
3. Ukurlah dengan benang yang sudah dipersiapkan.
4. Tekuklah benang mengikuti jarak obyek yang diukur, seperti jalan yang berbelok, benang juga harus ikut dibelokkan.
5. Jarak yang diukur pada peta misalnya 50 cm (antara kota A dengan kota B).
6. Sesuaikan dengan skala garis misalnya skala yang ada 1 : 50.000maka jarak antara kota A dan B di lapangan = 50 cm x 50.000 = 2.500.000 cm = 25 km.

Sampai di sini apakah Anda sudah memahami materi tentang cara menghitung skala peta. Apabila sudah paham segeralah bertobat. hehe
Selamat belajar bro