Pada perlombaan senam irama yang tidak perlu diperhitungkan dalam penilaian dewan juri adalah

Salah satu aktivitas olah raga yang memiliki beragam manfaat adalah senam. Gerakan senam irama akan lebih menyenangkan jika diiringi dengan musik. Gerakan senam tersebut juga dikenal sebagai senam ritmik yang juga masuk ke cabang senam artistik.

Aktivitas olah raga satu ini bisa dilakukan secara perorangan ataupun kelompok, di mana gerakannya memiliki koreografi bernuansa akrobatik, tari modern dan balet.

Popularitas gerakan senam irama membuatnya masak ke dalam olimpiade di tingkat internasional. Keberadaannya dalam olimpiade ini menjadi pembeda dalam senam aerobik. Peruntukkanya dilakukan di olimpiade juga menjadi salah satu pembeda dengan senam aerobik, yang hanya dilakukan untuk sekedar menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Terlebih lagi ketika melakukan senam aerobik, biasanya akan dipandu oleh seorang pemandu senam.

Meski sudah masuk dalam salah satu cabang olah raga di olimpiade, namun senam jenis ini hanya diperuntukkan bagi kaum perempuan saja. Walau pada akhirnya, Jepang menjadi negara yang mempelopori senam irama putra. Adapun pelopor senam ini awalnya berasal dari Eropa, dan diprakarsai oleh beberapa pakar di bidang seni.

Senam ini juga banyak mengadopsi teknik pada tari balet, sehingga senam ritmik ini lebih banyak digandrungi oleh para perempuan. Maka dari itu, sampai sekarang pun, gerakan senam masih identik dengan kaum perempuan, sehingga para kaum hawa lah yang banyak menggeluti senam irama.

Sejarah Gerakan Senam Irama

Dalam sejarah gerakan senam irama ada beberapa nama tokoh yang berpengaruh terhadap sejarah senam irama. Mereka ini adalah Jean George Noverre (1727-1810), Rudolf Bode (1881-1970), dan Francia Delsartre (1811-1871). Mereka percaya bahwa ekspresi gerak yang diciptakan oleh seseorang menggunakan tubuhnya dengan rangkaian gerak tertentu amatlah penting.

Advertising

Advertising

Ide dari mereka bertiga kemudian memunculkan senam irama. Namun ide cemerlang tersebut kemudian diteruskan oleh seorang Peter Henry Ling, yang pada abad ke 19 membuat Swedish System (Sistem Swedia), yaitu sebuah gerakan bebas yang pada akhirnya berkembang menjadi gymnastic estetis. Gymnastic ini menuntut seorang atlet untuk mengekspresikan diri dengan emosi dan perasaannya melalui gerakan tubuh.

Pada proses perkembangannya, gagasan itu dilanjutkan oleh Catharine Beecher, seorang pendiri Western Female Institute tahun 1837 di Ohio, Amerika Serikat. Ia membuat sebuah program dengan nama grace without dancing, yang meminta para pesenam perempuan untuk melakukan senam dari gerakan sederhana ke gerakan kompleks dengan iringan musik. Sejak inilah mulai banyak bermunculan gagasan tentang tubuh, ekspresi tubuh, serta musik dan berbagai jenis gerakan.

Pada abad ke-20, dalam perkembangan gerakan senam irama yang semakin membahana di dunia, muncullah sebuah sekolah bernama Gymnastic Rhythmic Swedia serta sekolah gymnastic lainnya mengembangkan gaya tersebut dengan berbagai kombinasi. Setelah itu pada tahun 1929, Hinrich Medau, mendirikan sebuah sekolah di Berlin sekaligus menciptakan sebuah gagasan gymnastic modern.

Bermula dari gerakan-gerakan tersebut, muncullah berbagai pertandingan bertaraf internasional. Pertandingan individu pertama kali dilaksanakan di Budapest tahun 1963. Setelah itu pertandingan kelompok atau grup mulai dilaksanakan di Denmark pada tahun 1967. Setelah itu kemudian di tahun 1984 cabang lomba dengan kategori individu ini masuk Olimpiade di Los Angeles. Sementara kompetisi untuk kategori kelompok atau grup baru dimulai tahun 1996 saat Olimpiade Atlanta.

Unsur-unsur Penting dalam Gerakan Senam Irama

Seperti yang sudah disebutkan di atas mengenai dalam pengertian senam irama, kini membahas unsur-unsur penting dalam gerakan senam irama yang dilansir dari Gramedia.com:

1. Keindahan

Unsur penting dalam gerakan senam irama adalah keindahan yang memiliki patokan pada ritme, maka gerakan senam ini mempunyai unsur keindahan. Di mana senam ini berasal dari wilayah pertunjukan, sehingga unsur keindahan gerakan menjadi poin penting dalam senam irama.

2. Keterampilan

Hal penting kedua dalam gerakan senam irama adalah ketrampilan. Dalam senam ritmik, yang menjadi nilai salah satunya adalah kreativitas atau keterampilan dalam menggerakkan badan serta membuat sebuah koreografi. Apabila senam ini sedang dilombakan, maka nilai yang paling banyak perhitungannya biasa berasal dari keterampilan gerakan. Oleh karenanya semakin luwes dan variatif gerakan yang dibuat, nilainya pun semakin tinggi.

3. Keluwesan

Di tahap selanjutnya adalah keluwesan, yang terpenting unsur ini juga menjadi penanda seberapa dalam seseorang melakukan senam. Sebab keluwesan dapat tercipta dari cara menyusun koreografi dan latihan secara teratur. Selain terpancar dari gerakan tubuh, keluwesan juga didapat dari gerakan lainnya.

4. Kekuatan

Gerakan senam irama memiliki kekuatan yang membutuhkan energi. Dalam proses pelaksanaan senam ini, Anda juga harus memiliki kekuatan. Kekuatan juga dibutuhkan dalam melakukan berbagai gerakan senam irama. Tanpa kekuatan, tentu gerakan senam tidak akan ada artinya.

5. Kelenturan

Sebelumnya ada keluwesan dan juga kekuatan maka perlu ada kombinasi dari kelenturan. Kelenturan menjadi hal penting. Sebab senam irama juga erat kaitannya dengan nuansa balet dan akrobatik, yang gerakannya harus lentur. Selain itu keduanya juga harus diikuti dengan gestur tubuh yang biasa memakai persendian ekstrim serta lekukan-lekukan tubuh.

6. Keseimbangan

Sesudah berbicara mengenai kelenturan, keluwesan dan juga kekuatan perlu ada keseimbangan supaya seirama. Unsur gerakan senam irama penting untuk dipakai ketika melangsungkan koreografi yang cukup rumit. Gerakan senam yang sulit juga membutuhkan keseimbangan, seperti memutar badan dengan satu kaki, atau menangkap bola.

7. Perpaduan Irama

Poin terakhir dalam gerakan senam irama merupakan ketepatan setiap gerakan dengan irama. Hal itu disebabkan ketergantungan pada hitungan ketukan saja. Seorang atlet senam ritmik pun harus melakukan penghitungan waktu saat alat harus dilempar dan ditangkap. Selain itu, setiap gerakan juga harus sesuai dengan ketukan musik yang diputar.

Demikianlah penjelasan mengenai unsur penting dalam gerakan senam irama, sehingga bisa berperan saat dilakukan dan berpengaruh besar terhadap kesehatan.

Lihat Foto

AFP PHOTO / MOHD FYROL

Pesenam Malaysia Farah Ann Abdul Hadi saat berlaga di Sea Games ke-28, Singapura, 10 Juni 2015.

KOMPAS.com - Begitu banyak manfaat dari melakukan senam lantai jika memahami lebih dulu unsur-unsur senam lantai.

Apa saja yang menjadi unsur-unsur gerakan dalam senam lantai? Ada lima unsur dalam senam lantai, yaitu kekuatan, keseimbangan, keluwesan, kelenturan, dan keberanian.

Sebelum ke penjelasan lebih lanjut soal unsur senam lantai, perlu diketahui terlebih dahulu tentang senam lantai secara umum.

Pengertian senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai dengan menggunakan alas berupa matras. Istilah lain senam lantai adalah floor exercise dalam bahasa Inggris.

Baca juga: Tujuan Melakukan Senam Lantai

Pada umumnya, khususnya di pertandingan resmi, senam lantai dilakukan di atas lantai yang memiliki ukuran 12 meter x 12 meter.

Hubungan lima unsur dengan senam lantai karena dalam floor exercise terdapat gerakan seperti melompat, berguling, meloncat, berputar di udara, serta menumpu pada tangan dan kaki.

Berikut adalah penjelasan tentang unsur-unsur dalam gerakan senam lantai:

Unsur-unsur Senam Lantai

Unsur Kekuatan

Unsur ini sangat dibutuhkan dalam gerakan senam lantai. Sebab, beberapa gerakan yang ekstrem hanya dapat dilakukan apabila sang atlet atau seseorang mau dan bersedia melebarkan jangkauan energi tubuhnya melalui latihan-latihan dasar senam lantai.

Baca juga: Alat-alat yang Digunakan dalam Senam Lantai

Unsur Keseimbangan

Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pesenam artistik putri Indonesia, Rifda Irfanaluthfi melakukan lompatan nomor balok keseimbangan di Rizal Coliseum Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Rabu (4/12/2019). Rifda Irfanaluthfi menyumbang medali perak di nomor balance beam putri dengan total skor sebesar 7.033.

Keseimbangan tubuh berarti seseorang bisa mengontrol dalam keseimbangan tubuh saat sedang melakukan senam lantai.

Lihat Foto

SERGEI SUPINSKY

Pesenam Ukraina Vlada Nikolchenko berkompetisi di acara Final Perorangan Perorangan Wanita Senior selama Kejuaraan Senam Irama Eropa ke-36 di Kiev pada 29 November 2020.

KOMPAS.com - Dalam perlombaan senam irama, ada beberapa hal yang menjadi dasar penilaian juri. Salah satu dasar penilaian perlombaan senam irama adalah keluwesan tubuh saat melakukan gerakan.

Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah jenis senam dengan gerakan yang dilakukan mengikuti irama berupa tepuk tangan, ketukan, nyanyian musik dan lain sebagainya.

Dikutip dari Modul Pembelajaran PJOK (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pengertian senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.

Rangkaian gerak senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, serta mengayunkan dan memutar tangan.

Baca juga: 3 Pelopor Aliran Senam Irama

Senam irama sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan alat atau tanpa alat.

Alat yang sering digunakan dalam senam irama adalah gada, simpai, tongkat, bola, pita, dan topi.

Unsur-unsur Senam Irama

Berikut adalah unsur-unsur senam irama beserta penjelasannya, seperti dilansir dari Kompas.com Skola.

Kelentukan adalah kemampuan tubuh untuk bisa bergerak secara leluasa. Hal ini juga berarti bisa menggerakkan sendi dan otot tanpa merasa sakit.

Keseimbangan tubuh berarti seseorang bisa mengontrol dalam keseimbangan tubuh saat sedang melakukan senam irama.

Baca juga: Cara Melakukan Gerakan Langkah Rapat dalam Senam Irama

Keluwesan tubuh berarti tubuh tidak bersifat kaku saat melakukan senam irama atau dengan kata lain tubuh harus bersifat lentur.

Video yang berhubungan