Pada motor starter tipe reduksi terdapat komponen roda gigi ekstra yang berfungsi untuk

Motor starter berfungsi sebagai pemutar awal pada mesin agar mesin bisa dihidupkan dengan mudah. Tanpa bantuan starter motor, tentunya kita akan kesulitan ketika menggunakan mobil.

Oleh karena itu, pada starting sistem sudah menjadi salah satu sistem yang wajib ada pada mobil-mobil saat ini termasuk di dalamnya adalah komponen starter motor.

Seiring dengan kebutuhan dan kapasitas mesin yang berbeda-beda saat ini, starter motor telah berkembang guna memenuhi kebutuhan tersebut.

Pada motor starter tipe reduksi terdapat komponen roda gigi ekstra yang berfungsi untuk

Ya, mesin dengan kapasitas yang besar membutuhkan tenaga putar awal yang hanya bisa di penuhi oleh Starter Motor jenis reduksi sedangkan untuk mesin-mesin dengan kapasitas kecil hingga sedang, cukup menggunakan Starter motor jenis konvensional. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah jenis-jenis motor starter yang umum digunakan saat ini

1. Motor Starter Jenis Konvensional

Mekanisme motor starter jenis konvensional ini terbilang yang paling sederhana diantara kedua jenis motor starter yang lainnya. Pasalnya, pada motor starter ini tidak mengunakan gear dan komponen tambahan lainnya guna memperbesar momen putar.

Pada motor starter tipe reduksi terdapat komponen roda gigi ekstra yang berfungsi untuk


Oleh karena itu motor starter jenis ini adalah jenis yang paling pertama digunakan pada mobil-mobil terdahulu meskipun saat ini umumnya banyak digunakan pada mobil-mobil jenis Pick up niaga serta MPV dengan kapasitas cc mesin yang kecil. Baca juga: Komponen motor starter dan fungsinya

2. Motor Starter Jenis Gear Reduction

Motor starter jenis gear reduksi ini umum digunakan pada kendaraan - kendaraan besar seperti Truck dengan kapasitas mesin lebih dari 5000 cc. Jika dilihat dari bentuknya, motor stater gear reduksi ini akan lebih besar dibanding dua jenis motor starter lainnya. Motor stater jenis ini memang tidak jauh berbeda dengan dua jenis motor starter lainnya, seperti terdiri dari sebuah magnetic switch, motor berkecepatan tinggi yang sangat kompak, sebuah pinion gear dan stater clutch. Namun, khusus untuk jenis Gear reduction ini, ia dilengkapi dengan beberapa roda gigi reduksi serta roda gigi ekstra ( idle gear) yang berfungsi untuk memperlambat putaran motor guna meningkatkan tenaga puntir yang dihasilkan dan memindahkan putaran tersebut ke pinion gear.

Pada motor starter tipe reduksi terdapat komponen roda gigi ekstra yang berfungsi untuk

Terlebih, karena memang fungsi utamanya dari starter motor ini perlu mengeluarkan tenaga putaran awal yang besar untuk digunakan memutarkan komponen-komponen mesin pada kendaraan berkapasitas besar dengan komponen mesin yang juga besar dan lebih berat.

3. Motor Starter Jenis Planetary Gear

Sepintas, bentuk motor starter jenis planetary gear ini akan terlihat mirip dengan mtor starter jenis konvensional. Namun akan sangat berbeda jika dilihat dari suara dan momen puntir yang dihasilkan oleh motor starter jenis planetary gear ini. Ya, motor stater jenis planetary gear ini memiliki suara dan momen puntir yang lebih halus namun tetap bertenaga, sehinga, motor starter jenis ini banyak digunakan pada mobil-mobil kelas menengah keatas yang dengan kapasitas mesin level menengah.

Pada motor starter tipe reduksi terdapat komponen roda gigi ekstra yang berfungsi untuk

Mekanisme yang terdapat pada motor starter jenis ini terbilang lebih kompleks dibanding konvensional. Ya, di motor stater ini ditambahkan planetary gear (roda gigi yang didesain seperti lintasan dan susunan planet di angkasa) . Fungsi utamnya dariplanetary gear ini adalah untuk mengkonversi putaran yang dihasilkan oleh armature sebelum menuju pinion gear.

Perbandingan putaran yang dihasilkan dari armature ke pinion gear umumnya berkisar 5 : 1, yang berarti 5 kali putaran armature akan menghasilkan 1 putaran pinion gear.

kenapa minyak kelapa bisa mengobati gatal"​

#quizz 1. buah apa yg berwarna kuning ?2. hewan hewan apa yang suaranya auuuuuu ? 3. makannan apa yg terbuat dari kacang kedelai ?​

apa arti dari kode 101 dalam bahasa gaul?tlg bantuu​

pls bantu jawab, tidak pakai ketikan tapi pakai foto​

kita harus percaya bahwa malaikat itu memang ada dan menjalankan perintah allah swt. dengan sempurna, hal tersebut berati kita ​

Jenis sistem pendidikan apa yang dimiliki Sekolah Pertanian dan Kehutanan Chiayi selama Pendudukan Jepang? (A) Pendidikan Dasar (B) Wajib Belajar (C) … Pendidikan Kejuruan​

Quizz QuizzApa itu Wawasan Nusantara ?Jangan ngasal + Kasih PenjelasanYang jawabannya paling cepat dan tepat bakal dijadikan jawaban terbaik !!​

8. Kain tradisional Khas masyarakat lampung iyulah..? 9. Dataran ghrbah sai subur dilambangko warna? 10. Landuk ngelambangko?​

5. Peribahasa sai dijadike semboyan iyulah? 6. Sastra lisan lampung sai baghih selain ringget iyulah ....?tolong jawab ​

4. Nuwik iyulah proses akhir anjak acara manjau muli sai isini iyulah..? ​

Pada motor starter tipe reduksi terdapat komponen roda gigi ekstra yang berfungsi untuk

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Pada motor starter tipe reduksi terdapat komponen roda gigi ekstra yang berfungsi untuk

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. menyesuaikan momen putar motor
  2. memperbesar momen putar motor
  3. mempercepat putaran motor
  4. memperlambat putaran motor
  5. memperkecil momen putar motor

Jawaban terbaik adalah B. memperbesar momen putar motor.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Pada motor starter tipe reduksi terdapat komponen roda gigi ekstra yang berfungsi untuk ....❞ Adalah B. memperbesar momen putar motor.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Yang merupakan jenis-jenis motor stater adalah .... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Motor starter merupakan salah satu tipe motor yang dianggap lebih praktis dan sederhana karena lebih efisien untuk menghidupkan mesin. Berbeda dengan motor manual yang cukup berbelit, motor jenis starter lebih ramah bagi pengguna baru khususnya.

Melihat bagaimana efisiensi dari motor tipe starter, sudah banyak kendaraan roda dua maupun empat yang beralih ke sistem ini. Berikut penjelasan rinci dari fungsi dan komponen motor jenis starter yang wajib Anda tahu.

Field Coil

Baca Juga : Jenis-Jenis Antena Radio Mobil dan Cara Perawatannya

Komponen pertama ini menjadi pengganti magnet permanen yang biasanya ada pada motor tipe lain. Field Coil menjadi pengganti daya elektromagnetik. Terbuat dari tembaga, field coil berperan sebagai penghantar arus listrik yang nantinya akan dihubungkan ke armature dengan adanya rangkaian seri.

Commutator

Komponen motor starter yang selanjutnya terletak di bagian depan armature dengan bentuk plat tembaga yang unik. Commutator ini berfungsi sebagai penghubung arus listrik dan brush ke arah bagian kumparan armature.

Baca Juga : Strategi Ganti Ban Baru Sesuai dengan Budget

Dalam motor jenis starter, commutator terhubung dengan arus positif maupun negatif. Karena terhubung dari dua sisi arus sekaligus, commutator mampu mencegah terjadinya hubungan pendek arus listrik.

Motor Housing

Komponen selanjutnya disini bernama motor housing. Alasan yang membuat motor housing diberi sebutan wadah karena fungsinya untuk meletakkan berbagai macam komponen yang tergabung dalam sistem starter. Motor housing terbuat dari logam dengan bentuk tabung.

Baca Juga : Ketahui Ini Indikasi Kampas Kopling Mobil Mulai Habis

Brush atau Sikat

Komponen yang selanjutnya disebut dengan brush atau sikat. Sama seperti namanya, komponen ini berbentuk seperti sikat dan berfungsi sebagai penghubung arus dari bagian static konduktor ke arah dynamic konduktor.

Terdapat empat buah sikat atau brush dalam komponen ini, dan keempatnya langsung mengirimkan aliran listrik yang asalnya dari terminal 50. Pengirimannya akan mendarat di bagian armature coil yang berputar via commutator.

Keempat brush tersebut dibagi menjadi dua bagian yakni brush negatif dan brush positif. Kedua brush negatif ditopang oleh grounded holder dan dihubungkan ke bagian commutator. Sedangkan dua brush positif lainnya ditopang oleh insulated holder kemudian dihubungkan ke commutator

Pada motor starter tipe reduksi terdapat komponen roda gigi ekstra yang berfungsi untuk

Solenoid

Komponen motor starter yang selanjutnya ini berfungsi sebagai penggerak drive pinion dan memberikan tegangan pada bagian utama motor. Dibagi menjadi 2 jenis kumparan, solenoid terdiri dari pull in coil yang fungsinya untuk mendorong komponen plunger agar mampu menggerakkan bagian pinion.

Sedangkan yang kedua disebut dengan istilah hold in coil yang fungsinya untuk menahan pergerakan dari pull in coil. Tidak hanya itu saja, hold in coil juga menghubungkan aliran arus baterai ke bagian motor utama.

Magnetic Switch

Nama lain dari magnetic switch adalah saklar magnet. Fungsi motor starter yang satu ini adalah sebagai switch utama yang mengatur arus masuk ke daerah field coil atau kumparan.

Tidak hanya itu saja, saklar magnet juga mengontrol gigi pinion dengan mendorong serta menariknya. Terhubung secara langsung dengan plunger, magnetic switch juga memegang fungsi mematikan serta menghidupkan arus secara magnetic.

Yoke dan Pole

Yoke dan pole menjadi salah satu bagian tubuh motor starter yang tidak bisa dipisahkan. Yoke berfungsi sebagai pengikat pole core yang terbuat dari bahan bermaterial logam dengan bentuk seperti tabung atau silinder.

Sedangkan saudaranya, yakni pole berfungsi sebagai penopang komponen field core yang memperkuat gaya magnet dari mesin. Secara umum, motor jenis starter memiliki empat buah pole yang semuanya diikat dengan yoke dengan menggunakan baut.

Armature

Armature atau kumparan jangkar mampu membangkitkan gerak daya putar yang diakibatkan oleh perbedaan arah gaya gerak listrik. Arah gaya gerak listrik ini ditimbulkan oleh kumparan medan. Fungsi armature adalah untuk merubah energy listrik menjadi energy mekanik dengan adanya gerak putar.

Armature dibedakan menjadi dua macam yakni armature coil dan armature blake. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Armature coil berbentuk seperti kumparan yang terletak di sekitar poros motorik.

Fungsi dari armature coil adalah sebagai pembangkit medan magnet dalam komponen ini yang kemudian dialirkan ke field coil. Sedangkan armature brake berfungsi untuk mengerem apabila pinion gear terlepas dari bagian flywheel.

Drive Lever

Komponen yang selanjutnya ini memiliki bentuk yang unik dan berbeda dari bagian lain. Drive lever memiliki bentuk seperti garpu yang fungsinya untuk mendorong pinion gear dari perkaitan ring gear yang terdapat pada fly wheel.

Fungsi lain dari drive lever adalah melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan ring gear saat mesin motor dalam keadaan sudah hidup atau menyala. Menggunakan prinsip tuas agar dapat bekerja, drive lever melakukan ungkitan ke pinion gear saat ujung lainnya sudah terdorong ke daerah yang berlawanan.

Solenoid Cap

Memiliki nama yang nyaris sama dengan bagian solenoid, solenoid cap memiliki fungsi lain yang cukup berbeda. Sebutan lain dari bagian motor starter yang satu ini adalah tutup solenoid. Fungsi dari bagian ini adalah sebagai penghubung arus listrik antara sistem dengan actuator starter.

Ada tiga jenis terminal yang terdapat dalam solenoid cap. Terminal pertama disebut dengan terminal C yang fungsinya menyalurkan aliran arus utama dari komponen solenoid ke bagian motor agar mampu berputar dan berjalan dengan baik.

Bagian kedua disebut dengan terminal 30 yang berfungsi sebagai penangkap arus listrik secara langsung dari bagian baterai. Sedangkan bagian terakhir dijuluki terminal 50 karena menjadi pintu masuk awal arus listrik yang mampu membuat solenoid bekerja dengan baik.

Overrunning Clutch

Nama overrunning clutch memang sedikit asing dan sulit untuk diucapkan. Overrunning clutch berfungsi untuk meneruskan putaran yang dihasilkan oleh motor starter agar dapat menggerakkan flywheel dengan menggunakan roda gigi pinion.

Fungsi lain dari overrunning clutch adalah menarik bagian gigi pinion jika putarannya lebih rendah dibanding dengan putaran flywheel. Drive Pinion Gear atau yang lebih mudah disapa roda gigi pinion memiliki bentuk seperti roda dan lokasinya berada di ujung pinion shaft.

Roda Gigi Pinion

Fungsinya adalah sebagai penerus daya putar starter ke bagian mesin dengan cara memutarkan ring gear. Helical spline akan mengubah daya putar dari motor ke tuas pinion. Setelah itu, akan mendukung pertautan atau pelepasan gigi pnion dari bagian ring gear.

Fungsi lain dari roda gigi pinion adalah menghubungkan gaya putaran motor listrik ke engkol poros mesin melalui flywheel. Meski diameternya lebih kecil daripada flywheel, roda gigi pinion dapat memutar engkol mesin berkat adanya perbandingan gigi.

Plunger

Terletak di bagian ujung pull in coil, fungsinya untuk menghubungkan gerak pull in coil ke bagian drive lever. Jika disederhanakan, plunger hanya berfungsi sebagai batang penghubung saja. Meski begitu, plunger terbuat bahan yang kuat sehingga mampu bertahan dari tarikan pull in coil.

Solenoid Starter

Berbeda dengan solenoid cap, solenoid starter ini berfungsi sebagai penggerak drive pinion dan memberi tegangan pada bagian motor utama. Komponen dalam solenoid starter dibagi menjadi dua yaitu pull in coil dan hold in coil.

Sebagai informasi tambahan jika misalkan komponen atau fungsi motor starter mulai terganggu, maka sebaiknya perawatan dan perbaikan hanya dilakukan oleh bengkel resmi terdekat.