Pada elemen musik kita mengenal nada yang artinya

Seni Pertunjukan Seni Musik

Pada elemen musik kita mengenal nada yang artinya

Musik dapat dianalisis dengan mempertimbangkan berbagai elemen, atau bagian (aspek, karakteristik, fitur), secara individu atau bersama-sama. Daftar elemen utama yang umum digunakan meliputi pitch, timbre, tekstur, volume, durasi dan bentuk. Unsur-unsur musik dapat dibandingkan dengan unsur-unsur seni atau desain. Apa saja yang termasuk dalam elemen-elemen musik ?

1 Like

Menurut Kamien (2004), terdapat berbagai elemen-elemen dalam musik, diantaranya sebagai berikut :

  1. Suara
    Nada, Dinamika, Warna Nada. Nada adalah tinggi rendahnya suara yang di dengar. Dinamika adalah derajat keras atau lembutnya musik. Warna nada adalah kualitas yang membedakan suara musik.

  2. Instrumen Musik
    Instrumen adalah setiap alat - selain suara – yang menghasilkan suara musik.

  3. Irama
    Irama adalah bagaimana mengalirnya sebuah musik saat dimainkan. Terdiri dari beberapa aspek yang saling berkaitan : 1) Beat, ketukan yang menentukan musik tetap seimbang di dalam satu kesatuan waktu. 2) Meter, merupakan pengorganisasian beat yang dibuat dalam bentuk pengelompokan. 3) Aksen dan Sinkopasi, sebuah not yang paling jelas ditekankan dengan memainkannya lebih keras dibandingkan not lainnya disebut juga dengan aksen, sedangkan sinkopasi adalah sebuah efek dimana sebuah not aksen muncul lebih dari satu 4) Tempo, cepat lambatnya beat sebuah lagu.

  4. Notasi Musik
    Notasi Musik adalah sebuah sistem penulisan dalam musik dimana menunjukkan nada dan irama spesifik yang dapat dikomunikasikan.

  5. Melodi
    Melodi adalah serangkaian nada tunggal yang disatukan sehingga dapat dikenali keseluruhan.

  6. Harmoni
    Harmoni adalah cara sebuah chord dibentuk dan bagaimana mereka mengikuti satu sama lain.

  7. Kunci
    Kunci merupakan pusat melodi, tidak hanya pusat melodi namun pusat skala dan chord.

  8. Tekstur Musik
    Tekstur musik adalah seberapa banyak perbedaan lapisan suara yang didengar dan bagaimana bentuknya (melodi atau harmoni) dan bagaimana keduanya berhubungan satu sama lain.

  9. Bentuk Musik
    Bentuk musik berhubungan dengan bentuk, struktur, pengaturan, dan koherensi. Form merupakan organisasi dari elemen-elemen yang ada pada musik.

  10. Pertunjukan
    Pertunjukan merupakan tugas dari performer untuk membawakan simbol yang disampaikan oleh komposer.

  11. Gaya Musik
    Gaya musik adalah karakteristik dalam memainkan melodi, irama, warna nada, dinamika, harmoni, tekstur, dan bentuk. Kombinasi dari elemen-elemen ini akan menghasilkan musik yang berbeda atau unik.

Referensi

Yufika, Gita. 2016. Perbedaan Emosi Musikal pada Saat Diperdengarkan Musik dengan Jenis Musik dan Tempo yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Musik seperti telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Kehadirannya sendiri tidak hanya menjadi media ekspresi, dimana melalui musik manusia bisa mengungkapkan segala bentuk perasaannya, ini juga memiliki banyak manfaat lain baik dalam urusan spiritual, pendidikan, ataupun hiburan. Tentu saja, ini tidak terlepas dari unsur musik itu sendiri.

Unsur musik dapat dibedakan menjadi unsur pokok dan unsur pendukung. Unsur pokok musik meliputi bunyi, nada, irama, melodi, birama, harmoni dan tekstur. Sedangkan unsur pendukung musik meliputi tempo, dinamika, dan timbre. Nah, apa pengertian masing-masing dari ini.

Bunyi

Bunyi bisa diartikan sebagai unsur suara yang dapat diberdayakan menjadi kesatuan harmoni dalam suatu kegiatan musikal.

Nada

Unsur musik yang satu ini berkaitan dengan tinggi rendahnya bunyi dalam musik. Nada terangkai dalam susunan yang disebut tangga nada atau laras. Masyarakat Jawa mengenal nada slendro pelog, masyarakat Sunda mengenal nada degung, madenda slendro dan pelog. Masyarakat Bali mengenal nada Slendro dan Pelog. Sedangkan masyarakat Minangkabau mengenal nada khas musik Minang yang mirip dengan nada diatonis.

Irama (ritme)

Irama merupakan pergantian panjang pendek, tinggi rendah serta keras lembut nada dalam suatu gubahan musik. Irama dapat didefenisikan tampak pada ketukan musik, irama ditentukan oleh pengulangan bunyi, panjang pendek kalimat lagu dan pergantian tekanan kata dalam lagu.

Melodi

Melodi adalah rangkaian nada yang membentuk kesatuan irama. Melodi dapat berupa suatu kalimat lagu, dapat pula merupakan penggalan kalimat lagu. Setiap musik daerah mempunya melodi berbeda-beda sesuai karakter dan laras yang digunakan.

(Baca juga: Memahami Fungsi Musik dalam Kehidupan)

Melodi yang baik memiliki interval nada yang dapat dijangkau oleh register setiap alat musik dan suara manusia. Artinya, dalam melodi itu tidak ada nada yang terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Birama

Birama adalah ketukan berulang dan teratur pada tempo yang sama. Penulisan birama biasanya ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 4/4, 2/2, dan 6/8. Angka di atas tanda “/” (pembilang) menunjukkan jumlah ketukan, sedangkan angka di atas tanda “/” (penyebut) menunjukkan nilai nada dalam satu ketukan.

Harmoni

Harmoni meupakan rangkaian melodi dengan birama tertentu yang membentuk komposisi yang indah dan nyaman didengar. Harmoni terdiri atas sejumlah akor (chord) yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik.

Tekstur

Tekstur merupakan alinan melodi dalam sebuah karya musik yang terbagi atas beberapa suara. Contoh tekstur terdapat pada grup pasuan suara (terdiri atas suara sopran, alto, tenor, dan bas) dan musik orkestra (terdiri atas kombinasi berbagai alat musik). Alunan tiap suara membentuk komposisi musik yang kompak dan manis. Jadi, tekstur memuat irama, melodi, harmoni dan dinamika.

Dinamika

Dinamika merupakan nyaring lembutnya volume nada saat dinyanyikan. Dinamika menjadi unsur musik yang paling kuat mengungkapkan perasaan yang terkandung dalam suatu komposisi musik. Nuansa sedih, riang, agresif dan datar dalam suatu lagu akan terasakan dalam dinamika.

Timbre

Unsur musik yang terakhir adalah Timbre. Ini merupakan kualitas atau warna bunyi, yang dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya. Timbre yang dihasilkan alat musik tiup pasti akan berbeda dengan yang dihasilkan dari alat musik petik. Meskipun keduanya dimainkan pada nada yang sama. Pada suara manusia, timbre dipengaruhi oleh tebal tipisnya pita suara.

tirto.id - Musik pada dasarnya merupakan bunyi yang diungkapkan dengan ritme yang teratur dan melodi yang indah.

Menurut E-Modul Seni Budaya, kata “musik" berasal dari bahasa Inggris “music" dan bahasa Yunani “mousike". Mousike merujuk pada semua seni yang dipimpin oleh Muses berupa musik dan puisi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, musik diartikan sebagai ilmu atau seni dalam menyusun nada atau suara dengan urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

Sementara itu, dilansir dari laman ethesis.uin-malang.ac.id, musik adalah suatu susunan nada atau suara dalam urutan, kombinasi yang menghasilkan bunyi dan memiliki kesatuan serta kesinambungan.

Susunan nada yang mengandung irama, lagu, dan keharmonisan dalam suatu melodi dapat berpengaruh pada emosi dan kognisi.

Musik akan terdengar indah bila unsur-unsurnya dimainkan dengan harmonis. Melalui E-Book Harmoni dalam Musik Tradisi, dijelaskan bahwa unsur-unsur musik sebagai berikut:

a. Suara

Teori dalam musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau dituliskan dan sebagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengarnya.

Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala atau pitch (tinggi nada), durasi (lamanya suara dibunyikan), intensitas (keras-lembutnya suara) dan timbre (warna suara).

b. Nada

Suara dapat dibagi-bagi berdasarkan tinggi nada, menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada terhadap tinggi nada patokan.

Perbedaan antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda.

Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonis.

c. Ritme

Ritme (Irama) adalah gerak yang teratur mengalir karena munculnya aksen secara tetap. Ritme diartikan juga sebagai aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti variasi gerak melodi.

Ritme atau irama lebih terasa indah karena adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan bunyi. Ritme akan melekat dibenak penikmat musik apabila sering dilatih.

d. Melodi

Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi, yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi merupakan bentuk ungkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan melodi.

Melodi terdiri dari durasi, pitch, dan tone. Pitch merupakan suatu hal yang mengatur serangkaian not dengan lambang alfabet A-G.

Pitch sering disebut timbre atau warna suara. Rangkaian not-not menjadi melodi dalam serangkaian waktu tertentu yang dinamakan durasi.

Not dapat dihasilkan dari berbagai alat musik dengan warna suara yang berbeda atau disebut dengan istilah tone.

e. Harmoni

Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan.

Harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan satu persatu secara berurutan (arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akor.

f. Notasi

Notasi musik merupakan penggambaran tertulis dari musik yang dimainkan. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal.

Kedua unsur tersebut membentuk paranada, disamping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan sebagainya.

Baca juga:

  • Sejarah Perubahan Musik: Dari Romantik, Modern hingga Kontemporer
  • Pengertian Seni Musik menurut Para Ahli: Jamalus, Red, dan Sidnell

Baca juga artikel terkait SENI MUSIK atau tulisan menarik lainnya Nirmala Eka Maharani
(tirto.id - nem/adr)


Penulis: Nirmala Eka Maharani
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Nirmala Eka Maharani

Subscribe for updates Unsubscribe from updates