Organisme yang melekat pada organisme lain disebut dengan

Organisme yang melekat pada organisme lain disebut dengan

Organisme yang melekat pada organisme lain disebut dengan
Lihat Foto

Shutterstock/Aries Sutanto

Ilustrasi ikan buntal.

KOMPAS.com – Ekosistem laut memiliki organisme yang sangat beragam. Masing-masing organisme dalam ekosistem laut pun memiliki fungsi tersendiri.

Adapun jenis-jenis organisme yang terdapat dalam ekosistem laut adalah nekton, plankton, dan bentos.

Dilansir dari Rumah Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pada ekosistem laut, yang dimaksud dengan nekton adalah hewan-hewan laut yang dapat bergerak sendiri.

Contoh nekton dalam ekosistem laut adalah ikan-ikan laut, reptil laut, mamalia laut, cumi-cumi, dan sebagainya.

Tumpukan bangkai nekton adalah bahan dasar bagi terbentuknya mineral laut, seperti gas dan minyak bumi, setelah mengalami proses sangat panjang yang mencapai waktu ribuan hingga jutaan tahun.

Baca juga: Peran Alga dalam Ekosistem

Nekton merupakan bagian dari ekosistem laut yang memiliki manfaat besar bagi kehidupan manusia, terutama untuk sumber pangan dan perekonomian.

Selain nekton, ekosistem laut memiliki plankton. Plankton terbagi menjadi dua jenis, yakni fitoplankton (golongan tumbuhan) dan zooplankton (golongan hewan).

Fitoplankton adalah tumbuhan air yang berukuran kecil. Ia melayang-layang di laut dan merupakan organisme laut yang berfungsi sebagai pakan ikan laut berukuran kecil atau sedang.

Contoh fitoplankton adalah alga merah yang banyak ditemui di Laut Merah, alga biru yang terdapat di laut tropis, navicula, dinophysis, dan lain-lain.

Terakhir, ada bentos yang merupakan organisme dalam ekosistem laut yang hidup di dasar laut atu yang menempel pada pasir atau lumpur.

Baca juga: Komponen Abiotik dalam Ekosistem

Organisme yang mengapung di permukaan air seperti serangga air, teratai, eceng gondok, dan ganggang disebut dengan neuston, sedangkan plakton adalah organisme yang bergerak dan berpindah tempat secara pasif karena pengaruh arus air, misalnya ganggang uniseluler dan Protozoa. Nekton merupakan organisme yang bergerak aktif (berenang), misalnya ikan dan katak. Bentos merupakan organisme yang berada di dasar perairan, misalnya udang, kepiting, cacing, dan ganggang dan Perifiton merupakan organisme yang melekat pada organisme lain, misalnya ganggang dan siput.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. 

Organisme baik tumbuhan dan hewan melekat pada tumbuhan atau benda, dikenal dengan istilah ....

Bentos merupakan hewan dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di atas atau di bawah dasar laut atau pada wilayah yang disebut zona bentik (benthic zone) maupun dasar daerah tepian.[1] Bentos berbeda dengan plankton yang hidup mengambang bebas di air.[2] Beberapa organisme bentik bahkan belum sepenuhnya dipahami sehingga penelitian terus berlangsung untuk mengungkap rahasianya. Semua organisme di dunia tergantung pada organisme bentik untuk bertahan hidup. Organisme ini mengkonsumsi bangkai hewan yang tenggelam ke dasar laut, mengeluarkannya sebagai kotoran, yang kemudian larut menjadi nutrisi yang akan dibawa kembali ke permukaan dan dipergunakan oleh organisme lain.[2] Dengan cara ini, karbon tidak hanya tinggal di dasar laut, melainkan dikembalikan ke dalam siklus kehidupan. Tanpa benthos, selama jutaan tahun semua karbon akan tetap tinggal di dasar laut dan tidak bisa dimanfaatkan oleh organisme hidup lain.[2]

Organisme yang melekat pada organisme lain disebut dengan

Bentos

Fathul-2019

Beberapa hewan jenis benthos adalah cacing laut (terutama annelida polychaeta), lamun (sejenis tanaman berbunga), kerang, tiram, teripang (sejenis echinoderma), bintang ular, anemon laut, bintang laut, berbagai moluska, serta berbagai krustasea.[2]

Selain bentos makroskopik, terdapat pula bentos mikroskopis yang juga melimpah, seperti beruang air (tardigrade), nematoda (hewan multiseluler yang paling berlimpah di bumi), krustasea kecil seperti copepoda, foraminifera (protista umum), diatom, serta berbagai macam amoeba, ciliata, dan flagelata. Karena cahaya matahari cenderung tidak sampai di dasar laut, dan hampir tidak terdapat cahaya pada kedalaman lebih dari 200 m, makanan utama bentos berasal dari hewan dan tumbuhan mati yang jatuh dari atas, alih-alih melakukan fotosintesis aktif.[2]

Beberapa bentos mampu hidup di dekat pantai, bahkan di daerah pasang surut, di mana mereka dapat bertahan hidup di luar air selama berjam-jam berkat adaptasi khusus. Lainnya, seperti teripang, mampu hidup di kedalaman laut dan di bagian tergelap lautan. Bentos laut dalam termasuk dalam organisme luar biasa, seperti anemon laut raksasa yang berukuran hingga 2 m, dan isopoda raksasa yang berukuran sebesar kucing.[2]

  • bentos

  1. ^ Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia Volume 2. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
  2. ^ a b c d e f Ciri dan Peran organisme dasar laut diakses 23 Januari 2016

 

Artikel bertopik ekologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bentos&oldid=18669471"

Organisme yang melekat pada organisme lain disebut dengan

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Organisme yang melekat pada organisme lain disebut dengan

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Plangton
  2. Nekton
  3. Ferifiton
  4. Bentos

Jawaban terbaik adalah C. Ferifiton.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Organisme yang melekat pada organisme lain disebut...❞ Adalah C. Ferifiton.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Pernyataan di bawah ini manakah yang bukan termasuk Neuston... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Di Blog sebelumnya mimin sudah banyak bahas tentang salah satu organisme akuatik yang ukurannya kecil tapi menyimpan banyak manfaat untuk kelangsungan hidup kita di Bumi yaitu Plankton. 

Dan ternyata, masih banyak organisme akuatik lainnya yang tinggal di laut, danau, maupun sungai yang belum banyak kita ketahui lho!. Menurut pergerakan dan tempat hidupnya, organisme akuatik dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu plankton, nekton, dan bentos.

Nekton 

Organisme akuatik yang satu ini dapat bergerak sendiri dengan “berenang” di perairan. Pergerakan mereka umumnya tidak dikendalikan oleh gelombang dan arus. Komunitas  nekton hampir dapat ditemukan di seluruh perairan dan di berbagai kedalaman, namun kebanyakan dari mereka tidak dapat bergerak bebas ke seluruh bagian laut atau perairan lainnya. Hal ini disebabkan adanya perbedaan suhu, salinitas, dan juga ketersediaan makanan. 

Sumber:  Pexels

Komunitas nekton sebagian besar hewan bertulang belakang, diantaranya jenis ikan, crustacea (kepiting, rajungan, udang, lobster), mamalia laut (anjing laut, paus), mollusca (cumi, gurita) dst.  Mereka memakan plankton atau nekton lainnya. 

Bentos 

Bentos adalah organisme akuatik yang hidup menetap pada dasar perairan, baik perairan air tawar maupun air asin. Organisme ini umumnya banyak hidup di perairan dekat dasar sungai atau dikenal sebagai zona bentik. Mereka hidup di dekat sedimen baik itu batu, lumpur, pasir dan lain lain. 

Sumber: Velasco Indonesia

Berbeda dengan plankton maupun nekton, bentos mampu beradaptasi dengan tekanan air dalam serta arus perairan yang deras. Sebagian atau seluruh siklus hidup bentos berada di dasar perairan, baik yang sesil, merayap maupun menggali lubang. Pergerakan bentos juga relatif terbatas. 

Menurut Suwondo dkk, (2004) keberadaan bentos di lingkungan perairan dapat dijadikan indikator perubahan kualitas biologi perairan. Hal ini disebabkan adanya respon yang berbeda terhadap suatu bahan pencemar yang masuk dalam perairan dan bersifat immobile.

Fauna akuatik tipe ini kebanyakan mencakup beberapa spesies moluska seperti kerang, tiram dan siput laut. 

Neuston

Sumber: Bobo-Grid.id

Berbeda dengan nekton, neuston adalah organisme akuatik yang mengapung di perairan. Organisme ini yang tidak melekat pada substrat namun terdapat di atas atau di bawah film air (batas antara air dan udara) termasuk ke dalamnya tumbuhan terapung seperti teratai, ganggang, dan eceng gondok. Contoh lain neuston adalah kumbang, protozoa, bakteri, laba-laba air, serangga air dst.

Nah untuk Aruna Friends jangan lewatkan informasi seputar perikanan dan kelautan di seluruh sosial media Aruna ya !

Baca juga: Penghuni Laut yang Berjasa tapi Jarang Diketahui. Siapakah Dia?