Orang yang dusta termasuk salah satu ciri orang yang

4. Menutup mulut dengan tangan

Saat mengatakan sesuatu yang tidak benar atau ingin menyembunyikan sesuatu, seseorang bisa langsung berhenti berbicara atau menutupi mulutnya dengan tangan.

Ini merupakan bahasa tubuh yang dilakukan secara refleks. Pasalnya, secara naluriah seseorang sebenarnya tidak nyaman saat berbohong.

Oleh sebab itu, tubuh tanpa sadar berusaha untuk menghentikan dirinya sendiri saat sedang berbohong.

5. Menggaruk-garuk hidung

Bila menutup mulut saat berbohong dianggap terlalu kentara, orang yang berbohong mungkin akan menyamarkannya dengan menggaruk-garuk hidung.

Dengan menggaruk-garuk hidung, otomatis mulut orang tersebut bisa tertutupi. Anda pun menjadi kesulitan membaca gerakan mulutnya.

Meskipun seringkali dilakukan, Anda bisa memastikan seseorang berbohong hanya dengan menilai dari satu ciri ini.

6. Wajah menjadi pucat

Ciri orang berbohong yang dapat Anda deteksi berikutnya adalah wajahnya yang berubah menjadi lebih pucat. Ini karena tekanan darah yang menurun tiba-tiba.

Melansir Better Health Channel, turunnya tekanan darah bisa disebabkan oleh stres, tegang, rasa cemas, atau takut.

Biasanya, orang yang tidak berkata yang sebenarnya sangat khawatir kebohongannya akan terbongkar. Itulah yang menyebabkan wajahnya menjadi pucat

7. Tubuh berkeringat

Sistem saraf otonom dapat terpicu ketika seseorang berbohong. Hal ini dapat menyebabkannya sulit mengontrol beberapa refleks tubuh seperti keringat.

Orang yang sedang berbohong akan mengeluarkan lebih banyak keringat meskipun ia tidak berada di tempat yang panas.

Biasanya keringat akan muncul di area kening, celah antara bibir dan hidung, dagu, dan telapak tangan.

8. Bibir kering

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, gangguan saraf otonom saat berbohong dapat membuat seseorang sulit mengontrol pengeluaran cairan tubuh.

Di samping mengeluarkan cairan keringat berlebihan, bisa jadi ia justru mengalami kekurangan cairan, misalnya mulut yang tiba-tiba terasa kering.

Oleh sebab itu, salah satu ciri orang berbohong dapat dilihat dari seringnya ia menjilati bibirnya dan sulit menelan ludah.

Jakarta -

Salah satu sifat yang amat dibenci Allah SWT adalah munafik. Ciri-ciri orang munafik telah disebutkan dalam Al Quran dan hadits. Apa saja?

Menurut bahasa, munafik diartikan sebagai berpura-pura. Sedangkan menurut istilah, munafik artinya berpura-pura dalam suatu hal. Orang munafik juga disebut orang yang perkataannya tidak sesuai dengan tindakan atau kenyataan.

Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 145 bahwa orang munafik akan ditempatkan pada neraka tingkatan paling bawah. Berikut firman-Nya:

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِۚ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًاۙ

Arab-latin: innal-munāfiqīna fid-darkil-asfali minan-nār, wa lan tajida lahum naṣīrā

Artinya: "Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS. An-Nisa: 145)

Menurut tafsir Kementerian Agama, ayat tersebut menjelaskan tentang peringatan terhadap orang munafik, bahwa mereka akan disiksa di neraka pada tingkatan paling bawah karena munafik adalah perbuatan paling jahat.

Mereka (orang-orang munafik) disebut telah menipu Rasulullah SAW dan orang-orang mukmin. Maka, kelak mereka tidak akan mendapatkan penolong yang dapat menyelamatkan ataupun meringankan siksaan yang akan mereka terima.

Dampak Negatif Sifat Munafik

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam oleh Tuti Yustiani, berikut dampak negatif yang timbul akibat sifat munafik:

1. Perbuatan munafik akan merugikan diri sendiri. Munafik juga termasuk salah satu penyakit hati yang dapat menutup hidayah dari Allah SWT.

2. Orang munafik juga tidak akan dipercaya oleh orang lain karena mereka terkenal akan kebohongannya.

3. Munafik juga dapat memunculkan permusuhan atau ketidakharmonisan hubungan dalam kehidupan bermasyarakat.

4. Merugikan dan menjerumuskan orang lain.

Ciri-ciri Orang Munafik

Sifat munafik diterangkan dengan jelas dalam Al Quran. Bahkan, Allah SWT menurunkan satu surat yang berisikan orang-orang munafik, yaitu Surat Al Munafiqun, surat ke-63 dalam mushaf Al Quran. Berikut ciri-ciri orang munafik sebagaimana terdapat dalam Al Quran dan hadits:

1. Pendusta

Ciri orang munafik yang pertama adalah pendusta. Orang yang suka bedusta saat berbicara adalah orang yang munafik. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al Munafiqun ayat 1 sebagai berikut:

اِذَا جَاۤءَكَ الْمُنٰفِقُوْنَ قَالُوْا نَشْهَدُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُ اللّٰهِ ۘوَاللّٰهُ يَعْلَمُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُهٗ ۗوَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ لَكٰذِبُوْنَۚ - ١

Artinya: "Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Muhammad), mereka berkata, "Kami mengakui, bahwa engkau adalah Rasul Allah." Dan Allah mengetahui bahwa engkau benar-benar Rasul-Nya; dan Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta." (QS. Al Munafiqun: 1)

2. Khianat, Ingkar Janji, dan Zalim

Sementara itu, dalam sebuah hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa ada empat ciri-ciri orang munafik. Dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu 'anhu, ia berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا ، وَمَنْ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ ، وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ

Artinya: "Ada empat tanda, jika seseorang memiliki empat tanda ini, maka ia disebut munafik tulen. Jika ia memiliki salah satu tandanya, maka dalam dirinya ada tanda kemunafikan sampai ia meninggalkan perilaku tersebut, yaitu: jika diberi amanat, khianat; jika berbicara, dusta; jika membuat perjanjian, tidak dipenuhi; jika berselisih, dia akan berbuat zalim." (HR. Muslim)

3. Malas Beribadah

Ciri orang munafik lainnya adalah malas beribadah kepada Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam surat An-Nisa ayat 142:

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ - ١٤٢

Artinya: "Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali." (QS. An-Nisa: 142)

4. Mengajak pada Kemungkaran

Dalam surat At Taubah ayat 67 disebutkan bahwa orang munafik adalah orang-orang yang fasik. Mereka mengajak untuk berbuat mungkar dan mencegah untuk berbuat kebaikan.

اَلْمُنٰفِقُوْنَ وَالْمُنٰفِقٰتُ بَعْضُهُمْ مِّنْۢ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوْفِ وَيَقْبِضُوْنَ اَيْدِيَهُمْۗ نَسُوا اللّٰهَ فَنَسِيَهُمْ ۗ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ - ٦٧

Artinya: "Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik." (Q.S At-Taubah: 67)

Ciri orang munafik berikutnya adalah suka mencela orang yang berbuat kebaikan.

Klik halaman selanjutnya >>>>>

Simak Video "KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!"



(kri/erd)


Page 2

Jakarta -

Salah satu sifat yang amat dibenci Allah SWT adalah munafik. Ciri-ciri orang munafik telah disebutkan dalam Al Quran dan hadits. Apa saja?

Menurut bahasa, munafik diartikan sebagai berpura-pura. Sedangkan menurut istilah, munafik artinya berpura-pura dalam suatu hal. Orang munafik juga disebut orang yang perkataannya tidak sesuai dengan tindakan atau kenyataan.

Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 145 bahwa orang munafik akan ditempatkan pada neraka tingkatan paling bawah. Berikut firman-Nya:

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِۚ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًاۙ

Arab-latin: innal-munāfiqīna fid-darkil-asfali minan-nār, wa lan tajida lahum naṣīrā

Artinya: "Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS. An-Nisa: 145)

Menurut tafsir Kementerian Agama, ayat tersebut menjelaskan tentang peringatan terhadap orang munafik, bahwa mereka akan disiksa di neraka pada tingkatan paling bawah karena munafik adalah perbuatan paling jahat.

Mereka (orang-orang munafik) disebut telah menipu Rasulullah SAW dan orang-orang mukmin. Maka, kelak mereka tidak akan mendapatkan penolong yang dapat menyelamatkan ataupun meringankan siksaan yang akan mereka terima.

Dampak Negatif Sifat Munafik

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam oleh Tuti Yustiani, berikut dampak negatif yang timbul akibat sifat munafik:

1. Perbuatan munafik akan merugikan diri sendiri. Munafik juga termasuk salah satu penyakit hati yang dapat menutup hidayah dari Allah SWT.

2. Orang munafik juga tidak akan dipercaya oleh orang lain karena mereka terkenal akan kebohongannya.

3. Munafik juga dapat memunculkan permusuhan atau ketidakharmonisan hubungan dalam kehidupan bermasyarakat.

4. Merugikan dan menjerumuskan orang lain.

Ciri-ciri Orang Munafik

Sifat munafik diterangkan dengan jelas dalam Al Quran. Bahkan, Allah SWT menurunkan satu surat yang berisikan orang-orang munafik, yaitu Surat Al Munafiqun, surat ke-63 dalam mushaf Al Quran. Berikut ciri-ciri orang munafik sebagaimana terdapat dalam Al Quran dan hadits:

1. Pendusta

Ciri orang munafik yang pertama adalah pendusta. Orang yang suka bedusta saat berbicara adalah orang yang munafik. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al Munafiqun ayat 1 sebagai berikut:

اِذَا جَاۤءَكَ الْمُنٰفِقُوْنَ قَالُوْا نَشْهَدُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُ اللّٰهِ ۘوَاللّٰهُ يَعْلَمُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُهٗ ۗوَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ لَكٰذِبُوْنَۚ - ١

Artinya: "Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Muhammad), mereka berkata, "Kami mengakui, bahwa engkau adalah Rasul Allah." Dan Allah mengetahui bahwa engkau benar-benar Rasul-Nya; dan Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta." (QS. Al Munafiqun: 1)

2. Khianat, Ingkar Janji, dan Zalim

Sementara itu, dalam sebuah hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa ada empat ciri-ciri orang munafik. Dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu 'anhu, ia berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا ، وَمَنْ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ ، وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ

Artinya: "Ada empat tanda, jika seseorang memiliki empat tanda ini, maka ia disebut munafik tulen. Jika ia memiliki salah satu tandanya, maka dalam dirinya ada tanda kemunafikan sampai ia meninggalkan perilaku tersebut, yaitu: jika diberi amanat, khianat; jika berbicara, dusta; jika membuat perjanjian, tidak dipenuhi; jika berselisih, dia akan berbuat zalim." (HR. Muslim)

3. Malas Beribadah

Ciri orang munafik lainnya adalah malas beribadah kepada Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam surat An-Nisa ayat 142:

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ - ١٤٢

Artinya: "Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali." (QS. An-Nisa: 142)

4. Mengajak pada Kemungkaran

Dalam surat At Taubah ayat 67 disebutkan bahwa orang munafik adalah orang-orang yang fasik. Mereka mengajak untuk berbuat mungkar dan mencegah untuk berbuat kebaikan.

اَلْمُنٰفِقُوْنَ وَالْمُنٰفِقٰتُ بَعْضُهُمْ مِّنْۢ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوْفِ وَيَقْبِضُوْنَ اَيْدِيَهُمْۗ نَسُوا اللّٰهَ فَنَسِيَهُمْ ۗ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ - ٦٧

Artinya: "Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik." (Q.S At-Taubah: 67)

Ciri orang munafik berikutnya adalah suka mencela orang yang berbuat kebaikan.

Klik halaman selanjutnya >>>>>

Simak Video "KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!"


[Gambas:Video 20detik]