Olahraga apa yang cocok untuk menurunkan berat badan?

Merdeka.com - Olahraga merupakan cara yang bisa dilakukan seseorang untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Cara ini juga dapat dilakukan untuk menjaga berat badan tubuh yang ideal.

Olahraga memiliki fungsi untuk membakar kalori secara tepat dan cepat di dalam tubuh. Pilihan jenis olahraga yang tepat bisa menunjang tujuan yang hendak dicapai oleh seseorang.

Hampir semua olahraga yang dilakukan bisa berdampak terhadap terbakarnya kalori di dalam tubuh. Hanya saja beberapa olahraga tertentu memiliki dampak yang lebih besar dalam membakar kalori dan berdampak turunnya berat badan.

Pilihan olahraga yang mampu membakar kalori dengan cepat ini bisa sangat berdampak untuk menurunkan berat badan. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah olahraga yang bisa membakar kalori dengan cepat dan efektif.

2 dari 6 halaman

Olahraga apa yang cocok untuk menurunkan berat badan?

Bertinju membutuhkan tenaga dan kekuatan dari seluruh tubuh. Olahraga ini juga membutuhkan keseimbangan tubuh yang baik serta kekuatan otot dari tubuh secara keseluruhan ketika melakukannya.

Olahraga ini bisa membakar sekitar 800-1000 kalori pada satu sesi yang jauh lebih tinggi dibanding olahraga lain. Selain membakar kalori dari seluruh tubuh, hal ini juga mampu membakar lemak pada bagian bawah lengan.

3 dari 6 halaman

Cross-fit merupakan paduan yang sempurna dari olahraga yang menggerakan seluruh bagian tubuh. Olahraga ini memaksa seluruh bagian tubuh untuk mengerahkan tenaga untuk melakukannya.

Ketika melakukan olahraga ini, terdapat beberapa gerakan yang dilibatkan. Berdasar penelitian, setiap menit gerakan cross-fit bisa membakar 12 kalori atau setara 700 kalori dalam satu jam.

4 dari 6 halaman

Olahraga apa yang cocok untuk menurunkan berat badan?

Bersepeda merupakan cara yang tepat untuk mengencangkan dan menggerakkan perut bagian bawah. Cara ini berdampak pada seluruh tubuh dan juga membakar kalori dalam jumlah sangat tinggi.

Secara rata-rata seseorang membakar setidaknya 700 kalori ketika berolahraga. Hal ini terlepas dari waktu, postur, dan kekuatan yang dikerahkan saat berolahraga.

5 dari 6 halaman

Untuk membakar lemak dan memperkuat tubuh, berlari merupakan suatu cara yang tepat. Cara ini bisa sangat mudah dilakukan dan efektif dibanding olahraga lainnya.

Berlari sejauh satu kilometer bisa membantu membakar 100 kilometer. Setiap tambahan kilometer berikutnya bisa membakar kalori lebih banyak. Walau begitu, perhatikan pemanasan untuk menghindari munculnya cedera.

6 dari 6 halaman

Olahraga apa yang cocok untuk menurunkan berat badan?

Zumba merupakan olahraga yang sangat banyak membutuhkan tenaga dan memadukan antara tarian serta olahraga. Cara olahraga ini menyenangkan serta mampu membakar kalori dalam jumlah besar. Pada sesi selama satu jam, olahraga ini mampu membakar 400 hingga 700 kalori.

Sejumlah olahraga tersebut bisa membantu membakar kalori dengan sangat efektif. Pilih mana olahraga yang cocok dengan dirimu untuk memperoleh manfaat dan menguruskan tubuh. (mdk/RWP)

Baca juga:
Hanya dengan Bernapas, 4 Cara Ini Bisa Bantu Bakar Lemak di Perutmu
Pakar Diet Sebut Turunkan Beran Badan dengan Konsumsi 500 Kalori per Hari Tidak Ideal
10 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Menguruskan Jari-Jari Tangan
7 Cara Mengakali agar Bisa Makan Malam dengan Porsi Lebih Sedikit
7 Kacang Tinggi Protein yang Bagus Dikonsumsi Saat Diet

Olahraga apa yang cocok untuk menurunkan berat badan?

Olahraga apa yang cocok untuk menurunkan berat badan?
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Mempraktikkan olahraga untuk menurunkan berat badan dapat membantu kita mencapai target berat badan dengan lebih cepat.

KOMPAS.com - Selain mengatur pola makan sehat dan seimbang, melakukan olahraga untuk menurunkan berat badan juga tak kalah pentingnya.

Olahraga membantu membakar kalori lebih banyak dan memberikan sejumlah manfaat kesehatan lainnya, termasuk memperbaiki suasana hati, menguatkan tulang, dan menurunkan risiko penyakit kronis.

Menurut WebMD, untuk menurunkan berat badan, kita bisa menargetkan aktivitas intensitas sedang setidaknya 300 menit per minggu.

Baca juga: 20 Makanan Rendah Kalori yang Mengenyangkan, Cocok untuk Diet

Olahraga untuk menurunkan berat badan

Selain jenis olahraga, frekuensi dan intensitas menjadi hal penting lainnya yang perlu diperhatikan jika kita ingin menurunkan berat badan.

Misalnya, melakukan Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT) tentu membakar lebih banyak kalori daripada jalan kaki dengan kecepatan rendah.

Namun, memvariasikan jenis olahraga untuk diet bisa membuat rutinitas lebih menyenangkan sehingga dapat dipertimbangkan untuk jangka panjang.

Berikut jenis olahraga untuk menurunkan berat badan yang dapat kita coba:

1. Jalan kaki

Olahraga apa yang cocok untuk menurunkan berat badan?

Olahraga apa yang cocok untuk menurunkan berat badan?
Lihat Foto

FREEPIK/JCOMP

Jalan kaki adalah jenis olahraga untuk menurunkan berat badan yang sangat sederhana dan bisa dilakukan di mana saja.

Jalan kaki adalah jenis olahraga untuk menurunkan berat badan yang sangat sederhana dan bisa dilakukan di mana saja.

Menurut Healthline, ini adalah pilihan olahraga yang cocok bagi orang-orang yang baru memulai rutinitas olahraga. Sebab, jalan kaki merupakan olahraga low-impact. Artinya, olahraga ini tidak memberi tekanan terlalu besar pada sendi-sendi.

Menurut Harvard Health, individu dengan berat badan sekitar 70 kg, misalnya, bisa membakar sekitar 167 kalori per 30 menit jalan kaki dengan kecepatan sedang atau sekitar 6,4 km/jam.

Editor: Nabilla Tashandra

KOMPAS.com - Memiliki berat badan ideal adalah dambaan banyak orang. Tidak mengherankan, bila kemudian banyak bermunculan metode diet untuk mencapai berat badan yang ideal.

Namun, tidak semua pola diet yang populer bisa menghasilkan berat badan ideal. Bahkan, pola diet yang sembrono bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Selain pola diet, hal penting lain yang perlu dilakukan untuk mencapai berat badan ideal adalah dengan berolahraga.

Karena olahraga telah terbukti membakar kalori dan hal itu sangat penting bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih.

Tidak hanya itu, olahraga juga disebut bermanfaat untuk meningkatkan mood atau suasana hati, memperkuat tulang, dan juga mengurangi risiko mengidap penyakit kronis.

Baca juga: 10 Penyebab Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Diet

Melansir Healthline, Sabtu (8/8/2020) berikut adalah delapan jenis olahraga yang terbukti cocok untuk menurunkan berat badan:

1. Berjalan Kaki

Olahraga apa yang cocok untuk menurunkan berat badan?

Olahraga apa yang cocok untuk menurunkan berat badan?
Lihat Foto

shutterstock

ilustrasi jalan kaki

Berjalan kaki adalah salah satu jenis olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan.

Olahraga ini praktis dan mudah dilakukan oleh pemula, tanpa harus merasa terbebani untuk membeli serangkaian peralatan penunjang.

Selain itu, berjalan kaki juga memiliki risiko cidera yang rendah. Hal ini disebabkan olahraga ini tidak memberi beban terlalu berat pada tubuh, terutama persendian.

Menurut studi dari Harvard Health, berjalan kaki dengan kecepatan sedang (6,4 km/jam) bisa membuat seseorang dengan bobot 70 kilogram membakar sekitar 167 kalori per 30 menit.

Sementara itu, sebuah studi yang dilakukan selama 3 bulan terhadap 20 perempuan dengan obesitas, menemukan fakta bahwa berjalan kaki 50-70 menit tiga kali seminggu bisa mengurangi lemak tubuh dan lingkar pinggang, masing-masing 1,5 persen dan 2,8 cm.

Menjadikan jalan kaki sebagai rutinitas harian adalah hal yang mudah.

Olahraga ini bisa dilakukan saat istirahat makan siang, berjalan naik tangga alih-alih lift atau eskalator, dan bisa juga dilakukan saat sore hari di lingkungan sekitar rumah.

Sebagai permulaan, targetkan untuk berjalan 30 menit sekitar 3-4 kali dalam seminggu. Durasi ini bisa ditambah setelah tubuh mulai terbiasa dengan rutinitas yang telah dibangun.

Baca juga: Jalan Kaki Setelah Makan Benarkah Menyehatkan?

2. Jogging dan lari

Olahraga apa yang cocok untuk menurunkan berat badan?

Olahraga apa yang cocok untuk menurunkan berat badan?
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi joging.

Meski sekilas terlihat sama, jogging dan lari sesungguhnya berbeda.

Perbedaan terletak pada kecepatan keduanya, jika orang jogging umumnya memiliki kecepatan rata-rata 6,4-9,7 km/jam, maka orang yang berlari memiliki kecepatan lebih dari 9,7 km/jam.

Harvard Health mengestimasikan seseorang dengan bobot 70 kg akan membakar 298 kalori per 30 menit, dengan kecepatan jogging 8 km/jam.

Sementara itu, seseorang dengan bobot sama bisa membakar 372 kalori dalam 30 menit, ketika berlari dengan kecepatan 9,7 km/jam.

Studi itu juga menemukan bahwa jogging dan lari bisa membakar tumpukan lemak jahat, atau biasa dikenal sebagai lemak perut.

Lemak jenis ini menutupi organ dalam, dan diketahui berperan menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Kedua olahraga ini juga bisa dengan mudah dimasukkan dalam rutinitas mingguan.

Sebagai permulaan, targetkan untuk jogging atau lari selama 20-30 menit sekitar 3-4 kali dalam seminggu.