Batuk dan flu bisa menyerang siapa saja terutama pada musim hujan, termasuk pada ibu hamil. Jangan khawatir, karena ada obat batuk untuk ibu hamil yang bisa Moms konsumsi untuk mengatasinya. Show
Menurut American Pregnancy Association, penyakit ini tidak terlalu berbahaya untuk janin yang dikandung, meskipun Moms pasti akan merasa lelah dan lemas. Namun, flu pada ibu hamil akan membahayakan kesehatan janin apabila tidak segera ditangani secara serius. Risiko paling utama adalah terjadinya skizofrenia pada anak yang akan dilahirkan terutama bila influenza menyerang ibu hamil selama trimester pertama kehamilan. Risiko lainnya adalah autisme, prematuritas dan gangguan bipolar pada bayi. Apabila ibu hamil menderita flu dalam kurun waktu yang lama, maka bisa menyebabkan nyeri pada tenggorokan dan perut yang merangsang kontraksi sehingga memicu kelahiran prematur. Menurut dokter, ada banyak obat batuk yang aman untuk ibu hamil di pasaran, tetapi sebetulnya tidak ada obat yang 100 persen aman. Baca Juga: 6 Penyebab Batuk Kering Saat Hamil dan Pengobatan Alaminya ADVERTISEMENT Ada obat-obat tertentu yang justru akan memberikan efek samping kurang baik bagi janin. Karena itu, Moms juga perlu mengetahui obat batuk untuk ibu hamil yang aman, sehingga Moms dapat mengonsumsinya tanpa rasa khawatir akan efek sampingnya. Mari simak ulasannya! Obat Batuk untuk Ibu Hamil Secara AlamiFoto: Orami Photo Stock Namun, ibu hamil batuk tidak perlu buru-buru mengonsumsi obat flu yang beredar di pasaran. Ada banyak obat batuk yang aman untuk ibu hamil, yang juga alami dan efektif untuk meredakan batuk saat hamil. Moms bahkan bisa membuatnya sendiri di rumah. Berikut adalah daftar obat batuk untuk ibu hamil secara alami: 1. Bawang PutihBagian dari keluarga bawang-bawangan, bawang putih adalah penangkal alami terhadap flu terutama batuk selama hamil. Bahkan dalam sebuah penelitian, konsumsi suplemen bawang putih setiap hari mengurangi peluang terkena flu lebih dari 60%. Bagi mereka yang sakit, bawang putih membantu pulih lebih cepat. Selama kehamilan, sebaiknya konsumsi satu siung bawang putih mentah setiap kali makan. Jika batuk semakin parah, konsumsi satu siung bawang putih setiap 2-3 jam. Bagi Moms yang kurang suka baunya yang menyengat, bisa diakali mengolesi bawang putih dengan madu. Mengapa madu? Sebab madu bersifat antibakteri, antimikroba, dan antiseptik, yang tentu sangat membantu mempercepat pemulihan batuk saat hamil. Baca Juga: Obat Mual saat Hamil untuk Moms yang Mengalami Morning Sickness, Catat! 2. Bawang MerahSelain bawang putih, keluarga bawang-bawangan lain yang mampu menangkal flu secara alami adalah bawang merah. Bawang merah mentah memiliki phytochemical yang membantu menjaga saluran pernapasan terbuka. ADVERTISEMENT Tambahkan irisan bawang merah setiap kali makan atau Moms bisa membuat jus bawang merah dicampur dengan madu. 3. Cuka Apel (Apple Cider Vinegar)Cuka apel membantu tubuh dalam keadaan alkalin, di mana sebagian besar penyakit tidak dapat berkembang dalam lingkungan alkalin tersebut. Cuka apel juga mengandung bakteri baik yang membantu melawan infeksi. Campur 1-2 sendok makan cuka apel ke dalam air atau teh dan minum tiga kali sehari. Cara lainnya adalah kumur cuka apel untuk meredakan sakit tenggorokan. 4. Lemon dan Jeruk NipisLemon dan jeruk nipis sangat kaya akan vitamin C, bersifat antibakteri dan juga membantu tubuh dalam keadaan basa. Telah lama diakui bahwa lemon dan jeruk nipis sangat berkhasiat, terutama sebagai obat batuk untuk ibu hamil. Selain sangat alami dan efektif, lemon dan jeruk nipis adalah obat batuk yang aman untuk ibu hamil. Meskipun demikian, ibu hamil tetap harus mengikuti aturan pakainya agar tidak mengurangi khasiatnya. Khususnya bagi ibu hamil yang menderita penyakit lambung, sebaiknya tetap berhati-hati mengonsumsi lemon dan jeruk nipis sesuai takaran yang tepat sehingga tidak menyerang lambung. Ambil dua buah lemon atau jeruk nipis, peras airnya. Setelah itu tambahkan satu liter air, satu sendok makan madu dan sejumput garam. Minum sepanjang hari. Bisa juga dengan mencampurkan air perasan jeruk nipis dengan kecap manis dan minum secara teratur setiap hari. Cara lainnya, belah lemon menjadi dua bagian, tambahkan sejumput lada hitam dan garam, lalu sesap lemon dan rasakan aroma harumnya. Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Batuk Kering saat Hamil 5. JaheJahe dapat digunakan untuk meredakan radang tenggorokan dan sebagai obat batuk untuk ibu hamil. Caranya mudah, siapkan dua ruas jahe, kupas sebelum mencucinya dengan air bersih lalu rebus dengan dua gelas air. Setelah air mendidih dan berkurang setengahnya, minum secara teratur tiga kali sehari sampai batuk hilang. Moms juga bisa membuat minuman teh dicampur jahe untuk membantu meredakan tenggorokan. 6. Daun KemangiBukan hanya bagus untuk masakan dan berbau harum, daun kemangi memiliki sifat baik untuk meredakan batuk kering sehingga dapat menjadi obat batuk untuk ibu hamil. Caranya sangat mudah, minum secara teratur air rebusan daun kemangi satu sendok teh saja setiap kali minum. 7. Daun SeledriSeledri memiliki khasiat yang sama dengan daun kemangi. Untuk penggunaan daun seledri, Moms juga bisa merebusnya, tapi kali ini ditambah dengan 1 sendok makan madu. Sampai saat ini, air rebusan seledri terbukti efektif untuk meredakan batuk untuk ibu hamil ataupun tidak. 8. Daun sirihPengobatan alternatif lain yang bisa dicoba, yaitu dengan merebus daun sirih, lalu tambahkan beberapa potong jahe. Minum air rebusan tersebut secara teratur, hingga gatal-gatal pada tenggorokan tidak terasa lagi. Air rebusan daun sirih itu sangat manjur meringankan batuk dan kandungan jahenya memberikan efek hangat pada tenggorokan dan mulut. 9. Garam lautBerkumur dengan air garam hangat dapat mengurangi rasa gatal, nyeri, dan bengkak di tenggorokan. Caranya, masukkan satu sendok teh garam laut ke dalam satu gelas air hangat, aduk rata, gunakan untuk berkumur secara teratur. Baca Juga: 4 Cara Mengobati Sinusitis Saat Hamil yang Mudah Dilakukan 10. Kunyit dan GaramJika Moms tidak suka air garam, ganti dengan bubuk kunyit secukupnya dicampur dengan susu atau madu dan minum selagi hangat. Kunyit memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang bisa mengatasi batuk. Jadi, Moms pun bisa memilih campuran kunyit dan garam ini sebagai obat herbal untuk mengatasi batuk saat hamil. 11. Minyak KelapaMinyak kelapa bersifat antiviral, antibakteri, dan antijamur. Tambahkan minyak kelapa pada menu masakan setiap hari atau dapat diminum langsung dengan ditambahkan satu sendok makan madu. 12. Sup Ayam Buatan SendiriRebus kaldu tulang dalam panci, tambahkan bawang, wortel, seledri, jamur, peterseli dan potongan ayam. Jangan lupa garam laut untuk menambah rasa. Sup ayam membantu meredakan demam akibat flu dan mengurangi rasa gatal pada tenggorokan. Baca Juga: Kulit Biduran, Ketahui Penyebab dan Obat Biduran Alami untuk Ibu Hamil Obat Batuk untuk Ibu Hamil di ApotekFoto: Orami Photo Stock Setelah tahu berbagai obat batuk untuk ibu hamil yang bisa didapatkan dengan mudah di dapur, sekarang saatnya membahas obat batuk ibu hamil di apotek. Dilansir dari The University of Texas Southwestern Medical Center, ada beberapa obat batuk yang aman dikonsumsi ibu hamil, di antaranya: 13. DextromethorphanDextromethorphan adalah obat yang bisa meredakan batuk, terutama bila Moms mengalami batuk yang tanpa henti. Jenis obat batuk untuk ibu hamil ini bisa melegakan secara cepat dan instan. Dosis maksimal Dextromethorphan bagi ibu hamil adalah 120 mg dalam waktu 24 jam. Biasanya obat yang mengandung Dextromethorphan memiliki tulisan "DM" di namanya. 14. GuaifenesinGuaifenesin adalah obat batuk untuk ibu hamil yang umum ditemukan di pasaran. Dosis maksimalnya adalah 2.400 mg dalam 24 jam. Obat yang satu ini adalah ekspektoran, yakni bekerja dengan meningkatkan kelembaban di saluran pernapasan dan mengencerkan lendir dari dada atau tenggorokan, sehingga Moms bisa mengeluarkan batuk dengan lebih mudah. Pada dosis standar over the counter (OTC), guaifenesin umumnya dianggap dapat diterima untuk digunakan pada kehamilan. Namun, Moms harus selalu memeriksa label dan menghindari produk Guaifenesin yang mengandung alkohol atau propilen glikol karena dapat berbahaya bagi janin. 15. DekongestanObat dekongestan mampu mengurangi hidung tersumbat dan tekanan sinus yang biasanya terjadi saat batuk dan flu. Dekongestan dapat meredakan hidung tersumbat dan tenggorokan dengan mempersempit pembuluh darah yang membengkak di hidung, tenggorokan, dan sinus. Biasanya dekongestan bisa ditemui dalam bentuk hirup atau spray. Dosis yang dianjurkan adalah maksimal 240 mg dalam 24 jam. Ingat ya Moms bahwa konsultasi ke dokter sangat dianjurkan sebelum mengonsumsi obat apa pun selama kehamilan. Baca Juga: 7 Teh Terbaik untuk Mengatasi Radang Tenggorokan 16. ParacetamolMenggunakan asetaminofen (paracetamol) dapat membantu dalam jangka pendek untuk mengurangi sakit kepala dan tubuh serta meredakan demam. Acetaminophen dapat diminum dengan aman dua kali sehari untuk sakit tenggorokan dan sakit kepala karena pilek dan batuk. Namun, Moms tetap perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan agar penggunaannya aman. Hal ini karena asetaminofen tampaknya melintasi plasenta, tetapi tiga penelitian yang dikutip dari National Library of Medicine, yang melibatkan lebih dari 10.000 bayi baru lahir menunjukkan tidak ada peningkatan risiko malformasi pada bayi baru lahir yang terpapar asetaminofen pada trimester pertama. 17. AntihistaminAntihistamin dapat meredakan gejala batuk disertai pilek dan tenggorokan gatal pada ibu hamil yang mengalami flu. Antihistamin oral, seperti cetirizine (Zyrtec), chlorpheniramine (Chlor-Trimeton), diphenhydramine (Benadryl), fexofenadine (Allegra), dan loratadine (Claritin) tampaknya aman. Begitu juga dengan semprotan hidung cromolyn sodium (Nasalcrom) dan semprotan hidung steroid Rhinocort, tetapi tanyakan kepada dokter Moms sebelum menggunakannya agar terhindar dari risiko efek samping yang tak diinginkan. Baca Juga: 6 Obat Panas Dalam untuk Ibu Hamil yang Alami dan Aman Cara Cepat Meringankan Batuk pada Ibu HamilFoto: Orami Photo Stock Berikut adalah cara cepat yang bisa dilakukan apabila Moms mengalami batuk saat hamil:
Baca Juga: 4 Cara Alami Mengatasi Radang Amandel Pada Ibu Hamil Dengan ulasan obat batuk untuk ibu hamil di atas, semoga Moms tidak lagi bingung saat mengalami kondisi kesehatan ini ya. Segera konsultasikan ke dokter bila batuk terus berlanjut dan ketika Moms ragu saat akan mengonsumsi obat tertentu. Apa yang biasanya Moms lakukan untuk meringankan batuk dan flu ketika hamil? Bagikan pengalaman Moms di kolom komentar ya! Sumber
|