Niat zakat fitrah untuk anak laki laki yang belum baligh

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut adalah bacaan niat dan doa untuk orang yang menerima zakat fitrah sebelum memasuki Hari Raya Idul Fitri.

Zakat fitrah adalah kewajiban bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia, baik laki-laki maupun perempuan bagi yang mampu.

Ibadah zakat fitrah dilakukan setahun sekali oleh umat muslim, yaitu ketika bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Zakat dilakukan agar setiap muslim kembali ke keadaan fitrah dan suci, dan disyariatkan pada tahun kedua Hijriyah.

• Niat Zakat Fitrah untuk Sendiri dan Keluarga, Berikut Ini Beberapa Doa untuk Membayar Zakat

• Bacaan Niat Zakat Fitrah yang Dibayarkan Menjelang Idul Fitri, Lengkap dengan Lafal dan Artinya

Niat zakat fitrah untuk anak laki laki yang belum baligh
Zakat fitrah (TribunStyle.com/Kolase)

Hal ini dijelaskan dalam hadist Ibnu Umar yang berkata:

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadhan sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya laki-laki atau perempuan” (HR. Bukhari Muslim)

Tujuan dari zakat fitrah adalah untuk menyucikan harta yang dimiliki oleh setiap muslim, sebab dalam setiap harta manusia ada sebagian hak orang lain.

Ada niat yang dilafalkan untuk melakukan zakat fitrah.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga.

1. Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Halaman selanjutnya =====>

Sumber: TribunStyle.com

Niat zakat fitrah untuk anak laki laki yang belum baligh
ILUSTRASI Zakat Fitrah - Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, dan Keluarga Serta Besaran Zakat Fitrah

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat zaat fitrah untuk diri sendiri, istri, anak perempuan, anak lelaki, dan seluruh keluarga beserta besaran zakat fitrah.

Zakat fitrah diwajibkan bagi kaum Muslim yang mampu.

Baik untuk diri sendiri maupun orang lain yang wajib dia nafkahi, seperti istri dan anak yang belum baligh.

Membayar zakat juga menjadi wajib bagi kaum Muslim untuk melengkapi serangkaian ibadah di bulan Ramadhan.

Membayar zakat fitrah adalah satu kewajiban umat Islam, mulai tua, muda, besar, kecil, lelaki, hingga perempuan.

Bahkan bayi yang lahir di akhir bulan Ramadhan sebelum matahari terbenam pun wajib membayar zakat fitrah.

Niat zakat fitrah untuk anak laki laki yang belum baligh

Baca juga: Cara Hitung Zakat Suami-istri yang Sama-sama Bekerja, Dijadikan Satu atau Terpisah?

Baca juga: BACAAN Niat Zakat Fitrah, Lengkap dengan Syarat dan Waktu Menunaikan Zakat

Bacaan Niat Zakat Fitrah

Amal ibadah, termasuk membayar zakat fitrah, tentu harus diawali dengan niat yang baik dan muncul dari hati.

Namun demikian, ada sebagian dari kita yang berkeyakinan, niat perlu dilafalkan secara lisan.

Berikut bacaan niat zakat fitrah mulai dari diri sendiri, istri, anak, hingga seluruh anggota keluarga:

1. Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

SETIAP muslim memiliki kewajiban untuk mengeluarkan zakat fitrah sebagai penyempurna dari rukun Islam. Umat Islam wajib mengeluarkan zakat fitrah berupa makanan pokok masyarakat setempat, misalnya berupa beras, gandum, kurma, susu, anggur kering, jagung dan lain-lain.

Soal besaran zakat, mayoritas ulama bersepakat yakni 1 sha' (sekitar 2,7 sampai 3 kilogram). Pun sebagian ulama membolehkan zakat fitrah dibayarkan dengan uang tunai seharga makanan pokok sesuai dengan ukuran dalam bentuk bahan makanan pokok.

Dikutip dari NU Online, zakat fitrah hukumnya wajib. Ini berdasarkan Sabda Rasulullah SAW berikut:

Niat zakat fitrah untuk anak laki laki yang belum baligh
 

Artinya : Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan Zakat Fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia) (HR. Bukhari – Muslim).

Pembayaran zakat fitrah bisa diwalikan oleh orangtua atau saudara, karena itu niatnya pun menjadi berbeda-beda tergantung untuk siapa zakat itu ditujukan.

Berikut macam-macam niat ketika membayarkan zakat fitrah;

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى “Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Seluruh Anggota Keluarga, Termasuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ “Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin-Kamis Lengkap dengan Terjemahan dan Keutamaannya

Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ “Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ “Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi (…..) fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku … (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”

Baca juga: Doa Ketika Turun Hujan yang Pernah Dibaca Rasullah SAW

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ “Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti (…..) fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku … (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Orang Lain yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ “Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk … (sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”

Waktu pembayaran zakat fitrah

Melansir laman NU Online, mazhab Syafi’i membagi pembayaran zakat fitrah ke dalam lima waktu.   1. Waktu mubah, yaitu sejak awal hingga akhir Ramadhan. Tidak boleh membayar zakat sebelum masuk bulan Ramadan.   2. Waktu wajib, yaitu waktu akhir Ramadhan dan awal Syawal. Dalam hal ini, kewajiban bayar zakat fitrah berlaku bagi orang yang mengalami hidup pada sebagian waktu Ramadhan dan sebagian waktu Syawal meski sejenak.   3. Waktu sunnah, yaitu sebelum shalat Id berlangsung. Bisa dikatakan, waktu ini berlangsung sejak malam takbiran hingga pagi sebelum shalat Idul Fitri.   4. Waktu makruh, yaitu setelah shalat Idul Fitri hingga tanggal 1 Syawal berakhir, yaitu maghrib hari raya Idul Fitri.  

5. Waktu haram, yaitu setelah tanggal 1 Syawal berakhir.

tirto.id - Zakat fitrah bermakna zakat yang diwajibkan kepada seorang muslim terkait puasa pada bulan Ramadan. Zakat ini sifatnya melekat kepada pribadi-pribadi muslim, baik laki-laki maupun perempuan, baik anak-anak maupun orang yang sudah dewasa.

Zakat fitrah berfungsi untuk menyucikan orang yang berpuasa dari ucapan kotor dan perbuatan yang tidak berguna, dengan cara memberikan makan kepada orang miskin, mencukupkan kebutuhan mereka pada Idulfitri.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Nabi Muhammad "mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan miskin" (H.R. Abu Dawud 1371).

Hukum membayar zakat fitrah ini wajib bagi setiap muslim, seperti yang ditekankan dalam riwayat bahwa Rasulullah saw. "telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah pada bulan Ramadan kepada setiap manusia." (HR. Bukhari dan Muslim).

Ini diperjelas melalui hadis lain. Dari Ibnu Umar ra. ia berkata,“Rasulullah saw. memfarhukan (membayar) zakat fitrah di bulan Ramadhan, satu sha’ berupa tamar (kurma yang telah masak), satu sha’ berupa syair (sebangsa jewawut, jelai dan sebagainya), pada hamba, orang merdeka, orang lelaki, orang perempuan, anak kecil dan orangtua dari orang Islam. (H.R. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar).

Batasan maksimal pembayaran zakat fitrah adalah sebelum berangkat salat Idulfitri. Dari ‘Abdullah bin ‘Umar ra. ia berkata, "Rasulullah saw. mewajibkan zakat fithri satu sha’ dari kurma atau sha’ dari gandum bagi setiap hamba sahaya (budak) maupun yang merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar dari kaum Muslimin. Dan Beliau memerintahkan agar menunaikannya sebelum orang-orang berangkat untuk shalat (‘Id)," (H.R. Al-Bukhari).

Terkait tata cara pembayaran zakat fitrah tersebut, bisa dilakukan melalui dua mekanisme, yakni dengan memberikan makanan pokok atau uang yang nilainya sesuai.

Pada bagian makanan pokok, harus yang biasa dikonsumsi, seperti beras dengan berat 2,5 kilogram atau 3,5 liter per orang. Dalam riwayat di atas, zakat yang dibayarkan pada masa Nabi adalah 1 sha' kurma atau sha' dari gandum.

Satu sha' setara dengan empat mud. Jika dikonversikan dengan beras, maka 1 sha' setara dengan 2,5 kilogram atau 3,5 liter.

Sedangkan terkait pembayaran zakat melalui uang, nilainya juga sesuai dengan harga 2,5 kg beras (3,5 liter beras). Akan tetapi, setiap daerah mempunyai standar harga makanan pokok yang cukup berbeda-beda.

Untuk daerah Ibukota DKI Jakarta Raya dan Sekitarnya, Baznas menetapkan bahwa nilai zakat fitrah setara dengan uang sebesar Rp40.000/jiwa. Pembayaran zakat via Baznas dapat dilakukan melalui tautan ini.

Bacaan Niat Zakat Fitrah

Berikut adalah niat zakat fitrah yang dibacakan baik untuk dirinya sendiri, keluarga, anak Laki-laki, anak perempuan, atau orang yang diwakilkan.

1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: "Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an nafsii fadhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari diriku sendiri fardu karena Allah Ta’ala"

2. Niat zakat fitrah yang dibacakan suami untuk istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latinnya: "Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an zaujatii fardhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ."

3. Niat zakat fitrah yang dibacakan orang tua untuk anak laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latinnya: "Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an waladii [ ... ] fardhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta‘âlâ."

4. Niat zakat fitrah yang dibacakan orang tua untuk anak perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latinnya: "Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an bintii [ ... ] fardhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta‘âlâ."

5. Niat zakat fitrah sekaligus untuk diri sendiri dan keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latinnya: "Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'annii wa 'an jami'i maa tilzamunii nafaqoo tuhum syar'an fardhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ."

6. Niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latinnya: "Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an [ ... ] fardhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ."

Baca juga artikel terkait ZAKAT FITRAH atau tulisan menarik lainnya Beni Jo
(tirto.id - ben/fds)


Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus
Kontributor: Beni Jo

Subscribe for updates Unsubscribe from updates