Nabi yang tinggal di palestina yang diutus kepada kaum sodom

Sabtu, 04 Januari 2020 - 05:15 WIB

Kisah Nabi Luth dan Kaum Sodom yang Ditenggelamkan di Laut Mati

Kajian Syeikh Ahmad Al-Mishri (Ulama dari Mesir) di Kompleks Migas 41 Srengseng, Jakarta Barat kemarin mengulas kisah Nabi Luth 'Alaihis Salam (AS).Syeikh Ahmad menjelaskan, Nabi Luth AS disebut sebanyak 27 kali dalam Al-Qur'an, sedangkan kaumnya disebut 10 kali. Nabi Luth adalah anak keponakan dari Nabi Ibrahim. Ayahnya bernama Haran (Abara'an) bin Azar adalah saudara kandung dari Ibrahim, ayahnya kembar dengan pamannya bernama Nahor. Adapun nasab beliau adalah Luth bin Haran bin Azara bin Nahur bin Suruj bin Ra'u bin Falij bin 'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh.Nabi Luth adalah orang yang beriman kepada Nabi Ibrahim. Beliau melakukan hijrah dari Irak ke beberapa Tempat. Nabi Luth diutus ke sebuah tempat bernama Sadum (Sodom) di Yordania. Beliau diutus kepada kaum itu yang oleh Al-Qur'an menyebutnya sebagai kaum yang melampaui batas.Nabi Luth diutus kepada kaum Sadum, kaum yang paling keji. Mereka suka melakukan kekejian di jalan, akhlaknya rusak. Nabi Luth datang mengajak mereka kepada Allah, namun kaumnya justru menakutinya dan mengancamnya. "Wahai Luth, kalau kamu mencegah kami, kamu akan diusir," kata kaumnya.Allah Ta'ala berfirman:

"Kaum Luth pun telah mendustakan peringatan itu. Sesungguhnya Kami kirimkan kepada mereka badai yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Kami selamatkan mereka sebelum fajar menyingsing, sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. Dan sungguh, dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan hukuman Kami, tetapi mereka mendustakan peringatan-Ku." (Surah Al-Qomar: 33-36).

Ketika Allah Ta'ala hendak memusnahkan mereka, Allah mengutus Malaikat ke lima desa. Ada yang mengatakan setiap desa dihuni 4.000 orang. Karena Malaikat datang dalam rupa yang indah, kaum Nabi Luth mencoba mendekati sosok yang tampan itu. Ketika itu Nabi Luth mencoba menghalangi kaumnya, namun gagal.Nabi Luth sendiri tidak mengetahui kalau sosok manusia tampan itu adalah Malaikat. Ketika kaumnya mencoba masuk, Malaikat berkata biarkan mereka masuk, kami bukan manusia. Istri Nabi termasuk orang yang diazab bersama kaumnya karena membiarkan kekejian dan maksiat terjadi.

Ditenggelamkan di Laut Mati

Akibat perbuatannya yang melampaui batas, kaum Nabi Luth mendapat azab yang dahsyat. Allah Ta'ala membalikkan tanah yang berada di negeri itu sehingga tanah yang berada paling bawah terbalik menjadi berada di paling atas.Allah Ta'ala berfirman:

"Kaum Luth telah mendustakan Rasulnya, ketika saudara mereka Luth, berkata kepada mereka, Mengapa kamu tidak bertakwa?'. Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas. Mereka menjawab "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang yang diusir". Luth berkata 'Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu." (QS. Asy-Syu'ara:160-168)

Para ulama mengatakan, lima desa itu diangkat ke langit dunia kemudian dilempar batu. Itulah azab yang diberikan Allah akibat perbuatan keji tersebut. Tempat kaum Nabi Luth ini adalah Laut Mati (Dead Sea).Laut Mati adalah danau yang membujur di daerah antara Israel, Palestina dan Yordania. Di 417,5 m di bawah permukaan laut, merupakan titik terendah di bumi. Laut mati memiliki kandungan garam tertinggi dari seluruh laut di dunia. Danau ini dinamakan Laut Mati karena tidak ada bentuk kehidupan yang dapat bertahan dalam air garam ini.

"Orang kalau berenang di situ bisa mengambang. Jadi kalau ke sana seharusnya sedih (ingat azab Allah kepada Nabi Luth), tapi orang-orang malah menjadikannya tempat selfie," kata Syeikh Ahmad.

Sebelum datangnya azab, Allah Ta'ala memberi tahu Nabi Luth bahwa di waktu Subuh akan diturunkan Azab bagi kaumnya. Disebutkan, Malaikat Jibril mengangkat desa tersebut sampai ke langit sampai terdengar suaranya. Istrinya termasuk yang diazab akibat membiarkan kekejian yang melampaui batas. Na'udzubillah min dzalik.

Al-Qur'an tidak menjelaskan secara detail tentang kisah Nabi Luth ini. Disebutkan, ketika desa tersebut dimusnahkan, Nabi Ibrahim AS kala itu berusia 99 tahun. Mengenai tafsir mimpi, apabila seseorang bermimpi Nabi Luth maka akan diberikan kemenangan.

Kaum Sodom menentang ajakan dan larangan Nabi Luth

Kamis , 25 Mar 2021, 17:09 WIB

Ilham Tirta

Kaum Sodom menentang ajakan dan larangan Nabi Luth. Suasana pantai Laut Mati, Yordania.

Rep: Andrian Saputra Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA- Kisah tentang Nabi Luth dan kaum Sodom dapat ditemukan dalam beberapa surat dalam Alquran. Di antaranya pada surat Al-A'raf, Hud, Al-Hijr, As-Syu'ara, An-Naml, Al-Ankabut, As-Shaffat, dan Al Qamar. 

Baca Juga

Nama Nabi Luth sendiri disebutkan berulang kali dalam Alquran sebanyak 27 kali. Nabi Luth adalah keponakan dari Nabi Ibrahim. Nabi Luth sejatinya bukanlah berasal dari bangsa Sodom.

Dia bersama keluarganya ikut serta berhijrah dengan Nabi Ibrahim dan keluarganya ke Syam. Dari Syam, Nabi Luth  mendapatkan perintah Allah untuk pergi bersama keluarganya ke Sodom. 

"Sehingga Nabi Luth sejatinya bukan berasal dari kaum Sodom. Nabi Luth itu diutus bukan dari kaumnya, berbeda dengan Nabi Hud yang diutus ke kaum Ad dan memang berasal dari kaum Ad, jadi Nabi Luth ini bukan golongan dari kaum Sodom," kata pakar tafsir Alquran yang juga dosen Quranic Studies Fakultas Ushuludin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ustadz Syahrullah Iskandar dalam kajian virtual tentang homoseksual kisah Nabi Luth dalam kitab al-Qishah fi Alquran al-Karim karya mantan Grand Syekh Al-Azhar Mesir, almarhum Syekh Muhammad Sayyid Tantowi, yang disiarkan langsung Nasaruddin Umar Office beberapa hari lalu.  

Ustadz Syahrullah yang juga pengasuh Pesantren Bayt Alquran Jakarta menjelaskan informasi tentang azab yang akan menimpa kaum Sodom telah diketahui Nabi Ibrahim. Malaikat mengabarkan pada Nabi Ibrahim bahwa Allah akan menghancurkan kaum Sodom karena perbuatan zalim yang dilakukan mereka.

Nabi Ibrahim pun bertanya pada malaikat sebab di wilayah bangsa Sodom ada Nabi Luth. Malaikat menjelaskan bahwa Nabi Luth akan diselamatkan bersama keluarganya kecuali istrinya yang akan tertimpa azab bersama kaum Sodom. 

Dalam surat Al-A'raf ayat 80 diterangkan...

Dalam surat Al-A'raf ayat 80 diterangkan bagaimana dialog Nabi Luth dengan kaum Sodom.

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ "Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?"

Menurut Ustadz Syahrullah, kata fahisyah dalam ayat itu berarti perbuatan yang keji dan sangat menjijikan yaitu perilaku homoseksual di antara kaum Sodom. 

Dan Nabi Luth pun menjelaskan bahwa tidak ada kaum yang pernah melakukan perbuatan keji seperti yang dilakukan kaum Sodom. Karena itu jelas Ustadz Syahrullah, homoseksual itu dimulai dari kaum Sodom. Karena itu dalam petikan ayat selanjutnya disebutkan kaum Sodom adalah kaum musrifun atau kaum yang melampaui batas. Dalam surat An-Naml kaum Sodom disebut dengan kaum tajhalun atau kaum yang bodoh.  

Mendengar pernyataan Nabi Luth itu, sebagian kaum Sodom memprovokasi yang lainnya untuk mengusir Luth dan keluarganya. Kaum Sodom bukan saja menyukai sesama lelaki, melainkan juga senang merampok dan membuat keributan. 

Ustadz Syahrullah menjelaskan Allah SWT kemudian mengutus beberapa malaikat yang menjelma menjadi laki-laki dan bertamu kepada Nabi Luth. Kedatangan para tamu itu pun disambut Nabi Luth. Tetapi Nabi Luth khawatir akan keselamatan tamunya bila diketahui kaum Sodom. 

Akan tetapi istrinya berkhianat dan membocorkan kepada kaum Sodom bahwa ada beberapa lelaki berwajah tampan yang datang ke rumahnya bertamu pada Nabi Luth. Karena itu pula, istri Nabi Luth nantinya mendapat azab bersama orang-orang Sodom.  

Setelah itu datanglah kaum Sodom ke rumah Nabi Luth untuk memaksa para tamu Nabi Luth itu untuk melayani nafsu menyimpang para kaum Sodom. Para tamu itu kemudian memberi tahu Nabi Luth bahwa mereka adalah malaikat utusan Allah. 

Para malaikat itu memberikan pesan kepada Luth agar meninggalkan kaum Sodom di akhir malam beserta keluarganya kecuali istrinya. Malaikat menjelaskan bahwa sesuatu yang akan menimpa kaum Sodom juga akan menimpa istrinya. Malaikat menjelaskan bahwa pada waktu subuh kaum Sodom akan mendapatkan azab. 

Nabi Luth pun mematuhinya, dia bersama anak-anaknya dan beberapa pengikutnya berjalan pada akhir malam. Nabi Luth menggiring dari belakang dan memerintahkan agar keluarganya dan orang-orang yang ikut serta dalam perjalanan itu tidak menoleh ke belakang. 

Menurut Ustadz Syahrullah alasannya karena kalau menoleh, orang-orang yang mengikuti Nabi Luth akan tercengang dan perjalananya akan terhenti. Allah pun menurunkan azab kepada kaum Sodom pada subuh hari dengan membalikkan tanah yang ditinggali kaum Sodom dan menghujan mereka dengan batu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA