Anggota Archaebacteria yang hidup di lingkungan berkadar garam tinggi adalah

Bakteri merupakan organisme yang paling sederhana dengan ukuran mikroskopis, sehingga luput dari perhatian manusia. Dengan ukuran yang kecil ini, jumlahnya pun paling banyak di bumi dibanding organisme yang lain. Tapi, tahukah kalian bahwa ada jenis bakteri yang disebut dengan bakteri purba atau Archaebacteria? Kira-kira kenapa yah di sebut seperti itu dan apa saja jenisnya?

Archaebacteria merupakan organisme yang tertua dan sederhana di bumi ini. Archaebacteria berbeda dengan Eubacteria karena dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan dan bersifat prokariotik.

Sebenarnya banyak orang yang lebih senang menganggap bakteri ini sebagai eukarotik dibandingkan sebagai bakteri. Hal ini disebabkan karena transkripsi dan translasi hidupnya lebih mirip dengan eukarotik. Kendati demikian, ada beberapa peran dari Archaebacteria pada makhluk hidup lainnya.

Beberapa peran Archaebacteria bagi makhluk hidup, diantaranya :

  1. Menghasilkan biogas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif.
  2. Beberapa jenisnya dapat digunakan untuk mengatasi pencemaran tumpahan minyak.
  3. Enzim archaebacteria dapat dimanfaatkan untuk mengubah pati jagung menjadi dekstrin
  4. Archaebakteria yang merugikan dapat merusak makanan yang diawetkan dengan garam dan mempercepat pembusukan pada ikan laut.

Jenis Archaebacteria

Sebagian besar Archaebacteria hidup di habitat yang ekstrem, seperti di mata air panas, air laut yang sangat asin, kawah, lumpur, maupun gambut. Berdasarkan habitatnya yang ekstrem ini maka archaebacteria dibagi menjadi 3 kelompok yaitu bakteri metagonen, bakteri halofilik, dan bakteri termoasidofilik.

Bakteri metagonen adalah archaebacteria yang menghasilkan metana (CH4) dengan cara mereduksi CO2 dengan H2. Bakteri ini hidup di rawa-rawa yang miskin oksigen (O2) karena termasuk ke dalam bakteri anaerob obligat, yang artinya tidak dapat menolerir adanya O2 atau akan teracuni jika ada O2. Salah satu contohnya adalah Metanococcus Jannaschii.

(Baca juga: Proses Pertukaran Materi Genetik pada Bakteri)

Selain itu, ada juga yang hidup di dalam saluran pencernaan hewan pencerna selulosa seperti sapi, kambing, dan rayap. Contohnya adalah Lachnospira Multipara yang dapat menghidrolisis pektin, Ruminococcus albus yang dapat menghidrolusis glukosa, dan Succimonas amylotilika yang dapat menghidrolis amilum.

Disamping itu, bakteri metagonen ini akan hidup dengan baik pada suhu tinggi sebesar 980C dan akan mati pada suhu yang rendah sebesar 840C.

Halofilik atau halofil ekstrem berasal dari bahasa Yunani “halo” yang artinya garam dan philos yang artinya pencinta atau penyuka. Jadi bakteri halofilik merupakan archaebakteria yang hidup di lingkungan berkadar garam tinggi seperti great salt lake dan laut mati.

Berbeda halnya dengan metagonen, bakteri halofilik ini adalah aerobik obligat atau tidak dapat hidup tanpa O2. Ada spesies halofilik yang dapat berfotosintesis karena memiliki pigmen klorofil yang disebut bakteriodopsin yang menghasilkan warna ungu, contohnya adalah Halobacterium.

Sesuai dengan namanya, bakteri termofil adalah jenis archaebacteria yang bisa bertahan hidup dalam lingkungan panas dan asam seperti kawah vulkanis dan mata air bersulfur. Bakteri ini hidup dengan menggunakan hidrogen dan sulfur anorganik sebagai sumber energinya, dimana suhu optimum yang dibutuhkan oleh bakteri ini adalah 600C – 800C.

Sebagai contoh dari bakteri ini adalah genus Sulfolobus yang hidup di mata air sulfur Yellowstone National Park dan mendapatkan energi dengan cara mengoksidasi sulfur. Disamping itu juga termofil lain yang dapat memetabolisme sulfur dengan hidup pada suhu 1050C di daerag dekat lubang hidrotermal di laut dalam seperti Thermus aquaticus, Bacillus caldolytikus, dan Bacillus caldotenax.

Lihat Foto

Xiangyux

Sulfolobus, salah satu organisme kingdom Archaebacteria

KOMPAS.com - Archaebacteria adalah kelompok prokariota dari Kingdom Monera yang berbeda dengan bakteri sejati seperti Eubacteria.

Organisme yang termasuk Archaebacteria memiliki kemampuan yang unik karena hidup dalam habitat ekstrem yang biasanya tidak bisa ditinggali makhluk hidup lain.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Arcahebacteria ada yang hidup dalam lingkungan dengan kadar garam tinggi (halofilik), lingkungan panas dengan kadar asam tinggi (thermoasidofilik), dan lingkungan dengan kadar oksigen yang sangat rendah (metanogen).

Tahukah kamu organisme apa saja yang termasuk dalam ketiga kelompok Archaebacteria tersebut? Untuk mengetahui jawabannya, marilah simak contoh-contoh organismenya di bawah ini!

  • Archaebacteria yang Hidup di Lingkungan Berkadar Garam Tinggi

Halobacterium salinarum (bakteri tertua di Bumi), Haloferax volcanii (bakteri yang hidup di Laut mati), dan Halalkalicoccus jeotgali (bakteri yang hidup dari makanan laut yang difermentasi).

Baca juga: Archaebacteria: Pengertian, Ciri-ciri, dan Pengelompokannya

  • Archaebacteria yang Hidup di Lingkungan Panas dan Asam

Contoh thermoasidofilik adalah Sulfolobus acidocaldarius (bakteri dalam mata air panas yang asam), Sulfolobus solfataricus (bakteri yang digunakan untuk mempelajari replikasi DNA), dan Thermococcus litoralis (bakteri yang hidup dalam zona hidrotermal bawah laut).

  • Archaebacteria yang Hidup di Lingkungan Rendah Oksigen dan Menghasilkan Gas Metana

Dilansir dari Your Dictionary, contoh Arcahebacteria metanogen adalah Methanobrevibacter ruminantium (bakteri dalam perut (rumen) hewan ruminansia, Methanobrevibacter smithii (bakteri dalam usus manusia), Methanobrevibacter oralis (bakteri dalam gusi manusia), Methanocalculus chunghsingensis, dan Methanococcus deltae.

  • Archaebacteria yang Hidup di Lingkungan Dingin

Dilansir dari Nature, beberapa Arcahebacteria dapat hidup di suhu yang sangat rendah seperti pada lapisan permafrost, gletser, es kutub, dan laut dalam yang tidak terkena panas Matahari. Archaebacteria ini disebut dengan psikrofilik.

Contoh Archaebacteria psikrofilik adalah Methanogen boonei, Methanococcoides burtonii, methanococcus voltae, dan Methanococcus frigidium.

Baca juga: Klasifikasi Bakteri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Methanosarcina
  2. Thermoplasma
  3. Halobacterium
  4. Sulfolobus

Jawaban terbaik adalah C. Halobacterium.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Anggota Archaebacteria yang hidup di lingkungan berkadar garam tinggi adalah...❞ Adalah C. Halobacterium.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Archaebacteria dikelompokkan menjadi berapa filum? dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

16. Ketika Anda memegang tenggorokan pada saat berbicara, Anda merasakan adanya getaran. Hal ini membuktikan .. a. otot tenggorokan selalu bergetar b. … sumber bunyi adalah tenggorokan c. berbicara memerlukan energi d. sumber bunyi adalah getaran​

jelaskan apa yg dimaksud dengan ekolokasi,resonansi,dan sonar!!! please bantuu...tinggi nih pointnya ✌20 point loohhh​

apa perbedaan ikan laut dan ikan tawar​

12. Perhatikan gelombang transversal yang terjadi pada tali berikut! 4 m АА 76 sekon 18 cm Mustrator: Arif Nursahid Nilai dari besaran berikut yang te … pat berdasarkan gambar gelombang di atas adalah ..tolong bantu ya kak​

7.) Perhatikan gambar struktur nefron berikut! SR Sumber : Biology Eighth Edition, Pearson Benjamin Cummings Pernyataan yang tepat mengenai proses yan … g terjadi pada nefron berdasarkan gambar tersebut adalah ... a. Pada bagian P terjadi proses penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh sehingga menghasilkan urine sekunder b. Pada bagian terjadi proses penambahan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh ke dalam urine sekunder sehingga terbentuk urine sesungguhnya. c. Pada bagian R terjadi proses penyaringan darah sehingga terbentuk urine primer. d. Bagian S merupakan saluran menuju rongga ginjal untuk menampung urine sesungguhnya sebelum dikeluarkan melalui uretra.tolong bantu ya kak​

Mengapa saat malam hari keadaan air laut masih panas?​

Zat yang dihasilkan oleh bagian yang ditunjuk dengan tanda panah memiliki fungsi... A. Mengendapkan protein pada kasein B. Menghancurkan partikel-part … ikel lemak C. Menghantamkan cairan dalam lambung D. Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin​

Proses yang terjadi pada alat pencernaan huruf x adalah penguraian A. Protein menjadi asam amino B. Lemak menjadi asam lemak C. Protein menjadi pepton … D. Zat tepung menjadi gula​

Proses yang terjadi pada organ dalam gambar adalah... A. Mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol B. Mengubah amilum menjadi glukosa dan menguba … h pepton menjadi asam amino C. Mengubah protein menjadi pepton dan menggumpalkan kasein susu D. Mengendapkan kasein dan mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol​

Tuliskan SELURUH organ dalam ayam dan FUNGSINYA! jangan ngasal ya. Yang ngasal saya report, makasih.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA