Na memiliki no atom 11 dan Cl memliki no atom 17 Tentukan rumus molekul dari senyawa yang terbentuk

Na memiliki no atom 11 dan Cl memliki no atom 17 Tentukan rumus molekul dari senyawa yang terbentuk

Sering 'kan kamu mendengar iklan dengan kata-kata "Go Ion!"? Nah, apa kamu tahu apa maksudnya? Bagaimana pula bisa terjadi adanya ikatan ion dan pembentukannya? Jika RG Squad masih bingung dan belum memahaminya, mari simak sama-sama ya penjelasan di bawah ini. Baca baik-baik ya!

1. Pengertian

Ikatan ion terjadi akibat adanya serah terima elektron sehingga membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. Ion positif dan ion negatif diikat oleh suatu gaya elektrostatik. Senyawa yang dihasilkan disebut senyawa ion. Salah satu contoh yang sering kita jumpai sehari-hari adalah garam dapur. Nah, garam dapur itu rumus kimianya adalah NaCl (Natrium klorida). Dalam NaCl padat terdapat ikatan antara ion Na+ dan ion Cl- dengan gaya elektrostatik, sehingga disebut ikatan ion. Bentuk kristal NaCl merupakan rangkaian antara ion Na+ dan ion Cl-. Satu ion Na+ dikelilingi oleh enam ion Cl- dan satu ion Cl- dikelilingi oleh enam ion Na+ seperti yang diilustrasikan oleh gambar di bawah.

Na memiliki no atom 11 dan Cl memliki no atom 17 Tentukan rumus molekul dari senyawa yang terbentuk

Gambar Struktur NaCl (1 Cl dikelilingi 6 Na dan sebaliknya 1 Na dikelilingi 6 Cl)

  • Baca juga: Mengenal Massa Molekul Relatif

2. Pembentukan

Seperti yang telah dibahas pada kaidah oktet sebelumnya, setiap unsur harus berusaha memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia, bisa dengan melepaskan elektron ataupun menerima elektron, supaya stabil. Peristiwa serah terima elektron ini terjadi pada senyawa NaCl alias garam dapur. Bagaimana ceritanya? Na merupakan golongan IA dimana IA memiliki elektron valensi 1, sehingga supaya stabil IA harus melepas 1 elektron. Kalo dilihat dari konfigurasi elektronnya, 11Na: 2, 8, 1. Sehingga ketika melepas 1 elektron, maka elektron paling terakhinya menjadi 8 (sesuai kaidah oktet). Karena melepas 1 elektron, maka Na yang asalnya netral berubah menjadi bermuatan +1 (Na+). Reaksinya:

Na → Na+ + e-   (artinya Na melepas 1 elektron, lihat elektron berada di sebelah kiri panah)

Oke, sekarang kira-kira ke mana tuh 1 elektron tadi yang dilepas Na? Hilang? Tidak, di sana ada yang menangkapnya yaitu si Cl. Kenapa bisa? Karena Cl memiliki elektron valensi 7 (dia golongan VIIA). Ya kalau dilihat dari konfigurasi elektronnya 17Cl : 2, 8, 7. Jadi kalau Cl menangkap 1 elektron, konfigurasinya menjadi 2, 8, 8, dengan elektron terakhirnya 8, ini sudah mematuhi kaidah oktet. Karena Cl menangkap 1 elektron maka Cl yang asalnya netral berubah menjadi -1 (Cl-). Reaksinya:

Cl + e- → Cl- (artinya Cl menerima 1 elektron, lihat elektron berada di sebelah kiri panah

Nah sekarang, apa pengaruhnya pembentukan Na+ dan Cl- ini? Sesuai Hukum Coulomb, muatan yang berbeda jenis akan saling tarik menarik. Sehingga Na+ ini akan berikatan dengan Cl- dengan gaya elektrostatik.

Na+ + Cl- → NaCl

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

Na memiliki no atom 11 dan Cl memliki no atom 17 Tentukan rumus molekul dari senyawa yang terbentuk

Proses pembentukan ikatan ion pada NaCl

Kira-kira unsur apa saja yang bisa membentuknya?

Ikatan ion = logam + nonlogam

Kalo digeneralisir, ikatan logam itu diantaranya Golongan IA (kecuali H), IIA (kecuali Be), IIIA (Aluminium), golongan transisi (Golongan B). Sedangkan nonlogam, diantaranya golongan IVA-VIIA, kalau VIIIA relatif stabil.

Na memiliki no atom 11 dan Cl memliki no atom 17 Tentukan rumus molekul dari senyawa yang terbentuk

Sekarang pastinya RG Squad sudah paham dong pengertian dan bagaimana proses pembentukannya? Kalian harus memahami rumus-rumusnya terlebih dahulu ya! Ketika rumus sudah dikuasai, pasti akan mudah untuk mengerjakan soal-soal. Nah, gabung di Brain Academy Online yuk untuk belajar yang lebih optimal bersama ahlinya.

Na memiliki no atom 11 dan Cl memliki no atom 17 Tentukan rumus molekul dari senyawa yang terbentuk

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering memanfaatkan bahkan mengkonsumsi senyawa kimia, salah satunya adalah garam dapur. Garam dapur memiliki rumus kimia NaCl yang terdiri dari unsur Natrium (Na) merupakan logam dan unsur klorin (Cl) memiliki unsur nonlogam. Kedua senyawa ini memiliki unsur yang berbeda dan membentuk suatu ikatan kimia, maka ikatan kimia yang dibentuk oleh unsur Na dan Cl dalam garam dapur adalah jenis ikatan ion.

Ikatan ion adalah gaya elektrostatis yang diakibatkan transfer elektron dari logam ke non logam membentuk ion-ion yang bergabung bersama dalam senyawa ionik padat. Jadi pada dasarnya atom-atom membentuk ikatan ion karena masing-masing ingin mencapai kesetimbangan/ kestabilan yang mirip dengan konfigurasi gas mulia (kaidah oktet).

Unsur golongan IA (alkali) dan golongan IIA (alkali tanah) cenderung melepaskan elektron valensinya untuk mencapai kestabilan dengan membentuk ion positif. Unsur-unsur tersebut disebut dengan unsur elektropositif. Unsur-unsur dengan nomor atom kecil seperti Li dan Be akan membentuk Li+ dan Be2+.

(Baca juga: Apa Saja Komponen Kimiawi Penyusun Sel?)

Masing-masing melepaskan 1 elektron dan 2 elektron serta membentuk susunan elektron valensi (konfigurasi elektron valensi) seperti gas mulia He dengan elektron valensi 2. Selanjutnya, untuk mencapai kestabilan unsur-unsur alkali dan alkali tanah dengan nomor atom yang lebih besar akan membentuk konfigurasi elektron oktet.

Unsur-unsur golongan VIA dan VIIA cenderung menerima elektron, untuk mencapai kestabilan dengan membentuk ion negative. Unsur-unsur tersebut disebut unsur elektronegatif.

Ion-ion positif dari golongan IA dan IIA melalui gaya elektrostatis akan tarik menarik dengan ion-ion negative dari unsur-unsur golongan VIA dan VIIA membentuk zat padat. Pada pembentukan zat padat ini dibebaskan sejumlah energi yang disebut energi kisi.

Ikatan yang terjadi antara ion negative dan ion positif disebut ikatan ion. Ikatan ion ini sangat kuat sehingga titik didih dan titik leleh senyawa ion relative tinggi. Senyawa ion bila dilarutkan dalam air terurai menjadi ion-ionnya, karena itu larutan dalam air dapat menhantarkan listrik.

Contoh :

Ikatan yang terbentuk antara 11Na dengan 17Cl, konfigurasi elektron masing-masing atom :

11Na : 2 8 1

17Cl : 2 8 7

Atom natrium melepaskan satu elektron kulit terluarnya, sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. Atom klorin menerima satu elektron pada kulit terluarnya sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia.

Na        →        Na+ + e–

(2 8 1)              (2 8)

Cl + e– →        Cl–

(2 8 7)              (2 8 8)

Antara ion Na+ dan Cl– terjadi gaya tari menarik elektrostatis, sehingga terbentuk senyawa ion dengan rumus kimia NaCl.