Mual di trimester 3 Apakah Normal?

Selamat, Anda memasuki usia hamil trimester ketiga Perut semakin buncit dan berat rasanya. Rasa mual di pagi hari (dan gejala lain yang Anda rasakan di trimester pertama) mungkin akan muncul lagi di bulan ke delapan!

Tetapi setiap orang berbeda-beda kok, banyak pula yang tidak mengalami mual lagi pada trimester ketiga. Yuk simak video berikut ini untuk lebih jelasnya.

Bagaimana tahap kehamilan trimester ketiga selanjutnya? Simak artikelnya: Kehamilan Trimester Ketiga, Apa Saja Yang Harus Diperhatikan Bumil?

Baca juga:

id.theasianparent.com/nutrisi-ibu-hamil-trimester-3

Kehamilan terkadang menjadi hal yang ditunggu tunggu dengan kecemasan. Hal ini dirasakan oleh beberapa ibu muda yang sedang hamil anak pertama. Belum memiliki pengalaman tentang kehamilan membuat para ibu muda menjadi was was. Penting untuk mengetahui beberapa hal mengenai kehamilan agar rasa cemas tersebut berkurang. Selain itu, juga butuh dukungan dari orang orang di sekelilingnya. Yuk simak apa yang terjadi pada saat hamil trimester ketiga, agar calon ibu tidak cemas.

Apa Saja yang Terjadi Pada Saat Kehamilan Memasuki Minggu ke 29-32?

1. Ukuran Bayi yang Semakin Besar

Kehamilan membuat seorang ibu menjadi gemar makan. Hal tersebut dikarenakan nafsu makan meningkat atau memang membutuhkan asupan lebih. Terdapat janin yang menyerap nutrisi yang dikonsumsi seorang ibu tersebut. Oleh karena itu, menjadi sangat wajar jika saat trimester terakhir ini bayi menjadi lebih besar. Panjang tubuh bayi telah mencapai 19 inci. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar. Perut calon ibu ini juga akan membesar dan lebih berat.

Mual di trimester 3 Apakah Normal?

2. Ibu Menjadi Mudah Lelah

Calon bayi tumbuh semakin besar dan organ organnya semakin siap untuk proses kelahiran. Hal ini menyebabkan ukuran bayi semakin besar dan perut ibu semakin besar pula. Sang ibu akan semakin terbatas dalam bergerak karena beban yang disandangnya semakin berat. Menjadi sangat wajar ketika wanita hamil menjadi orang yang mudah lelah. Oleh karena itu, doter terkadang menyarankan untuk mengurangi segala kegiatannya dan mulai fokus pada kelahiran.

3. Interaksi dengan Bayi

Kehamilan yang mendekati masa kelahiran maka membuat bayi akan semakin siap dengan dunia luar. Organ organ sang bayi pun semakin sempurna, yang menandakan bayi siap untuk dilahirkan. Bayi dalam kandungan juga sama seperti orang dewasa, ia ingin diajak komunikasi. Organ yang semakin siap menandakan pendengarannya pun baik. Sebaiknya ibu mengajaknya berkomunikasi dan bayi pun akan memberikan balasan berupa tendangan kaki. Hal ini baik karena anggota geraknya kuat.

4. Memosisikan Bayi dengan Sesuai

Beberapa orang menginginkan proses kelahiran yang normal. Hal ini dapat dikarenakan akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan atau karena permasalahan biaya. Melahirkan normal dapat dilakukan jika kondisi ibu dan bayi baik. Ibu tidak memiliki penyakit yang berbahaya ketika melahirkan normal dapat merasakan pengalaman berharga tersebut.

Mual di trimester 3 Apakah Normal?

Proses kelahiran normal harus disertai dengan posisi bayi yang tepat, yaitu kepala bayi berada di bawah. Posisi bayi tidak boleh sungsang atau kepala berada di atas. Hal ini mempermudah proses keluarnya bayi ketika lahir. Jika sungsang, kelahiran dapat dilakukan dengan proses operasi sesar. Jika ibu menginginkan lahiran dengan proses normal, dapat memosisikan bayi dengan tepat.

5. Menjaga Asupan Makanan

Hamil trimester ketiga menjadi waktu yang sangat krusial. Calon ibu menjadi lebih was was mengenai kelahiran, begitu pula dengan suami. Banyak hal yang perlu dipersiapkan dan diwaspadai. Salah satunya asupan makanan yang dikonsumsi sang ibu. Hamil membuat wanita menjadi sering dan ingin banyak makan. Makanan yang dikonsumsi perlu diperhatikan. Jauhi makanan seperti coklat, pedas, berlemak, dan makanan asam. Hal ini dapat berpengaruh pada proses kelahiran bayi Anda.

Mual di trimester 3 Apakah Normal?

6. Mengalami Varises

Kejadian yang dialami selama masa kehamilan tidak selalu sama pada setiap orang. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa orang mengalami varises di trimester terakhir ini. banyak hal yang menyebabkan terjadinya varises. Anda dapat meminimalisasi dengan cara sering melakukan peregangan sederhana selama kehamilan atau menghindari penggunaan high heels.

7. Mengalami Kontraksi

Memasuki minggu ke 29 hingga 32, Anda akan semakin dekat dengan waktu kelahiran. Masa masa yang ditunggu selama 9 bulan ini tentunya. Anda pun akan mengalami kontraksi beberapa kali, ini adalah hal yang wajar. Kontraksi yang dialami semakin lama akan semakin kuat dan dengan intensitas yang semakin tinggi. Ingat jika kontraksi semakin intens, Anda perlu untuk siaga menghadapi kelahiran bayi Anda.

Menjadi ibu adalah hal yang diinginkan beberapa orang. Kehamilan menjadi salah satu hal yang sangat diinginkan. Seorang wanita yang mendapat anugerah hamil, sangat beruntung memperoleh pengalaman berharga selama hidupnya. Perlu adanya edukasi agar kehamilan Anda tidak mengalami masalah serta kecemasan Anda juga turut berkurang. Ulasan ini dapat dijadikan panduan untuk ibu hamil di usia 29 hingga 32 minggu.

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Kenapa ibu hamil trimester 3 sering mual?

Mual muntah saat trimester 3 disebabkan oleh produksi hormon progesteron alias hormon kehamilan yang semakin meningkat. Hormon ini menyebabkan beberapa otot di tubuh, termasuk tenggorokan, menjadi lebih relaks.

Mual di trimester 3 apakah wajar?

Kondisi mual saat kehamilan adalah situasi yang normal. Namun, ketika rasa mual diiringi dengan muntah hebat apalagi diare maka ini gejala tanda bahaya hamil trimester ketiga. Pada beberapa situasi gejala mual dan muntah parah bisa jadi merupakan tanda kalau ibu mengidap preeklamsia.

Kenapa mual saat hamil tua?

Mual sehubungan dengan hamil minggu akhir, bisa disebabkan oleh: Penekanan lambung oleh rahim yang besar, mis. hamil kembar, kelebihan air ketuban, bayi besar. Penyakit asam lambung / GERD -- gangguan katup yang membatasi kerongkongan dan lambung.

Kenapa hamil 8 bulan masih mual dan muntah?

Pada usia kehamilan 8 bulan, memang bisa terjadi keluhan mual muntah. Hal ini terjadi karena peningkatan ukuran rahim selama kehamilan, dimana pada usia kehamilan 8 bulan rahim semakin besar dan dapat menyebabkan penekanan pada organ sekitar rahim termasuk organ lambung yang berada di dalam rongga perut.