Mengidentifikasi karakteristik kenampakan alam dengan benar

Contoh kenampakan alam. Sumber: pixabay.com

Kenampakan alam merupakan segala sesuatu yang berada di alam dan terbentuk oleh peristiwa alam yang terjadi. Di dunia ini ada banyak sekali contoh kenampakan alam yang bisa kita temukan, baik di daratan maupun perairan. Indonesia yang memiliki ribuan pulau memiliki banyak sekali kenampakan alam.

Adapun kenampakan alam yang dimaksud adalah kenampakan yang memang berada di lingkungan Indoensia dan terbentuk karena adanya batas wilayah laut Indonesia pada alam itu sendiri.

Contoh Kenampakan Alam Beserta Ciri-Cirinya

Contoh kenampakan alam. Sumber: pixabay.com

Berikut adalah berbagai contoh kenampakan alam beserta ciri-cirinya yang dikutip dari buku Seri Cerdas Tangkas – IPS Kelas 3 Semester 1 karya X Kanopi (2013).

Gunung adalah daerah permukaan yang menjulang tinggi ke atas dan mempunyai ketinggian lebih dari 1.500 meter. Ada banyak sekali gunung-gunung di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, seperti Gunung Semeru, Gunung Merapi, Gunung Slamet, dan lain sebagainya.

Bukti adalah daerah permukaan yang menjulang tinggi, namun tidak setinggi gunung. Adapun bukit yang berderet-deret dinamakan dengan perbukitan.

Lembah adalah tanah rendah yang berada di kaki gunung atau sepanjang sungai. Biasanya lembah dibatasi oleh dinding lereng gunung sehingga bentuknya dalam, sempit, dan memiliki dinding curam yang disebut jurang.

Sungai biasanya digunakan sebagai jalur perhubungan, sumber air untuk rumah tangga, hingga budidaya ikan. Hal inilah yang membuat sungai memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Di Indonesia ada banyak sekali sungai besar, terutama di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Danau adalah daerah perairan yang terbentuk akibat daerah cekungan yang terisi oleh air. Di Indonesia sendiri, ada danau yang terbentuk alami dan adanya juga yang buatan. Beberapa danau terkenal di Indoensia adalah Danau Toba dan Danau Poso.

Rawa adalah daerah yang digenangi oleh air dengan tanah berlumpur dan biasanya berada di daerah pantai. Keberadaan tawa menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya kerusakan atau pencemaran lingkungan sehingga harus dijaga kelestariannya.

ilustrasi kenampakan alam wilayah daratan, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Pengertian daratan merupakan suatu daerah di permukaan bumi yang wujudnya berupa hamparan tanah yang luas. Kenampakan alam wilayah daratan terdiri dari dua jenis, yaitu dataran tinggi dan dataran rendah. Kedua jenis daratan ini memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang berbeda satu sama lain.

Jika dilihat berdasarkan topografi, kenampakan alam wilayah Indonesia terbagi menjadi tiga. Ketiga penggolongan tersebut mencakup dataran Indonesia barat, Indonesia timur dan Indonesia tengah.

Kenampakan Alam Wilayah Daratan

Mengutip buku Ringkasan Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidiyah (2008: 7), kondisi wilayah Indonesia ditandai dengan topografi yang merupakan perbedaan tinggi rendahnya permukaan bumi.

Daratan Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga daerah topografi, yaitu dataran Indonesia barat, Indonesia timur dan Indonesia tengah. Penjelasannya yaitu sebagai berikut:

  • Daratan Indonesia barat atau Dangkalan Suna memiliki wilayah yang terdiri dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Bisa dibilang, dataran ini mempunyai sejumlah kesamaan dengan Benua Asia.

  • Daratan Indonesia timur atau yang lebih dikenal dengan Dangkalan Sahul, wilayahnya terdiri dari Papua dan Kepulauan Aru. Daratan ini mempunyai banyak kesaaan dengan Benua Australia.

  • Daratan Indonesia tengah adalah daerah yang mempunyai perbedaan antara Indonesia barat maupun Indonesia timur. Wilayahnya mencakup Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Nusa Tenggara.

Ciri-ciri Kenampakan Alam di Daratan

ilustrasi kenampakan alam wilayah daratan, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Dataran tinggi merupakan dataran luas yang memiliki ketinggian di atas 200 mdpl. Contoh kenampakan alam dataran tinggi yaitu gunung, hulu sungai, bukit, dan sebagainya. Adapun ciri-ciri dataran tinggi yaitu sebagai berikut:

  • Letaknya berada di kawasan pegunungan, perbukitan, maupun di hulu sungai.

  • Permukaan tanah tidak rata.

  • Pemukiman penduduk tidak berjejer atau renggang-renggang.

  • Suhu udara relatif lebih dingin disertai curah hujan yang sedang hingga rendha.

  • Tanaman yang cocok untuk ditanam yaitu wortel, apel, stroberi, teh, kubis, kopi, dan lain-lain.

Dataran rendah merupakan daerah yang mempunyai luas wilayah yang besar dan ketinggianya kurang dari 200 mdpl. Contoh kenampakan daratan ini yaitu tanjung, pantai, delta dan lain-lain. Ciri-ciri dataran rendah yaitu sebagai berikut:

  • Terletak di kawasan hilir sungai atau pantai.

  • Suhu udara relatif kering dan panas disertai curah hujan yang cukup tinggi.

  • Permukaan tanah rata dan pemukiman penduduk cenderung padat.

  • Tanaman yang cocok ditanam di wilayah ini yaitu padi, jagung, tebu, palawija, dan lain-lain.

Itulah ciri-ciri kenampakan alam wilayah daratan. Setiap wilayah memiliki karakteristiknya masing-masing. Setiap karakteristik wilayah tersebut memengaruhi kondisi kehidupan masyarakat di sekitarnya, baik itu dari segi kebiasaan maupun mata pencaharian.