Mengapa tulang disebut alat gerak pasif dan sebutkan fungsi tulang?

Setiap manusia tentunya memiliki rangka di dalam tubuh. Rangka atau tulang adalah organ tubuh dengan struktur keras dan kaku yang membentuk kerangka manusia. Organ-organ ini dinamis dan terus berubah seiring stimulus yang diberikan dari lingkungan.

Tulang termasuk sebagai salah satu alat gerak pasif yang dimiliki manusia, karena tulang tidak dapat melakukan pergerakan sendiri tanpa adanya alat gerak aktif yang menempel pada tulang, yaitu otot. Tanpa adanya otot, tulang hanya akan diam dan tidak bisa membentuk pergerakan sesungguhnya.

Oleh karena itu, gerakan manusia tidak hanya dilakukan oleh tulang, namun dibantu oleh otot yang berperan sebagai alat gerak aktif. Di mana otot akan bekerja ketika mendapatkan stimulus dari otak untuk menggerakkan tulang dan sendi manusia.

Telah kita ketahui bahwa tulang tidak bisa melakukan pergerakan sendiri dan baru akan bergerak apabila menerima pergerakan yang dilakukan oleh otot yang tertempel pada tulang. Namun demikian, tulang memiliki peranan yang sangat besar dalam sistem gerak manusia.

Mengapa tulang disebut alat gerak pasif dan sebutkan fungsi tulang?
Tulang

Selain berfungsi untuk menyusun kerangka manusia, tulang-tulang pada tubuh manusia juga mempunyai fungsi lain, yaitu menjadi penopang dan menciptakan struktur serta bentuk tubuh manusia, melindungi alat tubuh yang vital, menghasilkan sel darah merah dan sel darah putih, menyimpan mineral terutama kalsium dan fosfor, tempat melekatnya otot, dan menyimpan energi berupa lemak yang tersimpan dalam sumsum kuning tulang.

Salah satu fungsi yang paling penting dari tulang-tulang pada tubuh manusia, yaitu menyusun kerangka manusia. Tulang-tulang ini terdiri atas tiga kelompok besar, yakni tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota gerak. Tulang tengkorak adalah tulang yang mengelilingi dan melindungi otak yang ada di dalamnya.

Tulang tengkorak terdiri atas tulang tengkorak bagian kepala dan tulang tengkorak bagian muka. Tulang badan terdiri atas kelompok tulang belakang (vertebrae), kelompok tulang dada, kelompok tulang rusuk, kelompok tulang bahu, dan kelompok gelang panggul. Dan tulang anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas (tangan) dan anggota gerak bawah (kaki). Tulang-tulang inilah yang menopang dan menciptakan struktur serta bentuk tubuh manusia.

Mengapa tulang disebut alat gerak pasif dan sebutkan fungsi tulang?

Mengapa tulang disebut alat gerak pasif dan sebutkan fungsi tulang?
Lihat Foto

freepik.com/brgfx

Fungsi tulang dan otot pada manusia

KOMPAS.com – Manusia dewasa memiliki 206 tulang yang menyunsun kerangka tubuhnya dan lebih dari 600 otot yang melekat padanya. Namun tahukah kamu mengapa manusia memiliki begitu banyak tulang dan tubuh?

Tulang dan otot pada manusia bekerja sama dalam sistem gerak manusia. Tulang adalah alat gerak pasif, sedangkan otot meriupakan alat gerak aktif. Keduanya bekerja untuk menghasilkan gerakan, sehingga manusia bisa beraktivitas.

Fungsi tulang

Lindsay M. Biga dan teman-teman dalam buku Anatomy & Physiology (2020) menyebutkan ada enam fungsi tulang pada manusia yaitu melindungi organ internal, menyimpan dan melepaskan lemak, memproduksi sel darah, menyimpan dan melepaskan mineral, memfasilitasi gerak, dan menyangga tubuh. Berikut penjelasannya:

  • Melindungi organ internal

Fungsi pertama dari tulang adalah perlindungan terhadap organ dalam tubuh. Misalnya tulang tengkorak melindungi otak, sehingga otak tidak langsung rusak saat saat kepala terkantuk benda tumpul atau saat seseorang tidak sengaja menendang bola tepat ke kepalamu.

Contoh lain pada tulang rusuk yang melindungi lebih banyak organ seperti paru-paru, jantung, dan ginjal. Menjaga organ dalam tetap aman selama manusia beraktivitas.

Baca juga: Otot Polos: Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, dan Letaknya

  • Menyimpan dan melepaskan lemak

Dilansir dari Medical News Today, asam lemak hasil kelebihan metabolisme dapat disimpan di jaringan adiposa dalam sumsum tulang kuning. Jaringan adiposa tersebut kemudian dapat digunakan dan dilepaskan ketika tubuh sedang kekurangan makanan.

Proses hematopoiesis (pembentukan darah) terjadi dalam sumsum tulang merah. Dalam sumsum tulang merah sel darah merah, sel darah putih, bahkan juga trombosit diproduksi.

  • Menyimpan dan melepaskan mineral

Dilansir dari Healthline, mineral penting seperti kalsium dan fosfor disimpan dalam tulang. Ketika tubuh memerlukan mineral tersebut, tulang dapat melepaskannya ke aliran darah untuk kemudian digunakan.

Tulang memfasilitasi gerak sebagai alat gerak pasif yang dikendalikan oleh kontraksi otot. Karena kerja sama tulang dan ototlah manusia bisa bergerak, berbicara, berlari, duduk, melompat, bahkan menari dan berkelahi.

Jakarta - Organ gerak pasif pada hewan adalah rangka. Rangka merupakan alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak sendiri. Tulang dapat bergerak karena digerakkan oleh otot. Otot adalah organ gerak aktif pada hewan.

Rangka merupakan organ gerak pasif pada hewan yang memiliki tulang belakang atau vertebrata. Rangka pada vertebreta disebut sebagai rangka dalam atau endoskeleton yang terdiri dari tulang dan tulang rawan. Endoskeleton pada hewan tumbuh seiring dengan pertumbuhan hewan.

Fungsi organ gerak pasif pada hewan adalah rangka endoskeleton. Berikut penjelasannya yang dikutip dari buku karya 'Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas V' karya Tim Tunas Karya Guru:

1. Sebagai alat gerak pasif.

2.Tempat melekatnya otot.

3. Berfungsi untuk melindungi organ-organ dalam.

4. Menopang dan menegakkan tubuh.

Vertebrata sendiri terbagi menjadi dua yaitu vertebrata darat dan air. Organ gerak vertebrata darat berkembang lebih baik daripada vertebrata air. Sebagai contoh terbentuknya anggota gerak yaitu kai dan tangan.

Sedangkan pada kerangka vertebrata air misalnya ikan yaitu terbentuknya sisik dan jari-jari sirip. Jari-jari sirip merupakan rangka anggota gerak pada ikan.

Jika organ gerak pasif pada hewan adalah rangka, pada hewan bertulang belakang organ geraknya terdiri dari beberapa macam. Berikut adalah penjelasannya:

1. Rangka sederhana pada hewan spons.

2. Otot dan rangka tersebut ditopang oleh tekanan cairan tubuh. Organ ini terdapat di beberapa jenis cacing seperti pipih, gilig, dan gelang. Organ tersebut berfungsi untuk menggerakkan bagian kepala sampai ekor.

3. Otot dan rangka eksoskeleton. Eksoskeleton adalah bagian penutup terluar yang keras dan memiliki fungsi untuk melindungi jaringan lunak di dalamnya. Eksoskeleton terdapat pada bekicot, kerang, udang, dan serangga.

Eksoskeleton yang dimiliki oleh udang dan serangga terbuat dari bahan kitin. Sedangkan untuk bekicot dan kerang memiliki eksoskeleton berupa cangkang yang keras. Eksoskeleton sendiri tidak dapat tubuh melainkan harus dibuang dan diganti seiring pertumbuhan hewan.

Jadi organ gerak pasif pada hewan adalah rangka sedangkan organ gerak aktif adalah otot. Jangan sampai salah ya detikers!

Simak Video "Psikolog: Pakai Organ Manusia untuk Karya Itu Perilaku di Luar Normal"


[Gambas:Video 20detik]
(pay/pay)

Salah satu kunci hidup sehat adalah terus bergerak aktif. Dengan bergerak, otot dan tulang dalam tubuh akan semakin terlatih. Tubuh pun menjadi lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Namun saat berbicara tentang bergerak aktif, rasanya sulit untuk tidak membahas tentang sistem gerak itu sendiri, khususnya alat gerak aktif dan pasif.

Apa Itu Sistem Gerak Aktif dan Pasif

Saat ingin mengambil barang, Anda akan menjulurkan tangan dan meraih barang yang diinginkan. Proses ini terasa begitu alami. Begitu juga dengan berjalan hingga berlari. Namun dibalik gerakan yang dinilai alami tersebut, sebenarnya ada mekanisme rumit yang terjadi di dalam tubuh.

Tubuh dapat bergerak berkat adanya sistem gerak atau sistem muskuloskeletal. Sistem gerak sendiri terdiri dari dua jenis alat gerak. Alat gerak aktif yang terdiri dari otot-otot dan alat gerak pasif yang terdiri dari tulang.

Otot disebut alat gerak aktif karena memiliki kemampuan untuk berkontraksi, melakukan relaksasi hingga menggerakkan sesuatu. Alat gerak ini memiliki 3 jenis sifat. Ketiganya meliputi kontraktilitas atau memendek saat kontraksi, ekstensibilitas atau memanjang ketika relaksasi dan yang terakhir adalah elastisitas. Kemampuan elastisitas inilah yang memungkinkan otot untuk kembali ke ukuran semula.

Di sisi lain, tulang disebut alat gerak pasif karena perannya yang relatif lebih pasif dalam terwujudnya sebuah gerakan. Agar dapat bergerak, tulang digerakkan oleh otot. Tulang juga menjadi tempat menempelnya otot, penyokong tubuh, tempat pembentukan sel darah dan melindungi organ-organ vital.

Apa Saja yang Termasuk Alat Gerak Aktif

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, otot merupakan alat gerak aktif yang memungkinkan terjadinya suatu gerakan. Berdasarkan cara kerjanya, otot dibagi menjadi 2 jenis. Keduanya adalah otot antagonis dan otot sinergis.

1.      Otot Antagonis

Merupakan jenis otot yang berperan dalam terjadinya gerak otot berlawanan. Salah satu contoh gerak otot berlawanan adalah gerakan menekuk lengan atau menekuk kaki. Karena itulah, otot bisep dan trisep dapat digolongkan sebagai otot antagonis.

2.      Otot Sinergis

Untuk jenis otot sinergis, otot jenis ini memiliki karakteristik gerakan satu arah. Saat terjadi gerakan sinergis, kedua otot akan berkontraksi dan melakukan relaksasi secara bersamaan. Contoh gerakan yang dipicu oleh otot ini adalah tangan menelungkup dan menengadah.

Selain dibedakan berdasarkan cara kerjanya, otot juga dapat dibagi berdasarkan bentuknya. Berdasarkan bentuk, otot dapat dibedakan menjadi otot polos, otot lurik dan otot jantung.

Apa Saja yang Termasuk Alat Gerak Pasif

Otot memang bisa melakukan kontraksi dan relaksasi. Namun tanpa alat gerak pasif atau tulang, bergerak aktif seperti berjalan, berlari atau mengambil sesuatu tidak akan bisa dilakukan. Tulang sendiri dapat dibagi menjadi 3 jenis, yakni berdasarkan bentuk, berdasarkan sel penyusun dan berdasarkan rangka tubuh.

1.      Jenis Tulang Berdasarkan Bentuk

Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibagi menjadi 3 jenis, yakni:

●      Tulang Pipa

Sesuai dengan namanya, tulang pipa memiliki bentuk menyerupai pipa. Bentuk tulang ini panjang dengan bonggol di kedua ujungnya.

●      Tulang Pipih

Bentuk tulang pipih ini melebar dan pipih. Sedangkan di bagian dalamnya, terdapat sumsum mentah.

●      Tulang Pendek

Jenis tulang pendek memiliki bentuk pendek dan kecil dengan sumsum merah di bagian dalamnya.

2.      Jenis Tulang Berdasarkan Sel Penyusun

Berdasarkan sel penyusunnya, tulang dibagi menjadi 2 jenis yang meliput:

●      Tulang Rawan

Sesuai dengan namanya, tulang rawan memiliki karakteristik yang tidak terlalu keras, bahkan cenderung agak lunak. Tulang rawan sendiri masih terbagi menjadi tiga jenis. Ketiganya meliputi tulang rawan hialin yang tersusun dari serabut kolagen, tulang rawan elastin yang tersusun dari serabut elastin dan terakhir tulang rawan fibrosa yang tersusun dari serabut kolagen.

●      Tulang Keras

Jenis tulang rawan keras memiliki struktur yang kompak namun memiliki rongga di dalamnya. Tulang jenis ini tersusun dari osteosit.

3.      Jenis Tulang Berdasarkan Rangka Tubuh

Jika ditilik dari rangka tubuh, tulang dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni:

●      Rangka Aksial

Tulang yang tergolong rangka aksial adalah tulang tengkorak yang terdiri dari tulang tempurung kepala dan tulang wajah. Selain itu, tulang badan yang meliputi tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk dan tulang panggul juga dapat dimasukkan ke dalam jenis rangka aksial.

●      Rangka Apendikular

Jenis rangka apendikular ini diisi oleh tulang-tulang yang menjadi anggota gerak. Tulang-tulang yang masuk dalam jenis ini di antaranya adalah tulang anggota gerak atas dan tulang anggota gerak bawah.

Pentingnya Sistem Gerak dalam Mendukung Kesehatan Tubuh

Kesehatan hanya bisa didapatkan dengan menjaga gaya hidup dan aktif bergerak. Aktivitas fisik akan membakar kalori berlebih, melatih otot dan tulang hingga meningkatkan sistem imun. Itulah kenapa mereka yang rutin berolahraga relatif tidak mudah terserang penyakit.

Meski demikian, menerapkan gaya hidup sehat dan bergerak aktif akan terasa sulit tanpa sistem gerak yang terjaga. Tulang sebagai alat gerak pasif membutuhkan nutrisi yang cukup agar tetap kuat. Begitu juga dengan otot dan sendi yang menjadi alat gerak aktif.

Memenuhi kebutuhan nutrisi demi menjaga kesehatan sistem gerak adalah satu kebutuhan. Untuk itu, minum Anlene Actifit setiap hari yang akan memberikan kamu kalsium 2x lebih banyak dibanding susu biasa untuk tulang yang kuat, 5000 mg protein untuk otot yang kuat dan 330 mg kolagen untuk sendi kuat. Dukung gerak aktifmu untuk tubuh yang sehat dengan Anlene!