mengapa transportasi memiliki peran penting dalam pembangunan nasional

Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan transportasi memiliki peran penting sebagai urat nadi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Sebab, transportasi menghubungkan satu wilayah dengan yang wilayah lain.

"Transportasi juga merupakan tulang punggung pembangunan nasional sektor ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan negara," kata Menhub Budi dalam webinar Transportasi untuk Merajut Keberagaman, Jumat (14/8).

BACA JUGA: Danang Parikesit: Pemerintah gagal tunaikan amanah

Selain itu, kata Menhub Budi, transportasi juga mampu berperan sebagai perekat keberagaman suku budaya, ras dan bahasa. Sebab Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau dari Sabang sampai Merauke.

"Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah pulau paling banyak. Maka transportasi udara harus mampu hubungkan dengan cepat, selamat, aman, sehat, sekaligus menunjukkan keberagaman yang menjadi satu kesatuan negara Indonesia," ujarnya.

Menhub Budi melanjutkan saat ini Kementerian Perhubungan terus melakukan pembangunan dan pengembangan infrastruktur, terutama di daerah atau pulau-pulau yang sangat sulit diakses oleh moda darat dan laut.

"Adapun program prioritas kolektivitas udara jembatan udara di Papua ada 37 rute dan kita membangun 21 bandara baru, membangun 10 Bandar Udara Hub primer, melakukan perbaikan 175 bandara, dan juga mengupayakan 5 lokasi Bandara Perairan untuk pariwisata perairan," katanya.

Bahkan, di masa pandemi, transportasi udara masih tetap beroperasi untuk menjamin keberlangsungan pasokan logistik, bersamaan dengan bantuan pengiriman alat kesehatan dan sampel covid-19.

"Di mana masih banyak daerah yang belum memiliki lab, dan juga demi percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia," pungkasnya.

BACA JUGA: Jaringan rel India rusak gara-gara WC Jongkok
2 dari 2 halaman

Transportasi Urat Nadi Pertumbuhan Ekonomi

mengapa transportasi memiliki peran penting dalam pembangunan nasional

Menhub Budi melanjutkan transportasi memiliki peran penting sebagai urat nadi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Sebab, transportasi menghubungkan satu wilayah dengan yang wilayah lain.

"Transportasi juga merupakan tulang punggung pembangunan nasional sektor ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan negara," kata Menhub Budi.

Selain itu, kata Menhub Budi, transportasi juga mampu berperan sebagai perekat keberagaman suku budaya, ras dan bahasa. Sebab Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau dari Sabang sampai Merauke.

"Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah pulau paling banyak. Maka transportasi udara harus mampu hubungkan dengan cepat, selamat, aman, sehat, sekaligus menunjukkan keberagaman yang menjadi satu kesatuan negara Indonesia," ujarnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)

Baca juga:
Jumlah Pergerakan Angkutan Umum di Jabodetabek Capai 88 Juta per Hari
Pemerintah Target Bangun 10.524 Km Jalur Kereta Hingga 2030
Alasan Menko Mahfud Lebih Suka Bepergian Saat ini Dengan Kereta
PT KAI Berencana Bangun Kereta Tanpa Rel di Bali
Pakai Motor Bekas Perang, Ini 5 Fakta Menarik Becak Siantar yang Melegenda
Petugas Transportasi Umum Bisa Tolak Penumpang yang Tak Gunakan Masker
Juni 2020, Jumlah Penumpang Angkutan Laut Naik 134 Persen