Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi ManusiaEleanor Roosevelt dengan terjemahan Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia dalam Bahasa Spanyol. Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia (Bahasa Inggris: Universal Declaration of Human Rights; singkatan: UDHR) yaitu sebuah pernyataan yang bersifat ajakan yang diadopsi oleh Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (A/RES/217, 10 Desember 1948 di Palais de Chaillot, Paris). Pernyataan ini terdiri atas 30 pasal yang menggarisbesarkan pandangan Majelis Umum PBB tentang jaminan hak-hak asasi manusia (HAM) kepada semua orang. Eleanor Roosevelt, ketua wanita pertama Komisi HAM (Bahasa Inggris: Commission on Human Rights; singkatan: CHR) yang menyusun deklarasi ini, mengatakan, "Ini bukanlah sebuah janji....... [Di masa depan] ini mungkin akan menjadi Magna Carta internasional..."[1] Show Daftar pokok
SejarahSejak proklamasi Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia, sebagian negara telah memproklamasikan deklarasi yang serupa. Contohnya meliputi Bill of Rights di Amerika Serikat, dan Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara di Perancis. PenyusunanSetelah terjadinya berbagai kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Nazi Jerman setelah Perang Dunia II, terdapat sebuah konsensus umum dalam komunitas dunia bahwa Piagam PBB tidak secara penuh memberikan ciri utama hak-hak yang diceritakan. Sebuah pernyataan umum yang menjelaskan hak-hak individual diperlukan. John Peters Humphrey dipanggil oleh Sekretariat Jenderal PBB untuk bekerja dalam suatu proyek dan menjadi penyusus pernyataan umum tersebut. Humphrey juga dibantu oleh Eleanor Roosevelt dari Amerika Serikat, Jacques Maritain dari Perancis, Charles Malik dari Lebanon, and P. C. Chang dari Republik Tiongkok, dan lainnya. Proklamasi ini diratifikasi sewaktu Rapat Umum pada tanggal 10 Desember 1948 dengan hasil anggaran suara 48 menyetujui, 0 keberatan, dan 8 abstain (semuanya yaitu blok negara Soviet, Afrika Selatan, dan Arab Saudi).[2] Walaupun peran penting dilakukan oleh John Humphrey, warga negara Kanada, Pemeritah Kanada pada awal mulanya abstain dalam anggaran suara tersebut, namun akhinya menyetujui pernyataan tersebut di Rapat Umum. (Lihat:[2]) Pokok Pernyataan Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi ManusiaUniversal Declaration of Human Rights (Pokok Pernyataan Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia) antara lain mencantumkan, bahwa setiap orang ada hak:
SambutanPujian
Kritikan
Lihat pula
Catatan
Pranala luar
Kategori:
Sumber : perpustakaan.web.id, p2k.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan lain-lain. |