Mengapa tanaman ditempat gelap lebih tinggi dibandingkan ditempat terang?

Mengapa tanaman ditempat gelap lebih tinggi dibandingkan ditempat terang?

Mengapa tanaman ditempat gelap lebih tinggi dibandingkan ditempat terang?
Lihat Foto

Ilustrasi tanaman dengan etiolasi

KOMPAS.com - Tumbuhan memerlukan sinar Matahari untuk dapat tumbuh dengan baik. Namun tahukah kamu bahwa tumbuhan juga dapat hidup tanpa adanya sinar Matahari? Untuk mengetahuinya, marilah kita simak penjelasan berikut ini.

Etiolasi

Etiolasi adalah peristiwa pertumbuhan tidak normal dimana tanaman tumbuh di tempat gelap tanpa adanya sinar Matahari. Dilansir dari Kimball's Biology Pages, etiolasi menyebabkan tanaman memanjang lebih cepat dari biasanya yang diakibatkan kerja hormon pertumbuhan auksin.

Auksi adalah hormon pertumbuhan yang mengatur pertambahan panjang sel batang pada tanaman dan mempengaruhi pertumbuhan batang menuju cahaya.

Dilansir dari Gardening Know How, auksin diproduksi pada ujung tanaman dibawa ke bagian pertumbuhan dan meningkatkan keasaman. Keasaman ini melemahkan dinding sel dan memicu ekspansi atau pemanjangan yang disertai terbentuknya etioplas (bakal sel kloroplas).

Hal tersebut adalah mekanisme untuk mendapatkan cahaya, dimana jika tumbuh lebih panjang dan cepat berarti semakin cepat juga tanaman mendapatkan cahaya.

Baca juga: Contoh Tumbuhan Xerofit

Walaupun cepat, etiolasi menghasilkan tanaman dengan ruas batang yang panjang, rapuh, tipis, pucat karena kekurangan klorofil, dan mudah terserang infeksi berbagai penyakit.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Di sebelah kiri tumbuhan normal dan di sebelah kanan tumbuhan etiolasi, terlihat ruas-ruas batang tumbuhan etiolasi jauh lebih panjang dengan warna pucat dan daun yang kecil


Dilansir dari Kimball's Biology Pages, selama mengalami etiolasi tanaman sangat bergantung pada nutrisi pada bijinya maupun pada tanah. Hal ini dikarenakan tanaman tidak bisa melakukan fotosintesis akibat tidak adanya cahaya Matahari. Jika etiolasi terus dibiarkan, tanaman akan mati sehingga etiolasi harus dihentikan.

Cara Menghantikan Etiolasi

Karena etiolasi adalah mekanisme tanaman untuk mendapatkan cahaya, maka etiolasi dapat dihentikan dengan menempatkan tanaman di tempat yang terkena sinar Matahari.

Saat tumbuhan dengan etiolasi akhirnya mendapat cahaya, fotoreseptor tumbuhan akan menangkap cahaya dan mengubah etioplas menjadi kloroplas.

Dalam kloroplas kemudian akan terbentuk klorofil untuk kemudian berfotosintesis membentuk makanannya sendiri.

Dimulai dari sini, tanaman akan tumbuh dengan normal. Batangnya akan mulai membesar dan warnanya berangsut tidak pucat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Mengapa tanaman yang ditempat gelap lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan di tempat terang?

Jawaban :

karena hormon auksin berpengaruh dalam proses pertumbuhan tanaman yang ada pada bagian koleoptil pucuk tanaman. Jika terkena cahaya matahari auksin tidak aktif sedangkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari (keadaan gelap) akan tumbuh lebih cepat dari pada bagian yang terkena sinar matahari.

TRENDING :  Apa yang dimaksud Epirogenetik dan Orogenetik?

Pembahasan

Hormon auksin berperan dalam memacu pemanjangan sel. Hormon ini dihasilkan di bagian koleoptil tumbuhan yang merupakan titik tumbuh apikal pada tumbuhan. Hormon auksin memiliki sifat mudah rusak dan tidak aktif jika terkena cahaya matahari dengan intensitas tinggi (pernyataan kedua benar). Akibatnya, tumbuhan yang ditumbuhkan di tempat gelap memiliki pertumbuhan yang lebih cepat daripada tumbuhan yang ditempatkan di tempat terang. Dengan demikian kedua pernyataan benar dan saling berhubungan.

Klikhijau.com – Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman mungkin tak bisa dilihat kasat mata prosesnya. Tetapi, semua juga menyadari bahwa cahaya sangatlah diperlukan oleh perkembangan hidup tanaman.

Dalam siklus paling sederhana, tanaman akan terangsang dengan cahaya. Jadi, tumbuhan merespon dan seolah berkomunikasi dengan pendaran cahaya.

Bagaimana menjelaskan ini secara ilmiah? Dalam ilmu biologi, tanggapan tanaman karena adanya rangsangan cahaya yang tidak berasal dari arah tertentu atau yang diperlakukan pada waktu tertentu disebut dengan fotomorfogenesis. Contoh fotomorfogenesis adalah etiolasi, yaitu pemanjangan batang yang disebabkan tidak adanya cahaya.

Untuk mengamati proses ini ada baiknya kita melihatnya dalam sebuah ujicoba sederhana. Ujicoba ini bertujuan menentukan pengaruh cahaya pada pemanjangan batang.

KLIK INI:  Klik Ini untuk Tahu Tarcius Spectrum, Si Mungil yang Menggemaskan

Bahan-Bahan
  • 2 gelas kertas (210 ml)
  • 8 kacang merah
  • tanah
  • air
  • pensil
  • kotak kardus dengan tinggi ±45 cm
  • 2 piring kecil
  • isolasi

Cara Kerja

  1. Isilah setiap gelas kertas dengan tanah sampai 2,5 cm dari atas.
  2. Gunakan pensil untuk membuat 2 lubang pada sisi dekat bagian bawah setiap gelas.
  3. Tempatkan gelas-gelas tersebut di piring yang berbeda.
  4. Tanam 4 kacang dengan kedalaman 2,5 cm.
  5. Basahi tanah pada setiap gelas dengan air dan jaga kelembapannya selama percobaan berlangsung.
  6. Tempatkan semua gelas di dekat jendela.
  7. Letakkan satu gelas di bagian dalam kotak kardus. Tutup semua celah pada kotak dengan isolasi kertas untuk mencegah masuknya cahaya. Catatan: Untuk menambah air ke tanaman di dalam kotak, buka kotak dalam ruangan gelap dan tutup kotak sebelum meninggalkan ruangan tersebut.
  8. Setelah dua minggu, buka kotak dan bandingkan panjang, diameter dan warna batang pada tanaman yang tumbuh di bawah cahaya dengan tanaman yang tumbuh tanpa cahaya (lihat Gambar).
Mengapa tanaman ditempat gelap lebih tinggi dibandingkan ditempat terang?
Keterangan: perlakuan tanaman terhadap penerimaan cahaya mempengaruhi proses pertumbuhannya.
Hasil

Dari percobaan ini dapat dibuktikan bahwa tanaman yang ditaruh di tempat yang gelap akan menjadi kurus dan berbatang panjang atau kerempeng. Sedangkan, tanaman yang tumbuh dengan invasi cahaya akan tampak pendek, kokokh, dan berbatang hijau.

Tanaman yang tumbuh di tempat gelap akan mengalami pelambatan perkembangan daun. Sebaliknya, tanaman di tempat gelap akan tumbuh dengan diameter lebih kecil dan warnanya pucat. Untuk diketahui, sinar pancaran sinar matahari juga sangat mempengaruhi warna-warni dedaun tanaman.

KLIK INI:  Daun Melinjo Kaya Manfaat, Anti Aging hingga Meredakan Diare

Bagaimana penjelasannya?

Fotomorfogenesis adalah istilah yang digunakan untuk tanggapan tanaman terhadap rangsang cahaya, yang arah dan waktunya tidak spesifik. Pemanjangan batang tanaman yang tumbuh di tempat yang gelap adalah akibat fotomorfogenesis yang dikenal sebagai etiolasi.

Pemanjangan sel-sel batang yang berlebihan disebabkan oleh ketidaknormalan tingginya kandungan auksin dan etilen (hormon-hormon pengatur pertumbuhan tanaman).

Sedangkan, warna pucat pada batang yang ditumbuhkan di tempat yang gelap disebabkan oleh kekurangan kloroplas. Kloroplas adalah struktur sel yang berkembang dari struktur sel yang kecil, tidak berwama yang disebut proplastid.

Dengan adanya cahaya, proplastid yang tidak berwama berkembang menjadi kloroplas yang berwarna hijau. Warna hijau adalah hasil dari perkembangan pigmen wama hijau (klorofil) dalam kloroplas.

Klorofil adalah molekul yang peka cahaya yang diperlukan untuk melaksanakan fotosintesis (yang dirangsang oleh cahaya, reaksi yang menghasilkan energi). Dalam keadaan tidak ada cahaya, proplastid tidak berkembang menjadi kloroplas, sehingga menyebabkan wama tanaman menjadi pucat.

Cahaya juga mempengaruhi pembentukan bermacam-macam hormon pertumbuhan dalam sel tanaman yang tumbuh di tempat yang terang.

Kandungan hormon yang rendah menyebabkan sel-sel berkurang panjangnya. Sehingga tanaman yang ditumbuhkan di tempat yang terang mempunyai batang pendek dan tebal dibandingkan dengan batang yang ditumbuhkan di tempat gelap.

Itulah penjelasan mengenai pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman, semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Menyerap Kebijaksanaan dari Kata-Kata Bijak tentang Tanaman

Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannyadibandingkan kecambah di tempat terang adalah adanya pengaruh dari hormon auksin. Salahsatu fungsi yang paling penting dari hormon auksin adalah merangsang pemanjangan sel padatunas muda yang sedang berkembang. Hormon auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titiktumbuh) pucuk tumbuhan. Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisifisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepatdari bagian yang terkena cahaya matahari. Akibatnya, tumbuhan akan membengkok ke arahcahaya matahari. Auksin yang diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan mempengaruhipemanjangan, pembelahan dan diferensiasi sel tumbuhan. Auksin yang dihasilkan pada tunasapikal batang dapat menghambat tumbuhnya tunas lateral. Bila tunas apikal batang dipotongmaka tunas lateral akan menumbuhkan daun-daun. Peristiwa ini disebut dominansi apikal. Inilahyang menjadi penyebab kecambah yang berada di tempat gelap lebih cepat pertumbuhantingginya, dibandingkan dengan kecambah yang berada di tempat terang. Namun ada kekurangan yang dialami oleh tumbuhan yang berada di tempat gelap. Tumbuhanyang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi tekstur batangnyasangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan, kurus, dan daunnya tidak berkembang(etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsiauksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempatterang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, teksturbatangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan serta daun berkembang baik.Kesimpulan:Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaanmakanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah(plantula). Awalperkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Berakhirnya masa dormansiditandai dengan dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut denganproses imbibisi.Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan.Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar(radikula), daun lembaga (kotiledon), dan batang lembaga (kaulikulus).

Dari hasil pengamatan, tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertumbuhanlebih pesat dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang. Faktoryang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannyadibandingkan kecambah di tempat terang adalah adanya pengaruh dari hormon auksin.Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis inimengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat daribagian yang terkena cahaya matahari. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akantumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi pucat, kurus, dan daunnya tidak berkembang(etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 9 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document