Mengapa sikap tidak toleran dapat menyebabkan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara?

Suatu pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak bisa menikmati dan mendapatkan haknya sebagaimana mestinya yang ditetapkan oleh Undang Undang Dasar.

Pelanggaran hak warga negara adalah suatu akibat dari adanya peaaian dan pengingkaran terhadap suatu kewajiban, baik yang dilakukan oleh suatu pemerintah atau dilakukan oleh warga negara itu sendiri.

Contohnya, terjadinya kemiskinan yang terus menimpa sebagian besar masyarakat indonesia, yang disebabkan karena adanya dari pemerintah ketika melaksanakan program pembangunan tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya, atau juga bisa disebabkan oleh adanya perilaku warga negara itu sendiri yang mempunyai rasa malas untuk bekerja atau tidak mempunyai keterampilan sehingga mereka hidup dalam garis kemiskinan.

Suatu pelanggatan hak dan pelanggaran kewajiban warga negara diantaranya disebabkan oleh faktor-faktor sebagi berikut ini :



Simak juga: Konsep Negara Kesatuan ( Unitarisme )

Sikap egois bisa menebabkan seseorang untuk terus menuntut haknya, tapi disisi lain kewajibannya selalu diabaikan. Seseorang yang mempunyai sikap egois ini bisa menghalalkan segala cara untuk bisa memperoleh apa yang diingkan agar haknya bisa terpenuhi, meskipun cara yang dilakukan bisa melanggar hak orang lain.

Hal tersebut jika dibiarkan terus menerus bisa menyebabkan seseorang yang melakukan pelanggran bisa berbuat sesuka hati. Pelaku tidak mau tahu bahwa terdapat orang lain yang memiliki hak yang harus dihormati. Sikap acuh tak acuh ini bisa menyebabkan adanya penyimpangan terhadap hak dan kewajiban warga negara.

Sikap ini bisa berakibat timbulanya perilaku tidak saling menghargai dan tidak menghormati atas kedudukan dan keberadaan orang lain. Sikap ini pada akhirnya bisa mendorong seseorang untuk melakukan tindakan diskriminasi kepada orang lain ya ng ada disekitarnya.

Pada suatu masyarakat terdapat banyak kekuasaan yang berlaku. Kekuasaan yang dimaksud di sini tidak hanya menjurus kepada kekuasaan pemerintah, tetapi juga bisa dalam bentuk kekuasaan lainnya yang terdapat dalam masyarakat.

Salah satu contohnya adalah kekuasaan di dalam perusahaan. Para pengusaha yang tidak peduli dengan hak pegawainya jelas sangat melanggar suatu hak warga negara. Maka dari itu, setiap penyalahgunaan kekuasaan mendorong timbulnya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara.

Aparat penegak hukum yang tidak bisa bertindak tegas terhadap pelanggaran hak dan kewajiban warga negara, tentu bisa mendorong timbulnya suatu pelanggaran hak dan kewajiban warga negara lainnya. Penyelesaian kasus pelanggaran yang tidak tuntas bisa menjadi penyebab bagi munculnya berbagai kasus lain.

Para pelaku pelanggaran tidak akan merasa jera, dikarenakan mereka tidak memperoleh sanksi yang tegas atas perbuatanya tersebut. Selain hal tersebut, aparat penegak hukum yang bertindak sewenang-wenang juga merupakan bentuk pelanggaran hak warga negara dan menjadi contoh yang tidak baik, sehingga mendorong timbulnya pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya.

Padaera globalisasi kemajuan teknologi bisa memberikan pengaruh positif, akan tetapi bisa juga memberikan pengaruh negatif bahkan bisa memicu timnulnya kejahatan.

Contohnya adanya kasus penculikan yang berawal dari pertemanan dalam jejaring sosial. Kasus tersebut merupakan bukti, bahwa kemajuan teknologi tidak dimanfaatkan dengan baik tentu ini merupakan pelanggaran hak warga negara.

Jakarta -

Penyebab pelanggaran HAM dapat muncul dari kondisi pelaku hingga melakukan pelanggaran HAM, kondisi dan situasi negara, dan kondisi dan situasi lingkungan sekitar secara umum. Nah, apakah kamu bisa jelaskan penyebab pelanggaran HAM?

Berdasarkan Undang-undang No. 39 Tahun 1999, HAM atau hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang, termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian, membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.

Penyebab pelanggaran HAM di Indonesia terdiri dari sejumlah faktor internal dan eksternal, seperti dikutip dari buku Serba-serbi Wawasan Kebangsaan dalam Konteks Demokrasi, Kewarganegaraan, hingga Integrasi Sosial oleh Yuniar Mujiwati.

Penyebab pelanggaran HAM yaitu sebagai berikut:

  • Faktor Internal Penyebab Pelanggaran HAM

Penyebab pelanggaran HAM yang didasarkan pada kondisi pelaku hingga kemudian melakukan pelanggaran HAM disebut juga faktor internal penyebab pelanggaran HAM. Faktor-faktor internal penyebab pelanggaran HAM yaitu sebagai berikut:

1. Sikap egois

Sikap egois yang dimiliki pelaku pelanggar HAM memiliki potensi menyebabkan terjadinya kasus pelanggaran HAM. Sikap egois pada pelaku pelanggaran HAM membuat ia merasa kepentingannya adalah yang utama, sehingga ia melanggar HAM orang lain untuk memenuhi kepentingannya.

2. Tingkat kesadaran HAM yang rendah

Banyak orang yang tidak terlalu memperhatikan perlindungan HAM dan menganggap pelanggaran HAM adalah hal yang biasa selama kepentingannya tercapai. Perilaku ini mendorong terjadinya pelanggaran HAM.

3. Kondisi psikologis pelanggar HAM

Faktor internal penyebab pelanggaran HAM sangat berkaitan dengan kondisi psikologis pelaku pelanggar HAM. Kondisi psikologis yang tidak stabil dan kondisi psikologis tertentu lainnya dapat menjadi penyebab pelanggaran HAM.

4. Tingginya perilaku intoleransi

Penyebab pelanggaran HAM seperti intolerasi dapat mengancam stabilitas nasional. Sikap tidak toleransi pada suatu ras, suku, dan agama tertentu berisiko mengakibatkan pelanggaran HAM seperti diskriminasi hingga pelanggaran HAM berat.

5. Rasa ingin balas dendam

Rasa ingin balas dendam menjadi penyebab pelanggaran HAM dan berbagai tindak kriminal. Dendam membuat seseorang rela melakukan tindak kriminal seperti penganiayaan dan pembunuhan, yang merupakan salah satu contoh pelanggaran HAM.

6. Kurangnya rasa empati

Penyebab pelanggaran HAM salah satunya yaitu kurangnya rasa empati pada pelaku. Nilai-nilai HAM sangat berkaitan dengan rasa kemanusiaan. Ketika seseorang tidak memiliki rasa empati dan kemanusiaan, ia berisiko melakukan pelanggaran HAM.

  • Faktor Eksternal Penyebab Pelanggaran HAM

Penyebab pelanggaran HAM yang berdasar pada kondisi dan situasi negara dan lingkungan sekitar secara umum disebut juga faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM.

Faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM yaitu sebagai berikut:

1. Penyalahgunaan kekuasaan

Penyalahgunaan kekuasaan dari pihak pemerintah atau penguasa berisiko besar menjadi penyebab pelanggaran HAM. Contoh kasus pelanggaran HAM yang disebabkan oleh penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power salah satunya yaitu korupsi, genosida, dan penghilangan orang oleh pemerintah.

2. Sistem hukum yang tidak berjalan

Faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM juga meliputi sistem hukum yang lemah dan tidak berjalan. Tidak tegasnya penegakan hukum terhadap para pelanggar HAM merupakan penyebab pelanggaran HAM makin banyak terjadi. Sebab, tidak ada penanganan cepat dan tepat dalam pelanggaran HAM.

3. Struktur politik dan sosial

Penyebab pelanggaran HAM selanjutnya yaitu adanya kesenjangan politik dan sosial pada sebuah negara. Contoh kesenjangan politik dan sosial pada sebuah negara yaitu tata kelola pemerintahan yang salah dan terkesan abai dengan segala hal yang terjadi di masyarakat.

4. Masalah ekonomi

Masalah ekonomi merupakan sumber dari semua sumber penyebab terjadinya tindak kriminal, termasuk pelanggaran HAM. Kesenjangan ekonomi yang tinggi berisiko menyebabkan pelaku melakukan pelanggaran HAM seperti perampokan, perampasan, pencurian, dan pembunuhan.

5. Kurangnya sosialisasi HAM

Sosialiasi mengenai pentingnya penegakan dan perlindungan HAM sangat penting untuk mencegah pelanggaran HAM. Kurangya pemahaman akan HAM berisiko membuat pelanggaran HAM ringan hingga berat semakin banyak terjadi.

6. Penyalahgunaan teknologi

Komputerisasi besar-besaran melahirkan dampak negatif seperti penyalahgunaan teknologi berupa tindak kejahatan seperti pembobolan dompet elektronik, pembobolan data pribadi dan masyarakat, dan perundungan.

Gimana detikers, sudah bisa ya jelaskan penyebab pelanggaran HAM. Yuk, sama-sama lindungi HAM.

Simak Video "AS Kembali Menjadi Dewan HAM PBB Usai Keluar Karena Trump"



(twu/pal)

Page 2

Jakarta - Penyebab pelanggaran HAM dapat muncul dari kondisi pelaku hingga melakukan pelanggaran HAM, kondisi dan situasi negara, dan kondisi dan situasi lingkungan sekitar secara umum. Nah, apakah kamu bisa jelaskan penyebab pelanggaran HAM?

Berdasarkan Undang-undang No. 39 Tahun 1999, HAM atau hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang, termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian, membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.

Penyebab pelanggaran HAM di Indonesia terdiri dari sejumlah faktor internal dan eksternal, seperti dikutip dari buku Serba-serbi Wawasan Kebangsaan dalam Konteks Demokrasi, Kewarganegaraan, hingga Integrasi Sosial oleh Yuniar Mujiwati.

Penyebab pelanggaran HAM yaitu sebagai berikut:

  • Faktor Internal Penyebab Pelanggaran HAM

Penyebab pelanggaran HAM yang didasarkan pada kondisi pelaku hingga kemudian melakukan pelanggaran HAM disebut juga faktor internal penyebab pelanggaran HAM. Faktor-faktor internal penyebab pelanggaran HAM yaitu sebagai berikut:

1. Sikap egois

Sikap egois yang dimiliki pelaku pelanggar HAM memiliki potensi menyebabkan terjadinya kasus pelanggaran HAM. Sikap egois pada pelaku pelanggaran HAM membuat ia merasa kepentingannya adalah yang utama, sehingga ia melanggar HAM orang lain untuk memenuhi kepentingannya.

2. Tingkat kesadaran HAM yang rendah

Banyak orang yang tidak terlalu memperhatikan perlindungan HAM dan menganggap pelanggaran HAM adalah hal yang biasa selama kepentingannya tercapai. Perilaku ini mendorong terjadinya pelanggaran HAM.

3. Kondisi psikologis pelanggar HAM

Faktor internal penyebab pelanggaran HAM sangat berkaitan dengan kondisi psikologis pelaku pelanggar HAM. Kondisi psikologis yang tidak stabil dan kondisi psikologis tertentu lainnya dapat menjadi penyebab pelanggaran HAM.

4. Tingginya perilaku intoleransi

Penyebab pelanggaran HAM seperti intolerasi dapat mengancam stabilitas nasional. Sikap tidak toleransi pada suatu ras, suku, dan agama tertentu berisiko mengakibatkan pelanggaran HAM seperti diskriminasi hingga pelanggaran HAM berat.

5. Rasa ingin balas dendam

Rasa ingin balas dendam menjadi penyebab pelanggaran HAM dan berbagai tindak kriminal. Dendam membuat seseorang rela melakukan tindak kriminal seperti penganiayaan dan pembunuhan, yang merupakan salah satu contoh pelanggaran HAM.

6. Kurangnya rasa empati

Penyebab pelanggaran HAM salah satunya yaitu kurangnya rasa empati pada pelaku. Nilai-nilai HAM sangat berkaitan dengan rasa kemanusiaan. Ketika seseorang tidak memiliki rasa empati dan kemanusiaan, ia berisiko melakukan pelanggaran HAM.

  • Faktor Eksternal Penyebab Pelanggaran HAM

Penyebab pelanggaran HAM yang berdasar pada kondisi dan situasi negara dan lingkungan sekitar secara umum disebut juga faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM.

Faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM yaitu sebagai berikut:

1. Penyalahgunaan kekuasaan

Penyalahgunaan kekuasaan dari pihak pemerintah atau penguasa berisiko besar menjadi penyebab pelanggaran HAM. Contoh kasus pelanggaran HAM yang disebabkan oleh penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power salah satunya yaitu korupsi, genosida, dan penghilangan orang oleh pemerintah.

2. Sistem hukum yang tidak berjalan

Faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM juga meliputi sistem hukum yang lemah dan tidak berjalan. Tidak tegasnya penegakan hukum terhadap para pelanggar HAM merupakan penyebab pelanggaran HAM makin banyak terjadi. Sebab, tidak ada penanganan cepat dan tepat dalam pelanggaran HAM.

3. Struktur politik dan sosial

Penyebab pelanggaran HAM selanjutnya yaitu adanya kesenjangan politik dan sosial pada sebuah negara. Contoh kesenjangan politik dan sosial pada sebuah negara yaitu tata kelola pemerintahan yang salah dan terkesan abai dengan segala hal yang terjadi di masyarakat.

4. Masalah ekonomi

Masalah ekonomi merupakan sumber dari semua sumber penyebab terjadinya tindak kriminal, termasuk pelanggaran HAM. Kesenjangan ekonomi yang tinggi berisiko menyebabkan pelaku melakukan pelanggaran HAM seperti perampokan, perampasan, pencurian, dan pembunuhan.

5. Kurangnya sosialisasi HAM

Sosialiasi mengenai pentingnya penegakan dan perlindungan HAM sangat penting untuk mencegah pelanggaran HAM. Kurangya pemahaman akan HAM berisiko membuat pelanggaran HAM ringan hingga berat semakin banyak terjadi.

6. Penyalahgunaan teknologi

Komputerisasi besar-besaran melahirkan dampak negatif seperti penyalahgunaan teknologi berupa tindak kejahatan seperti pembobolan dompet elektronik, pembobolan data pribadi dan masyarakat, dan perundungan.

Gimana detikers, sudah bisa ya jelaskan penyebab pelanggaran HAM. Yuk, sama-sama lindungi HAM.

Simak Video "AS Kembali Menjadi Dewan HAM PBB Usai Keluar Karena Trump"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/pal)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA