Permasalahan apa saja yang timbul dalam keberagaman sosial budaya di lingkungan masyarakat tempat tinggal Anda?

Keberagaman masyarakat di Indonesia adalah anugerah luar biasa yang harus kita syukuri dan dijaga dengan baik. Pasalnya, tidak dapat dipungkiri dengan adanya keberagaman suku, agama, ras, maupun golongan pastilah menimbulkan potensi timbulnya masalah ataupun suatu konflik.

Adapun konflik yang mungkin terjadi di dalam keberagaman masyarakat Indonesia diantaranya adalah konflik antar suku, konflik antar agama, konflik antar ras, maupun konflik antar golongan. Berikut adalah uraian permasalahan dalam keberagaman masyarakat di Indonesia antara lain :

Konflik Antar Suku

Konflik antar suku merupakan pertentangan antara suku yang satu dengan suku yang lain. Perbedaan suku ini sering kali diakibatkan karena adanya perbedaan dari adat istiadatm budaya, sistem kekerabatan, dan norma sosial dalam masyarakat. Pemahaman yang keliru terhadap perbedaan ini dapat menimbulkan masalah, bahkan menyebabkan suatu konflik di dalam masyarakat.

Konflik Antar Agama

Konflik antar agama merupakan pertentangan antara kelompok yang memiliki keyakinan atau agama yang berbeda. Konflik ini dapat terjadi antara agama yang satu dengan agama yang lain, atau antara kelompok dalam agama tertentu.

(Baca juga: Prinsip Persatuan dan Keberagaman Suku, Agama, dan Ras)

Konflik Antar Ras

Konflik antar ras merupakan pertentangan antara ras yang satu dengan ras yang lainnya. Pertentangan ini dapat disebabkan dengan adanya sikap rasialis atau memperlakukan orang berbeda-beda berdasarkan pada ras nya.

Konflik Antar Golongan

Konflik antar golongan merupakan pertentangan antara kelompok atau golongan dalam masyarakat. Golongan atau kelompok dalam masyarakat dapat dibedakan atas dasar pekerjaan, partai politik, asal daerah, dan lain sebagainya.

Pada umumnya, ada beberapa contoh kasus dari permasalahan keberagaman masyarakat di Indonesia yang sering kali terjadi antara lain :

  • Tindak kekerasan yang dilakukan suatu ras atau agama kepada ras atau agama lain.
  • Penindasan sengaja atau tidak sengaja dari kelompok kaya terhadap kelompok yang miskin.
  • Keegoisan dalam berpendapat di dalam suatu komunitas.
  • Sikap merendahkan ras dan agama orang lain.
  • Serta, sikap tidak peduli dan tidak mau bergaul dengan orang yang berbeda agama, ras, maupun golongan.

ILUSTRASI BELAJAR DI RUMAH

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut materi kunci jawaban, Ilmu dan Pengetahuan yang membahas permasalahan dalam keberagaman sosial budaya.Permasalahan dalam keberagaman sosial budaya terkadang tidak dapat dihindari karena kurangnya komunikasi dan sikap toleransi.Berikut adalah beberapa permasalahan yang mungkin muncul dalam keberagaman sosial budaya:1. Konflik sosial dan budaya  Primordialisme merupakan sikap yang menanggap jika sukunya lebih baik dibanding suku lainnya. Sikap ini bisa menimbulkan konflik sosial dan budaya di masyarakat karena minim toleransi dan sikap saling menghormati. Keberagaman sosial budaya bisa berdampak pada berbagai perubahan. Contohnya perubahan nilai dan norma sosial di masyarakat hingga perubahahan sistem struktur pemerintahan. 2. Timbulnya sikap etnosentrisme  Etnosentrisme merupakan sikap atau pandangan yang bertumpu pada kebudayaan sendiri. Hal ini akan menimbulkan perasaan atau sikap meremehkan suatu suku atau kebudayaan.Timbulnya stereotip  3. Stereotip

Stereotip bakal menimbulkan pandangan yang negatif terhadap suatu kelompok budaya. Biasanya stereotip ini bersifat negatif. Contohnya pandangan negatif terhadap suatu kelompok tertentu yang dianggap kasar atau lainnya.

BACA MATERI PELAJARAN LAINNYA DI SINI

SUMBER ARTIKEL : KOMPAS.COM

Sumber: Kompas.com

Tags:

Heni Widiastuti Jumat, 18 Februari 2022 | 08:20 WIB

Keberagaman Sosial Budaya, Jenis-Jenisnya serta Permasalahannya

GridKids.id - Kids, seperti yang kita tahu bahwa Indonesia memiiki banyak keberagaman budaya dan suku bangsa yang harus selalu dijaga.

Yap, sebagai warga negara yang baik, sudah sepatutnya kita terus menjaga dan melestarikan budaya kita.

Hidup harmoni berarti harus menjaga kedamaian, bertoleransi, rukun, saling bekerja sama, dan saling menghormati.

Salah satu contoh hidup harmoni dalam keberagaman sosial budaya adalah selalu mengutamakan tolerani dan enggak mengejek budaya atau suku bangsa lain.

Nah, pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang keberagaman sosial budaya yang meliputi jenis-jenisnya serta permasalahannya.

Yuk, langsung saja kita simak penjelasannya di bawah ini!

Jenis-Jenis Keberagaman Sosial Budaya

Keberagaman sosial memiliki 4 bagian, yaitu:

1. Keberagaman Seni Daerah

Baca Juga: Kunci Jawaban PKn Kelas 9 Hal 145: Keberagaman Sosial Budaya di Indonesia

Sarah Nafisah Senin, 31 Januari 2022 | 17:15 WIB

Contoh permasalahan yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia. (Photo by Markus Spiske from Pexels)

Bobo.id - Sudahkah teman-teman tahu apa saja permasalahan yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia?

Kalau belum, kita simak bersama penjelasan berikut ini, yuk!

Permasalahan yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

Berikut ini adalah beberapa contoh konflik atau permasalahan yang mungkin terjadi dalam keberagaman masyarakat Indonesia:

1. Konlik Antarsuku

Biasanya konflik ini terjadi pada suatu suku dengan suku yang lainnya. Biasanya hal ini dipicu dengan adanya perbedaan kebiasaan, adat, aturan, dan lain-lain.

2. Konflik Antarras

Sesuai dengan namanya, konflik ini terjadi pada suatu kelompok ras dengan kelompok ras lainnya.

Biasanya hal ini terjadi karena adanya perlakuan tidak baik dari salah satu kelompok ras pada kelompok ras lainnya yang berbeda.

Baca Juga: 5 Prinsip Persatuan dalam Keberagaman di Indonesia

Page 2

Page 3

Photo by Markus Spiske from Pexels

Contoh permasalahan yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia.

Bobo.id - Sudahkah teman-teman tahu apa saja permasalahan yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia?

Kalau belum, kita simak bersama penjelasan berikut ini, yuk!

Permasalahan yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

Berikut ini adalah beberapa contoh konflik atau permasalahan yang mungkin terjadi dalam keberagaman masyarakat Indonesia:

1. Konlik Antarsuku

Biasanya konflik ini terjadi pada suatu suku dengan suku yang lainnya. Biasanya hal ini dipicu dengan adanya perbedaan kebiasaan, adat, aturan, dan lain-lain.

2. Konflik Antarras

Sesuai dengan namanya, konflik ini terjadi pada suatu kelompok ras dengan kelompok ras lainnya.

Biasanya hal ini terjadi karena adanya perlakuan tidak baik dari salah satu kelompok ras pada kelompok ras lainnya yang berbeda.

Baca Juga: 5 Prinsip Persatuan dalam Keberagaman di Indonesia

tirto.id - Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beraneka ragam karena terdiri atas berbagai suku bangsa, adat istiadat, bahasa daerah, serta agama yang berbedabeda. Keanekaragaman tersebut terdapat di berbagai wilayah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Keberagaman masyarakat kita merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Hal ini juga menjadi daya tarik bangsa lain untuk datang ke Indonesia.

Namun, di balik semua itu, keberagaman masyarakat memiliki potensi timbulnya berbagai masalah dalam masyarakat, sebab salah satu karakteristik keberagaman adalah adanya perbedaan.

Bentuk Konflik pada Masyarakat Indonesia

Berdasarkan jenisnya, berikut ini adalah bentuk konflik karena keberagaman yang ada di Indonesia, seperti dikutip dalam buku Pendidikan dan Kewarganegaraan.

1. Konflik antarsuku, yaitu pertentangan antara suku yang satu dengan suku yang lain. Perbedaan suku sering kali menyebabkan perbedaan adat istiadat, budaya, sistem kekerabatan, dan norma sosial dalam masyarakatnya.

Pemahaman yang keliru terhadap perbedaan ini dapat menimbulkan masalah, bahkan konflik dalam masyarakatnya.

2. Konflik antaragama, yaitu pertentangan antara kelompok yang memiliki keyakinan atau agama berbeda. Konflik ini dapat terjadi antara agama yang satu dengan agama yang lain, atau antara kelompok dalam agama tertentu.

3. Konflik antarras, yaitu pertentangan antara ras yang satu dengan ras yang lain. Pertentangan ini dapat disebabkan sikap rasialis, yaitu memperlakukan orang berbeda-beda berdasarkan ras.

4. Konflik antargolongan, yaitu pertentangan antara kelompok atau golongan dalam masyarakat. Golongan atau kelompok dalam masyarakat dapat dibedakan atas dasar pekerjaan, partai politik, asal daerah, dan sebagainya.

Penyebab Konflik dalam Masyarakat

Konflik dalam masyarakat bukan merupakan proses yang terjadi secara tiba-tiba. Peristiwa ini terjadi melalui proses yang ditandai oleh beberapa gejala dalam masyarakat.

Gejala yang menunjukkan adanya konflik sosial dalam masyarakat, antara lain sebagai berikut.

1. Tidak adanya persamaan pandangan antarkelompok, seperti perbedaan tujuan, cara melakukan sesuatu, dan sebagainya.

2. Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat mencapai tujuan.

3. Adanya pertentangan normanorma dalam masyarakat sehingga menimbulkan kebingungan bagi masyarakat.

4. Sanksi terhadap pelanggar atas norma tidak tegas atau lemah.

5. Tindakan anggota masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang berlaku.

6. Terjadi proses disosiatif, yaitu proses yang mengarah pada persaingan tidak sehat, tindakan kontorversial, dan pertentangan (konflik).

Akibat yang Ditimbulkan oleh Terjadinya Konflik

Konflik yang terjadi dalam masyarakat merupakan gejala sosial, apalagi masyarakat yang beragam. Konflik dalam masyarakat memiliki akibat positif dan negatif, baik secara perorangan maupun kelompok.

Salah satu akibat positif konflik adalah bertambah kuatnya rasa solidaritas kelompok. Hubungan antaranggota kelompok atau masyarakat semakin kuat.

Namun konflik juga memiliki akibat yang negatif, misalnya sebagai berikut.

1. Perpecahan dalam masyarakat

Perpecahan merupakan akibat nyata dari konflik yang terjadi dalam masyarakat. Kerukunan masyarakat akan terganggu akibat konflik yang terjadi. Anggota yang sebelumnya saling bertetangga berubah menjadi tidak saling bertegur sapa, saling membenci, saling berprasangka, dan sebagainya.

2. Kerugian harta benda dan korban manusia

Kehancuran harta benda sering terjadi akibat konflik dalam masyarakat. Kerusakan fasilitas umum, rumah pribadi, serta taman yang rusak merupakan contoh nyata akibat dari konflik. Konflik juga dapat mengakibatkan korban jiwa dalam masyarakat.

3. Kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada

Nilai-nilai dan norma sosial dapat hancur akibat konflik dalam masyarakat, seperti nilai kasih sayang, kekeluargaan, saling menolong, dan persaudaraan. Nilai-nilai ini dapat digantikan oleh rasa dendam, curiga, tidak percaya kelompok lain, dan sebagainya.

Aturan-aturan sosial juga dapat berubah, seperti larangan bertemu dengan kelompok lain, larangan melakukan kerja sama dengan kelompok lain, dan sebagainya.

4. Perubahan kepribadian

Kepribadian seseorang dapat berubah akibat konflik, misalnya anak-anak korban konflik akan menjadi pemurung, takut melihat orang lain, atau dendam. Orang yang terlibat konflik dapat menjadi beringas, pemarah, dan agresif.

Baca juga:

  • Mengenal Keberagaman Sosial Budaya di Indonesia serta Contohnya
  • Apa Saja Permasalahan Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia?
  • Makna Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bhinneka Tunggal Ika

Baca juga artikel terkait SOSIOLOGI atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)


Penulis: Maria Ulfa
Penyelia: Yantina Debora

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA