Mengapa setiap negara harus memiliki dasar negara dan pandangan hidup bangsa?

Mengapa setiap negara harus memiliki dasar negara dan pandangan hidup bangsa?

Mengapa setiap negara harus memiliki dasar negara dan pandangan hidup bangsa?
Lihat Foto

freepik.com

Ilustrasi manfaat dasar negara

KOMPAS.com - Dasar negara menjadi dasar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap negara di dunia memiliki dasar negaranya masing-masing. Dasar negara inilah yang membantu suatu negara dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Dasar negara dapat diartikan sebagai landasan bagi suatu negara dalam menjalankan pemerintahan dan kehidupannya.

Tidak hanya digunakan oleh pemerintah, dasar negara juga hendaknya dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat negara tersebut.

Pengertian dan manfaat dasar negara

Menurut Rini Setyowati dan kawan-kawan dalam buku Pendidikan Pancasila (2020), dasar negara merupakan landasan kehidupan suatu negara. Tiap negara diharuskan memiliki landasan dalam menjalankan kehidupan negaranya.

Baca juga: Dampak tidak Memiliki Dasar Negara

Jika suatu negara tidak memiliki dasar negara, negara tersebut dikhawatirkan akan runtuh dan akhirnya hancur. Karena dasar negara memuat nilai-nilai penting untuk penyelenggaraan negara dan bagi masyarakat negara itu sendiri.

Terdapat empat manfaat dasar negara bagi suatu negara, yakni:

Artinya dasar negara dijadikan pedoman hidup bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pedoman hidup ini diperlukan supaya masyarakat dan pemerintah dapat menentukan tujuan dan tindakan yang harus diambil agar bisa mencapai tujuan negaranya.

  • Sebagai pengingat akan tujuan negara

Artinya dasar negara dijadikan pengingat bagi masyarakat dan pemerintah untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Karena dasar negara juga memuat tujuan mulia dan luhur, sehingga harapannya tujuan ini bisa dicapai lewat kerja sama masyarakat dan pemerintah.

Artinya dasar negara juga memuat sumber nilai penting yang harusnya bisa diterapkan oleh masyarakat dan pemerintah. Tidak hanya memuat sumber nilai penting, dasar negara juga memuat nilai moral yang digunakan sebagai dasar perilaku masyarakat.

Artinya dasar negara menjadi sumber pembentukan dan penetapan hukum di suatu negara. Hendaknya peraturan dibuat sesuai dengan nilai yang terkandung di dalam dasar negara, serta tidak bertentangan dengan tujuan negara.

Baca juga: Penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara di Awal Kemerdekaan

Manfaat atau fungsi Pancasila sebagai dasar negara

Mengutip dari Buku Ajar Pendidikan Pancasila (2018) karya Irwan Gesmi dan Yun Hendri, Pancasila sebagai dasar negara memiliki sejumlah fungsi atau manfaat penting bagi Indonesia, yakni:

  1. Sebagai pedoman hidup
    Artinya Pancasila menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Pancasila juga membantu masyarakat dan pemerintah Indonesia untuk senantiasa bekerja sama untuk meraih tujuan yang diinginkan.
  2. Sebagai sumber hukum
    Artinya Pancasila menjadi sumber hukum dari segala hukum di Indonesia. Segala bentuk peraturan yang dibuat tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.
  3. Sebagai cita-cita bangsa
    Artinya Pancasila dibuat untuk menjadi tujuan negara serta cita-cita bangsa Indonesia. Hal ini tercantum dalam kelima sila Pancasila.
  4. Sebagai kepribadian bangsa
    Artinya Pancasila menjadi identitas bangsa Indonesia. Maka dari itu, tiap nilai yang ada dalam Pancasila harus dimiliki dan diterapkan oleh tiap masyarakat Indonesia.

Baca juga: Kenapa Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa Perlu Kita Pertahankan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Mengapa setiap negara harus memiliki dasar negara dan pandangan hidup bangsa?

Mengapa setiap negara harus memiliki dasar negara dan pandangan hidup bangsa?
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi dampak tidak memiliki dasar negara

KOMPAS.com - Setiap negara tentunya memiliki dasar negaranya masing-masing. Contohnya Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara.

Sama seperti Indonesia, negara lainnya juga mempunyai dan menjadikan dasar negara sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernergara.

Dikutip dari buku Mengenal Ideologi Negara (2020) karya D.C. Tyas, dasar negara berperan penting dalam kehidupan ketatanegaraan.

Selain itu, dasar negara juga sangat penting sebagai sumber hukum nasional. Artinya seluruh hukum negara didasarkan pada dasar negara tersebut.

Dasar negara juga berfungsi sebagai dasar berdirinya suatu negara. Artinya dasar negara menjadi pedoman dan komponen penting agar negara terbebas atau merdeka dari penjajahan. Terakhir, dasar negara juga dijadikan dasar pemersatu seluruh masyarakat.

Baca juga: Penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara di Awal Kemerdekaan

Lalu, apa akibatnya jika suatu negara tidak memiliki dasar negara?

Setidaknya ada empat akibat atau dampak negatif yang bisa timbul jika suatu negara tidak memiliki dasar negara. Dampak tersebut adalah:

  1. Negara tidak memiliki pedoman atau pandangan hidup
    Suatu negara bisa hancur jika tidak memiliki pedoman atau pandangan hidup. Karena negara tersebut tidak memiliki tujuan, visi misi, dan cita-cita yang ingin diwujudkan bersama. Sehingga masyarakatnya tidak berpegang pada nilai kehidupan dan akhirnya dapat hancur.
  2. Negara tidak memiliki pedoman dalam mengatur kehidupan bernegara
    Dasar negara menjadi pedoman untuk mengatur kehidupan suatu negara. Jika dasar negara ini tidak dimiliki, maka sangat mungkin jika sistem pemerintahan dan kehidupan negaranya akan berantakan dan akhirnya negara bisa hancur.
  3. Lebih rentan terkena konflik
    Dampak lainnya adalah masyarakat lebih rentan terlibat konflik. Karena memang tidak ada nilai kehidupan yang dipegang masyarakatnya untuk hidup tentram, aman serta damai, dan akhirnya sistem pemerintahan bisa terganggu. Hal ini semakin diperparah karena tidak ada pedoman atau nilai yang membimbing masyarakat dan pemerintah untuk keluar dari konflik ini.
  4. Sulit untuk maju dan berkembang
    Negara yang tidak memiliki dasar negara akan sulit untuk maju dan berkembang, karena tidak memiliki cita-cita, visi misi, serta tujuan hidup berbangsa dan bernegara. Pada akhirnya masyarakat dan pemerintah tidak memiliki rasa saling percaya dan upaya untuk memajukan bangsanya.

Baca juga: Kenapa Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa Perlu Kita Pertahankan?

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia

Dalam buku Pancasila dalam Sistem Hukum (2017) karya Fais Yona Bo’a, Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara, yang nilai-nilainya selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian bangsa indonesia. Sehingga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila sebagai dasar negara menunjukkan jika Pancasila memegang peranan penting dalam berdirinya negara Indonesia.

JAKARTA - Akibat jika tidak memiliki dasar negara dan pandangan hidup akan sangat mengerikan. Sebuah negara bisa dipastikan akan hancur.

Dasar Negara merupakan landasan atau sumber dalam membentuk suatu negara, atau sumber dari segala sumber hukum yang ada disebuah negara sekaligus sebagai pedoman cita-cita bangsa suatu negara. Negara yang tidak memiliki dasar, berarti negara tersebut tidak memiliki tujuan yang jelas dalam membangun bangsanya.

Jika sebuah negara tidak memiliki dasar negara, negara tersebut akan hancur. Selain itu masih banyak dampak dari sebuah negara yang tidak memiliki dasar negara, yaitu:

1. Tidak ada pedoman bernegara

Sebuah negara harus memiliki ideologi, karena ideologi sebuah negara mengandung impian, visi dan misi, serta cita-cita bangsa. Jika tidak ada ideologi, tidak ada yang dijadikan sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara.

2. Tidak memiliki dasar hukum

Dasar negara menjadi pijakan bagi adanya Dasar Hukum. Oleh karena itu, secara otomatis, negara yang tidak memiliki dasar negara, tidak memiliki dasar hukum.

3. Tidak memiliki acuan dalam membuat visi dan misi negara

Negara yang tidak memiliki dasar negara akan kebingungan dalam menyusun visi dan misi negaranya. Karena visi dan misi hanya dapat hadir dan diwujudkan apabila terdapat sebuah ideologi kuat yang melekat pada suatu negara.

4. Menuju jurang kehancuran

Kehancuran dapat disebabkan beberapa sektor, baik internal maupun eksternal. Faktor internal seperti gejolak sosial dapat menjadi aksi makar dan kudeta kepemimpinan. Jika negara tak mempunyai sebuah dasar negara yang dapat dijadikan sebagai pedoman, maka negara tersebut akan mudah sekali hancur karena faktor internal tersebut.

5. Rakyat hancur

Tidak adanya ideologi, dasar negara dan dasar hukum akan menyebabkan rakyat yang bersikap sewenang-wenang, yang berujung dengan rakyat yang menjadi hancur. Oleh karena itu, sebagai warga negara, kita membutuhkan nilai-nilai kehidupan yang tepat.

6. Tidak ada tanggung jawab antara rakyat dan pemerintah

Karena dasar negara itulah yang mengatur hak dan kewajiban, serta tanggung jawab bagi pemerintah maupun rakyatnya sendiri.

Pandangan hidup merupakan nilai yang dimiliki suatu bangsa, yang diyakini kebenarannya, sehingga menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya dalam sikap hidup sehari-hari. Adapun dampak yang ditimbulkan, apabila suatu negara tidak memiliki pandangan hidup, yaitu negara juga tidak memiliki pandangan, pedoman, serta pegangan hidup.

Hal tersebut yang akan membuat negara terombang-ambing dalam menghadapi persoalan yang timbul dari masyarakatnya, maupun persoalan dunia. Negara akan sulit dalam memecahkan persoalan yang muncul, seiring dengan gerak masyarakatnya yang maju.