Mengapa saat membaca puisi ekspresi wajah harus disesuaikan dengan isi puisi?

Puisi adalah karya sastra yang termasuk ke dalam golongan karya sastra lama.

Mengutip dari Wikipedia, pengertiannya sendiri adalah salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama, rima serta penyusunan larik dan bait. Penulisan puisi dilakukan dengan bahasa yang cermat dan pilihan kata yang tepat, sehingga meningkatkan kesadaran orang akan pengalaman dan memberikan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama dan pemaknaan khusus.

Untuk para pemula, perlu diingat bahwa membaca puisi berbeda dengan membaca biasa. Dalam membaca puisi ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya sebagai berikut :

Intonasi adalah sebuah bentuk tinggi rendahnya suatu nada pada kalimat yang memberikan penekanan dalam kata-kata tertentu di suatu kalimat. Dalam membaca puisi, intonasi harus jelas agar para pendengar dapat lebih memahami maksud dari kata tertentu dalam puisi.

Intonasi sendiri dibagi ke dalam beberapa kelompok, yakni :

  • Intonasi dinamik, yaitu tekanan pada kata-kata yang dianggap penting.
  • Intonasi nada, yaitu tekanan tinggi rendahnya suara. Suara tinggi menggambarkan keriangan, marah, takjub dan lain sebagainya. Sementara, suara rendah mengungkapkan kesedihan, pasrah, ragu, putus asa dan lain sebagainya.
  • Intonasi tempo, yaitu cepat lambat pengucapan suku kata atau kata. 

Mimik adalah ekspresi wajah. Dalam membaca puisi, mimik wajah yang kamu tampilkan harus sesuai dengan isi puisi. Jika kamu membacakan puisi bertema kebahagiaan, maka pasanglah mimik wajah bahagia, jika membaca puisi bertema kesedihan, maka tunjukkan mimik wajah sedih. Di samping itu, kamu dapat menyesuaikan mimik wajahmu dengan ekspresi lainnya seperti marah, terkejut dan lain-lain tergantung kata atau kalimat yang akan kamu bacakan saat membaca puisi.

Sama halnya dengan mimik, bahasa tubuh juga harus disesuaikan ketika kamu membaca puisi. Kamu dapat menggerakkan anggota tubuhmu seperti tangan dan kaki. Selain itu, hal-hal kecil seperti gerakan kepala dan tatapan mata juga akan berpengaruh ketika kamu membaca puisi.

Dalam membaca puisi, seseorang harus mampu memainkan karakter suaranya sesuai dengan kutipan puisi yang dibacanya. Apabila dalam puisi diceritakan tentang pendirian seorang gadis, maka pembaca puisi pun harus mampu mengubah suaranya seperti seorang gadis. Oleh karena itu, menggunakan irama sangat penting untuk dilakukan.

Irama mencakup tempo dan power atau kekuatan suara. Power merupakan ukuran cepat lambatnya pembacaan dari suatu kata atau kalimat dalam puisi. Sementara itu, power atau kekuatan suara merupakan bagian yang juga amat penting untuk diperhatikan saat membaca puisi. Suara seorang pembaca puisi harus mampu mengatasi suara penonton atau pendengarnya, oleh sebab itu seorang pembaca puisi dituntut untuk memiliki vokal yang keras agar suaranya bisa terdengar oleh penonton.

Jika dalam pembuatan puisi, pemenggalan atau jeda digunakan untuk memudahkan pembaca dalam menganalisis isi puisi, namun dalam pembacaan puisi, pemenggalan atau jeda berguna untuk memperindah, memperkuat makna sekaligus menarik perhatian pendengar. 

Selain itu, adanya jeda saat membaca puisi juga dapat dimanfaatkan oleh pembaca untuk mengambil nafas sejenak sebelum kembali melanjutkan pembacaan puisi.

Dalam membacakan puisi, terdapat beberapa kata atau kalimat yang memerlukan penekanan saat membacanya. Hal ini bermakna penegasan. Di sinilah power atau kekuatan suaramu sangat dibutuhkan seperti yang telah dibahas sebelumnya.

Demikianlah cara membaca puisi dengan baik yang dapat kami bagikan untukmu. Selain mengetahui cara-cara di atas, jangan lupa juga bahwa kamu perlu melakukan latihan secara rutin agar penampilanmu saat membacakan puisi dapat maksimal. Jika perlu, berlatihlah di depan cermin.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak mengenai puisi atau tips bermanfaat yang tak kalah menarik lainnya, kunjungi website Universitas123.

Mengapa saat membaca puisi ekspresi wajah harus disesuaikan dengan isi puisi?

Nita Febriani Rabu, 10 Juni 2020 | 06:45 WIB

Mengapa saat membaca puisi ekspresi wajah harus disesuaikan dengan isi puisi?

Bagaimana Cara Membaca Puisi yang Benar? Jawaban Materi Belajar dari Rumah TVRI (freepik)

Nakita.id - Bagaimana Cara Membaca Puisi yang Benar? Jawaban Lengkap Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 1-3 Rabu 10 Juni 2020.

Bagaimana cara membaca puisi yang benar menjadi salah satu pertanyaan dalam tayangan belajar dari rumah TVRI untuk siswa SD kelas 1,2,3 pada Rabu 10 Juni 2020.

Sebelum menjawab bagaimana cara membaca puisi yang benar, ada beberapa pertanyaan yang di berikan usai masing-masing tayangan.

Baca Juga: Materi Belajar dari Rumah TVRI Selasa 9 Juni 2020, X-Sains: Mekanisme Sistem Organ

Hingga akhirnya di tayangan terakhir, diberikan pertanyaan belajar dari rumah TVRI SD kelas 1-3 seperti berikut ini:

1. Bagaimana cara membaca puisi yang benar?

2. Bacalah sebuah puisi yang ada di bukumu dengan penuh penghayatan!

Jawaban:

Baca Juga: Bagaimana Proses Terjadinya Pencernaan Makanan dalam Sistem Alat Pencernaan Kita? Jawaban Lengkap X Sains Materi Belajar dari Rumah TVRI Selasa 9 Juni 2020


Page 2


Page 3

Mengapa saat membaca puisi ekspresi wajah harus disesuaikan dengan isi puisi?

freepik

Bagaimana Cara Membaca Puisi yang Benar? Jawaban Materi Belajar dari Rumah TVRI

Nakita.id - Bagaimana Cara Membaca Puisi yang Benar? Jawaban Lengkap Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 1-3 Rabu 10 Juni 2020.

Bagaimana cara membaca puisi yang benar menjadi salah satu pertanyaan dalam tayangan belajar dari rumah TVRI untuk siswa SD kelas 1,2,3 pada Rabu 10 Juni 2020.

Sebelum menjawab bagaimana cara membaca puisi yang benar, ada beberapa pertanyaan yang di berikan usai masing-masing tayangan.

Baca Juga: Materi Belajar dari Rumah TVRI Selasa 9 Juni 2020, X-Sains: Mekanisme Sistem Organ

Hingga akhirnya di tayangan terakhir, diberikan pertanyaan belajar dari rumah TVRI SD kelas 1-3 seperti berikut ini:

1. Bagaimana cara membaca puisi yang benar?

2. Bacalah sebuah puisi yang ada di bukumu dengan penuh penghayatan!

Jawaban:

Baca Juga: Bagaimana Proses Terjadinya Pencernaan Makanan dalam Sistem Alat Pencernaan Kita? Jawaban Lengkap X Sains Materi Belajar dari Rumah TVRI Selasa 9 Juni 2020

Cara Membaca Puisi Yang Baik Dan Benar_ Puisi merupakan sebuah karya sastra berwujud tulisan yang didalamnya terkandung irama, rima, ritma, dan lirik setiap baitnya yang indah. Umumnya pengertian puisi tersebut juga mengungkapkan perasaan penyair yang dikemas dengan bahasa imajinatif untuk menambahkan kualitas estetis pada makna semantis. Karya sastra puisi mempunyai berbagai pengertian atau definisi. Ada bermacam definisi yang dikemukakan oleh para ahli yang sala satunya yaitu, Herman J. Waluyo yang menyatakan bahwa, puisi yaitu suatu karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan si penyair dengan cara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dalam pengonsentrasikan sebuah struktur fisik dan batinnya. Dari tahun 90an sampi sekarang ini baca puisi sangat sering diperlomabakan dari berbagai ajang, terbukti dalam lomba baca puisi banyak sekali yang antusias untuk membaca puisi dan juga termasuk ajang yang di nanti – nanti terutama bagi penyuka seni sastra. Dalam membaca puisi bilah ingin dikatakan berhasil, tidak hanya dengan kata - kata atau penulisanya yang baik dan menarik, tetapi bagaimana cara pembaca bisa menarik dan mampu membuat pendengar benar – benar merasakan ruh dari puisi tersebut. Maka dari itu untuk membaca puisi diperlukan latihan dan mengetahui tentang cara – cara bagaimana membaca puisi yang baik dan benar.

7 Cara Membaca Puisi Yang Baik Dan Benar. 

1. Kejelasan dalam artikulasi dan intonasi yang tepat

Artikulasi adalah cara pengucapan suatu kata atau kalimat yang dilakukan dengan jelas oleh mulut artinya suara kita dalam membaca suatu puisi harus jelas, misalnya dalam huru – huruf fokal harus jelas sehingga puisi akan terdengar diaudiens dengan baik. Sedangkan Intonasi sendiri yaitu, tinggi rendahnya nada pada kalimat yang memberikan penekanan pada kata – kata tertentu, seperti penakanan nada, penekanan dinamik serta penekanan tempo yang tepat. Jadi dalam membaca puisi artikulasi dan intonasi haru tepat agar kalimat puisi yang kita baca menjadi lebih jelas sehingga terdengar begitu nyata ditelinga para pendengar.

2. Ketepatan Ekspresi Atau Mimik

Ekspresi adalah suatu penjiwaan terhadap perasaan kita pada saat sedang membaca puisi, sedangkan mimik sendiri adalah raut wajah atau gerak muka yang menggambarkan isi dalam puisi. Keduanya sangat berperang penting dan termasuk unsur pendungkung pada saat membawakan sebuah karya puisi. Semuah pembaca dituntut untuk bisa dapat menyesuaikan ekspresi dan mimik wajah terhadap isi yang tekandung dalam puisi tersebut. Pada saat puisi yang dibawa mempunyai tema atau menceritakan suasan yang sedih makan anda harus memperlihatkan ekspresi dan mimik yang sedih, begitupun sebaliknya jika puisi yang dibawakan memiliki tema gembira maka yang harus diperlihatkan mimik wajah yang gembira atau senang. Semuahnya bisa disesuaikan tergantung isi yang terkandung dalam puisi. Kedengaranya memang mudah tapi hal ini butuh latihan berkali – kali, untuk bisa dipahami karena hal ini sangat berperang pentig pada saat membaca puisi apa lagi pada saat didepan umum arau diajang perlombaan.

3. Menggunakan Gerak Tubuh Yang Tepat 

Gerak tubuh juga tidak kalah penting sperti ekspresi dan mimik wajah yang telah dibahas sebelumnya. Saat membaca puisi gerak tubuh harus sesuai dengan irama, suasana pada saat membaca puisi. Contohya itu seperti, ketika isi dalam puisi menceritakan tentang perjuangan maka gerak tubuh harus kelihatan tegas, tegak sperti mengkepak telapak tangan dan telihat seperti sosok pemimpin. Sehingga penonton atau pendengar bisa terbawa suasana pada saat anda sedang membaca puisi. Maka dari itu gerak tubuh harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum memulai membaca puisi, agar bisa tampil sempurnah dan berhasil.

4. Menguasai Arena Panggung 

Selanjutnya adalah menguasai panggung, guna menghilangkan terjadinya demam panggung. Demam panggung disini maksudya ialah ketika anda sedang membaca puisi anda tidak dapat menguasai keadaan panggung, bisa menyebabkan loss kontrol atau tidak bisa berkata – kata dan hanya bisa diam pada saat didepan umum, maupun pada saat didepan kelas. Tentu itu sangat berbahaya, dan bisa membuat anda terlihat malu. Untuk itu diperlukan latihan supaya tidak terjadi hal demikian. Caranya agar anda bisa menguasai panggung, sering – seringlah latihan didepan teman – teman kalau diadakan didalam kelas tapi klau seandainya didepan umum atau didepan orang banyak, maka sesering mungkin latihan baca puisi ditempat terbuka. Agar anda bisa terbiasa dan bisa menguasai panggung dengan baik, serta mengantisipasi terjadinya demam panggung, maka yakin dan percaya anda akan berhasil dalam membacakan puisi dengan benar dan baik.

5. Kelancaran Dan Kecepatan 

Dalam Membaca Puisi. Kelancaran dan kecepatan sangat berpengaruh dalam pendengaran pada saat menikmati puisi yang dibawakan oleh pembaca puisi. Kedua hal ini harus benar – benar dipelajari dan dicermati dengan baik agar pendengar dapat menikmati puisi yang didengar. Kelancaran dalam membaca puisi tidak lepas dari latihan, karena hanya dengan latihan anda bisa mendapatkan kelancaran dengan baik. Selain kelancaran, kecepatan juga harus diperhatikan pada saat membaca puisi, apabila kecepatan membaca puisi secara terburu – buru maka pendengar akan sulit memahahi isi puisi dan jika terlalu lambat juga akan membuat pendengar malas sertah jenuh. Maka dari itu perhatikan kelancaran dan kecepatan dalam membaca puisi.

6. Mengatur Pernapasan 

Diperlukan juga dalam membaca puisi ialah mengatur nafas anda. Nafas yang dimaksud disini ialah cara anda mengtur nafas panjang, pendek dan datar pada saat membaca puisi. Karena napas ada kaitanya dengan nada atau vokal pada saat membaca puisi. ketika dapat mengatur pernafasan dengan baik maka vocal yang keluar atau suara yang keluar akan terdengan jelas . Selain itu pernafasan juga digunakan untuk situasi dalam isi yang terkandung dalam puisi. seperti ketika isi kandungan dalam puisi berceritah tentang kesedihan maka disitu nafas harus kendengara terengah - engah seakan – akan anda merasa tersiksa dan terbebani. Jadi disini pernapasan dugunakan sesui dengan puisi yang akan anda gunakan.

7. Memahami Makna Puisi. 

Yang terakhir adalah memahami makna puisi. membaca puisi jangan hanya sekedar baca tapi harus memahami makna dari isi puisi tersebut. Walaupun anda menguasai ekspresi, mimik, vokal, artikulasi dan intonasi yang baik, tapi anda tidak memahami makna dari isi puisi, maka anda belum bisa dikatakan sempurnah dala membaca puisi. Sudah kita ketahui bahwa dalam sebuah puisi memiliki makna berlapis dan bersifat subjektif. Makna berlapis ini maksudya adalah setiap puisi dalam satu katanya, kemungkinan memiliki makna yang jauh dari makna yang sebenarnya. Untuk itu diperlukan anda memahami makna suatu puisi dengan cara menganalisis makna dari suatu puisi itu sendiri. Terdapat beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam menganalisis puisi, seperti anda harus mengetahui latar belakang dari penulis dan pada saat puisi itu diciptakan. Karena memahami puisi adalah kunci utama meraih kesuksesan dalam membacakan dalam sebuah puisi.

Demikian 7 cara agar anda bisa membaca puisi dengan baik dan benar di berbagai pentas atau diberbagai ajang perlombaan. Semoga bermanfaat dan penulis beharap kita bisa bersama - sama terus membudidayakan puisi karena itu termasuk dari sastra negeri kita.