Komik adalah salah satu bentuk seni ilustrasi yang diekspresikan melalui urutan gambar yang dibuat secara khas dengan alur cerita dalam paduan kata-kata disetiap halamannya dengan penggambaran karakter dan penokohan yang terstruktur. Komik biasanya dicetak diatas kertas berisi cerita bergambar yang dilengkapi dengan teks yang diletakkan dalam gelembung-gelembung atau balon udara. Komik diterbitkan dalam berbagai bentuk, seperti komik strip (comic strip) yang biasanya dimuat di dalam koran atau majalah, maupun dalam bentuk buku tersendiri. Show Pengertian Komik Menurut para AhliPara ahli mendefinisikan pengertian komik antara lain sebagai berikut: 1. Pengertian Komik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)Menurut KBBI, komik adalah cerita bergambar (di majalah, surat kabar, atau berbentuk buku) yang umumnya mudah dicerna dan lucu. Komik merupakan cerita yang bertekanan pada gerak dan tindakan yang disajikan dalam urutan gambar yang dibuat secara khas dengan paduan kata-kata. Secara umum komik adalah cerita bergambar yang ada gelembung-gelembungnya atau balon udara didalamnya ( Arsyad :2014). 2. Pengertian Komik menurut Scott McCloudMenurut Scott McCloud dalam buku "Understanding Comics" , Komik merupakan gambar yang menyampaikan informasi atau menghasilkan respon estetik kepada yang melihatnya. Hampir seluruh teks komik tersusun dari hubungan antara gambar (lambang visual) dan kata-kata (lambang verbal). Gambar dalam komik merupakan gambar-gambar statis yang berurutan dan saling berkaitan antara satu dengan dan yang lainnya dan membentuk sebuah cerita. Dalam hal ini McCloud (2002:9) memberikan pengertian tentang komik yaitu sebagai "gambar-gambar dan lambang-lambang lain yang terjukstaposisi dalam urutan tertentu untuk menyampaikan informasi atau mencapai tanggapan estetis dari pembaca". 3. Pengertian komik menurut Franz & MeierKomik adalah suatu cerita yang bertekanan pada gerakan dan tindakan yang ditampilkan melalui urutan gambar yang dibuat secara khas dengan paduan kata-kata. 4. Pengertian komik menurut Nana Sudjana & Ahmad RivaiNana Sudjana & Ahmad Rivai (2002: 64) mendefinisikan komik sebagai bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan kepada para pembacanya. Komik memiliki cerita yang ringkas dan menarik perhatian serta dilengkapi dengan berbagai aksi yang menarik. Bahkan, komik mampu membuat tokohnya seolah-olah hidup karena disertai dengan pewarnaan yang bebas. 5. Pengertian Komik menurut M.S.GumelarM.S.Gumelar (2011: 7), komik adalah urutan-urutan gambar yang ditata sesuai tujuan & filosofi pembuatnya hingga pesan ceria tersampaikan, komik cenderung diberi lettering yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan. 6. Pengertian Komik menurut DaryantoDaryanto (2010: 27) mengatakan komik sebagai suatu bentuk sajian cerita dengan seri gambar yang lucu. Komik menyediakan jalan ceritera yang sederhana, sangat mudah ditangkap dan dipahami isinya sehingga banyak digemari oleh anak-anak maupun orang dewasa. 7. Pengertian komik menurut HurlockMenurut Hurlock (1978), komik merupakan sebuah media yang dapat memberikan model sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan dan mengembangkan kepribadian anak. Komik juga dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi, sebagai sarana menyampaikan pesan, cerita, dan bahkan hingga pada hal-hal yang berbau ilmiah sekalipun seperti halnya genre sastra anak lainnya. Dari beberapa pengertian komik menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa komik merupakan kumpulan gambar-gambar yang berurutan dan saling berkaitan berisikan tokoh-tokoh yang memerankan sebuah cerita. Komik juga disertai dengan teks pendukung untuk memperjelas alur cerita sehingga komik mudah dipahami isi ceritanya Ciri-Ciri KomikKarya seni gambar ilustrasi sangatlah beragam, salah satunya adalah komik. Selain komik ada pula jenis gambar ilustrasi lainnya yang hampir menyerupai komik, yaitu berupa gambar yang berisi cerita yang sering disebut sebagai cerita bergambar atau Cergam. Terkadang beberapa orang menganggap cergam adalah komik. Hal ini tidaklah benar, cergam dan komik sangatlah berbeda. Untuk membedakan keduanya, mari kita lihat ciri-ciri komik yang tepat berikut ini. Ciri-Ciri Komik dan PenjelasannyaCiri-ciri komik secara umum terdiri dari beberapa aspek sebagai karakter atau ciri khas khusus yang terdapat dalam karya seni komik. Komik yang baik dan benar selayaknya memenuhi kriteria-kriteria sebagaimana ciri-ciri komik berikut ini:
Ciri-Ciri Bahasa Komik
Ciri-Ciri Komik Strip
Ciri-Ciri Komik Yang Bagus
Komik berisikan desain karakter yang selalu mengandung rancangan visualisasinya. Paling sederhana, yaitu rancangan bentuk fisik dan kostum si toko yang dirancang. Tetapi, sebuah desain karakter dan premis cerita yang disajikan juga dapat berpengaruh terhadap penentuan gaya gambar yang dianggap paling cocok untuk sebuah komik. Ada beberapa gaya dalam komik yaitu:
Fungsi KomikDilihat dari fungsinya komik dibedakan menjadi 2, yaitu komik komersial dan komik pendidikan. Komik komersial secara personal bertujuan untuk mencari provit/ keuntungan. Namun, secara umum fungsi dari komik ini adalah untuk memenuhi kebutuhan hiburan bagi masyarakat, karena: menyediakan humor yang kasar, dikemas dengan bahasa percakapan dan bahasa pasaran, memiliki kesederhanaan jiwa dan moral, dan adanya kecenderungan manusiawi untuk pemujaan pahlawan. Komik pendidikan berfungsi sebagai media untuk menyampaikan pesan yang sifatnya mendidik atau memberi contoh yang baik. Komik pendidikan banyak diterbitkan oleh industri, dinas kesehatan, dan lembaga-lembaga non profit. Pendekatan kritis sangat diperlukan agar pesan-pesan yang disampaikan dalam komik dapat berfungsi sebagai media pendidikan. Pengertian Komik, Jenis Komik Lengkap 15 Contoh Komik Lucu dan Menarik 15 Contoh Gambar Ilustrasi Komik Lucu dan Menarik Gambar Ilustrasi , Pengertian, Fungsi, dan Contoh gambar Ilustrasi Unsur-Unsur KomikUnsur-unsur komik terdiri dari (1) Panel, (2) Sudut pandang, (3) Parit, (4) Balon kata, (5) Efek visual, (6) Ilustrasi, (7) Ukuran gambar, (8) Cerita, (9) Splash, dan (10) Garis gerak. Penjelasan lebih lanjut dari unsur-unsur komik tersebut antara lain sebagi berikut. 1. Panel.Panel merupakan bidang gambar dalam komik yang mewakili adegan tertentu, memiliki ukuran yang bervariasi baik secara nyata maupun abstrak. Panel berfungsi sebagai petunjuk umum untuk ruang dan waktu yang berisi kejadian-kejadian utama yang disajikan dalam cerita komik tersebut. Panel dapat berbentuk garis simetris atau garis eksprsif. Panel dalam komik terbagi menjadi dua jenis yaitu:
Transisi Panel Panel merupakan perpindahan adegan dalam gambar komik, setiap panel menunjukan sebuah aksi yang lengkap karena berasal dari sebuah plot adegan cerita komik yang berkaitan secara keseluruhan. Terdapat enam bentuk transisi dari panel ke panel (Mc.Cloud (2008)), antara lain sebagai berikut :
e) Transisi aspek ke aspek. Merupakan transisi dari satu aspek sebuah tempat, susasana hati atau gagasan ke aspek yang lainnya. Berguna untuk merangkai sebuah narasi yang masih berada dalam satu rangkaian waktu namun juga menampilkan lompatan situasi untuk menciptakan penekanan suasana hati dan tempat yang kuat (Mc.Cloud, 2008). f) Non sequitur. Merupakan sebuah rangkaian citra atau kata yang tidak berkaitan. Transisi ini tidak mengembangkan sebuah cerita. Transisi ini sering muncul dalam komik eksperimental, yang menyajikan potongan-potongan tak masuk akal yang terselip dalam sebuah cerita rasional. 2. Sudut Pandang (View).Dalam menggambar komik penggunaan sudut pandang sama dengan saat pembuatan storyboard pada film live atau film animasi, yaitu dengan mengarahkan mata penonton untuk melihat sebuah kejadian atau objek. Sudut pandang yang populer dalam komik dan sering digunakan dalam menciptakan karya yang menampilkan adegan-adegan dalam panel antara lain: Bird eye view, High angle view, Low angle view, Eye level, dan Frog eye. a) Bird Eye View (Mata Burung). Pengambilan sudut pandang gambar diarahkan pada posisi ketinggian di atas objek, sehingga dapat menjelaskan lingkungan yang luas atau mendefinisikan situasi yang menceritakan kekuasaan serta rekonstruksi utuh kondisi sebuah lingkungan.
3. Gutter (Parit)Gutter atau Parit merupakan bagian dari panel, yakni sebagai pemisah antara panel satu dan panel lain, sehingga memberikan rongga pada layout komposisi gambar komik yang berdampak pada ruang jeda untuk menumbuhkan ruang imajinasi pembaca. Ruang jeda yang digubah melalui panel-panel yang terpisah dapat menimbulkan sebuah gagasan yang sesuai dengan interpretasi pembaca. Besaran gutter tentu saja bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan gambar yang ada, serta menyesuaikan dengan kreativitas komikus. 4. Balon KataBalon kata merupakan tempat untuk meletakkan teks komunikasi cerita antar tokoh. Penggunaan balon kata merupakan fungsi bahasa dari komik. Fungsi bahasa dalam dialog yang replikanya ditempatkan dalam balon kata merupakan ungkapan sekaligus monolog batin dari sebuah kejadian yang diilustrasikan pada panel. Secara garis besar balon kata digolongkan ke dalam 3 (tiga) bentuk, yaitu: Balon ucapan, Balon pikiran, dan Caption:
5. Visual Effect (Efek Visual)Visual effect diperlukan untuk mendramatisir sebuah gambar agar lebih meyakinkan para pembaca tentang suara yang ingin diberikan kepada pembaca. Ucapan yang ingin dikeluarkan oleh objek diekspresikan secara visual dalam bentuk tipografi yang dibuat sedemikian rupa sehingga mencitrakan ekspresi maksimal. Dengan tampilan visual effect yang yang sedemikian rupa pembaca dapat menikmatinya sebagai bagian dari kesatuan elemen komik. 6. IlustrasiIlustrasi adalah seni gambar yang bersifat sekaligus berfungsi untuk memberi penjelasan atas suatu tujuan atau maksud tertentu secara visual. Komik merupakan kumpulan ilustrasi-ilustrasi yang disusun secara berurutan serta dapat menceritakan secara utuh sebuah rangkaian cerita. Ilustrasi dalam komik dibagi ke dalam 2 (dua) bentuk, yakni kartun dan realis. Tujuan membuat ilustrasi realis adalah memberikan gambaran yang mirip dengan aslinya. Untuk menggambarkan keindahan dan kerumitan, serta detail yang jelas ilustrator dapat menggunakan aliran ini. 7. Ukuran GambarPanel-panel yang terdapat dalam komik selama ini menampilkan gambar-gambar yang dikemas dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan adegan. Pada umumnya ukuran yang terdapat dalam panel terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan arah pandang mata. Ukuran gambar yang biasa digunakan dalam panel antara lain: Extreme long shoot, Long shoot, Medium shoot, Close up, dan Extreme close up.
8. CeritaElemen narasi dalam komik merupakan bagian yang sangat penting karena unsur visual dan teks merupakan penyederhanaan serta perwujudan dari bentuk narasi berupa urutan cerita sehingga dapat dimaknai maksud yang ingin disampaikan. Komik dikatakan sebagai sastra gambar karena komik dapat merekonstruksi kejadian yang belum pernah dialami oleh pembaca sehingga menjadi sebuah nuansa baru dan pengalaman baru bagi para pembaca yang jenuh pada kehidupannya sendiri. Narasi sastra menjadi sebuah media untuk menyelami pengalaman dan cerita orang lain. Oleh karena itu, elemen cerita merupakan titik awal penting dalam menceritakan sebuah komik yang berkualitas, berdampak, dan memiliki nilai fungsi hiburan. 9. Splash (Bentuk Gemercak)Dalam komik, splash terbagi ke dalam 3 (tiga) bagian, yaitu: Splash Halaman, Splash Panel, dan Splash Ganda.
10. Garis GerakEfek yang ditimbulkan dari gerakan tokoh komik disebut dengan garis gerak. Garis gerak divisualisasikan untuk mendramatisasi sebuah keadaan, ekspresi, ataupun pernyataan sikap, sehingga pembaca akan lebih memahami kondisi fisik emosional tokoh yang sedang digambarkan serta membantu dalam mengekspresikan pemahaman kondisi si tokoh. Biasanya garis gerak dapat lebih maksimal digunakan untuk menyatakan aksi tokoh dalam kondisi marah, takut, bergerak, berlari, serta emosi saat berkelahi, maupun adegan lainnya. Jenis-Jenis KomikJenis-jenis komik berdasarkan bentuk ada empat, yaitu: Komik strip, Buku komik, Komik kompilasi, dan Komik web. 1. Komik StripKomik strip merupakan sebuah komik yang terdiri hanya beberapa panel dan biasanya mengisi ruang di majalah dan surat kabar.
2. Buku KomikBuku komik adalah rangkaian komik yang memiliki ikatan dengan penerbit atau majalah serta menghadirkan karya komik yang dapat dinikmati secara utuh dan kelanjutannya dapat terbit secara rutin. Buku komik diciptakan dalam beberapa volume, terdiri dari beberapa bagian topik cerita yang disebut chapter. Buku komik dari luar negeri biasanya mengalami proses penerjemahan bahasa yang dilakukan oleh pihak editor dari penerbit yang berlisensi mencetak dan mendistribusikannya. 3. Komik KompilasiKomik kompilasi merupakan kumpulan dari berbagai judul komik dan beberapa komikus dengan style berbeda dan disatukan dalam satu tema. Tidak jarang penerbit akan memberikan kebebasan pada komikus untuk menentukan tema sendiri. 4. Komik WebKomik web merupakan salah satu media yang memanfaatkan kemajuan di bidang teknologi yang dapat diakses dengan mudah. Komik web ditampilkan pada layout di tampilan teknologi digital yang ada. Kelebihan dari komik web adalah tidak disibukkan dengan proses produksi cetak karena dapat diakses dengan murah dan relatif cepat. Syarat utama dalam menggambar komik adalah memiliki kemampuan menggambar dan menyusun kata-kata dengan baik. Adapun langkah-langkah menggambar komik yang baik yaitu: 1. Menentukan Topik dan TujuanLangkah pertama yang harus dilakukan sebelum menggambar komik adalah menentukan tema. Yang perlu dipikirkan ketika menentukan sebuah tema adalah bagaimana bentuk visualisasi dan kata yang akan digunakan sebagai penguat gambar visual tersebut. Pengembangan karakter tokoh komik sangatlah penting, karena berperan sebagai aktor dalam sebuah cerita komik. 2. Membuat Kalimat Singkat dan Mudah DiingatPilihlah kata-kata yang singkat, mudah dicerna, jelas, dan menarik ketika membuat kalimat komik. Jika dilengkapi dengan gambar pendukung kalimat akan lebih berkesan, sehingga pembaca senantiasa mengingat pesan yang disampaikan. 3. Menggunakan GambarKomik dibuat disertai dengan gambar, penggunaan gambar merupakan penyampaian pesan yang paling menarik. Proporsi gambar dan kata yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan cerita yang disampaikan dengan tetap memperhatikan tokoh karakter yang dibuat. Gunakan warna-warna yang mencolok, sehingga mengundang perhatian banyak orang untuk membaca narasi komik. Media Menggambar KomikMedia menggambar komik adalah alat, bahan, dan teknik yang digunakan dalam menggambar komik. Penggunaan media disesuaikan dengan apa yang akan dibuat, jika membuat komik buku kerjakan dalam beberapa lembaran kertas atau 1 buku gambar yang utuh selanjutnya susunlah dalam satu kesatuan cerita yang utuh, jika komik berupa cerita pendek dapat menggunakan selembar kertas. Komik juga bisa dibuat secara digital, yaitu menggunakan alat bantu komputer. Menggambar komik dengan komputer dapat memudahkan pembuat komik dalam berekspresi, selain itu jika terjadi kesalahan dapat segera diganti. 1. Bahan Menggambar KomikBahan menggambar adalah material yang digunakan dalam menggambar. Terdapat dua bahan yang digunakan dalam menggambar komik, yaitu bahan yang berupa bidang gambar dan bahan yang digunakan untuk menggambar. Kertas yang sering digunakan adalah kertas berwarna netral (putih, abu-abu, coklat), karena mudah menyerap media warna apa saja. Kertas yang dapat dipakai menggunakan berbagai alat gambar (kertas padalarang, HVS, kuarto, karton). Kertas gambar seperti HVS atau kertas BC, kertas karton dan jenis-jenis kertas lainnya berfungsi sebagai bidang gambar. Pensil gambar, pensil warna, cat poster, cat air, dan tinta bak atau tinta cina merupakan macam-macam bahan yang digunakan untuk menggambar. Pensil tanda H besifat keras sangat cocok untuk membuat garis tipis. Pensil tanda B bersifat lunak sangat cocok untuk membuat garis tebal atau hitam pekat. Pensil warna sangat bervariasi, dengan pensil warna komik bisa dibuat dengan teknik gradasi, yaitu perjalanan warna dari arah warna tua/gelap ke warna muda/ terang. 2. Alat Menggambar KomikAlat menggambar adalah perkakas yang digunakan untuk menggambar. Alat bantu menggambar yang kita kenal saat ini sangatlah beragam, baik cara, bentuk, maupun penggunaannya. Penguasaan kita terhadap alat sangat penting. Ada beberapa alat yang biasa digunakan sebagai alat bantu dalam menggambar komik seperti penggaris yang berfungsi untuk membentuk atau membuat strip-strip kolom pada komik, Penghapus juga diperlukan untuk memperbaiki atau menghapus gambar rancangan. 3. Teknik Menggambar KomikTeknik adalah cara yang digunakan seseorang untuk mengerjakan sesuatu. Teknik menggambar komik adalah cara yang digunakan seseorang dalam menggambar komik. Teknik menggambar komik dapat menggunakan beberapa cara, yaitu (a) linear, (b) blok, (c) arsir, (d) dusel, (e) akuarel, dan (f) plakat. Pembahasan mengenai bahan, alat, dan teknik menggambar telah dikupas pada artikel..... Langkah-Langkah Menggambar Komik untuk PemulaBerikut ini langkah-langkah sederhana dalam menggambar komik bagi pemula yang baru belajar menggambar komik.
Adapun 8 prosedur atau langkah-langkah yang tepat dalam membuat komik yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut :
Demikian ulasan tentang "Ciri-Ciri Komik dan Pengertiannya Secara Lengkap" yang dapat kami sajikan. Baca juga artikel gambar ilustrasi menarik lainnya hanya di situs SeniBudayaku.com. |