Mengapa penduduk di daerah pegunungan banyak yang bekerja sebagai petani petani kubis dan wortel?

KOMPAS.com - Dataran tinggi Dieng tersohor dengan keindahan alam dan kesuburan tanahnya. Kawasan dengan ketinggian di atas 1.900 meter di atas permukaan laut (dpl) ini sangat subur ditanami segala jenis sayuran, mulai dari kentang, kubis, wortel, hingga purwoceng.

Kentang Dieng bahkan disebut-sebut sebagai salah satu kentang terbaik dunia. Saat ini, para petani terus mencari komoditas alternatif penyela kentang yang bernilai ekonomis tinggi dan cocok ditanam di lahan mereka.

Kompas.com pada Minggu (15/11/2020), menyaksikan langsung geliat pertanian di kawasan dataran tinggi Dieng, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Sejumlah petani di pagi hari beraktivitas di hamparan luas lahan pertanian yang didominasi tanaman kentang, kol dan wortel ini, sekaligus menjadi pemandangan tersendiri bagi pengunjung maupun wisatawan yang melancong di kawasan wisata alam Dieng.

Mata pencaharian masyarakat kawasan Dieng didominasi oleh sektor pertanian, khususnya tanaman semusim pada ketinggian lebih dari 1.900 meter di atas permukaan laut, komoditas tanaman pertanian yang dibudidayakan petani lebih didominasi oleh tanaman kentang.

Pada ketinggian tersebut tanaman kentang menghasilkan produksi kentang yang cukup tinggi dibandingkan dengan tempat yang lebih rendah.

Dan pada ketinggian kurang dari 1.500 meter di atas permukaan laut komoditas yang dibudidayakan petani masih cukup beragam seperti kol, daun bawang, wortel, cabe, kentang dan beberapa tanaman pertanian semusim lainnya.

Selain itu juga ada komoditas tanaman perkebunan semusim yaitu tembakau