Mengapa jika kita sebagai pemimpin harus menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari brainly?

Urgensi Penanaman Nilai Pancasila Bagi Mahasiswa

radiordk Berita Kampus | 0
Mengapa jika kita sebagai pemimpin harus menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari brainly?

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Sumber foto: detik.com


Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo mengingatkan pada mahasiswa untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat mengisi kuliah umum dalam rangka penyambutan mahasiswa baru di Universitas Gunadarma secara virtual, pada Kamis (17/09). Hal tersebut disampaikan lantaran kelak generasi muda akan menerima tongkat estafet kepemimpinan nasional. Sehingga, Pancasila perlu ditanamkan dalam benak setiap anak bangsa, dihadirkan dalam ruang publik, serta dipraktikkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), semester tiga, Yurini Nabilla mengatakan, pentingnya penerapan nilai Pancasila di lingkungan kampus, lantaran Pancasila salah satu pilar negara Indonesia, yang penerapannya sebagai pedoman baik dalam masyarakat maupun akademik dan mutlak bagi mahasiswa.

Secara general, nilai Pancasila yang perlu ditanamkan mahasiswa adalah nilai saling toleransi antar umat beragama, apalagi mahasiswa di UIN yang homogen secara religi. Sebagai mahasiswa yg terbiasa dengan lingkup homogen, penting sekali bagi kita untuk menanamkan nilai tolerasi dan menanamkan rasa nasionalisme, ungkap Nabilla melalui pesan singkat (18/09).

Dirinya menambahkan, bentuk implementasi nilai Pancasila yaitu salah satunya mewariskan kembali nilai Pancasila kepada generasi muda di bawahnya, agar kelak generasi penerus tidak lambat dalam penanaman nilai Pancasila tersebut. Bentuk Implementasi lainnya adalah turun ke lapangan guna penanaman nilai Pancasila. Sebagai mahasiswa, kita dituntut untuk mampu mengontrol keadaan negara, bukan hanya sekadar mengkritik, namun memberi kontribusi nyata untuk perubahan yang lebih baik.

Kepemimpinan harus dibarengi dengan Pancasila dan semua nilai kepemimpinan itu mutlak di dalam Pancasila. Berbicara kepemimpinan, berarti yang menjadi objek itu gaya dalam memimpin. Siapapun pemimpinnya, jika sudah memahami Pancasila, maka akan mampu berjuang untuk mewujudkan amanah keindonesiaan dan mengabdi untuk kemakmuran, serta keadilan rakyat Indonesia sesuai amanat tujuan nasional dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4, jelasnya.

Mahasiswa Fakultas Ilmu sosial Ilmu Politik (FISIP), jurusan Ilmu Politik (Ilpol), semester tiga, Maudyvani mengatakan, kepemimpinan dan Pancasila tidak dapat dipisahkan. Kepemimpinan itu akan menjadikan mahasiswa berani mengambil tanggung jawab besar, memiliki wawasan yang luas mengenai kebangsaan yang berlandaskan Pancasila. Namun, hal tersebut harus ditanamkan sejak dini, dengan melakukan pembekalan yang dapat membantu dalam meningkatkan mutu kepemimpinan mahasiswa.

Dirinya berharap, agar nilai Pancasila tidak hanya sekadar pengetahuan belaka, namun mahasiswa perlu menanamkan dan mewarisi nilai Pancasila. Sebab, estafet kepemimpinan negara ada di tangan mahasiswa sebagai generasi unggul dan tumpuan bangsa.

(Diah ayu)

#BeritaKampus #PancasilaIndonesia #PentingnyaKepemimpinan #IndonesiaMakmur #BeritaNasional #RDKFM

Post navigation

Previous: Previous post: Kemenparekraf SediakanHotel untuk Isolasi Mandiri OTG Covid-19
Next: Next post: Pentingnya Jaga Kesehatan Otak Agar Terhindar dari Alzheimer

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name *

Email *

Website

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.