Apa yang membedakan pendidikan di masa pemerintahan Belanda dan masa pemerintahan Jepang?

#nasional

Ini Perbedaan Pendidikan Kelam Indonesia Saat Dijajah Belanda dan Jepang



Apa yang membedakan pendidikan di masa pemerintahan Belanda dan masa pemerintahan Jepang?
Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)
Apa yang membedakan pendidikan di masa pemerintahan Belanda dan masa pemerintahan Jepang?

RIAU1.COM - Perbedaan mencolok begitu terasa ketika membandingkan dunia pendidikan Indonesia saat pernah dijajah oleh Belanda dan Jepang.

Pada masa awal-awal penjajahan Belanda, pelajar hanya boleh diisi dari kalangan bangsawan dinukil dari bobo.grid.id, Selasa, 12 Mei 2020.

Apa yang membedakan pendidikan di masa pemerintahan Belanda dan masa pemerintahan Jepang?


Baca Juga: Pabrik Rendang akan Dibangun di Bulgaria

Memasuki tahun 1627, terdapat 16 sekolah yang memberikan pendidikan kepada sekitar 1300 siswa. Orang-orang Belanda memulainya dari Ambon kemudian memperluasnya hingga ke pulau Jawa.

Memasuki abad ke-19, Belanda mendirikan lagi 20 sekolah untuk penduduk Indonesia yang disiapkan bagi perkebunan tanam paksa.

Sementara masa awal penjajahan Jepang, seluruh pelajar boleh berasal dari kalangan mana saja.

Baca Juga: Berikut SE Terbaru Menteri Pendidikan Terkait Pembelajaran Tatap Muka

Jepang menyediakan sekolah rakyat (Kokumin Gakko) sebagai pendidikan dasar, sekolah menengah sebagai pendidikan menengah, dan sekolah kejuruan bagi guru.

Yang paling penting, Jepang banyak menanamkan ideologi mental kebangsaan yang tidak pernah dilakukan oleh Belanda.