Mengapa pada sel tumbuhan vakuola berukuran besar sedangkan pada sel hewan vakuola berukuran kecil?

Karena tumbuhan memerlukan banyak ruang untuk menyimpan zat makanan. Dan pada tanaman tertentu yang menghasilkan getah, alkaloid, tanin dan minyak terpenting, tanaman tersebut menyimpannya dalam vakuola. Itulah mengapa vakuola dalam sel tumbuhan lebih besar.

Apakah vakuola hewan permanen?

√Biasanya satu vakuola sentral yang besar ditemukan dalam sel-sel tumbuhan dan, dalam sel-sel hewan, akan ada banyak. √vakuola sel tumbuhan adalah struktur permanen dimana vakuola sel hewan sebagian merupakan besar struktur sementara.

Bagaimana ukuran vakuola pada sel hewan dan sel tumbuhan?

Pada tumbuhan, vakuola berukuran besar karena berisi cadangan makanan, sedangkan pada hewan, vakuola relatif lebih kecil.

Bagaimana Ukuran vakuola pada tumbuhan lebih besar daripada hewan?

Perbedaan vakuola tumbuhan dan hewan yaitu dalam sel hewan terdapat satu atau lebih vakuola. Selain itu, sifat struktur vakuola sel hewan sementara dan pada tak sedikit kasus, struktur vakuola sel tumbuhan bersifat permanen juga ukurannyalebih besar dibandingkan vakuola hewan. Mengapa ukuran vakuola pada tumbuhan lebih besar daripada hewan?

Apakah tumbuhan memiliki vakuola?

Fungsi vakuola tumbuhan adalah sebagai tempat pencadangan sisa metabolisme, seperti getah untuk menyimpan garam mineral dan sukrosa yang menghubungkan dinding sel dan sitoplasma. Perlu diketahui jika tak semua hewan memiliki vakuola, hanya organisme bersel satu seperti protozoa yang memilikinya.

Apakah hewan memiliki vakuola pada hewan?

Vakuola Pada Hewan. Perlu diketahui jika tak semua hewan memiliki vakuola, hanya organisme bersel satu seperti protozoa yang memilikinya. Ada dua jenis vakuola pada hewan yaitu vakuola gerak atau vakuola denyut dan vakuola makanan. Baca Juga : Jaringan Pada Tumbuhan.

Bagaimana tumbuhan dewasa mempunyai vakuola?

Vakuola tumbuhan biasanya mempunyai struktur berukuran besar dan pada tumbuhan dewasa hampir bagia sitoplasmanya dipenuhi oleh vakuola. Selain itu terdapat pula membran tunggal yang disebut dengan tonoplas. Di dalamnya terdapat cairan yang disebut dengan getah sel dan tersusun oleh air dari berbagai macam zat larut lainnya.

Karena tumbuhan membuat makanan sendiri dan menyimpannya menjadi cadangan makanan sedangkan hewan tidak oleh karena itu vakuola tumbuhan lebih besar drpd hewan

Semoga artikel diatas dapat menjadi berguna untuk teman-teman. Terima kasih telah berkunjung.

Apabila anda mencari Info lain yang diperlukan mengenai dunia Pendidikan, silakan dapatkan informasi terbarunya lewat Google News kami.

Baca juga:  Keuntungan letak geostrategis indonesia di bidang komunikasi

Mengapa pada sel tumbuhan vakuola berukuran besar sedangkan pada sel hewan vakuola berukuran kecil?
Biologi selSel hewan

Komponen sel hewan pada umumnya:

  1. Nukleolus
  2. Inti sel
  3. Ribosom (titik-titik kecil sebagai bagian dari no. 5)
  4. Vesikel
  5. Retikulum endoplasma kasar
  6. Badan Golgi
  7. Sitoskeleton
  8. Retikulum endoplasma halus
  9. Mitokondria
  10. Vakuola
  11. Sitosol (cairan yang berisi organel, yang terdiri dari sitoplasma)
  12. Lisosom
  13. Sentrosom
  14. Membran sel

Vakuola (bahasa Inggris: vacuole) adalah organel yang dibungkus oleh membran sel yang paling besar (tonoplas).[1] Apabila diamati menggunakan mikroskop cahaya, vakuola memiliki bentuk seperti ruang kosong dan tembus pandang. Vakuola berasal dari bahasa Latin 'vacuolum' yang artinya 'kosong' karena pada kenyataannya organel ini sama sekali tidak memiliki struktur internal.[2] Pada umumnya, vakuola bentuknya lebih besar daripada vesikel, dan kadang kala terbentuk dari berbagai gabungan vesikel yang banyak yang diambil dari retikulum endoplasma dan aparatus golgi. Oleh karena hubungan tersebut, vakuola merupakan salah satu bagian terpadu yang sangat penting dalam sistem endomembran.[1]

Tumbuhan dan hewan

Vakuola pada sel tumbuhan muda yang banyak mengandung vakuola kecil dan bergabung membentuk vakuola sentral karena ada penambahan air ke dalam sel sehingga menimbulkan tekanan di dalam vakuola.[3] Ukuran sel tumbuhan diubah menjadi besar dengan cara menambahkan air ke dalam vakuola sentral tersebut. Vakuola sentral juga mengandung pigmen, cadangan makanan, limbah metabolisme, dan garam. Zat yang beracun sisa metabolisme bagi herbivora dapat disimpan dalam vakuola sebagai mekanisme sistem pertahanan.[2] Selain itu, di dalam vakuola sentra juga terdapat berbagai macam bahan kimiawi yang dapat memecah berbagai makromolekul dan berperan penting dalam pertumbuhan tanaman.[1] Vakuola mempunyai beberapa fungsi pada sel tumbuhan, di antaranya berperan dalam turgiditas dan bentuk sel, tempat penyimpanan dan penimbunan, sebagai lisosom, dan membantu proses homeostasis.[3] Contohnya pada protozoa yang memiliki vakuola makanan akan bergabung dengan lisosom agar makanan yang masuk dapat dicerna dengan baik. Beberapa jenis protozoa yang memiliki vakuola kontraktil akan mengeluarkan kelebihan air dari sel. Fungsi vakuola juga dapat ditemukan dalam sel hewan dan protista uniseluler. Pada sel hewan vakuolanya berukuran kecil atau tidak ada sama sekali, kecuali hewan yang bersel satu. Pada hewan bersel satu terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan yang berfungsi dalam pencernaan intrasel dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator.[4]

Penemuan

Pertama kali Vakuola ditemukan pada Protozoa oleh Lazzaro Spallanzani yang menyebut vakuola sebagai organel respirasi. Tapi ilmuwan lain, Matthias Jakob Schleiden, meneliti lebih lanjut pada sel tumbuhan dan menyimpulkan bahwa vakuola bukan sebagai organel respirasi. Setelah itu, Mathias menerapkan istilah vakuola pada sel tumbuhan. Ukuran vakuola termasuk cukup besar sehingga dapat menghabiskan tempat dalam protoplas sebesar 95%. Pada beberapa tumbuhan tingkat tinggi ada yang berkisar 60% atau bahkan lebih. Ukuran vakuola tidak hanya ditemukan pada sel tumbuhan saja melainkan ditemukan juga pada Ectoderm Flagella Noctiluca, Cilia Trachelius, dan Endoderm Coelenterata, juga Heliozoa.[5]

Rujukan

  1. ^ a b c Reece, Campbell-Mitchell (2002). Biologi Jl. 1 Ed. 5. Jakarta: Erlangga. hlm. 119. ISBN 978-979-688-468-1.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ a b dr. I Made Subagiartha,SpAn.KAKV.,SH. (2018). SEL STRUKTUR, FUNGSI, DAN REGULASI. https://simdos.unud.ac.id/.UNIVERSITAS UDAYANA. hlm.11. Diakses 24 November 2020
  3. ^ a b Hardiyati, Triyani. Struktur dan Fungsi Sel Tumbuhan (BIOL4314/MODUL 1). http://repository.ut.ac.id/. Universitas Terbuka. hlm. 33. Diakses 24 November 2020.
  4. ^ Amelia, Rizky. "Struktur Sel". sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 21 November 2020. 
  5. ^ M.Sc, Hafidha Asni Akmalia, S. Pd; M.Sc, Dwimei Ayudewandari Pranatami; M.Pd, Dian Tauhidah; M.Pd, Ndzani Latifatur Rofi’ah; M.Sc, Rita Ariyana Nur Khasanah, S. Pd (2020-11-03). BIOLOGI SEL. Semarang: Alinea Media Dipantara. hlm. 65. ISBN 978-623-95237-1-8.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Mengapa pada sel tumbuhan vakuola berukuran besar sedangkan pada sel hewan vakuola berukuran kecil?

Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vakuola&oldid=21422730"