Mengapa pada abad ke 17 sampai abad ke 20 perjuangan bangsa Indonesia selalu gagal?

Mengapa pada abad ke 17 sampai abad ke 20 perjuangan bangsa Indonesia selalu gagal?
LIHAT VERSI CETAK

Diunggah hari Rabu tanggal 31-10-2018 10:35:21 WITA

Pembina: Persatuan Pemuda Jadikan Bangsa Indonesia Raih Kemerdekaan

Mengapa pada abad ke 17 sampai abad ke 20 perjuangan bangsa Indonesia selalu gagal?

Marabahan (MTsN 5 Batola) Persatuan para pemuda Indonesia yang diikrarkan melalui peristiwa sumpah pemuda merupakan tonggak awal yang menjadi kekuatan perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah, tegas pembina apel gabungan Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-90 Muhammad Noor, S.Ag ketika memberikan amanatnya, Senin (29/10/18) di halaman madrasah.

Diamanatnya dihadapan semua siswa MIN 9 Barito Kuala (Batola), MTsN 5 Batola dan MA Fathussalam, M.Noor menyatakan peristiwa sumpah pemuda yang terjadi pada tanggal 28 oktober 1928 merupakan wujud kesadaran rakyat Indonesia khususnya kaum pemuda Indonesia akan pentingnya kesatuan dan persatuan dalam perjuangan menghadapi penjajahan bangsa Belanda.

Sumpah Pemuda tidak hanya sekedar ucapan, tetapi sebagai tindakan atas masa depan negara Indonesia tercinta, ucap Kepala MIN 9 Batola tersebut.

Menurut M. Noor sebagai generasi muda dan penerus bangsa, siswa harus mangamalkan Pancasila dan berusaha membawa negara ini menjadi yang lebih baik nantinya. Baik dan buruknya negara ini di masa sekarang dan yang akan datang bergantung pada tindakan pemuda di masa sekarang dan di masa depan, katanya.

Lebih lanjut dikatakanya, salah satu faktor penyebab kegagalan perjuangan rakyat Indonesia atas penjajahan Bangsa Belanda adalah pola perjuangan rakyat Indonesia yang bersifat kedaerahan dan dilakukan didaerahnya masing-masing.

Hal tersebut menurutnya menyebabkan perlawanan bangsa Indonedia selalu mengalami kegagalan, hingga muncullah kesadaran pentingnya bersatu untuk melawan penjajah Belanda dengan lahirnya peristiwa sumpah pemuda.

Jika menginginkan Indonesia menjadi yang terbaik, bertindaklah sebagai yang terbaik pula. Perjuangkanlah Negara ini dengan jiwa dan raga, wahai pemuda Indonesia. Dengan semangat Sumpah Pemuda, mari kita pererat persatuan dan kesatuan bangsa menuju masyarakat madani, pesan M.Noor

Sementara Rabiatul Adawiyah siswa kelas IX A MTsN 5 Batola ketika dimintai komentar usai mengikuti apel mengungkapkan peristiwa Sumpah Pemuda harus dijadikan motivasi dan semangat bagi kaum muda khususnya pelajar untuk terus menjaga persatuan dan kekuatan tekad untuk terus belajar agar menjadi pemuda yang berpengetahuan dan berwawasan luas. (Rep: Basir/ Ft: GR)

Penulis :
Foto :
Editor / Redaktur : yanti

Berita Populer

Berita Terkait