Mengapa nilai nilai Pancasila harus diterapkan dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan negara?

RADARSEMARANG.ID, Lebih dari dua tahun Covid-19 melanda, berdampak terhadap semua bidang kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan. Pembelajaran tatap muka seperti biasa tidak dapat dilaksanakan. Karena sangat berpotensi terjadinya penularan Covid-19.

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi pilihan agar kesehatan dan keselamatan siswa tetap menjadi prioritas utama, sementara pembelajaran tetap berlangsung. Terdapat banyak kekurangan dalam pembelajaran jarak jauh dibanding dengan tatap muka. Terutama tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

Pada pembelajaran mata pelajaran PPKn, kelas X siswa mengalami kesulitan dalam memahami nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan. Siswa kurang aktif mengikuti pembelajaran melalui aplikasi schoology.

Tidak dapat menyampaikan contoh konkret penerapan nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan. Disamping itu hasil penilaian yang diperoleh dalam kegiatan penilaian belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal.

Materi nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan merupakan bagian dari materi KD 3.1 mata pelajaran PPKn kelas X semester gasal di SMAN 1 Ngluwar. Materi ini merupakan materi pengetahuan pertama dan esensial, karena merupakan salah satu inti dari pembentukan karakter warga negara yang baik. Penyelenggaraan pemerintahan harus didasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar Negara RI.

Baca juga:  Peningkatan Minat Belajar BTIK Menggunakan Wordwall

Pada umumnya jika pembelajaran dilaksanakan secara normal, penulis menyampaikan materi tersebut dalam kegiatan pembelajaran di kelas dengan metode problem based learning dan tidak mengalami kendala yang berarti. Namun dalam PJJ tentu tidak dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara diskusi kelompok di kelas.

Pembelajaran jarak jauh tentang nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan menggunakan aplikasi schoology. Penulis membuka pembelajaran dengan menyampaikan salam, berdoa bersama dan memberikan pesan untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan.

Siswa mendapatkan penjelasan bahwa materi nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan sangat penting untuk membentuk karakter nasionalisme dan memiliki integritas yang tinggi.

Metode penugasan ANTARA adalah akronim dari penugasan analisis berita televisi dengan pantauan orang tua. Penulis menugaskan kepada siswa untuk menyimak siaran berita di stasiun televisi yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan. Siswa boleh memilih stasiun televisi dan waktu tayang yang dikehendaki. Kemudian siswa menganalisis peristiwa atau kasus yang disiarkan dalam berita televisi tersebut sesuai atau bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Baca juga:  PJJ Tematik Bermakna melalui Pendekatan CTL

Pada saat kegiatan tersebut, siswa didampingi orang tua. Diharapkan orang tua juga memberikan penjelasan, penguatan akan nilai-nilai Pancasila yang harus diterapkan oleh penyelenggara pemerintahan khususnya, dan seluruh warga negara Indonesia, termasuk puteranya.

Menurut Eprints.umm.ac.id, peran orang tua dalam pendidikan adalah pendidik, pendorong, fasilitator dan pembimbing. Maka, ketika anak mengerjakan tugas menyimak berita di televisi tentang penyelenggaraan pemerintahan dan menyusun analisis, peran orang tua sangat penting. Memberikan motivasi, bimbingan, fasilitas, menanamkan nilai-nilai Pancasila terhadap anak.

Seluruh kegiatan siswa dalam menyimak dan menganalisis berita di televisi tentang penyelenggaraan pemerintahan didokumentasikan dengan foto untuk diunggah di aplikasi schology, beserta hasil analisisnya. Termasuk tanggapan orang tua terhadap kegiatan tersebut.

Baca juga:  Penggunaan Aplikasi HP dalam Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19

Garis antara merupakan metode yang sesuai dalam pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini dibuktikan dengan tingkat keaktifan siswa dalam diskusi dalam aplikasi schology. Termasuk keragaman pendapat dari hasil analisis.

Hal ini memperluas dan memperdalam pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan. Lebih lanjut siswa lebih mampu untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. (ng/lis)

Guru SMAN 1 Ngluwar, Kabupaten Magelang

JAKARTA - Demi kelancaran dalam mengatur dan menjalankan negara, pemerintah wajib menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara.

Seperti yang kita ketahui, Pancasila memiliki 5 asas/prinsip:

 1. Ketuhanan yang Maha Esa

 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

 3. Persatuan Indonesia

 4. Kerakyatan yang Dibimbing oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

 5. Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Baca juga: 14 Contoh Kelompok Sosial dalam Lingkungan Sekitar, Apa Saja?

Baca juga: Bahas Pengalaman Kuliah Sambil Kerja, Sering Terlena Gaji Sampai Lupa Kuliah

Melansir dari modul Nilai-Nilai Pancasila oleh Kemendikbud, apa saja nilai-nilai Pancasila yang harus diterapkan dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara?

A. Nilai Ketuhanan yang Maha Esa

 Berikut nilai yang terkandung dalam sila pertama:

  • Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya.
  • Tidak memaksa warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk agama sesuai hukum yang berlaku.
  • Atheisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia.
  • Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama, toleransi antar umat dan dalam beragama.
  • Negara memfasilitasi bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara dan menjadi mediator ketika terjadi konflik antar agama.

B. Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Berikut nilai yang terkandung dalam sila kedua:

  • Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makluk Tuhan. Karena manusia mempunyai sifat universal.
  • Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, hal ini juga bersifat universal.
  • Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah. Hal ini berarti bahwa yang dituju masyarakat Indonesia adalah keadilan
  • dan peradaban yang tidak pasif, yaitu perlu pelurusan dan penegakan hukum yang kuat jika terjadi penyimpangan-penyimpangan, karena keadilan harus direalisasikan dalam kehidupan bermasyarakat. 

C. Nilai Persatuan Indonesia

Berikut nilai yang terkandung dalam sila ketiga:

  • Nasionalisme
  • Cinta bangsa dan tanah air
  • Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa
  • Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna kulit.
  • Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggulangan 

D. Nilai Kerakyatan yang Dibimbing oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Berikut nilai yang terkandung dalam sila keempat:

  • Hakikat Sila ini adalah demokrasi. Demokrasi dalam arti umum, yaitu pemerintah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
  • Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Di sini terjadi simpul yang penting yaitu mengusahakan putusan bersama secara bulat.
  • Dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama. Hal yang perlu diingat bahwa keputusan bersama dilakukan secara bulat sebagai konsekuensi adanya kejujuran bersama.
  • Perbedaan secara umum demokrasi di negara barat dan di negara Indonesia, yaitu terletak pada permusyawaratan rakyat.

E. Nilai Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Berikut nilai yang terkandung dalam sila kelima:

  • Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan berkelanjutan.
  • Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing.
  • Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.

adjar.id – Adjarian, pembahasan kali ini adalah tentang penerapan nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaran pemerintahan negara Indonesia.

Nilai-nilai pada Pancasila ini mengacu pada suatu sistem nilai yang merupakan gabungan dari beberapa nilai-nilai yang disatukan untuk mencapai suatu tujuan.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai nilai-nilai dalam Pancasila yang diterapkan di dalam penyelenggaraan pemerintahan negara yang menjadi materi PPKn kelas 10 SMA.

Sistem nilai sendiri menjadi suatu konsep yang menyeluruh mengenai sesuatu yang hidup dalam pikiran seseorang atau sebagian masyarakat mengenai apa yang dipandang baik.

Baca Juga: Hak Asasi Manusia dalam Nilai-Nilai Pancasila

Pancasila sebagai nilai memiliki beberapa kandungan nilai, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan.

Adjarian, penyelenggaraan negara tetap harus didasari oleh nilai-nilai Pancasila yang terdapat dalam UUD 1945.

Yuk, kita simak nilai-nilai Pancasila yang diterapkan dalam penyelenggaraan pemerintah negara Indonesia berikut ini!

“Nilai-nilai dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan dengan mengacu pada tujuan yang satu.”

1. Nilai Sila Ketuhanan yang Maha Esa

- Pengakuan adanya sebab pertama, yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

- Menjamin penduduk negara untuk memeluk agama yang dipercayai oleh penduduk tersebut dan menjamin peribadatan yang dilaksanakannya.

- Tidak memaksakan warga negara untuk beragama, akan tetapi mewajibkan warga negara untuk memeluk agama sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga: Jawab Soal PPKn Kelas 10 SMA, Makna Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat

- Menjamin toleransi dan kerukuranan antarumat dalam beragama serta menjamin berkembangnya kehidupan beragama.

- Negara membuat fasilitas bagi berkembangnya agama, iman warga negara, dan menjadi mediator saat terjadi konflik agama di Indonesia.

2. Nilai Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

- Menempatkan Manusia sesuai hakikatnya sebagai makhluk Tuhan, karena manusia memiliki sifat universal.

- Negara menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa yang sifatnya universal.

- Negara mewujudkan keadilan dan peradaban yang kuat dalam penegakan hukum.

“Dalam nilai sila pertama, pemerintah negara harus menjadin penduduk negara untuk memeluk agama yang dipercayai warga negaranya.”

3. Nilai Sila Persatuan Indonesia

- Negara harus memunculkan sikap nasionalisme agar menjaga semangat persatuan dan kesatuan negara Indonesia.

- Negara memunculkan sikap cinta bangsa dan tanah air, di mana hal ini penting dalam menjaga negara.

Selain itu, sikap cinta bangsa dan tanah air juga bisa mencegah warga negara dalam perpecahan karena Indonesia memiliki keberagaman sendiri.

- Negara menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang bisa merusak persatuan dan kesatuan.

Baca Juga: Periodisasi Perkembangan Demokrasi Pancasila di Indonesia

- Menghilangkan penonjolan kekuasaan, keturunan, dan perbedaan warna kulit, atau dalam kata lain setiap warga negara memiliki derajat yang sama.

Hal ini bertujuan agar tidak ada perbedaan dan menguatkan rasa persatuan sebagai warga negara Indonesia.

- Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan, agar tercipta suatu sikap saling membantu antarwarga negara.

“Pada sila ketiga nilai yang ditekankan ialah lebih kepada persatuan dan kesatuan warga negara untuk menjaga negara dan terhindar dari perpecahan.”

4. Nilai Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

- Hakikat sila ini yaitu berupa demokrasi yang berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

- Permusyawaratan, yaitu mengusahakan segala keputusan yang diambil adalah hasil keputusan bersama yang kemudian diadakan tindakan bersama.

- Adanya kejujuran bersama malam melakukan sebuat putusan, yang dilakukan secara bulat antarmasyarakat sebagai konsekuensi dari kejujuran bersama.

- Negara Indonesia menerapkan permusyawaratan rakyat sebagai landasan demokrasi.

Baca Juga: Prinsip-Prinsip Demokrasi di Indonesia menurut Pancasila dan UUD 1945

5. Nilai Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

- Negara menjamin kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia dalam arti berkelanjutan dan dinamis.

- Seluruh kekayaan alam yang ada di Indonesia dan sebagainya dipergunakan negara untuk kebahagian bersama tergantung dengan potensi masing-masing.

- Negara melindungi warga masyarakat yang lemah, agar kelompok warga masyarakat bisa bekerja sesuai dengan bidangnya.

Nah, Adjarian itu tadi nilai-nilai Pancasila yang dilakukan dalam penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia yang sesuai dengan nilai sila Pancasila.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Apa hal penting yang bisa diambil dari nilai-nilai Pancasila yang terkadung dalam sila kedua Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan negara?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Yuk, tonton video ini juga, Adjarian!