tolong di bantu ya besok di kumpul Show bayangan bayi dalam kandungan bisa dilihat dengan bantuan gelombang 8. Perhatikan gambar-gambar berikut. Hewan dengan cara perkembangbiakan yang sama ditunjukkan oleh nomor A. (1) dan (2) B. (2) dan (4) C. (3) dan (5) … Biologi X MIPA...... Tanpa penjelasan = report tolong jawab kak pliss Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 300m/s. Jika frekuensi gelombang adalah 30 Hz, maka nilai panjang gelombangnya adalah... Seorang siswa melakukan percobaan menggunakan air liur (saliva) untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap kerja enzim amilase pada amilum (pati). Siswa … ada yang tau selain larutan lugol untuk uji garam larutan apa saja yang di gunakan untuk menguji bahwa garam itu mengandung yodiumtolong bantu saya Lengkapi rumpang berikut sehingga menjadi paragraf yang bermakna. Bahan organik tanah diuraikan oleh mikroorganisme tanah contohnya (a)... dan ( b ).. …
Selamat beraktivitas untuk semuanya. Pada pembahasan sebelumnya sudah membahas tentang tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) secara lengkap dan pada kesempatan kali ini disini akan membahas tentang Tumbuhan Tidak Berpembuluh (Bryophyta) secara lengkap oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Pengertian BryophytaLumut merupakan kelompok tumbuhan yang telah beradaptasi dengan lingkungan darat. Kelompok tumbuhan ini penyebarannya menggunakan spora dan telah mendiami bumi semenjak kurang lebih 350 juta tahun yang lalu. Pada masa sekarang ini Bryophyta dapat ditemukan disemua habitat kecuali di laut (Gradstein,2003). Dalam skala evolusi lumut berada diantara ganggang hijau dan tumbuhan berpembuluh (tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji). Persamaan antara ketiga tumbuhan tersebut adalah ketiganya mempunyai pigmen fotosintesis berupa klorofil A dan B, dan pati sebagai cadangan makanan utama (Hasan dan Ariyanti, 2004). Perbedaan mendasar antara ganggang dengan lumut dan tumbuhan berpembuluh telah beradaptasi dengan lingkungan darat yang kering dengan mempunyai organ reproduksi (gametangium dan sporangium), selalu terdiri dari banyak sel (multiselluler) dan dilindungi oleh lapisan sel-sel mandul, zigotnya berkembang menjadi embrio dan tetap tinggal di dalam gametangium betina. Oleh karena itu lumut dan tumbuhan berpembuluh pada umumnya merupakan tumbuhan darat tidak seperti ganggang yang kebanyakan aquatik (Tjitrosoepomo, 1989). Lumut dapat dibedakan dari tumbuhan berpembuluh terutama karena lumut (kecuali Polytrichales) tidak mempunyai sistem pengangkut air dan makanan. Selain itu lumut tidak mempunyai akar sejati, lumut melekat pada substrat dengan menggunakan rhizoid. Siklus hidup lumut dan tumbuhan berpembuluh juga berbeda (Hasan dan Ariyanti, 2004). Pada tumbuhan berpembuluh, tumbuhan sesungguhnya di alam merupakan generasi aseksual (sporofit), sedangkan generasi gametofitnya sangat tereduksi. Sebaliknya pada lumut, tumbuhan sesungguhnya merupakan generasi seksual (gametofit). Sporofit lumut sangat tereduksi dan selama perkembangannya melekat dan tergantung pada gametofit (Polunin, 1990). Baca Juga : Lumut Kerak – Pengertian, Manfaat, Contoh, Anatomi, Morfologi, Reproduksi Ciri-Ciri BryophytaBerikut ini adalah ciri-ciri bryophyta, sebagai berikut:
Struktur BryophytaBerikut ini adalah struktur bryophyta, sebagai berikut:
Baca Juga : Pengertian, Dan Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil Beserta Contohnya Secara Lengkap
Klasifikasi BryophytaBerikut ini adalah klasifikasi bryophyta, sebagai berikut: 1. Lumut Hati ( Hepatophyta)
Divisi Hepatophyta atau lumut hati banyak ditemukan menempel di bebatuan, tanah, atau dinding tua yang lembap. Tubuh lumut hati mempunyai struktur mirip akar, batang, dan daun. Siklus hidup lumut hati mirip dengan lumut daun. Perkembangbiakan pada lumut hati dilakukan dengan secara seksual dan aseksual. Secara seksual dengan membentuk sebuah anteridium dan arkegonium. Secara aseksual, lumut hati melakukan sebuah reproduksi dengan sel yang strukturnya menyerupai mangkuk berisi kumpulan tunas di permukaan gametofit. Struktur ini disebut dengan gemma cup. Contohnya : pada Marchantia polymorpha dan Porella. Ciri-ciri lumut hati adalah sebagai berikut:
Baca Juga : Tumbuhan Berbiji Beserta Struktur dan Cirinya 2. Anthocerophyta (Lumut Daun)
Anthocerophyta mempunyai struktur tubuh mirip dengan tanduk sehingga dinamakan lumut tanduk. Anthocerophyta hanya mempunyai satu kloroplas di dalam tiap selnya. Oleh sebab itu, Anthocerophyta dianggap sebagai lumut primitif. Siklus hidupnya mrip dengan divisi Bryophyta dan Hepatophyta. Fase gametofitnya lebih dominan dari sporofitnya. Contohnya : pada Anthocerophyta adalah Anthoceros sp. Ciri-ciri Lumut Daun adalah sebagai beikut:
3. Anthocerotaceae (Lumut Tanduk)
Disebut sebagai lumut tanduk karena morfologi sporofitnya mirip seperti tanduk hewan. Masing-masing mempunyai kloroplas tunggal berukuran besar, lebih besar dari kebanyakan tumbuhan lumut. Contohnya adalah Anthoceros leavis. Baca Juga : Lumut Tanduk – Pengertian, Ciri, Gambar, Peranan, Cara Berkembang Ciri-ciri lumut Tanduk adalah:
Daur Hidup Bryophyta
Lumut mengalami siklus hidup diplobiontik dengan pergantian generasi heteromorfik. Kelompok tumbuhan ini menunjukkan pergiliran generasi gametofit dan sporofit yang secara morfologi berbeda. Generasi yang dominan adalah gametofit, sementara sporofitnya secara permanen melekat dan tergantung pada gametofit. Generasi sporofit selama hidupnya mendapat makanan dari gametofit seperti pada Gambar. Pada siklus hidup tumbuhan lumut, sporofit menghasilkan spora yang akan berkecambah menjadi protonema. Selanjutnya dari protonema akan muncul gametofit. Generasi gametofit mempunyai satu set kromosom (haploid) dan menghasilkan organ sex (gametangium) yang disebut archegonium (betina) yang menghasilkan sel telur dan antheredium (jantan) yang menghasilkan sperma berflagella (antherezoid dan spermatozoid). Gametangium biasanya dilindungi oleh daun-daun khusus yang disebut bract (daun pelindung) atau oleh tipe struktur pelindung lainnya. Gametangium jantan (antheredium) berbentuk bulat atau seperti gada, sedangkan gametogonium betinanya (arkegonium) berbentuk seperti botol dengan bagian lebar disebut perut dan bagian yang sempit disebut leher. Gametangia jantan dan betina dapat dihasilkan pada tanaman yang sama (monoceous) atau pada tanaman berbeda (dioceous). Fertilisasi sel telur oleh antherezoid menghasilkan zigot dengan dua set kromosom (diploid). Zigot merupakan awal generasi sporofit. Selanjutnya pembelahan zigot membentuk sporofit dewasa yang terdiri dari kaki sebagai pelekat pada gametofit, seta atau tangkai dan kapsul (sporangium) di bagian ujungnya. Kapsul merupakan tempat dihasilkannya spora melalui meiosis. Setelah spora masak dan dibebaskan dari dalam kapsul berarti satu siklus hidup telah lengkap. Baca Juga : Pengertian Tumbuhan Berpembuluh Reproduksi BryophytaReproduksi lumut bergantian antara seksual dengan aseksualnya. Reproduksi aseksualnya dengan spora haploid yang di bentuk dalam sporofit, sedangkan reproduksi seksualnya dengan membentuk gamet-gamet, baik gamet jantan maupun betina yang dibentuk dalam gametofit. Ada 2 macam gametangium, yaitu sebagai berikut:
Reproduksi aseksual dan seksual berlangsung secara bergantian melalui suatu pergiliran keturunan yang disebut metagenesis. Jika anteredium dan arkegium terdapat dalam satu individu mata tumbuhan lumut tersebut berumah satu (monoesis). Sedangkan jika dalam individu hanya terdapat anteredium atau arkrgonium saja maka tumbuhan tersebut berumah dua (diesis). Pada siklus hidup tumbuhan lumut, sprofit menghasilkan spora yang akan berkecambah menjadi protomena. Selanjutnya dari protomena akan muncul gametofit. Generasi gametofit mempunyai satu set kromosom (haploid) yang menghasilkan organ sex (gametangium) yang disebut archegonium (betina) yang menghasilkan sel telur dan antheredium (jantan) yang menghasilkan sperma berflagella (antherezoid dan spermatozoid). Gametangium biasanya dilindungi oleh daun-daun khusus yang disebut bract (daun pelindung) atau oleh tipe struktur pelindung lainnya. Gametangium jantan (antheredium) berbentuk bulat atau seperti gada, sedangkan gametogonium betinanya (arkegonium) berbentuk seperti botol dengan bagian lebar disebut perut dan bagian yang sempit disebut leher. Gametangia jantan dan betina dapat dihasilkan pada tanaman yang sama (monoceous) atau pada tanaman berbeda (dioceous). Fertilisasi sel telur oleh antherezoid menghasilkan zigot dengan dua set kromosom (diploid). Zigot merupakan awal generasi sporofit. Selanjutnya pembelahan zigot membentuk sporofit dewasa yang terdiri dari kaki sebagai pelekat pada gametofit, seta atau tangkai dan kapsul (sporangium) di bagian ujungnya. Kapsul merupakan tempat dihasilkannya spora melalui meiosis. Setelah spora masak dan dibebaskan dari dalam kapsul berarti satu siklus hidup telah lengkap. Baca Juga : Tumbuhan Paku – Pengertian, Ciri, Karakteristik, Struktur, Klasifikasi, Contoh Manfaat BryophytaTumbuhan lumut jenis tertentu dapat dimanfaatkan untuk dekorasi ruangan (ornamen tata ruang). jenis lumut lainnya dapat dijadikan bahan obat, sedangkan manfaat tumbuhan lumut yang hidup di hutan dapat menyerap air di musim kemarau dan membantu menahan erosi sehingga dapat mencegah banjir. Selain manfaat tadi, tumbuhan lumut juga dapat dijadikan indikator biologi untuk mengetahui degradasi lingkungan di sekitarnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di negera China, terbukti lebih dari 40 jenis lumut telah digunakan masyarakat China sebagai bahan obat-obatan seperti untuk mengobati gatal-gatal dan penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Berikut adalah beberapa manfaat tumbuhan lumut bagi manusia:
Sebagai tumbuhan tingkat rendah, lumut memiliki fungsi yang tidak kalah penting dibanding tumbuhan lain. Beberapa jenis Bryophyta selain berfungsi sebagai tumbuhan perintis, juga bermanfaat untuk pengobatan dan bernilai estetis sebagai tanaman hias. Beberapa jenis lumut memiliki manfaat dalam dunia kesehatan. Untuk mengenal manfaat tumbuhan lumut lebih jauh dapat dilihat dari potensi yang dikandungnya, diantaranya ekstrak lumut dapat digunakan sebagai antikanker, antibakteri, antifungi, antifidan(tidak dimakan oleh serangga), mengobati darah tinggi, epilepsi, sebagai antiseptik, penyakit kulit, mengobati luka bakar, luka sayatan, mengobati penyakit jantung, menumbuhkan rambut, menghilangkan racun akibat gigitan ular, sebagai pendegradasi logam berat yang banyak terkandung dalam tanah pertanian. Tumbuhan lumut yang sudah dikenal manfaatnya sebagai obat-obatan terbagi atas dua golongan yaitu lumut hati dan lumut daun. Beberapa tumbuhan lumut tersebut antara lain:
|