Mengapa kerajaan Majapahit dan Sriwijaya mengalami kehancuran

SuaraJogja.id - Sejarah Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya Pernah menjadi salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.

Show

Nah, Kali ini akan mengulas sejarah kerajaan Sriwijaya mulai dari letak hingga masa kejayaannya. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Budha bercorak maritime yang mengontrol perdagangan di jalur utama selat Malaka. Perlu diketahui, dalam sejarah kerajaan Sriwijaya memiliki hubungan erat dengan Jawa, Karena rajanya berasal dari Jawa.

Kerajaan Budha ini sempat menjadi symbol kebesaran Sumatera pada masa lalu. Kondisi kerajaan maritime yang mendasari Sriwijaya menhadirkan sejarah kerajaan Sriwijaya yang berkembang di bidang perdagangan.

Lokasi kerajaan yang terletak di tepi sungai Musi dan banyak mengubah mata pencaharian penduduk dari bertani menjadi pedagang.

Baca Juga: Mahfudz Siddiq: Menjadi Muslim, Nasrani, Hindu, dan Budha Adalah Pilihan

Terlebih tempat ini banyak dilalui oleh jalur perdagangan internasional, sehingga menjadi peluang yang menjanjikan.

Berikut sejarah kerajaan Sriwijaya mulai dari berdiri hingga runtuhnya kerajaan.

Letak Kerajaan Sriwijaya

Letak kerajaan Sriwijaya masih diperdebatkan. Namun, hingga kini Palembang masih dianggap sebagai pusat Sriwijaya.

Beberapa ahlu berkesimpulan bahwa Sriwijaya yang bercorak maritime memiliki kebiasaan untuk berpindah pusat kekuasaan. Sebab para ahli ada yang menyimpulkan bahwa Sriwijaya berpusat di Kedah, kemudian Muara Takus hingga Jambi.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Surabaya Terpopuler, Destinasi Wajib Dikunjungi

Berdirinya Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan ini mulai berdiri sejak abad ke-7 Masehi. Pendirian kerajaan ini dimulai dari perjalanan suci atau siddyatara Dapunya Hyang Sri Jayanasa menggunakan perahu.

Dapunta Hyang bahkan membawa 20.000 pasukan untuk membangun kerajaan di Sumatera Selatan dan Jambi.

Kerajaan ini berhasil menguasai wilayah perairan penting seperti selat Sunda dan selat Malaka.

Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya

Puncak masa kejayaan kerajaan Sriwijaya ada pada masa Raja Balaputradewa. Balaputradewa berhasil membawa Sriwijaya Berjaya dalam bidang ekonomi, pendidikan hingga kebudayaan.

Saat itu, perdagangan di kerajaan Sriwijaya mengalami kemajuan yang pesat terutama memiliki armada laut yang kuat dan memiliki jalur perdagangan yang aman.

Daerah Kekuasaan

Pusat pemerintahan Sriwijaya berada ditiga tempat, yaitu Sumatera Selatan, Malaysia serta Pulau Jawa. Ketika masih Berjaya, daerah kekuasaan kerajaan Sriwijaya mencakup Thailand, semenanjung Malaya, Kamboja, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga Jawa.

Raja Kerajaan Sriwijaya

Karena informasi yang kurang lengkap, silsilah para raja yang menduduki tahta kerajaan Sriwijaya juga banyak yang tumpang tindih.

Berikut nama-nama penguasa Sriwijaya setelah masa kekuasaan Dapunta Hyang Sri Jayanasa.

1. Sri Indrawarman

Sri Maharaja Indra Warmeda adalah gelar yang dimiliki oleh raja Indrawarman yang mulai memimpin pada tahun 702 Masehi.

2. Raja Rudrawikraman

Raja Rudrawikraman mulai memimpin pada tahun 728 Masehi. Pada masa pemerintahannya, Sriwijaya mulai kembali melakukan ekspansi wilayah. Hal itu dilakukan guna mempertahankan dan meluaskan ranah dagang kerajaan Sriwijaya.

3. Raja Dharmasetu

Pada pemerintahan Raja Dharmasetu di tahun 790 Masehi, sayap kekuasaan Sriwijaya mulai meluas. Perluasan tersebut hingga daerah Semenanjung Malaya. Berkat perluasan tersebut, dibangun sebuah pangkalan laut ynag berfungsi sebagai tempat pasukan militer di wilayah Ligor.

4. Raja Samratungga

Raja Samratungga menjadi raja pada tahun 802. Pada masa pemerintahannya, salah satu daerah kekuasaan, karena dikalahkan oleh Kamboja Selatan.

5. Balaputradewa

Balaputradewa merupakan adik Samratungga. Balaputradewa membawa Sriwijaya berada di Puncak kejayaan. Balapuradewa berhasil menjadi penguasa di perdagangan Melayu dan meninggalkan hubungan dengan Jawa.

6. Sri Cundhamaniwarmadewa

Raja Sri Cundhamaniwarmadewa merupakan raja yang membangun hubungan baik dengan kerajaan di Cola dan kekaisaran Cina.

7. Sri Marawijayatunggawarman

Sri Marawijayatunggawarman merupakan anak dari raja Sri Cundhamaniwarmadewa. Pada tahun n 1016, menyerang Jawa yang sebelumnya menyerang Palembang, yakni raja Dharmawangsa Teguh. Serbuan tersebut meruntuhkan kerajaan Medang.

Masa Keruntuhan Kerajaan Sriwjaya

Sejarah Kerajaan Sriwijaya yang terakhir adalah runtuhnya kerajaan. Berdasarkan catatan sejarah, kerajaan Sriwijaya mulai melemah dan mengalami kemunduran sejak tahun 1178-1225. Melemahnya kekuatan militer menyebabkan beberapa daerah melepaskan diri.

Selain itu, factor runtuhnya kerajaan Sriwijaya adalah serangan Majapahit pada tahun 990 Masehi terhadap kerajaan Sriwijaya, serangan kerajaan Chola pada tahun 1025 Masehi, kondisi alam yang berubah, dan masuknya pengaruh Islam.

Kontributor : Raditya Hermansyah

Baca Juga

  • Tagih Utang dengan Ancaman Gambar Porno, Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pinjol Ilegal
  • Penjualan ZBRA Melonjak Jadi Rp 2,7 Triliun Berkat Digitalisasi Logistik Modern
  • Pinjol Ilegal Tagih Hutang Ancam Gambar Porno, Yusri Yunus: Kami Kenakan Pasal Pornografi

Tag

  • # sejarah Kerajaan Sriwijaya
  • # kerajaan sriwijaya
  • # Nusantara
  • # selat malaka
  • # Budha
  • # Keruntuhan Kerajaan Sriwjaya
  • # Sri Marawijayatunggawarman
  • # Sri Cundhamaniwarmadewa
  • # Balaputradewa
  • # Raja Samratungga
  • # Raja Dharmasetu
  • # Raja Rudrawikraman
  • # Sri Indrawarman
  • # Daerah Kekuasaan
  • # Berdirinya Kerajaan Sriwijaya

Komentar

Berita Terkait

  • Manfaatkan IKN, Mendagri Dorong Pemda Cari Investor Buat Bangun Enclave di Penajam Paser Utara
  • Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Wisatawan Nusantara Jadi Roda Penggerak Pariwisata Indonesia
  • Panglima TNI Bakal Tambah 50 Ribu Personel Baru untuk Ditugaskan di IKN Nusantara
  • Mendagri Tito Karnavian Buat Pertemuan dengan Sejumlah Perwakilan Daerah di Kaltim: Tolong Tarik Investor Masuk
  • Ritual Maut di Pantai Payangan: Orang Mau Bergabung ke Padepokan Tunggal Jati Nusantara karena Punya Masalah Pribadi

Terpopuler

  • Unggah Foto Sedang Ritual dan Tulis Soal Pergeseran Spiritual, Pevita Pearce Pindah Agama?
  • Viral Cucu Sri Sultan HB X Makan Nasi Kucing Lesehan di Trotoar, Penjual Angkringan Tak Kenal Sama Sekali
  • Bukan Ketemu Pengantin, Cewek Ini Pakai Batik ke Kondangan karena Mau Pulang ke Rumah
  • Nikah "Tiga Kali" karena Beda Agama, Ari Lasso Santai Tak Rayakan Hari Jadi