Moms berminat menambah keindahan rumah atau taman dengan bunga anggrek? Nah sebelum itu, cari tahu dulu cara merawat anggrek agar cepat berbunga. Show Anggrek adalah tanaman hias yang banyak digemari karena kecantikannya. Ada banyak jenis anggrek dengan beragam warna yang membuatnya tampak cantik bila ada di kebun rumah. Moms bisa memiliki bunga anggrek yang tumbuh merekah dan segar dengan metode penanaman yang tepat. Yuk, Moms simak cara merawat anggrek berikut ini! Cara Merawat AnggrekSelama anggrek yang ditanam memiliki kondisi pertumbuhan yang tepat, tidak sulit untuk belajar cara merawat anggrek. Penting untuk Moms mengetahui beberapa hal tentang tanaman anggrek berikut.
Sebagian besar anggrek dijual dalam bentuk tanaman sehingga Moms hanya perlu memindahkan tanaman anggrek yang dibeli ke dalam pot di rumah. Berikut tips menanam anggrek, dikutip dari Almanac. ADVERTISEMENT Baca Juga: 6 Cara Menanam Mawar di Rumah Supaya Kebun Tampak Cantik 1. Memindahkan Tanaman Anggrek ke PotSebagian besar anggrek yang dibeli di toko biasanya dikemas dalam pot plastik murah dengan akar yang dikemas dalam lumut sphagnum basah. Ini jadi masalah karena tanaman anggrek butuh aliran udara untuk menghindari pembusukan akar. Maka, Moms perlu tahu cara merawat anggrek yang akan dipindahkan. Berikut beberapa tips memindahkan tanaman anggrek ke dalam pot yang bisa Moms coba.
2. Cara Menanam Tanaman AnggrekJangan pernah menanam anggrek di tanah pot standar. Semua anggrek membutuhkan banyak udara di sekitar akarnya. Media terbaik adalah media yang sangat ringan, keropos, dan cepat kering.
Baca Juga: Tips Menanam Bunga Matahari, Ketahui Hal yang Perlu Diperhatikan 3. Beri Cahaya yang CukupDi habitat asli mereka, anggrek tumbuh seperti gulma. Untuk hasil terbaik, cara merawat anggrek selanjutnya adalah dengan berikan kondisi yang disukai. Beberapa spesies anggrek memiliki preferensi berbeda-beda, tetapi semua butuh keseimbangan cahaya, udara, air, makanan, dan, pot baru untuk berkembang. Melansir Gardening Know How, tanpa cahaya yang memadai, anggrek bisa tumbuh dengan subur tetapi tidak memiliki bunga. Kurangnya cahaya pada anggrek adalah alasan umum bunga yang gagal berkembang. Tanaman ini tumbuh subur dalam cahaya yang kuat, tetapi sinar matahari langsung dapat membakar anggrek. Cahaya terang dan tidak langsung dari jendela di bagian timur atau selatan sangat ideal untuk anggrek. Moms bisa memerhatikan warna daun sebagai indikator yang baik tentang jumlah cahaya yang diperoleh anggrek:
Jika Moms curiga tanaman anggreknya mendapatkan terlalu banyak cahaya, rasakan daunnya. Bila terasa lebih hangat daripada udara di sekitarnya, pindahkan tanaman ke lokasi dengan cahaya lebih redup. 4. Perhatikan Sirkulasi UdaraFoto: FTD.com Anggrek juga harus memiliki sirkulasi udara yang segar. Di alam liar, angin sepoi-sepoi yang terus menerus sangat penting untuk kelangsungan hidup tanaman anggrek. Cara merawat anggrek yang berikutnya adalah dengan memerhatikan sirkulasi udaranya.Melansir The Spruce, anggrek membutuhkan aliran udara yang baik dengan tidak terlalu banyak angin. ADVERTISEMENT Udara yang bergerak membantu menguapkan air yang tergenang, yang bisa menjadi tempat berkembang biak jamur dan bakteri yang terperangkap saat menyiram anggrek. Ventilasi juga membantu anggrek untuk mentolerir cahaya kuat, sehingga tidak akan membakar daun. Buat angin sepoi-sepoi lembut dengan membuka jendela dan gunakan kipas bila minim udara. Tanpa adanya ventilasi, anggrek akan mati karena busuk, kekurangan karbon dioksida, atau terkena penyakit. Baca Juga: 5 Tanaman Hias yang Sedang Tren dan Bisa Ditanam di Rumah 5. Jangan Terlalu Sering Menyiram AnggrekFoto: miracle-gro.com Para ahli mengatakan bahwa lebih banyak anggrek mati karena penyiraman yang salah ketimbang penyebab yang lain. Anggrek harus segera disiram begitu tanamannya kering. Penyiraman yang berlebihan dapat membuat busuk yang membunuh akar anggrek. Maka, cara merawat anggrek adalah selalu siram anggrek dengan air keran bersuhu kamar seminggu sekali. Idealnya, zat berlumut yang mengelilingi akar anggrek tidak boleh sampai benar-benar kering. Sirami langsung ke akarnya, hindari daunnya dan pastikan drainase tertata dengan baik sehingga air tidak terkumpul di dalam pot. Tusuk lembut ke alas akar untuk memastikannya tetap lembap. Cara lain untuk mengetahui apakah anggrek butuh disiram adalah dengan melihat akarnya:
Saat udara dalam ruangan terasa kering, semprotkan anggrek dengan air hangat untuk menjaga kelembapan. Sebaiknya, lakukan penyiraman secara rutin dua kali sehari, yakni ketika pagi dan sore hari. Lakukan rutinitas tersebut setiap jam 07.00-09.00 pagi dan sore hari pada pukul 15.00-17.00. Ada mitos umum yang mengatakan untuk menyirami anggrek menggunakan es batu. Jangan dilakukan! Sebagian besar tanaman hias anggrek adalah spesies tropis. 6. Pangkas Tangkai Bunga yang LayuFoto: gardener.com Cara merawat anggrek selanjutnya adalah dengan memotong atau memangkas tangkai-tangkai bunga yang sudah layu. Seperti halnya tanaman berbunga lain, anggrek perlu bertumbuh kembali begitu menghasilkan bunga yang mekar. MelansirInter Flora, setiap bunga yang telah layu harus dihilangkan dengan memotong batang tepat di bawah tempat bunga terakhir tumbuh. Berhati-hatilah untuk menjaga tonjolan kecil di bawah karena 'simpul' ini yang akan memberikan pertumbuhan baru bagi bunga anggrek. Baca Juga: Tips Menanam dan Merawat Tanaman Buah di Dalam Pot (Tabulampot) 7. Perhatikan Media Tanam atau PotnyaFoto: thespruce.com Cara merawat anggrek selanjutnya adalah dengan memerhatikan wadah atau pot dan media tanam yang digunakan. Anggrek harus ditanam di pot yang memiliki banyak drainase. Pastikan ada lubang drainase di bagian bawah pot untuk memastikan kelebihan air mengalir sepenuhnya.Setahun sekali atau setiap 18 bulan, pindahkan anggrek ke pot yang lebih besar untuk berkembang. Media tanam bunga anggrek juga memiliki aturan sendiri. Media tanam harus tersusun dua sisi agar bunga anggrek terlihat sehat dan berbunga banyak. Susunan tersebut terdiri dari potongan batu bata yang mengisi 1/3 sisi bawah dan pakis mengisi 2/3 sisanya. Anggrek harus ditanam di tanah atau media tanam yang cepat mengering. Disarankan menggunakan campuran pot berbasis lumut atau kulit pohon. 8. Beri ZPT atau HormonFoto: pinterest.com Ingin anggrek memiliki bunga lebih banyak lagi? Maka cara merawat anggrek selanjutnya adalah dengan memberikan ZPT atau hormon gibrelin. Zat inilah yang memacu pertumbuhan bunga anggrek agar cepat berbunga. Jika ingin aman, Moms juga bisa menggunakan cara tradisional. Moms hanya perlu memanfaatkan air kelapa sebanyak 150 ml, lalu memberikannya dengan cara menyemprotkannya ke seluruh bagian anggrek dan juga akar-akarnya. Pemberiannya dapat dilakukan tiga kali dalam seminggu. Waktu pemberian dilakukan pagi dan sore hari. Baca Juga: 7 Jenis Tanaman Gantung untuk Hiasan Teras Rumah dan Cara Merawatnya Nah, itu dia Moms informasi seputar cara merawat anggrek agar dapat terus berbunga dan tidak mudah layu. Sumber
|