Menemukan zonifikasi lahan yang sesuai dengan karakteristik lahan merupakan fungsi SIG dalam bidang

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

by admin · February 10, 2022

Assalamualaikum wr.wb

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS – Dalam postingan kali ini saya akan sedikit mengulas mengenai Sistem Informasi Geografis, berikut hal-hal yang nanti akan kita bahas :

Pembahasan

  • Pengertian SIG
  • Manfaat SIG
  • Komponen SIG
  • Data SIG
  • Sumber Data SIG
  • Prinsip Kerja SIG
  • Tahapan Proses SIG
  • Aplikasi SIG

Pengertian SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS)

“A computer system for collecting, checking, integrating, and analyzing information related to the surface of the earth” (Rhind:1988)” 

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS – Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyusun, menyimpan, memanipulasi, mengolah,  menampilkan dan menganalisis informasi geografis dan berbagai atribut yang menyertai.

Manfaat SIG

Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG) Terhadap Potensi Wilayah :

  • Informasi Penyebaran Virus

SIG digunakan untuk menemukan zonifikasi penyebaran Covid-19, peta ini sangat membantu masyarakat sehingga tidak mengunjungi daerah yang memiliki resiko tinggi. “SIG membantu dalam informasi penyebaran Covid-19 dalam bentuk peta zonasi”

    1. peta sebaran risiko covid-19 sumber : covid19.go.id

  • Manajemen Tata Guna Lahan/Ruangan

SIG digunakan untuk menemukan zonifikasi lahan yang sesuai karakteristik lahan yang ada. Misalnya zonifikasi perkotaan diperuntukkan sebagai daerah permukiman, industri, perdagangan, perkantoran, fasilitas umum dan jalur hijau.

  • Inventarisasi Sumber Daya Alam

SIG membantu dalam inventarisasi keanekaragaman sumber daya alam seperti :

-Kawasan lahan yang mengalami perubahan (alih fungsi lahan) -Kawasan lahan pertanian, perkebunan, dan peternakan -Kawasan hutan yang masih baik dan sudah rusak -Kawasan lahan potensial dan lahan kritis -Rehabilitasi dan konservasi lahan.

-Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.

PETA SIG

  • Memetakan daerah rawan bencana

Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan daerah rawan bencan, mulai dari Banjir, tanah longsor, gempa bumi , erupsi gunung berapi dan karhutla. SIG dapat dimanfaatkan dalam pemantauan, pencegahan, dan rencana pembangunan kembali daerah bencana.

Komponen SIG

Komponen Utama SIG terdiri dari :

  • SDM ( Manusia )
  • Sistem Komputer ( Hardware & Software )
  • Data ( data spasial & attribute )
  • Metodology ( Prosedure )

Data SIG

Data SIG terbagi menjadi 2 yaitu :
Data spasial adalah data yang memiliki referensi ruang kebumian di mana berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial.
Data atribut merupakan data yang memberi deskripsi atau penjelasan tentang suatu fenomena yang ada di permukaan bumi atau penjelasan setiap objek yang ada di permukaan bumi.

Sumber Data SIG

  • Pemetaan nasional
  • Satelit
  • Photogrametri
  • Terestris
  • Organisasi

Prinsip Kerja SIG

Data yang terkait dunia nyata (wordl) disusun berdasarkan tema ( manajemen data ) yang dapat berhubungan secara geografis. Dengan memperhatikan manajemen data sebagai berikut :

  • Menyajikan informasi secara cepat dan akurat.
  • Menggabungkan, atau overlay dari beberapa layer sehingga diperolah iformasi baru.

Acuan geografis secara implisit seperti lintang dan bujur atau koordinat grid peta. Sedangkan acuan geografis secara ekplisit seperti alamat, nama jalan, nama sungai atau nama gunung dll.

Aplikasi SIG

Pada era sekarang ini aplikasi GIS sudah banyak di gunakan di isntansi pemerintah maupun swasta.

  • Aplikasi SIG untuk tataruang wilayah
  • Aplikasi SIG untuk manajemen bidang Pertambangan
  • Aplikasi SIG untuk Informasi bidang Pertanahan
  • Aplikasi SIG untuk Utility
  • Aplikasi SIG untuk bidang Kesehatan
  • Aplikasi SIG untuk bidang Militer dll.

Tags: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

RG Squad, dengan memanfaatkan SIG, banyak lho potensi wilayah yang dapat kita ketahui. Tidak hanya sumber daya alam saja, namun juga  potensi-potensi menarik lainnya.Yuk, cari tahu manfaat SIG (Sistem Informasi Geografis) terkait potensi wilayah di bawah ini!

1. Pengertian dan Jenis Potensi Wilayah

Potensi wilayah adalah kemampuan suatu daerah yang berupa sumber daya yang bisa digunakan, dieksploitasi, dan diambil manfaatnya untuk dikembangkan secara lebih lanjut sehingga bisa meningkatkan dan menciptakan kemampuan wilayah yang memadai (Sujali: 1989).

Jenis potensi wilayah:

a. Sumber Daya Alam

  • Ruang angkasa: pengorbitan satelit untuk riset dan penginderaan wilayah.
  • Hutan: hutan lindung, hutan produksi, dan hutan konservasi.
  • Laut: potensi ikan, dan keragaman biota laut.
  • Tambang: minyak bumi, batu bara, emas, besi, belerang, dan batu gamping.
  • Tanah: vulkanik, humus, dan gambut.
  • Air: minum, MCK, pertanian, dan industri.
  • Pertanian: makanan pokok, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

b. Sumber Daya Manusia: Kemampuan, keahlian, dan keterampilan yang dimiliki oleh penduduk suatu negara merupakan modal utama dalam mengelola SDA.

c. Pariwisata: cagar alam, pantai, pegunungan, dan kawasan budaya.

d. Sarana-prasarana wilayah: jaringan air bersih, listrik, dan jalan.

e. Transportasi: transportasi publik dan bandara.

2. Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG) Terhadap Potensi Wilayah

a. Manajemen Tata Guna Lahan/Ruangan

SIG digunakan untuk menemukan zonifikasi lahan yang sesuai karakteristik lahan yang ada. Misalnya zonifikasi perkotaan diperuntukkan sebagai daerah permukiman, industri, perdagangan, perkantoran, fasilitas umum dan jalur hijau. Sedangkan zonifikasi perdesaan lebih banyak mengarah ke sektor pertanian dan permukiman.

Selain itu, SIG digunakan untuk pemanfaatan ruang agar sesuai dengan kondisi fisik dan sosial yang ada. Misalnya penataan ruang perkotaan, perdesaan, permukiman, kawasan industri, kawasan pertanian, dll.


Peta rencana pola ruang Sumatera Utara. (Sumber: rttrsumatra.wordpress.com)

  • Baca juga: Pengolahan Citra Penginderaan Jauh Terkait Jaringan Transportasi

b. Inventarisasi Sumber Daya Alam


Mineral strategis di Indonesia. (Sumber: blogs.uajy.ac.id)

Dalam inventarisasi sumber daya alam, SIG berfungsi untuk:

  • Mengetahui potensi dan persebaran sumber daya alam.
  • Mengetahui persebaran kawasan lahan, seperti:
  • Kawasan lahan yang mengalami perubahan (alih fungsi lahan)
  • Kawasan lahan pertanian, perkebunan, dan peternakan
  • Kawasan hutan yang masih baik dan sudah rusak
  • Kawasan lahan potensial dan lahan kritis
  • Rehabilitasi dan konservasi lahan.
  • Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.
c. Mengawasi Daerah Rawan Bencana Alam

SIG dapat dimanfaatkan dalam pemantauan, pencegahan, dan rencana pembangunan kembali daerah bencana.

Peta zonasi ancaman banjir lahar dingin Gunung Merapi - 25 Januari 2011 (Sumber: //santrikalicode.blogspot.com/)

d. Bidang Sosial Budaya

Citra persebaran pola permukiman. (Sumber : phys.org)

Dalam bidang sosial budaya, SIG dapat dimanfaatkan untuk :

  • Mengetahui potensi dan persebaran penduduk.
  • Mengetahui pendataan dan pengembangan jaringan transportasi, pusat pertumbuhan dan pembangunan penduduk, kawasan industri, sekolah, serta pendataan dan pengembangan permukiman.

e. Pengelolaan Lingkungan

Peta jenis tanah di Kabupaten Banyuwangi (Sumber: gis.banyuwangikab.go.id)

Manfaat SIG dalam upaya memetakan kondisi lingkungan, melakukan pengukuran, monitoring dan melakukan pemodelan, misalnya:

  • Pemetaan wilayah erosi
  • Penentuan arah pemanfaatan lahan
  • Pemantauan perubahan lingkungan
  • Pemetaaan daerah bahaya bencana alam
  • Pemetaan wilayah potensial SDA dan lingkungan hidup
  • Pemetaan kawasan budidaya
  • Pemetaan kawasan lindung
  • Pemetaan tata ruang

Nah, tentunya materi SIG Mau ditemani belajar dengan guru andal bersama teman-teman seluruh Indonesia? Daftar ruangbelajar, yuk!

Referensi:

Endarto, Danang, Dkk, 2009. Geografi 3 Untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Sumber Gambar

Peta rencana pola ruang Sumatera Utara, //rttrsumatra.wordpress.com/sumut/

Mineral strategis di Indonesia, //blogs.uajy.ac.id/danielharjanto/2015/03/03/nikel-sumber-daya-non-hayati-indonesia/

Peta zonasi ancaman banjir lahar dingin Gunung Merapi, //santrikalicode.blogspot.com/2010/11/seputar-kali-code.html

Citra persebaran pola permukiman, //phys.org/news/2012-08-satellite-view-house.html

Peta jenis tanah di Kabupaten Banyuwangi, //gis.banyuwangikab.go.id/FrontEnd/GoogleMapView?land_page=0

Artikel ini diperbaharui pada tanggal 17 Desember 2020

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA