Mendapat bantuan fasilitas belajar merupakan kita sebagai seorang siswa saat di sekolah

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang melaksanakan pengajaran kepada siswa atau murid dengan tenaga pendidik atau guru. Setiap anak yang menempuh pendidikan di sekolah perlu mendapatkan hak anak di sekolah. 

Hak merupakan sesuatu yang harus didapatkan anak dari sekolah sebagai lembaga yang mengadakan pembelajaran. Hal tersebut demi memastikan kenyamanan anak menjalani kewajibannya sebagai seorang siswa. 

Artikel Terkait: Mengenal 10 Kewajiban Anak di Sekolah, Jangan Sampai Terlewat!

10 Hak Siswa (Anak) di Sekolah yang Harus Diketahui

Seorang siswa wajib mentaati peraturan, menghormati guru, dan mengikuti kegiatan belajar mengajar. Setelah memenuhi segala kewajibannya, anak juga harus mendapatkan haknya. Berikut hak anak di sekolah yang harus diketahui. 

1. Siswa Berhak Menerima Pelajaran dari Guru

Belajar merupakan kegiatan utama seorang siswa untuk memperoleh ilmu pengetahuan untuk bekal hidup maupun meraih cita-citanya nanti. Setiap anak berhak mendapatkan ilmu yang sesuai dengan kurikulum dan sesuai untuk tingkatnya.

Anak juga berhak diajar oleh tenaga pendidik yang kompeten. Bila ada guru yang berhalangan hadir, anak berhak meminta guru pengganti jika memungkinkan. 

Terkadang anak tidak mengerti dengan materi yang diberikan guru di kelas. Anak boleh bertanya kepada guru terkait dan guru wajib menjelaskan materi tersebut sampai anak memahaminya. Jangan hanya berdiam saat belum mengerti pelajaran karena akan berpengaruh pada materi selanjutnya. 

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

2. Siswa Berhak Menggunakan Fasilitas Sekolah

Fasilitas sekolah diperuntukkan untuk proses belajar mengajar. Baik murid maupun guru berhak untuk menggunakannya. Kebanyakan sekolah umumnya memiliki fasilitas lapangan olahraga, perpustakaan, ruang ibadah, hingga kantin.

Saat memerlukan, anak berhak meminjam seluruh buku di sekolah tanpa terkecuali. Anak juga berhak memakai komputer di laboratorium untuk kepentingan sekolah. 

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

3. Hak Anak di Sekolah Mendapatkan Perlindungan dan Keamanan

Saat di sekolah, untuk sementara anak tidak dalam pengawasan orang tua lagi. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya bersama teman-teman, guru, staf, dan perangkat pendidikan lainnya.

Sekolah harus menjamin perlindungan dan keamanan anak di sekolah. Anak berhak mendapatkan perlindungan dari perundungan bahkan pelecehan seksual di sekolah. 

Artikel Terkait: Ketahui 10 Kewajiban Anak di Rumah, Yuk Ajarkan Mulai Sekarang!

4. Berhak Diperlakukan secara Adil

Mendapat bantuan fasilitas belajar merupakan kita sebagai seorang siswa saat di sekolah

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Sumber: Unsplash

Setiap siswa diperlakukan sama di sekolah, tidak peduli agama, ras, maupun latar belakang keluarganya. Guru tidak boleh mendahulukan kepentingan murid yang dianggap berprestasi dan mengesampingkan murid lain. Guru juga harus memberikan nilai secara objektif sesuai dengan kemampuan siswa. 

5. Berhak Mengikuti Organisasi dan Kegiatan Sekolah

Siswa boleh mendaftar organisasi manapun yang dia inginkan, seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Siswa juga boleh mengikuti berbagai ekstrakurikuler dan klub yang ada di sekolah, baik di bidang pendidikan, olahraga, maupun kesenian. Pun diperbolehkan ikut serta dalam berbagai perlombaan untuk menyalurkan bakatnya. 

6. Hak Anak di Sekolah Mendapatkan Beasiswa

Mendapat bantuan fasilitas belajar merupakan kita sebagai seorang siswa saat di sekolah

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Sumber: Unsplash

Masing-masing sekolah tentu memiliki kebijakan tersendiri terkait beasiswa bagi anak yang berprestasi atau yang kurang mampu secara ekonomi. Bahkan sekolah negeri memiliki Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah. Anak-anak yang memenuhi syarat berhak mendapatkannya dan pihak sekolah wajib memberikannya. 

7. Bimbingan dan Konseling (BK)

Ruang bimbingan dan konseling sering dianggap sebagai tempatnya anak-anak nakal yang mendapatkan teguran. Namun, tugas guru BK bukan sekadar memarahi anak-anak yang tidak disiplin. Anak berhak meminta konseling jika ia mengalami kesulitan dalam belajar maupun bersosialisasi di sekolah. 

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Artikel Terkait: Parenting Islami : 3 Kewajiban Orang Tua dalam Mendidik Anak Sesuai Ajaran Islam

8. Memperoleh Izin Saat Berhalangan Hadir

Yang dimaksud berhalangan hadir tentu bukan membolos. Anak terkadang sakit atau memiliki kepentingan keluarga yang membuatnya absen masuk sekolah.

Anak berhak mendapat izin tanpa memengaruhi nilai sekolahnya. Hal tersebut tentu berlaku pada absen yang beralasan saja. 

9. Mendapatkan Pemeriksaan Kesehatan Saat Sakit di Sekolah 

Pihak sekolah bertanggung jawab penuh dengan keadaan anak di sekolah begitu pula saat dia dalam kondisi sakit. Anak yang sakit atau cedera biasanya dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Pihak sekolah juga wajib memiliki perlengkapan pertolongan pertama yang memadai. Bila kondisi darurat, pihak sekolah wajib merujuknya ke fasilitas kesehatan terdekat. 

10. Berhak Beribadah Sesuai Agamanya 

Sekolah umum biasanya memiliki banyak murid dengan berbagai latar belakang agama. Anak berhak mendapatkan kebebasan untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan agama yang dianutnya. Bahkan, pihak sekolah bisa memfasilitasi hal tersebut bila memungkinkan.

Itulah hak anak di sekolah yang harus terpenuhi agar proses belajarnya maksimal. Parents perlu memastikan anak-anak mendapatkan hak-hak tersebut.

Baca Juga: 

10 Hak-hak Anak yang Wajib Terpenuhi, Sudahkah Parents Melakukannya?

7 Hak Anak di Rumah, Apakah Parents Sudah Memberikannya kepada Buah Hati?

5 Tips Sukses Mendampingi Anak Saat Belajar di Rumah

Fasilitas sekolah masih termasuk salah satu aspek yang perlu diperhatikan di lembaga pendidikan di Indonesia. Di beberapa sekolah tertentu, fasilitas sekolah masih belum ikut berkembang dengan kemajuan teknologi, bahkan di pedesaan masih banyak fasilitas sekolah yang jauh dari kata layak.

Padahal, fasilitas sekolah peranannya sangat penting dalam mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM).

Fasilitas sekolah yang dimaksud adalah sarana dan prasarana yang digunakan oleh semua pihak yang ada di sekolah, baik guru, murid, kepala sekolah, maupun TU.

Jadi bukan hanya untuk guru dan murid saja, fasilitas sekolah bisa berpengaruh terhadap kualitas sekolah dan pembelajaran. 

Prasarana adalah alat yang secara tidak langsung membantu untuk mencapai tujuan dalam pendidikan, seperti lokasi, gedung sekolah, lapangan olahraga, uang dan lain-lain.

Sementara sarana artinya alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan, misalnya; papan tulis, buku, laboratorium, perpustakaan dan lain-lain.

Baca Juga: 7 Fasilitas Sekolah Kejuruan Agar Siswa Siap di Era Industri 4.0

Alasan pentingnya fasilitas sekolah

Mendapat bantuan fasilitas belajar merupakan kita sebagai seorang siswa saat di sekolah

Nah, sekarang langsung saja mari kita bahas apa saja peran fasilitas sekolah terhadap proses berlangsungnya pembelajaran.

1. Membantu siswa untuk bisa lebih fokus dalam belajar

Terkadang beberapa konsep dan pelajaran perlu dijelaskan dengan menggunakan alat bantu. Gambaran sederhananya, guru yang menerangkan konsep rumus matematika tentunya akan lebih mudah menyampaikan materi dibandingkan guru yang menjelaskan rumus matematika hanya secara lisan.

Sebab, salah satu peranan fasilitas sekolah adalah membantu guru untuk menjelaskan konsep yang abstrak secara konkrit. Dengan begitu, para siswa akan lebih bisa menangkap materi pelajaran dan bisa lebih fokus dalam mendengarkan pelajaran.

2. Meningkatkan pengalaman belajar siswa

Selain membuat siswa menjadi lebih fokus dalam belajar, fasilitas sekolah yang baik juga dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa.

Misalnya saja seperti dengan alat teknologi informasi dan komunikasi, guru dapat menjelaskan obyek yang terlalu besar, terlalu berbahaya, dan obyek lainnya yang sulit untuk dibawa ke lingkungan belajar.

3. Meningkatkan efisiensi waktu dan ruang

Fasiltas sekolah dapat membantu guru, siswa, maupun anggota sekolah lainnya untuk mengakses atau menyediakan informasi belajar secara bersamaan tanpa hambatan waktu ataupun ruang.

Selain itu, dengan bantuan fasillitas sekolah, siswa dapat belajar dengan lebih cepat karena bisa menerima pelajaran dengan lebih baik. 

Baca Juga: Pengembangan Fasilitas Sekolah Menyambut Program “Merdeka Belajar”

4. Mendukung siswa untuk mengasah potensinya

Potensi siswa tentunya perlu diolah dan diasah secara terus menerus agar bisa berkembang. Nah, dalam proses ini, fasilitas sekolah sangat berperan penting.

Fasilitas seperti kolam renang, lapangan basket, lapangan futsal, bisa memudahkan siswa untuk mengasah skill olahraganya. Sementara fasiltias seperti laboratorium bisa mendukung siswa untuk lebih mendalami kemampuan sainsnya. 

5. Membuat lingkungan belajar menjadi lebih nyaman

Tak bisa dipungkiri, fasilitas sekolah bisa mempengaruhi lingkungan belajar, baik untuk siswa, guru, staff administrasi, dan pengurus-pengurus sekolah lainnya. Semakin baik dan lengkap sarana dan prasarana sekolah, maka lingkungan belajar akan semakin nyaman dan kondusif. 

Contohnya, ruangan kelas yang bersih dan ber-AC tentunya akan lebih mendukung KBM, sebab guru dan murid bisa lebih nyaman dan fokus melakukan kegiatan belajar mengajar.

Lingkungan yang nyaman secara tidak langsung juga akan memengaruhi motivasi siswa untuk belajar. Dengan fasilitas belajar yang memadai, siswa bisa belajar banyak hal baru dengan cara yang lebih menarik. Untuk itu penting sekali untuk memerhatikan kondisi dan kelengkapan fasilitas sekolah.

Berikut inilah beberapa fasilitas mendasar yang paling tidak yang harus ada dalam kondisi baik di sekolah:

  • Gedung sekolah
  • Ruang kelas
  • Ruang guru
  • Ruang pimpinan
  • Tempat beribadah
  • Ruang UKS
  • Kamar mandi
  • Ruang sirkulasi
  • Lapangan bermain atau olahraga
  • Kantin sekolah
  • Laboratorium
  • Keamanan

Bukan hanya sekadar ada, tapi fasilitas-fasilitas di atas tentunya juga harus memiliki kondisi yang baik. Apalagi di era serba digital seperti sekarang, fasilitas yang berteknologi canggih sangat disarankan untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar baik di kelas, maupun secara daring. 

Namun untuk menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap dan baik memang bukanlah hal yang mudah. Untuk mewujudkannya dibutuhkan suatu proses manajemen mulai dari perencanaan, organisasi, pelaksanaan, pemeliharaan dan pengawasan. 

Dalam melakukan proses manajemen ini tentunya dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Hal inilah yang menjadi hambatan banyak sekolah untuk memiliki fasilitas sekolah yang memadai.

Baca Juga: Gaji Guru Honorer Rendah, Begini Kiat Sukses Meningkatkan Penghasilan!

Karena itu, Pintek hadir sebagai solusi pengembangan fasilitas sekolah dengan menyediakan pinjaman lewat Pintek Institutions berupa Pinjaman Modal Kerja untuk sekolah.

Dengan layanan ini, sekolah dapat memperbaiki, menambah atau pun merawat fasilitas sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Selain itu, dana pinjaman juga bisa digunakan untuk stok inventaris, kebutuhan operasional, pengembangan usaha, dan sebagainya.

Dengan bunga flat per bulan sesuai dengan credit scoring dan proses pencairan yang terbilang cukup mudah, jenis pinjaman ini bisa menjadi solusi untuk kamu pemilik atau pengurus sekolah yang sedang ingin meningkatkan kualitas fasilitasnya.

Kesimpulannya, fasilitas memang terkadang kelihatan seperti hal yang sepele, padahal justru fasilitaslah yang harus menjadi perhatian para pengurus institusi sekolah dan tidak boleh diabaikan.

Dengan fasilitas yang lengkap dan tepat, siswa pun bisa semakin termotivasi untuk belajar dan merasa senang, sekolah pun jadi semakin cemerlang.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut kamu dapat langsung mengunjungi situs resmi Pintek atau diskusi dengan tim Pintek lewat DiskusiPintek. Kamu juga dapat menghubungi Pintek melalui email di  atau nomor telepon dan WhatsApp di 021-50884607.