Membuat layang-layang sesuai imajinasi dapat melatih

Permainan tradisional saat ini sudah mulai dilupakan. Kalau diingat-ingat, ada banyak mainan tradisional yang seru dan bermanfaat untuk anak-anak. selain seru, mainan ini juga bisa membuat si kecil lebih aktif. Mau tau apa saja permainannya? Intip 5 permainan tradisional yang meningkatkan kemampuan motorik anak berikut ini.

Bermain layang-layang menstimulus anak kreatif. (Foto: Shutterstock)

Setuju kan kalau bermain layang-layang itu seru? Satu mainan tradisional ini sudah sulit dimainkan karena tempat mainnya yang sudah sulit ditemukan. Layang-layang bisa dimainkan tergantung cuaca dan hembusan angin.

Coba ajak balita untuk bersama-sama menerbangkan layang-layang tentu mengasyikan. Si kecil akan bersemangat dan rasa ingin tahunya akan muncul karena ia akan penasaran bagaimana kertas-kertas tersebut bisa terbang tinggi ke langit.

Bermain layang-layang dapat merangsang kreativitas, menghibur, dan konsentrasi. Dan yang paling penting adalah bisa melatih motorik anak pada tangan. Lebih seru lagi bila membuat sendiri layang-layangnya. Anak bisa bebas menggambar layangan hasil karyanya dengan cat warna.

Bila layang-layang sudah jadi, si kecil bisa memulai dengan memegangkan laying-layang ketika akan diterbangkan. Jangan lupa pilihlah tempat yang aman seperti lapangan berumput agar si kecil bisa bebas berlarian juga. Kalau layangan sudah berhasil naik, biarkan si kecil juga ikut mencoba mengendalikan layang-layangnya ya.

Lakukan 5 jenis permainan ini untuk latih bayi tersenyum.

Pilih biji congklak yang sesuai dengan genggaman anak (Foto: Shutterstock)

Permaina congklak berasal dari tanah jawa dan dimainkan oleh 2 orang. Bila si kecil sedang rajin belajar berhitung, permainan ini cocok untuk melancarkan proses belajarnya. Congklak ini biasanya dimainkan oleh usia sekolah. Bisa antara ibu dan anak, kakak adik atau teman sebaya. Tapi tidak ada salahnya juga ajaran main congklak kepada balita.

Yang harus diperhatikan dari permainan ini adalah dalam memilih biji congklak yang dimainkan. Congklal biasanya diisi dengan biji-bijian dari dari kerang. Namun bila sulit didapat, kerang bisa diganti dengan gundu atau batu-batuan. Pilih batu yang halus permukaan agar tidak melukai tangan dan dengan ukuran yang pas untuk digenggam.

Ingin tumbuh kembang bayi 3 bulan berjalan lancar, lakukan 5 permainan Ini.

Yoyo bisa bikin anak makin ulet. (Foto: Shutterstock)

Saat ini mainan yoyo masih mudah ditemukan. Namun, tampilan yoyo sekarang sudah lebih modern. Bila yoyo tradisional berbahan kayu, yoyo zaman sekarang berbahan plastik dengan gambar yang bervariasi.

Yoyo ini bisa melatih kelenturan gerak lengan dan jari. Awalnya bermain yoyo ini memang sulit, namun tidak ada salahnya ajarkan permainan ini kepada balita. Karena bermain yoyo bisa melatih anak konstentrasi, ulet dan tentunya sabar. Si kecil pasti sangat bangga kalau sudah bisa main yoyo tanpa bantuan.

Melipat kertas melatih konsentrasi. (Foto: Shutterstock)

Main melipat kertas adalah mainan yang paling mudah dimainkan di mana saja dan kapan saja. Bahan-bahan yang digunakan juga gampang ditemukan di rumah. Hanya bermodalkan kertas kamu dan si kecil sudah bisa berkreasi dengan berbagai bentuk.

Bentuk yang paling populer adalah bentuk pesawat dan topi. Tapi saat ini sudah banyak diunggah di Youtube bagaiman melipat kertas dengan beragam bentuk. Ibu bisa mencontoh bentuk yang paling mudah diikuti.

Kalau sudah bisa melipat dengan lancar, ajak si kecil untuk melipat kertas bersama. Agar lebih menarik, kamu bisa beli kertas origami berwarna agar tampilannya jadi lebih cantik.

Hilangkan kebosanan anak dengan 7 permainan di luar rumah ini.

Makin kompak dengan permainan karet dan membuatnya sendiri. (Foto: Shutterstock)

Permainan karet adalah permainan yang menggerakan fisik. Selain bermain, si kecil juga bisa sekalian olahraga dan berlatih konsentrasi, lho. Permainan ini mirip dengan lompat tali, hanya saja tali yang digunakan berasal dari karet yang disambung hingga panjang.

Sebelum mulai bermain, baiknya ibu dan anak bekerja sama merangkai karet gelang ini hingga panjang yang diinginkan. Pilihlah karet dengan campuran warna agar lebih semarak. Permainan ini sangat cocok dimainkan oleh seluruh anggota keluarga. Jadi si kecil bisa mencontoh gerakan-gerakan dari orang tua dan kakaknya.

Makin semangat mencoba permainan-permainan jadul kan? Ayo, jangan tunggu lagi, Ibu!

Membuat layang-layang dan menerbangkannya di hari yang cerah dan berangin merupakan aktivitas yang cukup menyenangkan. Layang-layang standar bisa dibuat hanya dalam satu malam. Awali dengan membuat kerangka layang-layang, lalu mengukur dan memotong layarnya sesuai bentuk layang-layang, dan terakhir pasangkan benang dan ekor untuk memastikannya terbang dengan baik. Anda juga bisa menghias layang-layang sehingga tampak sangat cantik saat mengangkasa.

  1. 1

    Buat tanda salib dengan stik. Ambil stik sepanjang 50 cm dan letakkan pada stik sepanjang 60 cm sehingga membentuk tanda salib. Inilah kerangka layang-layang Anda. [1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jika Anda ingin membuat layang-layang yang lebih besar, gunakan stik yang lebih panjang. Pastikan panjang stik horizontal minimal 10 cm lebih pendek dari stik vertikal.

  2. 2

    Rekatkan kedua stik memakai benang atau lem. Balutkan benang di persilangan kedua stik 1-2 kali. Kemudian, ikat dengan simpul kecil dan gunting benang berlebih. Anda juga bisa membubuhkan lem super pada persilangan kedua stik dan tekan sehingga melekat erat dan tidak bergerak.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Pastikan kedua stik membentuk sudut siku-siku di titik persilangannya. Stik horizontal harus tegak lurus dengan stik vertikal.

  3. 3

    Buat takik horizontal sepanjang 2,5-5 cm pada ujung setiap stik. Gunakan gunting untuk membuat 1 takik di setiap ujung stik. Arah takik ini harus horizontal atau di sepanjang lebar stik. Buatlah cukup dalam supaya pas dengan benang yang akan dipakai memasang layar.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Kalau Anda menggunakan stik atau benang yang sangat tipis, tusukkan lubang ke setiap ujung stik alih-alih membuat takik.

  4. 4

    Regangkan benang pada kerangka. Ikatkan benang pada takik atas kerangka, dan balutkan 1-2 kali. Kemudian, tarik benang melalui takik di kanan kerangka, dan balutkan juga 1-2 kali. Lanjutkan dengan meregangkan dan membalutkan benang ke takik bawah, lalu melalui ujung kiri kerangka. Terakhir, balutkan benang 1-2 kali di ujung atas kerangka. Gunting benang yang tersisa.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Pastikan benang terpasang kencang tetapi tidak terlalu erat untuk mencegah stik bengkok atau miring.
    • Benang ini membantu menjaga bentuk kerangka ketika terbang di udara.

  1. 1

    Gunakan kantong plastik, kertas, atau kain selebar 100 cm sebagai layar. Kantong sampah besar putih sudah sangat ideal karena kuat dan mudah dihias. Anda juga bisa memakai kertas contact putih kuat atau kertas koran.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Kalau terpaksa, Anda juga bisa memakai kain; Namun, pastikan kain yang dipakai tebal dan kukuh supaya tidak mudah sobek.

  2. 2

    Rebahkan kerangka di atas layar. Bentangkan bahan layar di lantai. Lalu, letakkan kerangka di tengah layar.

  3. 3

    Jiplak garis bentuk kerangka dengan bantuan penggaris. Posisikan penggaris sehingga menyentuh ujung atas dan ujung kanan kerangka. Tarik garis diagonal memakai pensil dari ujung atas stik ke ujung kanan, dan gunakan penggaris sebagai panduan supaya garis tidak bengkok. Ulangi dari ujung kanan ke ujung bawah kerangka, lalu dari ujung bawah ke ujung kiri kerangka. Selesaikan dengan menggambar garis diagonal dari ujung kiri ke ujung atas kerangka. [6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Layar standar memiliki bentuk layang-layang, dan kerangka berada di tengahnya.

  4. 4

    Potong layar lebih besar 10 cm dari garis yang digambar. Potong bentuk layang-layang memakai gunting, dan sisakan sebagian layar di luar garis yang digambar sehingga bisa dibalut ke kerangka dengan mudah.[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Sekarang, Anda seharusnya memiliki layar berbentuk layang-layang yang bisa dipasang pas pada kerangka.

  1. 1

    Lipat pinggiran layar pada kerangka dan rekatkan sampai kuat dengan lem. Bubuhkan lem super di sepanjang kerangka dan tekan pinggiran layar padanya supaya melekat dengan kuat. Anda juga bisa memakai selotip penutup (masking tape) atau selotip listrik untuk merekatkan layar pada kerangka, dan melekatkan pinggirannya ke bagian dalam layar. [8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Pastikan layar melekat kuat pada kerangka; jangan sampai keduanya lepas saat mengudara.

  2. 2

    Pasang benang layang. Gunakan benang dengan panjang minimal 50 cm untuk menerbangkan layang-layang. Buat lubang kecil persis di atas pertemuan kedua stik memakai gunting. Lubang harus bisa dimasuki benang layang. Tarik satu ujung benang melalui lubang dan ikatkan dengan kuat pada persilangan stik. Biarkan benang menggantung bebas selagi Anda menyelesaikan sisa layang-layang.[9] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Anda kemudian bisa memasang benang pada benang layang sehingga lebih panjang berdasarkan tinggi dan panjang lengan Anda. Terkadang, menambahkan benang juga membantu layang-layang terbang lebih lurus.

  3. 3

    Buat ekor dengan benang tebal sepanjang 2 meter. Pasangkan ekor ke ujung bawah kerangka, dan lilitkan beberapa simpul sebelum mengikatnya dengan kuat. Gunakan benang tebal atau setrip kain sebagai ekor.[10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Pilih benang atau warna kain yang warnanya cocok dengan layar sehingga terlihat indah di langit.

  4. 4

    Pasang kain atau pita di ekor pada interval 30 cm. Gunakan lembar kain atau pita sepanjang 5-7,5 cm. Ikatkan pada ekor dengan simpul kecil sehingga bisa menjuntai dari benang. Kain atau pita akan membantu ekor tetap seimbang dan layang-layang terbang lurus.

  5. 5

    Hias layang-layang dengan spidol atau kertas warna. Setelah Anda selesai merakit layang-layang, salurkan kreativitas dengan menuliskan kata-kata inspirasional atau kutipan terkenal dengan spidol. Anda juga bisa mewarnai layang-layang dengan spidol, atau membuat pola menarik seperti polkadot atau setrip. Coba tempelkan kertas warna berbentuk segitiga, lingkaran, atau bintang pada layar.

    • Anda juga bisa menuliskan nama pada layang-layang sehingga semua orang tahu siapa pembuatnya dan Anda bisa melihat nama Anda membumbung tinggi di angkasa.

  6. 6

    Cobalah terbangkan layang-layang di tempat tanpa pepohonan atau tiang listrik. Carilah area yang dekat perairan seperti danau atau lautan karena biasanya anginnya bagus untuk menerbangkan layang-layang. Pegang benang layang-layang dengan kuat dan berlarilah menuju arah angin. Kemudian, lepaskan layang-layang ketika berlari sehingga terbawa ke atas oleh angin. Gunakan benang layang untuk menjaga layang-layang tetap mengudara.

  • Ada beberapa jenis layang-layang lain yang bisa dibuat setelah Anda mahir membuat layang-layang standar, misalnya bentuk delta, shed, dan eddy. Cobalah bentuk layang-layang yang sepertinya menarik dibuat.
  • Seprai bekas bisa disobek dengan mudah menjadi berbagai panjang sehingga ideal dipakai sebagai ekor layang-layang. Panjang kain ini mudah disesuaikan, dan bisa saling disambungkan untuk diperpanjang. Balutkan di ujung bawah stik, di antara benang, dan ikat. Seprai sangat cocok untuk angin kuat.

  • Kantong sampah besar, kertas kuat, atau kain tipis
  • 2 stik kayu atau bambu, masing-masing berukuran 50 cm dan 60 cm
  • Benang katun, minimal 2,5-3 meter
  • 5-6 lembar kain atau pita
  • Lem super
  • Selotip penutup atau elektrik
  • Penggaris
  • Gunting
  • Pensil warna/spidol/kertas warna (opsional)

Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 452.040 kali.

Daftar kategori: Kerajinan Tangan

Halaman ini telah diakses sebanyak 452.040 kali.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA