Membaca alquran pada malam hari di bulan ramadan disebut

Oleh Liputan6.com pada 14 Apr 2021, 01:20 WIB

Diperbarui 14 Apr 2021, 01:20 WIB

Membaca alquran pada malam hari di bulan ramadan disebut

Perbesar

Umat muslim membaca Alquran saat melaksanakan salat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (12/4/2021). Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1442 H jatuh pada 13 April 2021 berdasarkan keputusan bulat dari berbagai ormas Islam hingga ahli astronomi dalam Sidang Isbat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Memperbanyak amalan ibadah pada bulan suci Ramadhan akan menjadi momentum untuk mendapatkan berkah dan ampunan.

Salah satu amalan yang banyak dikerjakan yaitu tadarus Al-quran. Rasulullah mengatakan, mereka yang membaca Al-quran di bulan suci Ramadhan, maka pahalanya akan berlipat ganda. 

Dalam sebuah hadis riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda,"Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-quran maka baginya mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan tersebut dilipat-gandakan menjadi sepuluh kalinya."

Pahala membaca Al-quran pun semakin bertambah apabila mampu membaca sebanyak 100 ayat. Sabda Rasulullah dalam hadis riwayat Ahmad mengatakan,"Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam, dituliskan baginya pahala sholat sepanjang malam."

Hadis tersebut menunjukkan betapa besarnya keutamaan membaca Alquran, apalagi bila dikerjakan di bulan Ramadhan yang merupakan bulan diturunkannya Alpquran.

Berikut ini lima keutamaan membaca Alquran di bulan Ramadhan dikutip dari Dream.co.id: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Seseorang yang rutin membaca Alquran akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Dari Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda, "Yang mahir membaca Al-quran bersama malaikat yang terhormat dan yang membaca Al-quran sedangkan ia terbata-bata serta mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala." (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut: "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Bukhari).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Membaca Al-quran dapat menjadi obat bagi penyakit hati dan fisik. Cara yang sering dilakukan untuk mengobati diri dengan melakukan ruqyah.

Allah SWT berfirman, "Dan Kami turunkan di dalam Alquran suatu yang menjadi obat (penyakit manusia) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS al-Israa': 82)

Selain itu, Allah SWT berfirman, "Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan (membaca) petunjuk Allah (Al-quran). Ingatlah, hanya dengan (membaca) petunjuk Allah (Al-quran), hati menjadi tenteram."  (QS ar-Ra'du: 28)

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Dengan rutin membaca Alquran di rumah, maka rumah tersebut lebih bercahaya. Tak hanya itu, rumah yang senantiasa dibacakan Alquran akan terasa lebih tenang dan damai. Rasulullah SAW bersabda:

"Perumpamaan rumah yang disebut nama Allah di dalamnya dan rumah yang tidak disebut nama Allah di dalamnya adalah seperti perumpaan orang yang hidup dan orang yang mati."

Bahkan Imam an Nawawi berkata: "Dalam hadits ini terdapat anjuran untuk (banyak) berzikir kepada Allah SWT (termasuk membaca Al Quran dan zikir-zikir lainnya) di rumah dan hendaknya rumah jangan dikosongkan dari berzikir (kepada-Nya)."

Dalam riwayat at-Tirmidzi juga terdapat sebuah hadis yang berbunyi: "Sesungguhnya setan tidak akan masuk ke rumah yang dibaca di dalamnya surat Al-Baqarah."

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu, maka jadikanlah ia musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala."  (QS. Faathir: 6).

Dalam sebuah hadis shahih, Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kamu menjadikan rumahmu (seperti) kuburan (dengan tidak pernah mengerjakan sholat dan membaca Alquran di dalamnya). Sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat Al-Baqarah."

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Dengan membaca Alquran akan mendatangkan kemuliaan bagi orang yang rutin membaca dan mengamalkannya. Tak hanya didunia, bahkan diakhirat kelak, Al Quran dapat menjadi syafaat atau penolong.

Seperti hadis yang menyatakan: " acalah bait Alquran, karena sesungguhnya pada hari kiamat nanti akan datang memberikan syafaat yang baik kepada pembacanya,"  HR. Muslim)

Dalam hadis tersebut, nantinya Alquran akan datang dan bersaksi pada Allah SWT untuk umat manusia yang rajin membacanya. Dengan kesaksian inilah Alquran akan membantu seseorang dengan memberikan kemuliaan di akhirat kelak.

Syauyiid Alamsyah (Magang)

Sumber: Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓

Membaca alquran pada malam hari di bulan ramadan disebut

Membaca alquran pada malam hari di bulan ramadan disebut

Membaca alquran pada malam hari di bulan ramadan disebut
Lihat Foto

KOMPAS.com/Daspriani Y Zamzami

Ilustrasi membaca Al Quran.

KOMPAS.com - Bulan suci Ramadhan selalu ditunggu kedatangannya oleh umat Islam karena terdapat banyak kebaikan di dalamnya.

Tak ayal banyak umat Muslim di seluruh penjuru dunia berlomba-lomba untuk mencari kebaikan di bulan Ramadhan.

Salah satu amal kebaikan di bulan Ramdhan yang banyak dijalankan seorang Muslim adalah dengan tadarus Al Quran.

Baca juga: Berikut Hukum Menelan Air Liur dan Dahak Saat Puasa Ramadhan

Lantas, apa saja keutamaan tadarus Al Quran selama bulan Ramadhan seperti saat ini?

1. Memberi syafaat di akhirat

Membaca alquran pada malam hari di bulan ramadan disebut

Membaca alquran pada malam hari di bulan ramadan disebut
Lihat Foto

ANTARA FOTO/DZIKI OKTOMAULIYADI

Warga binaan pemasyarakatan (WBP) belajar mengaji di Lapas Kelas II A Serang, Sabtu (7/9/2019). Melalui sejumlah pelatihan dan kegiatan, lapas itu mengubah paradigma penjara sebagai batu loncatan agar kelak warga binaan bisa menjadi insan yang lebih baik setelah bebas dari penjara.

Dalam Buku Saku Sukses Ibadah Ramadhan terbitan Pengurus Pusat Lajnah Ta'lif wan Nasyr Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tahun 2017, dijelaskan ibadah puasa dan membaca Al Quran adalah dua ibadah serangkai yang akan memberi syafaat di akhirat nanti.

Hal itu sebagaimana dalam sabda Rasulullah:

"Puasa dan Al Quran akan memberi syafaat (pertolongan) pada seorang hamba di hari kiamat."

Puasa berkata: "Ya Tuhanku, karena aku orang tersebut menahan makanan dan syahwat. Berilah syafaat bagiku untuknya."

Al Quran juga berkata: "Ya Tuhanku, karena aku orang tersebut menahan tidak tidur di malam hari. Berilah syafaat bagiku untuknya." (HR Ahmad dan Thabrani).

Dalam buku tersebut juga dijelaskan, pelaksanaan tadarus atau membaca Al Quran di masjid selama Ramadhan sudah dilaksanakan di masa khalifah Umar.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abi Ishaq al-Hamdani berikut:

"Ali bin Abi Thalib keluar di awal Ramadhan, lentera dinyalakan dan kitab Allah dibaca di masjid-masjid. Ali berkata: Semoga Allah menerangimu, wahai Umar dalam kuburmu, sebagaimana engkau telah menerangi masjid-masjid Allah dengan Al Quran," (Riwayat Ibnu Syahin).

Baca juga: Bagaimana Hukum Donor Darah Saat Berpuasa?